Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE USE OF LANGUAGE ASPECT IN THE DISCOURSE OF POLITICAL ADVERTISING IN PADANG Alex Darmawan
Langkawi: Journal of The Association for Arabic and English Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.959 KB) | DOI: 10.31332/lkw.v3i1.539

Abstract

Political advertisement has its own phenomenon since it is presented at specific time. It commonly shows up at any specific time during the legislative (lawmakers) and executive (president, governor, regent, mayor) election. This research aims to describe the elements, the structure, and the use of linguistic aspects in political advertising in Padang. This research involves three stages; data provision, data analysis, and presentation of analysis results. At the first stage, data was collected by finding out clippings concerning political advertising in 2009. They were further photographed and recorded. The analysis applies contextual method based on theories of socio-pragmatics. The analysis results are presented in descriptive manners. The structures of political advertisements in Padang have been shaped by two components, which are categorized into main and explanatory components. Besides, the use of linguistic aspects of the political advertisement in the city comprises capital letters, repetition, abbreviations, acronyms, code switching, code mixing, rhymes, couplets, metaphors, and antithesis.
Register Petani Karet di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung Cici Kurnia Putri; Leni Syafyahya; Alex Darmawan
Puitika Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.18.2.1-14.2022

Abstract

Penelitian ini membahas tentang register petani karet di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Tujuan penelitian mendeskripsikan register dan bentuk register yang digunakan petani karet di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi terjadi register petani karet di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung.Metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik dasarnya menggunakan teknik sadap. Teknik lanjutan yang digunakan teknik Simak Libat Cakap (SLC), teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik catat, dan teknik rekam. Pada tahap analisis data, digunakan metode padan translasional dan metode padan pragmatis. Teknik dasar yang digunakan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Teknik lanjutan yang digunakan teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Dalam tahap penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode informal.Berdasarkan hasil analisis data ditemukan register dan bentuk register yang digunakan petani karet di Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Bentuk register yang ditemukan, yaitu register terbuka dan register tertutup. Register terbuka, yakni nakiek, mangkik, toke, gota ban, sayak, bak, cuko, batang gota, tampang pora, bolah gota, nambang, tobek, bak tanah, gota boku, gota sampah, sudu gota, gota kawuang, gota embe, anak gota, encer gota, gota bondom, pisau motong, ago, gota koyiang, gota basah, dan maasam. Register tertutup, yakni mamasak, baalui, anak takiek, kalipak sayak, takiek licin, bola rotan, bukak polan, tuai, manobe, kalamban, garubang, cincu, dan gota A, B, dan C. Faktor yang mempengaruhi terjadinya register petani karet di Kecamatan Tanjung Gadang dipengaruhi oleh faktor situasional terdiri dari siapa dan kepada siapa berbicara, kapan dan dimana, bahasa yang digunakan, dan masalah apa. 
Nama-Nama Gala Datuak Di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam: Tinjauan Antropolinguistik Gia Fadhila; Nadra Nadra; Alex Darmawan
Puitika Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.18.1.1-19.2022

