Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BATANG Agus Ilyas; Hari Agung Budijanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.23

Abstract

Kabupaten Batang saat ini giat membangun dalam segala bidang salah satu yangmendapat perhatian serius adalah pembangunan di bidang pariwisata. Pariwisata di Batang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan dapat meningkatkanpendapatan dan memberdayakan masyarakat. Destinasi wisata di Batang cukup beragam dariPantai, Kuliner, Curug dan Telaga, Agrowisata, Sejarah dan Edukatif. Masalah yang dihadapidalam pariwisata di Batang adalah kurangnya Promosi dan belum danya pemetaan mengenaidestinasi yang baik. Untuk membantu mengatasi permasalahan peneliti membuat SistemInformasi Pemetakan objek wisata menggunakan Sistem informasi geografi (SIG) berbasisWeb di Kabupaten Batang. Diharapkan sistem ini dapat digunakan sebagai promosi danmengenalkan destinasi wisata Kabupaten Batang serta dapat meningkatkan kunjunganwisatawan baik lokal maupun nasional.Untuk pengembangan ke depan sistem ini dapatdikembangkan dengan menggunakan virtual reality.
PENGEMBANGAN DESA PINTAR YANG BERBASIS TEKNOLOGI DENGAN DIDUKUNG OLEH SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI DESA Hari Agung Budijanto; Eny Jumiati; Agus Ilyas; Yohanes Anggoro Triharyanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 3 No 1 (2018): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v3i1.41

Abstract

Desa memiliki peran penting sebagai salah satu penyumbang pendapatan daerah. Kekuatanekonomi desa tidak berdaya terhadap mekanisme pasar dan desa selalu berada padaketidakberyaaan dan ketidakseimbangan hubungan dengan kota. Salah satu upaya untuk lebihmendorong perekonomian lokal adalah mendorong pengembangan tingkat desa dengan berbasispada kearifan lokal, potensi sumber daya dan keunikannya. Desa-desa yang mampumendayagunakan sumberdayanya dengan cara yang berbeda dikembangkan menjadi desa inovatifataupun kreatif.Demikian juga dengan Pemerintah Kabupaten Batang yang berada di posisi jalur ekonomiPulau Jawa sebelah utara. Arus transportasi dan mobilitas yang tinggi di jalur panturamemungkinkan berkembangnya kawasan tersebut yang cukup prospektif di sektor jasa transit dantransportasi. Kondisi wilayah Kabupaten Batang yang merupakan kombinasi antara daerah pantai,dataran rendah dan pegunungan, menjadikan Kabupaten Batang berpotensi yang sangat besaruntuk agroindustri, agrowisata dan agribisnis (Wikipedia, 2017).Pemanfaatan teknologi mencakup bidang administrasi desa dan juga pemberdayaanmasyarakat dengan cara lebih mengenalkan produk unggulan yang ada agar dapat diterma olehlingkungan diluar Kabupaten Batang. Produk unggulan yang ada antar lain batik dengan pewarnaalami dan dikerjakan secara hand made, Telor Asin Denasri Kulon sangat baik namun belumsetenar telur asin Brebes dan produk jajanan atau oleh-oleh. Ke depan diharapkan di Desa DenasriKulon muncul wirausaha-wirausaha baru.Masyarakat Denasri Kulon disarankan lebih mengenal dan memanfaatkan teknologi informasibaik melalui komputer maupun smartphone untuk memasarkan produk baik melalui e-commerce,sosial media ataupun e marketplace.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN BATANG Agus Ilyas; Hari Agung Budijanto; Tri Agus Setiawan; Eny Jumiati
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 4 No 2 (2020): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v4i2.79

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu yaitu yang sesuai dengan standar profesi dan standarprosedur operasional merupakan kondisi yang sangat diharapkan oleh masyarakat. Selainitu masyarakat juga berharap untuk memperoleh layanan kesehatan yang efektif dan efisiensehingga pasien terhindar dari kerugian fisik maupun materi. Beberapa permasalahan dimasyarakat yang banyak dijumpai terkait dengan pelayanan kesehatan adalah sepertikesulitan dalam mengakses informasi mengenai fasilitas layanan yang ada sampai masalahtidak lengkapnya data lokasi rumah sakit maupun puskesmas terdekat, sehingga pasienmemerlukan waktu untuk mencari lokasi fasilitas kesehatan terdekat. Penelitian yangdilakukan bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang selama iniditemukan dengan cara mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) FasilitasKesehatan khususnya Rumah Sakit dan Puskesmas Kabupaten Batang berbasis TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai sarana manajemen pelayanan kesehatanyang bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas pengolahandata fasilitas layanan kesehatan yang tersedia.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BATANG Agus Ilyas; Hari Agung Budijanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.179 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.23

