Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

OPTIMASI KUANTITAS DAN JENIS PRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN Ratnanto Fitriadi Ratnanto Fitriadi; Indah Pratiwi,; Rudi Teguh Aryanto Rudi Teguh Aryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses optimasi adalah untuk menentukan kombinasi yang merupakan solusi yang optimal terhadap permasalahan yang bersifat trade off. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan “SSS” di Solo yang memproduksi bermacam-macam timbangan sebagai alat ukur. Permasalahan perusahaan adalah multi objective yaitu mempunyai beberapa tujuan, diantaranya untuk memenuhi semua order, memaksimalkan utilitas resources, meminimalkan biaya produksi dan pemakaian material, yang pada akhirnya penentuan kombinasi dari jumlah dan jenis produk diharapkan memaksimalkan keuntungan. Langkah pertama setelah mengidentifikasi permasalahan adalah membuat model/ persamaan matematis, selanjutnya adalah proses pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan sebelum melakukan tahap optimasi. Dalam menentukan fungsi tujuan perusahaan diperlukan proses pembobotan dan perankingan, hal ini menunjukkan proses interaktif yang mengakomodasi preferensi dari manajemen perusahaan. Dengan pendekatan condorcet secara sederhana kepentingan perusahaan dari beberapa perspektif dapat diakomodasi dan dengan mudah dapat dirubah pembobotannya sebagai langkah yang interaktif dan fleksibel (seandainya ada kebijakan baru dari perusahaan). Data yang digunakan diantaranya adalah data jumlah permintaan, harga bahan  baku, proses produksi, biaya produksi yang meliputi biaya tenaga kerja, biaya listrik, biaya kerja lembur, biaya bahan baku dan bahan pembantu. Pengumpulan data dilakukan  dengan proses observasi, interview dan dokumentasi.  Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kombinasi produk yang optimal  untuk memenuhi kebutuhan pesanan adalah produk timbangan dacin 110 yang harus dibuat sebanyak 1.683 unit; produk dacin 50 sebanyak 1.675 unit; produk meja DXO sebanyak 2.517 unit; produk meja ariesta sebanyak 2.433 unit; produk sentisimal 500 sebanyak 883 unit; produk sentisimal 300 sebanyak 896 unit dan produk sentisimal 150 sebanyak 904 unit. Sehingga hasil penjualan  yang  diperoleh adalah menunjukkan keuntungan yang dapat diraih oleh perusahaan. Kata kunci: optimasi produk, timbangan, condorcet, multi objective 
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC Ratnanto Fitriadi; Much Djunaidi; . Chodariyanti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.Tirta Investama merupakan salah satu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang menempatkan kualitas sebagai salah satu bagian dari strategi perusahaan. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan diantaranya masalah kualitas pada produk air minum dalam kemasan merek AQUA kemasan 240 ml yang tidak memenuhi spesifikasi pada proses filling. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cacat yang terjadi, menemukan penyebab terjadinya cacat, menganalisa pengaruh yang paling signifikan dari suatu kegagalan, dan memberikan usulan perbaikan. Dengan menggunakan pendekatan metode (DMAIC) Define, Measure, Analize, Improve, Control diharapkan perbaikan kualitas dapat dicapai. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan diketahui bahwa proses yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap kecacatan produk merek AQUA dengan kemasan 240 ml yaitu proses filling. Dengan menggunakan diagram pareto maka dapat diketahui critical to quality (CTQ) kunci yaitu cacat lid, cacat cup, cacat volume. Setelah itu dengan FMEA (Failure Mode Effect Analize) diketahui faktor yang paling berpengaruh menyebabkan cacat yaitu pemberhentian mesin saat produksi, untuk menanggulangi permasalahan tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan yaitu dengan penambahan tambatan pada body mesin dan upaya pengendalian berupa pembuatan form analisis masalah untuk memantau jalannya produksi dan menganalisa setiap masalah yang ada dilantai produksi oleh semua operator yang terlibat. Kata kunci: Kualitas, Air Minum Dalam Kemasan, DMAIC, FMEA
ANALISA PERBAIKAN MESIN CNC MA-1 DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR KINERJA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) Ratnanto Fitriadi; Gancang Bayu Kuncoro
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan pada departemen Workshop Engineering PT Djarum Kudus, yang berperan penting dalam penyediaan komponen (spare part) bagi departemen pre process secondary untuk produksi rokok SKM (Sigaret Kretek Mesin). Permasalahan utama pada departemen Workshop Engineering adalah pada mesin CNC MA-1 yang hanya mampu beroperasi sebesar 61,76% dari total waktu jam kerja. Untuk mendapatkan akar utama permasalahan serta memberikan usulan perbaikan maka dilakukan analisa terhadap Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin tersebut. OEE membagi performa dari manufaktur menjadi tiga komponen yang diukur yaitu Availability, Performance, dan Quality Rate. Tiap komponen menunjuk pada aspek proses yang ditargetkan untuk dilakukan improvement. Hasil perhitungan OEE pada mesin CNC MA-1 adalah sebesar 41,35% yang masih berada di bawah target internal perusahaan 70% apalagi dengan target World Class OEE yaitu 85%. Hal ini membuat ruang yang lapang untuk melakukan improvement yang diprioritaskan terhadap kontribusi nilai OEE terendah dari target internal yaitu komponen performancy. Dengan menggunakan diagram pareto dan fishbone diagram didapatkan akar permasalahan utama turunnya kecepatan adalah karena pengerjaan hard material serta search tool. Kata kunci: maintenance, OEE, TPM, workshop engineering