Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Maria Puspita Sari; Mathilda Sri Lestari; Suprapto Suprapto
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v9i2.1064

Abstract

Company employees as human resources are important capital that must receive high attention by companies, including construction companies. Along with the rapid growth of the construction sector, construction activities are carried out evenly in various regions in Indonesia, one of which is in the Sukoharjo district. Employees will tend to leave the organization if they are not satisfied with the work climate and job characteristics. Employees will have a high organizational commitment when they are satisfied with their work, supervision, salary, promotion and co-workers. This study aims to identify the effect of employee job satisfaction on organizational commitment by taking a case study on a construction company in the Baki sub-district, Sukoharjo. Data was collected by distributing questionnaires to 30 construction company employees. The data processing method used was linear regression. The results showed that there was a positive and significant relationship between job satisfaction and organizational commitment. Keywords: job satisfaction, organizational commitment, construction employees, linear regression
Sistem Pelunasan Hutang Pada Bank Apabila Debitur Wanprestasi Dan Kemudian Meninggal Dunia Maria Puspita Sari
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.96 KB)

Abstract

ABSTRAKPada hakekatnya pemberian kredit dengan jaminan hak atas pensiun ini, pengambilannya tidak mengalami kesulitan karena angsuran pinjamannya langsung dipotong oleh Kantor Pembendaharaan Negara dalam hal ini Kantor Pos yang ditunjuk berdasarkan surat kuasa pemotongan pensiun yang dikirim oleh BANK MANDIRI Cabang Samarinda. Akan tetapi bukan berarti pemberian kredit dengan hak atas pensiun ini tidak ada kendala yang menghambat kelancaran pengembalian kredit pada BANK MANDIRI Cabang Samarinda. Hal ini terbukti dengan adanya sebagian peminjam yang menunggak dalam pembayaran kredit. Adapun yang menjadi sebab adanya tunggakan adalah peminjam mengalami wanprestasi dan atau mengalami overmacht.Upaya yang dilakukan oleh bank dalam hal ini Bank Mandiri Cabang Samarinda dalam menyelesaikan kredit yang masih belum terbayar adalah sebagai berikut : Bagi pensiunan yang mengalami wanprestasi dengan disebabkan tidak diambilnya uang pensiun, maka upaya yang akan dilakukan oleh BANK MANDIRI Cabang Samarinda adalah melihat terlebih dulu berapa kali dia melakukan penunggakan apabila penunggakan telah terjadi tiga kali secara berturut-turut, maka pihak bank akan mendatangi Kantor Pos dimana si nasabah itu biasa mengambil uang pensiun tersebut untuk dimintai penjelasan apa yang menjadi penyebab tidak terbayarnya angsuran pada BANK MANDIRI Cabang Samarinda. Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab dari tidak terbayarnya angsuran itu, maka pihak bank akan mendatangi alamat dari peminjam untuk memberikan somasi atau peringatan bahwa dengan terlambatnya pembayaran angsuran itu akan merugikan nasabah itu sendiri. Upaya bank bagi peminjam yang meninggal dunia, maka terlebih dulu melihat atau harus mengetahui usia dari peminjam. Hal ini dilakukan mengingat bahwa usia peminjam ini mempengaruhi dan menentukan asuransi mana yang menjamin si penerima pensiun tersebut. Dengan demikian apabila ada peminjam yang meninggal dunia sedang kreditnya belum terlunasi, maka upaya Bank Mandiri Cabang Samarinda yaitu melakukan klaim terhadap asuransi dimana surat keputusan tersebut menjadi tanggungannya yang didasarkan atas usia peminjam. Pengajuan klaim ini didasarkan atas sisa sebenarnya yang bertepatan dengan bulan meninggalnya si penerima pensiun.
Pendampingan Penyusunan Company Profile dan Proposal Usulan Insentif Kemenparekraf UMKM Mas Wied Sukoharjo Maria Puspita Sari; Ainur Komariah
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol3.iss2.art3

Abstract

UMKM adalah ujung tanduk dari perekonomian masyarakat. Masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun berdampak terhadap pelaku UMKM. Salah satu UMKM yang terdampak Covid-19 adalah Keripik Usus Mas Wied. Sehubungan dengan hal tersebut maka Tim pengabdian masyarakat Progran Studi Teknik Industri melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di UKM Keripik Usus Mas Wied yang berlokasi di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk (1) memberikan pendampingan penyusunan company profile mitra yang merupakan  persyaratan wajib dalam  pengajuan bantuan insentif Kemenparekraf (2) memberikan pendampingan dalam menyusun proposal bantuan insentif Kemenparekraf. Dalam mencapai tujuan tersebut telah dilakukan beberapa tahapan kegiatan sejak bulan Juni sampai dengan Juli 2021, yaitu dengan diselenggarakannya serangkaian kegiatan pendampingan penyusunan company profile serta penyusunan proposal bantuan Kemenparekraf. Dokumen- dokumen yang diperlukan dalam menyusun company profile dan dalam menyusun proposal semuanya dirinci dan dikumpulkan.
IMPROVEMENT OF SPICE DRINK PACKAGING TO IMPROVE PRODUCT QUALITY AND COMPETITIVENESS AT DANIYAH SUKOHARJO UKM MATHILDA LESTARI; Maria Puspita Sari; Ainur Komariah
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 4 No 1 (2023): Teknologi Tepat Guna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v4i1.1362

Abstract

In this era of the Covid-19 pandemic, many people consume drinks from spices to increase their immune system. The drinks consumed include raw materials from ginger, kencur, turmeric and temulawak, as well as those produced by UKM Daniyah. The production process at SME Daniyah is still traditional. The packaging process is also carried out manually, namely by inserting it into a plastic clip. On this packaging, a label is also given containing product information. But the labeling process only uses photo copies so that the gold processgoes through a long stage. Thefinancial management in SME Daniyah has also not been well documented. So far, financial management has only been recorded in records and manual calculations. This problem encourages our Univet Bantara Sukoharjo Community Service team to facilitate spice shredders and product packaging tools, assist partners in the packaging process to be able to do packaging properly, and assist partners in financial management until partners can carry out financial management with computerization.
ANALISIS BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO K3 DENGAN HIRARC DI PT. ABC Alfa Ressa; Maria Puspita Sari
Jurnal Inkofar Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v7i1.287

Abstract

Dalam sistem penerapan untuk keselamatan kerja di PT. ABC masih kurang adapun untuk kesadaran karyawan yang tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai Standard Operating Procedure (SOP), maupun teguran yang kurang tegas dari atasan maka dari itu perlu adanya identifikasi penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan pengendalian resiko keselamatan kerja juga pada faktor lingkungan kerja yang memungkinkan akan terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan penelitian menggunakan metode Hazard Identification Risk Asessment and Risk Control (HIRARC) didapatkan temuan bahaya sejumlah 12 kasus bahaya. Dengan pembagian kategori : untuk kategori (extreme) sebanyak 0 kasus atau tidak ada, untuk kategori tinggi (high) sebanyak 5 kasus, dan untuk kategori sedang (medium) sebanyak 6 kasus, sedangkan untuk kategori rendah (low) 1 kasus. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada PT. ABC, didapatkan 5 temuan penyebab bahaya yang terkategori tinggi (high), berikut  5 temuan penyebab bahaya yang terkategori tinggi (high), diantaranya tidak terdapat pintu darurat dan rambu-rambu, terdapat lantai licin, atap pabrik bocor, dan tidak ada organisasi K3.