Abstract

Kabupaten Batang saat ini giat membangun dalam segala bidang salah satu yangmendapat perhatian serius adalah pembangunan di bidang pariwisata. Pariwisata di Batang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan dapat meningkatkanpendapatan dan memberdayakan masyarakat. Destinasi wisata di Batang cukup beragam dariPantai, Kuliner, Curug dan Telaga, Agrowisata, Sejarah dan Edukatif. Masalah yang dihadapidalam pariwisata di Batang adalah kurangnya Promosi dan belum danya pemetaan mengenaidestinasi yang baik. Untuk membantu mengatasi permasalahan peneliti membuat SistemInformasi Pemetakan objek wisata menggunakan Sistem informasi geografi (SIG) berbasisWeb di Kabupaten Batang. Diharapkan sistem ini dapat digunakan sebagai promosi danmengenalkan destinasi wisata Kabupaten Batang serta dapat meningkatkan kunjunganwisatawan baik lokal maupun nasional.Untuk pengembangan ke depan sistem ini dapatdikembangkan dengan menggunakan virtual reality.
PENGEMBANGAN DESA PINTAR YANG BERBASIS TEKNOLOGI DENGAN DIDUKUNG OLEH SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI DESA Hari Agung Budijanto; Eny Jumiati; Agus Ilyas; Yohanes Anggoro Triharyanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 3 No 1 (2018): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.846 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v3i1.41

Abstract

Desa memiliki peran penting sebagai salah satu penyumbang pendapatan daerah. Kekuatanekonomi desa tidak berdaya terhadap mekanisme pasar dan desa selalu berada padaketidakberyaaan dan ketidakseimbangan hubungan dengan kota. Salah satu upaya untuk lebihmendorong perekonomian lokal adalah mendorong pengembangan tingkat desa dengan berbasispada kearifan lokal, potensi sumber daya dan keunikannya. Desa-desa yang mampumendayagunakan sumberdayanya dengan cara yang berbeda dikembangkan menjadi desa inovatifataupun kreatif.Demikian juga dengan Pemerintah Kabupaten Batang yang berada di posisi jalur ekonomiPulau Jawa sebelah utara. Arus transportasi dan mobilitas yang tinggi di jalur panturamemungkinkan berkembangnya kawasan tersebut yang cukup prospektif di sektor jasa transit dantransportasi. Kondisi wilayah Kabupaten Batang yang merupakan kombinasi antara daerah pantai,dataran rendah dan pegunungan, menjadikan Kabupaten Batang berpotensi yang sangat besaruntuk agroindustri, agrowisata dan agribisnis (Wikipedia, 2017).Pemanfaatan teknologi mencakup bidang administrasi desa dan juga pemberdayaanmasyarakat dengan cara lebih mengenalkan produk unggulan yang ada agar dapat diterma olehlingkungan diluar Kabupaten Batang. Produk unggulan yang ada antar lain batik dengan pewarnaalami dan dikerjakan secara hand made, Telor Asin Denasri Kulon sangat baik namun belumsetenar telur asin Brebes dan produk jajanan atau oleh-oleh. Ke depan diharapkan di Desa DenasriKulon muncul wirausaha-wirausaha baru.Masyarakat Denasri Kulon disarankan lebih mengenal dan memanfaatkan teknologi informasibaik melalui komputer maupun smartphone untuk memasarkan produk baik melalui e-commerce,sosial media ataupun e marketplace.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN BATANG Agus Ilyas; Hari Agung Budijanto; Tri Agus Setiawan; Eny Jumiati
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 4 No 2 (2020): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.423 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v4i2.79

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu yaitu yang sesuai dengan standar profesi dan standarprosedur operasional merupakan kondisi yang sangat diharapkan oleh masyarakat. Selainitu masyarakat juga berharap untuk memperoleh layanan kesehatan yang efektif dan efisiensehingga pasien terhindar dari kerugian fisik maupun materi. Beberapa permasalahan dimasyarakat yang banyak dijumpai terkait dengan pelayanan kesehatan adalah sepertikesulitan dalam mengakses informasi mengenai fasilitas layanan yang ada sampai masalahtidak lengkapnya data lokasi rumah sakit maupun puskesmas terdekat, sehingga pasienmemerlukan waktu untuk mencari lokasi fasilitas kesehatan terdekat. Penelitian yangdilakukan bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang selama iniditemukan dengan cara mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) FasilitasKesehatan khususnya Rumah Sakit dan Puskesmas Kabupaten Batang berbasis TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai sarana manajemen pelayanan kesehatanyang bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas pengolahandata fasilitas layanan kesehatan yang tersedia.
PEMETAKAN SENTRA USAHA MENENGAH KECIL BATIK MENGGUNAKAN APLIKASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) BERBASIS WEB DI KOTA PEKALONGAN Agus Ilyas; Eny Jumiati; Hari Agung B
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 13 (2017)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v13i0.50

