Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perception and Consumer Behavior of Halal Product Toward Purchase Decision in Indonesia Much Djunaidi; Cut Baby Ayu Oktavia; Ratnanto Fitriadi; Eko Setiawan
Jurnal Teknik Industri Vol. 22 No. 2 (2021): August
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol22.No2.171-184

Abstract

Indonesia is a country with a majority Muslim population. Therefore, Indonesian consumers have to be more thorough in assuring halal guarantees. One of some identities as a Muslim is consuming halal products. Various factors can affect consumers in purchasing halal products. However, the consumption of halal-certified products is still relatively low.  This study was intended to analyze the factors that influenced consumer perceptions in purchasing halal products. A case study was carried out on the coffee product, one of Indonesia's most popular culinary products.  The data were collected based on a survey of 170 respondents who live in Surakarta, Central Java Province, and are Muslim. This study suggested that the factors that significantly influenced the purchase were the variables of religiosity, halal label certification, and product prices. In contrast, the variables of halal awareness and brand image had no significant effect. Thus, the five variables simultaneously had a significant positive effect on purchasing decisions for halal products.
REDUCING THE LIKELIHOOD OF ELECTRICAL POWER-RELATED DISASTERS: A FUZZY MCDM APPROACH Eko Setiawan; Septin Puji Astuti; Handoko Handoko
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1761

Abstract

Many of disasters are related to electrical power systems. They affect human life and economy. In order to reduce the negative impacts caused by the failure of electricity power system due to disasters and to create a robust electrical power system, selecting the best relay of electricity power is a must. This study identified the best protective relay of electrical power systems of PLN in Surakarta region by applying analytic hierarchy process (AHP), one of MCDM approaches, combined with fuzzy logic. Extent analysis approach was implemented to derive priorities of various criteria, sub-criteria and alternatives. Three relays being considered in the selection process are electromagnetic relay, digital relay and static relay. Four criteria in this study are techno-economy, fault frequency, protection of transmission line and advantage of relay over others. Meanwhile, five sub-criteria for each criterion are reliability, selectivity, sensitivity, working speed and efficient. Based on the criteria and sub-criteria, it can be inferred that in terms of four working areas of PLN management in Surakarta region, digital relay is seen as the best choice of relays.
Mitigation of Halal Risk in the Production Process of Processing Beef Using the FMEA Method in UMKM Dendeng Sapi Asri Hafidh Munawir; Fatimah Tri Astuti; Eko Setiawan; Mila Faila Sufa
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.16360

Abstract

Purpose : This research was conducted to identify the risk of being halal that occurs in the production process, calculate the level of halal risk, and provide suggestions for improvements to reduce the risk of the halalness of a production process.Methodology : This study uses the FMEA method which aims to analyze the risk of events that may occur in the production process and the AHP method is used to determine mitigation priorities that can be applied as a proposed improvement in UMKM Dendeng Sapi Asri.Results : The results of risk identification found that there were 19 halal risk and five priority risks, namely raw materials that are not registered with LPPOM MUI, mismatches of raw materials received, because animal dung falls from above during drying of meat, the production process has not used work SOPs for each stage of the process. halal, and the shipping process that is potentially contaminated with unclean.Applications/Originality/Value : At the end of the study, suggestions for improvement were given to reduce the risk of halalness, namely overseeing the implementation of work SOP for employees, and followed by routine cleaning, implementing work SOP, establishing cooperation, checking products before sending, establishing communication, providing training to workers, and positioning drying tools in an appropriate place.
MODIFIED IPA - II SEBAGAI UPAYA IDENTIFIKASI POTENSI PERBAIKAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Eko Setiawan
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1600

