Kabiba Kabiba
Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kendari

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Keteladanan Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Etika pada Anak Kabiba Kabiba; Pahenra Pahenra; Bai Juli
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.349 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v17i1.1553

Abstract

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting dan dapat memajukan penyelenggaraan pendidikan di masyarakat. Maka dengan demikian penelitian ini dilakukan atas dasar adanya anggapan bahwa krisis nilai  etika pada anak sebagai wujud pendidikan keluarga yang tidak baik sehingga program sekolah untuk mencerdaskan peserta didik belum tercapai. Dari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten MunaAdapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orang tua, dan Anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil kesimpulan secara induksi. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul diketahui bahwa deskripsi keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna adalah dapat menentukan sikap yang baik sesuai dengan tata nilai yang dapat diterapkan dalam lingkungan di masyarakat, yang mana bentuk keteladanan orang tua tersebut berupa: mengajarkan dan membimbing anaknya tidak hanya dengan aturan tetapi juga harus disertai contoh nyata, memperhatikan setiap kesempatan untuk memberikan pujian atau penghargaan secara wajar, memberikan pemahaman tentang pentingnya kaidah-kaidah, nilai etika serta manfaatnya bagi masa depan anak dan memberikan tanggung jawab kepada anak agar anak lebih mampu mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.Kata Kunci: Keteladanan Orang Tua, Nilai Etika.Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting dan dapat memajukan penyelenggaraan pendidikan di masyarakat. Maka dengan demikian penelitian ini dilakukan atas dasar adanya anggapan bahwa krisis nilai  etika pada anak sebagai wujud pendidikan keluarga yang tidak baik sehingga program sekolah untuk mencerdaskan peserta didik belum tercapai. Dari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten MunaAdapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orang tua, dan Anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil kesimpulan secara induksi. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul diketahui bahwa deskripsi keteladanan orang tua dalam menanamkan nilai etika anak di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabuaten Muna adalah dapat menentukan sikap yang baik sesuai dengan tata nilai yang dapat diterapkan dalam lingkungan di masyarakat, yang mana bentuk keteladanan orang tua tersebut berupa: mengajarkan dan membimbing anaknya tidak hanya dengan aturan tetapi juga harus disertai contoh nyata, memperhatikan setiap kesempatan untuk memberikan pujian atau penghargaan secara wajar, memberikan pemahaman tentang pentingnya kaidah-kaidah, nilai etika serta manfaatnya bagi masa depan anak dan memberikan tanggung jawab kepada anak agar anak lebih mampu mempertanggung jawabkan tindakan-tindakannya.
Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Kabiba Kabiba; Junaidin Junaidin; Intan Irwana
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.771 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i3.1869

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 memunculkan tanggapan dari berbagai kalangan, terutama bagi para guru, karena banyak guru yang tidak memahami dan mengerti pelaksaan kurikulum 2013 sehingga berdasarkan kondisi tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui tanggapan para guru terhadap  penerapan kurikulum 2013. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah Bagaimana persepsi guru terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berada di SD Negeri 6 Poasia, Kendari? dengan sub fokus; pelaksanaan kuirkulum 2013, persipsi guru, administrasi pembelajaran dan sarana pendukung pembelajaran guru dan siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, yakni suatu bentuk penelitian yang memberikan gambaran mengenai objek yang di amati atau fokus penelitian.. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode Purposive Sampling. Sumber data guru yang mengajar di SD Negeri 6 Poasia, Kota Kendari, berjumlahnya 12 orang sebagai informan utama dan dan termaksud kepala sekolah serta Wakil Kepala Sekolah. Berdasarkan analisis data, diperoleh  kesimpulan terkait persepsi guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SDN 06 Poasia Kota Kendari adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil belajar siswa serta sarana dan prasarana. Perencanaan meliputi penyusunan silabus dan RPP dalam memulai pembelajaran, Pelaksanaan meliputi kegiatan inti dalam proses belajar mengajar sedangkan evaluasi meliputi penilaian hasil belajar dan memberikan remedial pada siswa. Pelaksanaan kurikulum 2013 di SD Negeri 6 Poasia Kota Kendari masih memiliki kekurangan seperti sarana dan prasarana yang kurang memadai serta waktu jam mengajar yang bertambah sehingga guru cenderung belum maksimal dalam menerapkan kurikulum 2013 di SD Negeri 6 Poasia Kota Kendari.
Penggunaan Media Gambar dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto Apriani Safitri; Kabiba Kabiba
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.733 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v20i1.4139

Abstract

Media pembelajaran berupa gambar merupakan alat bantu yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk membentuk pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Sehingga peran dari seorang guru yang memiliki keahlian, ketepatan dan kemampuan dalam penggunaan media tersebut sangat berpengaruh pada terbentuknya minat belajar pada peserta didik. Penelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto. Jenis penilitian ini adalah penelitian kualitatif yakni peneliti menggambarkan penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto melalui wawancara mendalam pada informan penelitian yang didukung dengan proses pengamatan dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas IV, 3 orang guru mata pelajaran dan  seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 21 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan alur, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan tahap verifikasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru dalam menggunakan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto yakni; menyesuaikan materi dengan gambar yang akan digunakan, merancang media gambar yang akan digunakan mengingat keterbatasan media, menyusun langkah-langkah dalam menggunakan media gambar, menyesuaikan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan RPP, referensi dan tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Peran Dalam Proses Pembelajaran Pada Mahasiswa Pengurus Organisasi Kabiba Kabiba; Arfin Arfin; Junaidin Junaidin
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v21i1.7428

