Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan asupan makan dan tingkat stres dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II di masa pandemi Covid-19 M. Zulfikar Al Fariqi; Regina Pricilia Yunika
Ilmu Gizi Indonesia Vol 5, No 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v5i2.259

Abstract

Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terkena pandemi Covid-19. Orang dengan riwayat penyakit kronis (komorbiditas) lebih mungkin terinfeksi virus Corona. Diabetes tipe II adalah penyakit kronis. Orang yang rentan terkena Covid-19 adalah pasien diabetes tipe II karena memiliki ketahanan tubuh yang lemah, sehingga pasien diabetes tipe II perlu menjaga kadar glukosa darah yang baik untuk mencegah perburukan Covid-19. Hal terpenting dalam mengendalikan diabetes adalah mengendalikan faktor risiko seperti asupan makan dan menjaga tingkat stres. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah dengan asupan makan dan tingkat stres pada pasien diabetes tipe II selama pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah pasien sebanyak 75 orang. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sakra Lombok Timur pada November 2020. Data asupan makan dikumpulkan menggunakan formulir food recall. Data tingkat stres diperoleh dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Glukosa darah diukur menggunakan pengukur glukosa darah. Data diolah dengan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil: Ada hubungan antara asupan makanan dengan glukosa darah (p=0,012), dan ada hubungan stres dengan kadar glukosa darah (p<0,001). Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan makan dan stres dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe II selama pandemi Covid-19.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram Regina Pricilia Yunika; Husnita Komalasari
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.088 KB) | DOI: 10.30812/nutriology.v1i2.977

Abstract

Ibu hamil dapat beresiko mengalami anemia terutama anemia karena kekurangan zat besi. Anemia terjadi akibat rendahnya kandungan hemoglobin dalam tubuh semasa hamil atau kurangnya sel-sel darah merah di dalam darah daripada biasanya, dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr%. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat anemia pada ibu hamil adalah perdarahan pada saat melahirkan, bayi berat lahir rendah (BBLR), penurunan IQ, bayi mudah terinfeksi dan mudah menderita gizi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di PuskesmasDasan Agung Kota Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian kuntitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan simple random sampling, didapatkan sampel sebanyak 35 responden. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan hubungan kepatuhan ibu hamil dengan pengetahuan (p=0,000), motivasi (p=0,004), dan sikap (p=0,000). Simpulan penelitian ini terdapat hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet fe dengan pengetahuan, motivasi, dan sikap. Peneliti menyarankan bagi tenaga kesehatan perlu melakukan penyuluhan akan pentingnya tablet Fe selama masa kehamilan.
Pengaruh Budaya dan Pengetahuan Ibu terhadap Praktik Pemberian Makan pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Narmada Lombok Barat M. Zulfikar Al Fariqi; Regina Pricilia Yunika
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 2 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.589 KB) | DOI: 10.30812/nutriology.v2i1.1227

Abstract

Latar Belakang : Lebih dari 50% kematian anak di dunia terkait dengan kurang gizi, diantaranya disebabkan karena pemberian makan yang kurang tepat. Berdasarkan hasil survei kepada 10 ibu, 9 ibu mempunyai kebiasaan praktek makan yang kurang baik. Metode : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya dan pengetahuan ibu dalam pemberian makan pada anak di wilayah kerja Puskesmas Narmada, Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang yang mempunyai anak yang berada di wilayah kerja Puskesmas Narmada Lombok Barat yakni sebanyak 884 ibu. Jumlah sampel yakni 189 orang yang diambil secara proportion random. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics dengan uji Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara budaya ibu dengan pemberian makan ibu pada anak dengan nila p value = 0,032 dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian makan ibu pada anak dengan nilai p value = 0,027. Kesimpulan : Ada hubungan antara budaya dan pengetahuan ibu dengan pemberian makan pada anak. Saran dan masukan untuk petugas promosi kesehatan di dinas kesehatan agar mengoptimalkan penyuluhan gizi seimbang, sosialisasi pemberian makan yang baik dan pemberdayaan gizi terkait budaya kepada ibu rumah tangga.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil Trimester III Regina Pricilia Yunika
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v2i2.1583