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu: (1) Apa saja nama-nama gala datuak dan latar belakang penamaan nama-nama gala datuak di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten agam. (2) Apa saja makna nama yang terdapat dalam nama-nama gala datuak di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. (3) Apa saja nilai-nilai budaya yang terdapat dalam nama-nama gala datuak di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu untuk menjelaskan nama-nama latar belakang penamaan, makna nama dan nilai-nilai budaya di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Metode dan teknik yang dikemukakan oleh Sudaryanto tahapan dalam penelitian yaitu: metode dan teknik penyediaan data, metode dan teknik analisis data, metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Pada bagian penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak dan metode cakap. Pada metode simak, teknik yang digunakan ada dua macam yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya menggunakan teknik sadap, sedangkan teknik lanjutannya menggunakan teknik simak libat cakap (SLC), teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan yaitu metode padan referensial. Pada tahap penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis data, nama-nama gala datuak yang ada di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam antara lain, yaitu: Datuak Bagindo Sati, Datuak Rang Batuah, Datuak Nan Barantai, Datuak Mangkudun Datuak Sagalo Kayo, Datuak Panghuu Kayo, Datuak Sinaro Nan Panjang, Datuak Junjungan, Datuak Bapayuang, Datuak Panglimo Kayo, Datuak Putih, Datuak Bakampia Ameh, Datuak Nagari Basa Datuak Sipanjang, Datuak Basa Balimo, Datuak Singo Batuah, Datuak Panduko Sutan, Datuak Rajo Endah Datuak Kampuang Basa, Datuak Diateh, Datuak Maruhun. Latar belakang penamaan namanama gala datuak di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam yaitu: latar belakang penamaan berdasarkan penyebutan sifat khas, penemu dan pembuat, tempat asal, keserupaan. Makna nama pada gala datuak yang ditemukan di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, yaitu: makna nama futuratif terdapat pada makna situasional. Nilai-nilai budaya pada gala datuak yang ditemukan di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, yaitu: nilai kesejahteraan sosial, nilai politik dan nilai kuasa,nilai keagamaan dan nilai ketuhanan. nilai kerukunan dan penyelesaian konflik nilai pelestarian dan kreatifitas budaya
Penggunaan Jargon Oleh Anggota AIESEC Unand: Tinjauan Sosiolinguistik Nia Fitri Effendi; Aslinda Aslinda; Alex Darmawan
Puitika Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.17.2.1-22.2021

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Apa saja jargon yang digunakan oleh anggota organisasi AIESEC Unand? (2) Apa faktor situasional yang mempengaruhi penggunaan jargon tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apa saja jargon yang digunakan oleh anggota organisasi AIESEC Unand dan faktor situasional yang mempengaruhi penggunaan jargon tersebut.                 Metode dan teknik peneitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dan teknik yang dikemukakan oleh Sudaryanto. Penelitian inn terbagi atas tiga tahap, yaitu: (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyediaan hasil data. Pada tahap penyediaan data, digunakan metode simak yang terdiri dari teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap, teknik lanjutan yang digunakan, yaitu teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) terdiri dari rekam, catat, dan wawancara. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan translasional, metode padan refensial, dan metode padan pragmatis yang terdiri dari teknik dasar dan teknik lanjutan yaitu Pilah Unsur Penentu (PUP), dan Hubung Bandin Perbedaan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data, dugunakan metode penyajian informal.  Berdasarkan analisis data, ditemukan jargon-jargon yang digunakan oleh anggota AIESEC Unand. Jargon yang ditemukan adalah: roll call, ori, pre-ori, newie, role, high role, expa, exp, bad case, isi, overwhelmed, op, teamdays, host fam., sustain, drum roll, ice breaking, global village, gtky, etek-etek, sucek, prede, buddies, lcp, lcvp, ocp, oc. Faktor situasional yang mempengaruhi penggunaan jargon oleh anggota AIESEC Unand yaitu: (1) siapa yang berbicara, (2) kepada siapa berbicara, (3) kapan, (4) di mana, dan (5) mengenai masalah apa.
Duplication of Nomina in Minangkabau Language in Daily Use in the City of Padang Alex Darmawan; Wahyudi Rahmat
Jurnal Ceteris Paribus Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Humanities, Andalas University, Padang, West Sumatra in cooperation with Kato Institute.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.177 KB) | DOI: 10.25077/jcp.v1i2.11