Abstract

Persaingan yang semakin ketat mengharuskan institusi pendidikan tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga pelanggan akan terpuaskan. Hal tersebut mensyaratkan identifikasi dan pengukuran kebutuhan pelanggan, sehingga diketahui kebutuhan pelanggan yang masih memerlukan peningkatan pelayanan serta kebutuhan pelanggan yang telah sesuai dengan harapan pelanggan. Mengingat institusi apa pun tidak terlepas dari suasana persaingan, maka identifikasi serta pengukuran kebutuhan pelanggan tersebut harus menyertakan para pesaing. Makalah ini membahas salah satu usulan metode yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut, yaitu metode modified IPA - II. Dengan metode yang diusulkan ini, dapat diketahui pada kebutuhan pelanggan yang mana saja suatu institusi pendidikan tinggi masih rendah kinerjanya relatif terhadap kinerja para pesaing, sedangkan kebutuhan tersebut menempati tingkat kepentingan yang tinggi di mata pelanggan. Dengan mengetahui peta kebutuhan pelanggan sedemikian rupa, maka agenda peningkatan kualitas pelayanan akan dapat dijalankan secara lebih terarah dan efisien.
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY – MAMDANI Much. Djunaidi; Eko Setiawan; Fajar Whedi Andista
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 4, No. 2, Desember 2005
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v4i2.1368

Abstract

Permasalahan yang timbul di dunia ini seringkali mengandung ketidakpastian, logika fuzzy merupakan salah satu metode untuk melakukan analisis sistem yang mengandung ketidakpastian. Pada penelitian ini digunakan metode mamdani atau sering juga dikenal dengan metode Min – Max. Perancangan sistem untuk mendapatkan output dilakukan dalam tahap – tahap (a) pembentukan himpunan fuzzy, (b) Aplikasi fungsi implikasi, (c) membentuk aturan – aturan, (d) penegasan (defuzzifikasi). Pada penelitian ini defuzzifikasi dilakukan  dengan menggunakan metode centroid. Pada metode ini nilai defuzzyfikasi bergerak secara halus, sehingga perubahan pada himpunan  fuzzy juga akan bergerak dengan halus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan memasukkan variabel input  pada bulan juli 2005, yaitu jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit menghasilkan output jumlah produksi sebesar 20.300 unit.  
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN FUZZY SERVICE QUALITY DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN Much. Djunaidi; Eko Setiawan; Tri Hariyanto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 4, No. 3, April 2006
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v4i3.1563

Abstract

Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan yang semakin selektif dan berpengetahuan mengharuskan Puskesmas Kerjo Karanganyar untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Hal tersebut mensyaratkan adanya pengetahuan tentang kondisi pelayanan selama ini, yaitu telah sesuai dengan harapan pelanggan atau belum. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner persepsi dan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang saat ini diberikan oleh pihak Puskesmas Kerjo. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai gap antara persepsi dan harapan yang cukup signifikan. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai gap kriteria pelayanan tertinggi adalah pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan yang tepat sebesar -3,2. Nilai gap dimensi kualitas jasa pelayanan tertinggi adalah dimensi reliability sebesar -3,1. Sedangkan nilai gap antara persepsi dan harapan pelanggan sebagai indeks pelanggan adalah sebesar -3,361. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna jasa pelayanan di Puskesmas Kerjo terhadap pelayanan yang saat ini diberikan masih belum tercapai.
MODIFIED IPA - II SEBAGAI UPAYA IDENTIFIKASI POTENSI PERBAIKAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Eko Setiawan
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 2, Desember 2006
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i2.1568