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat yang juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Pemerintah mengeluarkan program pencegahan dan pengendalian anemia melalui kepatuhan minum tablet tambah darah setidaknya 90 hari selama kehamilan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil minum tablet tambah darah yaitu pengetahuan, tingkat pendidikan dan frekuensi pemeriksaan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, mengumpulkan data primer dengan menggunakan kuesioner dan mengumpulkan data sekunder dari buku KIA ibu yang melakukan periksa hamil. Jumlah sampel 56 ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis dengan chi square menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III (p=0,004). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III. Ibu hamil masih perlu diberikan edukasi mengenai anemia dan dampak dari anemia selama masa kehamilan agar memiliki pengetahuan yang baik mengenai anemia dan patuh dalam minum tablet penambah darah.
Hubungan Status Gizi dan Konsumsi Pangan Sumber Antioksidan dengan Tingkat Morbiditas Biomarker Covid-19 Baiq Fitria Rahmiati; M. Thonthowi Jauhari; Wayan Canny Naktiany; Junendri Ardian; Regina Pricilia Yunika
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v2i2.1649

Abstract

Abstrak Morbiditas atau kesakitan covid-19 merupakan tanda dan gejala yang terjadi jika seseorang terindikasi mengalami penularan coronavirus. Hal ini dikarenakan oleh sistem imunitas pada tubuh seseorang tersebut melemah. Sistem imun yang baik dapat menghalau berbagai virus yang masuk ke tubuh, salah satunya Coronavirus. Dalam bidang gizi, antioksidan dikenal sebagai zat gizi yang mampu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dari sistem imunitas tubuh. Selain itu, status gizi seseorang juga menentukan bagaimana sistem imun ini bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari status gizi dan konsumsi pangan terhadap biomarker Covid-19. Penelitian ini akan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengambil data terkait konsumsi pangan sumber antioksidan, mengukur status gizi responden secara langsung dan mengaitkan hasilnya dengan morbiditas penanda covid 19. Hasil yang ditemukan adalah Terdapat pengaruh kedua faktor yaitu status gizi dan konsumsi pangan terhadap morbiditas penanda Covid 19. Faktor yang lebih berpengaruh terhadap penanda morbiditas Covid 19 adalah konsumsi pangan sumber antioksidan.
The Important of Improving a Nutritional Status for Children with Disabilities Nurul Hidayah; Baiq Fitria Rahmiati; Junendri Ardian; M. Thonthowi Jauhari; Qurratu Aini; M. Zulfikar Al-fariqi; Regina Pricilia Yunika; M. Kevin Saputra
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.042 KB) | DOI: 10.30812/adma.v1i1.815

Abstract

Disability is a special condition faced by some people. West Nusa Tenggara is at the top ten highest percentages for this special issue. This voluntary program was carried out to educate people how to maintain the diets of children in a special condition. The sharing programme was done by conducted a presentation, discussion, checking a height and weight and consultation. It was obtained that almost all parents having a kids with disability did not understand and were not aware how to prepare and choose food for their children. Approximately all children with a special issue at LombokCare community did not meet the standard height-for-age of World Health Organization (WHO), meaning that they were stunted. Therefore, a new insight and better care practices were gained by the parents in order to control and prepare the balanced diets of their special children.
Pengenalan Teknologi Sensor Cahaya Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Sirojul Hadi; Siti Soraya; Puspita Dewi; Khairan Marzuki; Lalu Ganda Rady Putra; Regina Pricilia Yunika
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.787 KB) | DOI: 10.30812/adma.v1i1.818

Abstract

Education is an effort to build a better human civilization and eliminate human suffering caused by ignorance and underdevelopment in science and technology. In this research, a workshop was held to introduce light sensor technology to enhance elementary students' interest in learning about technology. This research was conducted at SDN 3 Mataram. The research was carried out by dividing 40 participants into 5 groups with each group guided by one mentor. Each group will be guided by a mentor to practice making light sensor technology until the light sensor circuit to turn on the lights can function properly. To find out students' interest in learning is done by making a questionnaire before and after doing the practice. The results obtained from the questionnaire that there is no significant difference between the understanding at the pre test and post test
Konseling, Informasi, dan Edukasi Penggunaan Obat Antinyeri pada Manajemen Penanganan Nyeri Dismenore Remaja Recta Olivia Umboro; Fitri Apriliany; Regina Pricilia Yunika
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 1 (2022): February, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i1.525