Abstract

Organisasi kemahasiswaan kepada anggotanya memberikan stimulus atau perilaku terhadap proses pembelajaran yang menyebabkan tiga keungkinan yaitu aktif diorganisasi dan mengabaikan pembelajaran pada kuliah yang diprogram, aktif pada pembelajaran pada mata kuliah yang deprogram dan mengabaikan amanah organisasi, dan aktif keduanya secara proporsional. Kemungkinan pertama dan kedua dapat terjadi dikarenakan adanya ketidak stabilan peran atau konflik peran mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya konflik peran dalam proses pembelajaran pada mahasiswa pengurus organisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan 13 subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis melalaui proses reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan selanjutnya diuji keabsahannya melalui trianggulasi. Temuan penelitian yaitu terjadinya konflik peran dalam proses pembelajaran pada mahasiswa pengurus organisasi disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor Ketidakmampuan manajemen peran dan faktor Kecemasan akan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan dalam organisasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor proses identifikasi yang negatif dan faktor pertentangan gaya belajar. Berdasarkan temuan ini menghasilkan identifikasi peran yang harus dihindari oleh pengurus organisasi dalam menstabilkan perannya pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan bahwa proses identifikasi dan gaya belajar perlu adanya penguatan yang terukur sehingga tidak menimbulkan konflik peran pada saat proses pembelajaran.
Manajemen Pembelajaran bagi Anak Usia Dini dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Apriani Safitri; Kabiba Kabiba; Nasir Nasir; Nurlina Nurlina
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran anak usia dini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di taman kanak-kanak Graha Asri Kota Kendari. Merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data display data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: manajemen pembelajaran bagi anak usia dini dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan baik dengan bekerja sama dengan sejumlah guru dalam satu gugus kecamatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di taman kanak-kanak Graha Asri Kota Kendari yang ditunjukan melalui perencanaan pembelajaran dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana belajar serta kemampuan guru dan siswa, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan gembira, ceria, menarik, dan memberikan kenyamanan bagi anak dalam belajarnya, dan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan segala aspek perkembangan yang ditunjukan oleh anak dengan selalu mengapresiasi segala perkembangannya dengan memberikan simbol bintang dan membubuhi tanda tangan disetiap hasil karya dalam proses belajarnya
Manajemen Pembelajaran dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Lilianti Lilianti; Wa Rosida; Adam Adam; Hasmira Said; Kabiba Kabiba; Arfin Arfin; Junaidin Junaidin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1151

Abstract

Pengembangan kemampuan anak dalam bersosialisasi dapat dikembangkan melalui berbagai materi dan metode yang telah disediakan guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manajemen pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan sosial anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran dikembangkan sesuai ketersediaan sarana dan prasarana belajar yang dilakukan oleh guru taman kanak-kanak Amaliah Mandara Mendidoha di Desa Ululakara, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan saling berinteraksi langsung antara guru dengan anak didik, sehingga anak memiliki semangat dalam proses belajarnya, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan mengamati semua aspek perkembangan peserta didik dimulai pada saat anak bermain, bergaul, maupun berkomunikasi terhadap orang lain dengan mencatat setiap tingkah laku anak sesuai dengan apa yang dilihat dan didengar dalam proses pembelajaran berlangsung maupun di luar kegiatan pembelajaran
Peran Guru Kelas dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Mawa Manun Manun; Kabiba Kabiba; Apriani Safitri
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.072 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v1i2.39