Abstract

Penyajian informasi sentra Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Pekalongan saat ini dilakukan dengan media brosur, spanduk, reklame dan website. Selain website, media promosi tersebut hanya bisa dilihat ketika pengunjung yang sudah berada di lokasi. Sedangkan media website yang saat ini digunakan penyajiannya masih berbasis teks dan dan belum menyajikan informasi yang lengkap tentang sentra UKM yang ada di Kota Pekalongan. Belum adanya media informasi tersebut, tentunya menjadi permasalahan bagi wisatawan atau pengunjung untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan tentang sentra UKM yang akan dikunjungi. Penelitian ini bermaksud untuk mendukung penyelesaian atas kendala-kendala yang ada melalui Pemanfaatan Geograpical Information System (GIS) untuk pemetakan website di Kota Pekalongan. Dengan adanya Website berbasis GIS tersebut, akan memudahkan wisatawan atau pengunjung maupun masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang sentra UKM secara akurat, tepat waktu dan relevan serta memudahkan bagi instansi terkait dalam memperbarui informasi tentang sentra UKM yang ada di Kota Pekalongan. Dengan menyajikan Website barbasis GIS untuk mengenalkan sentra UKM di Kota Pekalongan diharapkan akan dapat memberikan dampak yang positif terhadap sektor UKM khususnya batik di Kota Pekalongan.
PENCEGAHAN DAN EDUKASI MASYARAKAT DALAM PENANGANAN ENDEMIK PENYAKIT BERBASIS WEB UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA PEKALONGAN Tri Agus Setiawan; Agus Ilyas; Ari Putra Wibowo
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 15 (2018)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v15i0.75

Abstract

Kota Pekalongan memiliki iklim heterogen yang berpotensi untuk penyebaran persebaran berbagai jenis penyakit baik menular maupun tidak menular, salah satu penyakit yang menjadi endedmik di Kota Pekalongan adalah Kaki Gajah (Filariasis), kasus penyakit Filariasis di Kota Pekalongan tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 442 kasus tersebar di 11 kelurahan. Adapun tujuan dari penelitian ini agar terwujud aplikasi pencegahan dan edukasi masyarakat dalam penanganan endemik penyakit berbasis web untuk peningkatan kesehatan masyarakat di Kota Pekalongan. Metode pengembangan system yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Waterfall (Roger S. Pressman). Dengan adanya Sistem Informasi Pencegahan dan Edukasi Masyarakat dalam Penanganan Endemik penyakit. Menular dan tidak Menular Berbasis Web untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Kota Pekalongan ini nantinya dapat mengumpulkan, mengelola, dan memvisualisasikan data dan informasi dalam bentuk Web pada masyarakat tentang pengetahuan penyakit menular dan tidak menular (mengedukasi) penyebab, cara penularan dan cara penccegahannya serta pemetaan Lokasi Puskesmas di Kota Pekalongan. Kata Kunci: Website, Endemik, Penyakit menular dan tidak menular
Sistem Informasi Geografis Edukasi dan Mitigasi Bencana Banjir untuk Siaga Bencana di Kota Pekalongan Agus Ilyas; Tri Agus Setiawan; Sattriadi Wahyu Binabar
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 18 No. 2 (2020)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v19i0.127

Abstract

The city of Pekalongan is located on a low land, so there is a potential for floods every year. The efforts of the Pekalongan City government in overcoming floods are in the for m of making embankments, adding mangrove forests or through educating the community in protecting the environment. One of the existing problems is how to present data and information on flood area mapping and education to the community so that it can reduce existing victims. This research uses the Research and Development method, namely by collecting data on flood events, flood areas and flood impacts, evacuation facilities, public facilities and health and other support. From the results of the research carried out, it produces a geographic information system for web -based flood disaster mitigation and education where with this website it can be seen that flood and flood -prone areas, evacuation facilities, public facilities so that in the event of a flood d isaster can be given assistance quickly and precisely as needed, In addition, educational facilities are also produced to provide information and the impact of flooding. The purpose of this research is to help the Pekalongan city government in mitigating, educating and taking preventive action in dealing with flood disasters. Keywords: Flood area, website, mitigation, education, Pekalongan City
Pemetaan Lahan Parkir dengan Metode Polygon untuk Pendapatan Asli Daerah Kota Pekalongan Tri Agus Setiawan; Agus Ilyas; Sattriedi Wahyu Binabar
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 19 No. 2 (2021)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v21i1.160

Abstract

Parking is a potential regional revenue which is quite high because it is realized that the number from year to year has increased. Based on data from the Pekalongan City Transportation Service, in 2019 it has reached Rp. 1,205 billion or 75 percent of the target set, which is Rp. 1.6 billion. The parking area managed by the Pekalongan City Government so far has managed 424 points, the types of fees managed are divided into parking fees on the edge of public roads and off-street parking with a composition of 30 percent of PAD and 70 percent for parking attendants. The existence of this considerable potential poses a challenge for local governments to manage it. In the implementation of roadside retribution policies, there have been problems in managing parking lots, including the existence of strategic parking areas but not registered with the local government, the distribution and area of ??managed parking lots so that potential parking levy tax revenues can be known. In the research conducted using quantitative, qualitative, and R&D research methods with mapping with the polygon method so that the parking area managed by the Pekalongan City Government and the potential income from parking retribution taxes as a Pekalongan City Original Revenue Source (PAD) can be found.. Keywords: GIS, polygon, retribution, PAD