Abstract

In the Minangkabau language of Indonesia, the class of nouns can have multiple forms, which are used frequently in everyday conversation. The Minangkabau language contains examples of both of these types of word reduplication. According to our line of reasoning, reduplication occurs when the Minangkabau language, which is currently in a relatively complex linguistic state, becomes one of the internal states with power in speech when the speaker delivers it. In addition to the functions and meanings that emerge as a direct consequence of these replications, the phenomenon provides very convincing evidence. First, this article describes the various types of reduplication found within the class of nouns in the Minangkabau language. After that, the functions and meanings derived from each type of reduplication will be found. Specifically, the article focuses on the duplication of nouns and discusses the reduplication of adjectives and verbs. To accomplish this goal, the distributional method and various applications of the technique are the approaches that are taken as their respective approaches. As a result of the findings of the analysis, several distinct types of reduplication forms were found to exist within the Minangkabau language. The first category included nothing but nouns that were used repeatedly. The second point is that the affix is present within the noun itself. Third, the term "pseudo-repetitive nouns" is repeated within the noun. The meaning conveyed by the duplication of the nomina in the Minangkabau language includes the following: the sense of similarity; the sense of plural; the sense of intensity or emphasis; and the sense of similarity. Keywords: reduplication, nomina, Minangkabau language
How Psychopragmatic Studies Can Be an Approach to Seeing a Pattern of Covid-19 Spread Wahyudi Rahmat; Alex Darmawan; Maryelliwati Maryelliwati; Hari Adi Rahmad; Aminah Aminah
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 12, No 1 (2023): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v12i1.2391

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused widespread concern and apprehension among individuals globally, including those residing in Indonesia. This infectious disease primarily affects the respiratory system. This investigation uses psychopragmatic analysis to analyze various types of discourse that may contribute to the propagation of Covid-19 or coronavirus. Specifically, the study will focus on panic and anxiety speech, which are influenced by the speaker's psychological state. The theoretical framework employed in this research is based on Capano (2013). The utilized research methodology is founded on Sudaryanto's (2015) perspective, employing a distribution approach. The findings of this research indicate that a speaker's psychology can impact the development of Covid-19 in other speakers, as evidenced by the influence of panic and anxiety speech. This phenomenon arises from the experience of panic and anxiety, resulting in an excessive manifestation of fear and anxiety. AbstrakPandemi Covid-19 telah menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan yang meluas di kalangan individu secara global, termasuk mereka yang berada di Indonesia. Penyakit menular ini terutama memengaruhi sistem pernapasan. Investigasi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai jenis wacana yang dapat berkontribusi pada penyebaran Covid-19 atau virus corona dengan menggunakan analisis psikopragmatik. Secara khusus, penelitian ini akan berfokus pada pidato panik dan kecemasan yang dipengaruhi oleh keadaan psikologis pembicara. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada Capano (2013). Metodologi penelitian yang digunakan didasarkan pada perspektif Sudaryanto (2015), dengan menggunakan pendekatan distribusi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa psikologi seorang pembicara dapat berdampak pada perkembangan Covid-19 pada pembicara lain, terbukti dengan pengaruh pidato panik dan kecemasan. Fenomena ini muncul dari pengalaman panik dan kecemasan, yang mengakibatkan manifestasi ketakutan dan kecemasan yang berlebihan.
Gangguan Berbahasa Afasia Motorik pada Ny. Nurhayati Muftiathul Huda; Leni Syafyahya; Alex Darmawan
Puitika Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.v19i2.209

Abstract

The purpose of this study was to describe and explain the verbal language disorders in patients with motor aphasia in cases of NH. The stages in the research, namely the first stage of providing data used observation and analysis methods, case study methods, and natural observation methods. Follow the see method. The listening method uses tapping techniques as a basic technique and advanced techniques, namely the Libat Cakap (SLC) technique, the Libat Cakap Free Listening technique (SBLC), recording techniques, and note taking techniques. At the data provision stage, the technique of providing an image to NH was also carried out. the second stage, namely the data analysis stage, used the articulatory equivalent method and the translational equivalent method with the determining element sorting technique (PUP) as the basic technique and the follow-up technique is the differential linking technique (HBB). In the methods and techniques of presenting the results of data analysis, informal presentation methods are used. The results of the study showed that NH experienced problems in terms of speaking, naming, and repeating. Interference in terms of speech such as short and spontaneous speech (sparse output), speech that is not fluent so that it requires duration (pauses), and speech that is wrong in its pronunciation. Disturbances in naming, such as NH's inability to name objects, names of days, names of prayers, and names of family members. Problems with repetition, such as the inability of NH to repeat words that have the letter "R" and to repeat complex sentences.