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru kelas dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Mawa Kec. Wawonii Utara Kab. Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru kelas IV dan 4 orang siswa kelas IV SD Negeri 2 Mawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, pemilihan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, menunjukan bahwa peran guru dalam dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Mawa Kec. Wawonii Utara Kab. Konawe Kepulauan dapat ditunjukan melalui: (1) guru sebagai pembimbing yakni membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar siswa baik dalam proses belajar, secara personal, maupun secara sosial sehingga siswa tersebut dapat mengembangkan potensinya secara mandiri dan produktif. (2) guru sebagai pengatur lingkungan yakni menata ruang kelas dengan baik berupa pengaturan tempat duduk, warna, kebersihan dan pencahayaan, dan membentuk organisasi dalam kelas dengan melibatkan siswa menjaga kebersihan dengan membuat jadwal piket setiap hari belajar, dan membentuk struktur organisasi kelas agar siswa belajar bertanggung jawab yang dimulai dari kelasnya sendiri, (3) guru sebagai konselor yakni membiasakan siswa untuk tampil di depan kelas untuk mengungkapkan pendapat atau menuliskan jawaban agar lebih percaya diri, memberikan hukuman untuk mendisiplinkan siswa berupa menghafal materi atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, memberikan pertanyaan berulang-ulang agar siswa tidak mudah melupakan materi yang telah diberikan, (4) guru sebagai supervisor yakni melakukan pengawasan dan memantau perkembangan siswa dalam proses pembelajaran dengan tujuan siswa mampu mencapai hasil belajar yang baik, (5) guru sebagai motivator yakni guru bersikap terbuka, membimbing siswa untuk memahami dan memanfaatkan potensi dirinya sehingga dengan sendirinya siswa memiliki kemauan untuk belajar, menciptakan hubungan yang harmonis, serta merangsang keaktifan para siswa melalui pemberian penghargaan atau hukuman, (6) guru sebagai perancang pembelajaran yakni mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, menggunakan strategi belajar yang mendorong keaktifan siswa, menggunakan metode pembelajaran yang lebih variatif, memilih media yang tepat berdasarkan kebutuhan siswa dan kemampuan guru, mempersiapkan tes yang digunakan untuk menilai perkembangan belajar siswa, (7) guru sebagai pengelolah pembelajaran yakni mengatur kelas mulai dari siswa, materi yang akan disampaikan kepada siswa, mengorganisasikan model dan strategi, bahan dan alat pelajaran, berapa jam pelajaran dan bentuk evaluasinya, mendorong dan menstimulasi siswa, mengawasi seluruh kegiatan siswa, (8) guru sebagai penilai prestasi belajar siswa yakni penilaian kognitif, afektif dengan psikomotor yang dikemas dalam bentuk Tanya jawab, pengamatan prilaku belajar, tes dan praktek..
Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa Di SMP Negeri 5 Kendari Sarliati Sarliati; Arfin Arfin; Kabiba Kabiba
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.939 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v1i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 5 Kendari, bagaimana minat baca siswa di SMP Negeri Negeri 5 Kendari, dan apakah ada pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat baca siswa di SMP Negeri 5 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi pelayanan perpustakaan yaitu dikategorikan cukup baik, deskripsi minat baca siswa yaitu dikategorikan cukup baik, dan terdapat pengaruh yang signifikan dari pelayanan perpustakaan terhadap minat baca siswa di SMP Negeri 5 Kendari. Dari uji korelasi product moment diketahui bahwa > pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa antara kedua variabel memiliki korelasi. Hal ini dibuktikan dengan analisis regresi sederhana. Hasil perhitungan analisis regresi sederhana, diperoleh . Jika dibandingkan maka. Hal ini juga ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhananya .
Guru Kelas Sebagai Fasilitator Di Sekolah Dasar Hasna Hasna; Kabiba Kabiba; Nurzaima Nurzaima
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.709 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v1i1.42

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran guru kelas sebagai fasilitator di Sekalah Dasar Negeri 4 Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seleksi data, klasifikasi data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, menunjukan bahwa peran peran guru kelas sebagai fasilitator di Sekolah Dasar Negeri 4 Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna sudah menyediakan perangkat-perangkat pembelajaran. Guru menyadari bahwa untuk mengejar di sekolah Dasar guru kelas harus menjadi inisiator agar prosess belajar dapat berjalan maksimal dan tidak membebankan perangkat pembelajaran kepada siswa dalam pengadaannya maupun penyediaan fasilitas pembelajaran yaitu sarana dan prasarana yang dapat digunakan siswa-siswi dalam belajar. Guru kelas sudah bertindak sebagai mitra yaitu guru kelas selalu memberikan andil bagi siswa-siswi terlibat dalam proses belajar dan guru kelas bertindak sebagai mitra sehingga guru kelas dapat mengetahui karakter-karakter peserta didiknya. Guru kelas yang ada di SD Negeri 4 batukara sudah menjalankan tugas dan fungsinya.
Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 Saraswati Saraswati; Apriani Safitri; Kabiba Kabiba
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 3 (2020): September 2020
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.465 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v1i3.56

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi kurikulum 2013. Sehingga perubahan besar yang terjadi pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 menyebabkan adanya guru yang belum sepenuhnya memahami maksud dari pada kurikulum dan cara mengimplementasikannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran guru dalam implementasi kurikulum 2013 dikelas XI  SMA Negeri 11 Kendari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan sumber informan yang terdiri dari kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, 4 guru kelas XI, dan 4 siswa kelas XI SMA Negeri 11 Kendari. Dari hasil analisis penelitian tentang  implementasi kurikulum 2013 dikelas XI  SMA Negeri 11 Kendari diperoleh kesimpulan yaitu: para guru melakukan perencanaan dengan memperhatikan Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang standar proses implementasi kurikulum 2013 dan keputusan dalam kegiatan MGMP dan melaksanakan kurikulum dengan menyesuaikan kemampuan dasar peserta didik, materi maupun kebutuhan lokal, dan menentukan strategi pembelajaran yang bervariasi, dan mempelajari temuan-temuan dilapangan untuk selanjutnya melakukan  perbaikan dalam pengembangan kurikulum.