Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Model Pembelajaran Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik pada Pelajaran Menggambar Teknik di SMK Negeri 4 Banda Aceh Malahayati Umar; Fathurrahman Fathurrahman; Mawardi Mawardi; Mouliza Astari; Khairan Ar
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v4i2.7300

Abstract

Abstrak  Berdasarkan observasi di SMK Negeri 4 Banda Aceh pada pelajaran Menggambar Teknik diperoleh sebagian besar siswa kurang memiliki semangat dan minat untuk belajar, sehingga berdampak pada nilai siswa-siswa tersebut. Hal ini terjadi salah satunya karena penggunaan metode dan model pembelajaran yang masih berorientasi pada guru (teacher centered), yaitu guru memberikan dan siswa hanya menerima yang diberikan guru yang mengakibatkan banyak siswa di kelas menjadi pasif dan lama kelamaan mereka merasa jenuh dan bosan karena kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar sehingga minat belajar menjadi kurang yang berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat tingkat hasil belajar dan respon siswa terhadap penerapan Model pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran Menggambar Teknik. Penelitian ini merupakan Penelitian quasi eksperimen analisis data kuantitatif, data hasil penelitian dikumpulkan melalui lembar tes dan lembar kuesioner. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain one group pretest and posttest. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat perubahan hasil belajar peserta didik yang dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest yaitu (31,11<68,89), Sehingga dapat disimpulkan ada peningkatan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Menggambar Teknik di SMKN 4 Banda Aceh menggunakan model pembelajaran Make a Match dan respon peserta didik terhadap model pembelajaran Make a Match pada pelajaran Menggambar Teknik baik, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat respon peserta didik terhadap pernyataan-peryataan positif kuesioner semuanya di atas 75%.  
Pemanfaatan iSpring Suite 9 Dalam Pembelajaran Fisika Di SMAN 1 Gunung Meriah Malahayati Malahayati; Fathiah Fathiah; Fathurrahman Fathurrahman; Arika Dhien Sartika
Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v6i2.14211

Abstract

The development of information technology has given positive changes to the field of education. The leak mastery of technology both in terms of designing or implementing learning results caused less teacher competence and the achievement of student learning outcomes. Utilization of iSpring Suite application is based on the limitations of teachers in designing and compiling learning media. Thus, teachers are required to be able to adapt to the use of digital technology in the world of education. This study aims to facilitate the evaluation of Physics learning by using the iSpring Suite software which used laptop as a server (local hosting) and displaying student scores without the teacher checking manually. In addition, the iSpring Suite could also be used to create learning media in the form of an attractive ebook with available features. The method used in this study is a quantitative method. The sample in this study consisted of three classes, two experimental classes, namely XI IPA 3, XI IPA 4 and one control class, namely XI IPA 2. The data was collected by using interviews, test questions and student response questionnaires. The result of students' responses to ebooks and iSpring Suite-assisted evaluation proved that 79% in class XI IPA 3 agreed. Based on the data, it can be concluded that iSpring Suite can be used as an alternative application in making media and material evaluation quizzes. It is also recommended that this application can be continued its application to other subjects. 
Strategi Asesmen Diagnostik pada Proses Commissioning Transformator Tipe 20kV 630kVA di Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala Yuwaldi Away; Rizal Munadi; Mahmuddin Mahmuddin; Muslimsyah Muslimsyah; Safrizal Safrizal; Fathurrahman Fathurrahman; Zichri Zichri; Andri Novandri
PESARE: Jurnal Pengabdian Sains dan Rekayasa Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses commissioning transformator adalah tahap pemeriksaan untuk memastikan operasional yang optimal pada transformator sebagai sistem kelistrikan. Sebelum melakukan commissioning, terdapat tahap pra-commissioning. Tahapan pra-commissioning melibatkan pemeriksaan dari berbagai aspek. Sementara itu, tahapan commissioning mencakup pemeriksaan tahanan isolasi, sambungan lead, level minyak, dan peralatan pengamanan. Pemasangan kabel dan pentanahan dilakukan untuk keamanan dan stabilitas. Proses ini dilakukan di Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala untuk menjaga pasokan listrik, mendukung kegiatan medis, dan proyek penelitian. Kolaborasi antara produsen, vendor, dan petugas pelaksana yang terlibat, dalam menjalankan asesmen diagnostik sebelum diintegrasikan ke jaringan listrik PLN. Hasil commissioning yang menunjukkan hasil yang sangat baik dari hasil pemeriksaan pada berbagai aspek, termasuk kelistrikan, mekanikal, sipil, aspek sains bangunan, aspek pendinginan, aspek pemantauan dan aspek keamanan. Dengan demikian, proses asesmen diagnostik pada proses commissioning transformator tidak hanya menjamin kualitas operasional transformator secara elektrik, tetapi juga memastikan integrasi yang efisien dalam lingkungan fisik dan infrastruktur untuk mendukung operasional yang keberlanjutan.