Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi

Keanekaragaman jenis fitoplankton di perairan tambak udang putih di Kelurahan Bonto Kamase, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba Mildasari Mildasari; Fatmawati Nur; Hasyimuddin Hasyimuddin; Dirhamzah Dirhamzah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.179 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i3.25606

Abstract

Fitoplankton merupakan mikroorganisme perairan yang memiliki peran sebagai bioindikator tercemarnya air dan organisme pengahasil makanan pertaman dalam rantai makanan di perairan. Penelitian ini dilakukan di tambak udang putih di Kelurahan Bonto Kamase, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman jenis dengan tujuan mengetahui kualitas air berdasarkan indeks keanekaragaman fitoplankton pada pertambakan udang putih. Pengambilan sampel air dilakukan di tiga stasiun pada waktu siang dan malam hari dan mengukur parameter fisika kimia perairan. Hasil identifikasi didapatkan berjumlah 21 spesies terdiri lima kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Chlorophycea, Cyanophyceae, Euglenaphyceae, Dinophyceae. Kelimpahan fitoplankton pada stasiun 1 siang hari yaitu 222 ind/l sedangkan pada malam hari 139.3 ind/l yang didominasi oleh Euglena dan Oscilatoria sp. Stasiun 2 siang hari yaitu 196.3 ind/l dan malam hari yaitu 184.6 ind/l yang didominasi oleh Mikrocystis aeruginosa. Sedangkan stasiun 3 siang hari yaitu 151 ind/l dan malam hari yaitu 136 ind/l yang didominasi oleh Euglena sp. Indeks keanekaragaman jenis di seluruh stasiun tergolong tinggi (H’>3,0) dan tergolong sedang (H’<3,0-1,0) serta kualitas air di perairan tambak termasuk perairan yang sangat cocok untuk kegiatan budidaya.
Identifikasi serangga diurnal di Kawasan Hutan Topidi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Fia Alfianingsih; Dirhamzah Dirhamzah; Nurindah Nurindah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 2 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.185 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v2i2.29368

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah kepulauan dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat beragam baik flora maupun fauna. Berdasarkan aktivitasnya serangga terdiri dari serangga nocturnal dan serangga diurnal, serangga diurnal merupakan serangga yang melakukan segala aktivitasnya pada siang hari, diantaranya untuk mencari makan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hewan yang tergolong serangga diurnal serta mendeskripsikan dan menyusunnya dalam satu klasifikasi. Metode yang digunakan yaitu Yellow pan trap atau wadah warna kuning yang diberi air detergen. Hasil yang diperoleh diperoleh 8 spesies yang mencakup 5 famili dari 4 ordo. Epilachna admirabilis (Kumbang koksi), Carpophilus dimidiatus (Kumbang getah), Diplacodes trivialis (Capung), Agriocnemis pygmae (Capung jarum), Passalus Sp. (Kumbang bertanduk), Dolichoderus thoracicus (Semut hitam kecil), Paratrechina longicornis (Semut merah), Camponotus carnelius (Semut hitam).
Analisis vegetasi tumbuhan bawah di Kawasan Hutan Konservasi Topidi Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Rara Sulfayanti; Dirhamzah Dirhamzah; Nurindah Nurindah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.543 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v3i1.30813

Abstract

Tumbuhan bawah merupakan kelompok tumbuhan yang berperan dalam menahan aliran permukaan, sehingga dapat menurunkan laju erosi. Tumbuhan bawah terlibat dalam interaksi antar spesies seperti kompetisi interspesifik, alelopati dan simbiosis. Analisis vegetatif adalah suatu metode yang digunakan dalam mempelajari komposisi maupun struktur pada suatu jenis vegetasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi serta untuk mengetahui sebaran tumbuhan bawah yang ada pada kawasan hutan konservasi topidi Kecamatan Tinggimoncong. Penelitian dilakukan dengan metode irisan kuadrat dengan menentukan tempat penelitian secara purposive sampling yang dibagi menjadi 5 titik berukuran 2x2 m. Jenis tumbuhan bawah diidentifikasi dengan menggunakan aplikasi PlanNet. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis vegetasi yang meliputi kerapatan (K), Kerapatan Relatif (Kr), Frekuensi (F), Frekuensi Relatif (Fr), dan Indeks Keanekaragaman (H’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kawasan Hutan Konservasi Topidi Kecamatan Tinggimoncong ditemukan 22 spesies tumbuhan bawah. Vegetasi tumbuhan bawah yang ditemukan pada Kawasan Hutan Konservasi Topidi Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa adalah berjumlah 22 spesies. Spesies yang mendominasi adalah Digitaria sanguinalis dengan indeks nilai pentingnya yaitu 20,766. Nilai Indeks keanekaragaman vegetasinya adalah 4,881 dan tergolong memiliki keanekaragaman yang tinggi.