Abstract

Manajemen penanganan nyeri dismenore diperlukan bagi remaja perempuan agar mereka mampu mengatasi keluhan nyeri dismenore secara mandiri dan menjadi lebih produktif ditengah periode menstruasinya. Tema yang diangkat pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Tim Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Bumigora terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan penanganan nyeri dismenore. Kegiatan ini menyasar pada peserta didik usia remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Mataram. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja khususnya perempuan terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan manajemen penanganan nyeri dismenore. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mekanisme konseling, informasi, edukasi, melalui media promosi kesehatan berupa leaflet dan penyuluhan. Informasi yang tepat terkait permasalahan dismenore berdampak pada kepedulian remaja terhadap kesehatan reproduksinya. Dari kegiatan ini diketahui bahwa kebanyakan remaja perempuan di SMA Negri 2 Mataram salah dalam menginterpretasikan permasalahan nyeri dismenore yang dialaminya, sehingga manajemen penanganan nyeri dismenore tidak terlaksana dengan baik. Antusias peserta yang cukup tinggi pada sesi konseling dan diskusi menunjukkan bahwa penggunaan leaflet sebagai media promosi kesehatan sangat efektif untuk mengedukasi.
Pemeriksaan Tekanan Darah dan Konseling Gizi pada Siswa-Siswi SMAN 1 Gerung Junendri Ardian; Baiq Fitria Rahmiati; M Zulfikar Alfariki; Wiwin Lastyana; Regina Pricilia Yunika
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i1.1601

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a condition characterized by an increase in systemic arterial blood pressure above the threshold/normal value (Giles et al, 2009). Diseases and deaths that were initially dominated by infectious diseases turned into non-communicable diseases. Implementation In its implementation, the community service program is carried out with the following methods: a. Counseling was carried out by means of lectures using power points accompanied by pictures and discussions with students about the definition, classification, causes, risk factors, prevention and early management of hypertension in adolescents. b. Demonstration and examination of blood pressure and nutritional counseling. C. Weighing and height of students. Measuring the success of the activity, the service team measured the participants' knowledge before and after receiving counseling by distributing pre-test and post-test questionnaires. Conclusion: Before counseling the students' knowledge was 20.0% and after being given counseling there was an increase in knowledge to 90.0%. This means that there is a significant change after being given counseling. The follow-up of the results of this community service is that similar blood pressure checks and nutritional counseling can be carried out in different places, so that more students know and understand about hypertension in adolescents.
Pengaruh Senam Diabetes dan Asupan Energi Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat. M. Zulfikar Al fariqi; Regina Pricilia Yunika
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Berkala (JIKeMB) - Mei 2021
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v3i1.1575

Abstract

Diabetes Melitus di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Diabetes mellitus dapat dicegah, ditunda dan diperlambat dengan mengendalikan kadar glukosa darah. Mengendalikan kadar glukosa darah pada penderita diabetes dapat dilakukan dengan melakukan senam diabetes dan menjaga asupan energy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam diabetes dan asupan energy terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang mengikuti senam diabetes di Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju, Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 22 responden. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, uji t-test dependent, korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah menurun 17,96 mg/dl. Secara statistik ada pengaruh senam diabetes terhadap perubahan kadar gula darah (p=0,000), dan asupan Energi juga berpengaruh terhadap perubahan kadar gula darah (p=0,002). Penderita diabetes melitus diharapkan untuk menerapkan senam diabetes dan menjaga asupan energy agar dapat mengontrol kadar gula darah sewaktu. Kata kunci: Kadar Gula Darah Sewaktu, Diabetes Mellitus Tipe 2, Senam Diabetes