Abstract

Persaingan yang semakin ketat mengharuskan institusi pendidikan tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga pelanggan akan terpuaskan. Hal tersebut mensyaratkan identifikasi dan pengukuran kebutuhan pelanggan, sehingga diketahui kebutuhan pelanggan yang masih memerlukan peningkatan pelayanan serta kebutuhan pelanggan yang telah sesuai dengan harapan pelanggan. Mengingat institusi apa pun tidak terlepas dari suasana persaingan, maka identifikasi serta pengukuran kebutuhan pelanggan tersebut harus menyertakan para pesaing. Makalah ini membahas salah satu usulan metode yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut, yaitu metode modified IPA - II. Dengan metode yang diusulkan ini, dapat diketahui pada kebutuhan pelanggan yang mana saja suatu institusi pendidikan tinggi masih rendah kinerjanya relatif terhadap kinerja para pesaing, sedangkan kebutuhan tersebut menempati tingkat kepentingan yang tinggi di mata pelanggan. Dengan mengetahui peta kebutuhan pelanggan sedemikian rupa, maka agenda peningkatan kualitas pelayanan akan dapat dijalankan secara lebih terarah dan efisien.
EVALUASI LOKASI TPA SAMPAH DI KABUPATEN KLATEN,INDONESIA DENGAN METODE TOPSIS Ahmad Fauzi; Eko Setiawan
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v9i1.9457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penentuan lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Klaten dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang relevan sehingga didapatkan lokasi yang sesuai dan optimal berdasarkan peraturan dan kebijakan pemerintah setempat. Peneliti menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dengan mempertimbangkan kriteria berdasarkan peraturan SNI 03-3241-1994 dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini mendapatkan enam calon lokasi alternatif yaitu Desa Dukuh Kecamatan Bayat, Desa Pakisan Kecamatan Cawas, Desa Troketon Kecamatan Pedan, Desa Ngolodono Kecamatan Karangdowo, Desa Kenaiban Kecamatan Juwiring, dan Desa Gunting Kecamatan Wonosari. Berdasarkan penelitian ini, Desa Troketon Kecamatan Pedan menempati peringkat tertinggi sebagai lokasi TPA sampah di Kabupaten Klaten. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa Desa Pakisan di Kecamatan Cawas merupakan alternatif lokasi yang menempati peringkat terbawah sebagai alternatif lokasi TPA sampah di Kabupaten Klaten.
Work Posture Analysis of Packing Process Workers Using the Reba and Owas Method (Case Study: Tiga Hati Mutiara, Sukoharjo) Hafidh Munawir; Isnainiyah Wardatul Jannah; Eko Setiawan
Procedia of Engineering and Life Science Vol 1 No 2 (2021): Proceedings of the 2nd Seminar Nasional Sains 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.913 KB) | DOI: 10.21070/pels.v1i2.978

Abstract

Tiga Hati Mutiara is a food industry located in Sukoharjao, Central Java. One of the activities in the production process is packaging. The posture of the workers in the packing process is to stand and bend over. The position of the worker is very dangerous if it is done repeatedly and continuously. This study aims to identify the posture and ergonomic risks of workers and provide suggestions for improving worker posture. The methods used in this research are the Rapid Entire Body Assessment (REBA) method and the Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) method. The results of the research on the packaging process using the REBA method obtained a score of 8, which means that the level of risk is high and needs immediate improvement, while the OWAS method has a score of 4, which means that this attitude is very dangerous for the musculoskeletal system and needs immediate improvement. Improvements made are to improve the position of workers and dimensions of the table. After the improvement, the REBA score was 2 and OWAS was 1, which means that the proposed posture condition is good.
EVALUASI LOKASI TPA SAMPAH DI KABUPATEN KLATEN,INDONESIA DENGAN METODE TOPSIS Ahmad Fauzi; Eko Setiawan
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v9i1.9457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penentuan lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Klaten dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang relevan sehingga didapatkan lokasi yang sesuai dan optimal berdasarkan peraturan dan kebijakan pemerintah setempat. Peneliti menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dengan mempertimbangkan kriteria berdasarkan peraturan SNI 03-3241-1994 dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini mendapatkan enam calon lokasi alternatif yaitu Desa Dukuh Kecamatan Bayat, Desa Pakisan Kecamatan Cawas, Desa Troketon Kecamatan Pedan, Desa Ngolodono Kecamatan Karangdowo, Desa Kenaiban Kecamatan Juwiring, dan Desa Gunting Kecamatan Wonosari. Berdasarkan penelitian ini, Desa Troketon Kecamatan Pedan menempati peringkat tertinggi sebagai lokasi TPA sampah di Kabupaten Klaten. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa Desa Pakisan di Kecamatan Cawas merupakan alternatif lokasi yang menempati peringkat terbawah sebagai alternatif lokasi TPA sampah di Kabupaten Klaten.