Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Phytochemical Screening and Total Phenolic Compounds of Red Ginger (Zingiber officinale) and Secang Wood (Caesalpinia sappan) As Preliminary Test of Antiarthritis Rizka Tazky Amalia; Tukiran Tukiran; Fauzia Indah Sabila; Suyatno Suyatno
Chimica et Natura Acta Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v9.n1.34230

Abstract

Rheumatoid arthritis is an auto-immune disease that causes chronic inflammation occurs of the joints. Rheumatoid arthritis is characterized by the the overproduction of proinflammation cytokines such as TNF-α and IL-1. The phenolic compounds mainly anthocyanin and elagitanin have TNF-α inhibition activity that induces cyclooxygenase-2 expressions that cause inflammation. Phytochemical screening showed that ethanol extract of red ginger contains alkaloids, phenolics, flavonoids, tannins, terpenoid, and steroids while ethanol extract of secang wood contains alkaloids, phenolics, flavonoids, tannins, and terpenoid. This research aims to identify the secondary metabolite qualitatively and total phenolic compunds on red ginger and secang wood with Folin-Ciocalteu method. Total phenolic compounds are defined as the Gallic Acid Equivalent (GAE). The results showed that the total phenolic compunds of red ginger and sappan wood were 21.90 mg GAE/g extract and 27.65 mg GAE/g extract, respectively. The phenolic compounds in red ginger and secang wood have the potential as antiarthritic.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI n-HEKSANA KULIT BATANG TUMBUHAN JAMBU SEMARANG (Syzygium samarangense) Irene Cornelia Constanty; Tukiran Tukiran
Jurnal Kimia Riset Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v6i1.24467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak tumbuhan jambu semarang khususnya pada fraksi n-heksana. Pada penelitian ini, serbuk kering kulit batang tumbuhan tersebut diekstraksi dengan cara maserasi. Kemudian dipartisi secara berturut-turut menggunakan pelarut n-heksana, diklorometana, dan etil asetat. Pada tahap partisi, rendemen yang diperoleh berturut-turut pada masing-masing pelarut n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan metanol akhir adalah 2,88%; 12,54%; 45,17%; dan 29,9%. Uji aktivitas antioksidan terhadap fraksi n-heksana menggunakan metode DPPH menghasilkan nilai IC50 sebesar 206,549 ppm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksana kulit batang tumbuhan jambu semarang memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori lemah karena nilai IC50 berkisar antara 100-250 ppm.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEJIBELING (Strobilanthes crispa L., Blume) DAN DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Burm. f. Nees) DAN KOMBINASINYA Norviria Tsalasatin Apriliani; Tukiran Tukiran
Jurnal Kimia Riset Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v6i1.26634

Abstract

Kejibeling (Strobilanthes crispa L., Blume) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Burm. f. Nees) adalah tanaman yang mempunyai kandungan senyawa bioaktif yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak etanol daun kejibeling dan daun sambiloto. Pengujian antioksidan sampel menggunakan metode DPPH secara spektrofotometer UV-Vis. Serbuk daun kejibeling dan sambiloto dimaserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% sampai diperoleh ekstrak kental setelah penguapan. Hasil uji aktivitas antioksidan didapatkan nilai IC50 untuk ekstrak etanol kejibeling, ekstrak etanol sambiloto, kombinasi ekstrak kejibeling:sambiloto (1:1), kombinasi (1:2) dan kombinasi (2:1) berturut-turut sebesar 71,39624, 15,55574, 7,585932, 7,836343 dan 6,359931 ppm. Nilai IC50 kombinasi ekstrak dari daun kejibeling dan sambiloto menunjukkan adanya peningkatan kemampuan antioksidan dibandingkan dengan ekstrak tunggal.
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SMAN DI KABUPATEN/ KOTA GRESIK Woro Setyarsih; Kusumawati Dwiningsih; Tukiran Tukiran
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v3n1.p22-31

Abstract

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa betapa masih langkanya guru yang mau, mampu, dan biasa melakukan kegiatan penyusunan KTI khususnya di SMAN 1 Gresikda dan SMAN 1 Manyar sebagai mitra. Program yang dapat dijalankan bersama antara sekolah mitra dan tim pelaksana PPMIbM adalah perlunya peningkatan dan pengembangan profesi guru (PKB) pada unsur Publikasi Ilmiah khususnya dalam penyusunan KTI baik berupa hasil penelitian, hasil tinjauan ilmiah maupun artikel ilmiah, kecuali tulisan ilmiah populer. Tahap pendampingan dalam pelaksanaan PKM-IbM meliputi 1) Tahap Persiapan meliputi persiapan pedoman / modul serta contoh-contoh KTI yang baik, 2) Tahap Penulisan yaitu memandu para peserta pelatihan dalam mempelajari dan memahami KTI, 3) Tahap Penyuntingan meliputi tahap perbaikan KTI baik dari segi tata bahasa, substansi maupun materi, 4) Tahap Publikasi yaitu KTI yang telah direvisi diikut sertakan dalam pertemuan ilmiah dan di publikasikan pada jurnal, 5) Tahap Monitoring dan Evaluasi yaitu tahap pemaparan hasi KTI yang telah direvisi pada teman sebaya dan pemberian angket respon terhadap kegiatan pendampingan ini. Hasil dari penmdampingan penyusunan KTI diikuti oleh 34 guru SMAN 1 Gresik dan 20 guru SMAN 1 Manyar. KTI yang telah dipublikasikan antara lain: 1) satu KTI sudah dimuat pada MEDIA, No.05/Thn.XLVI/Juli 2016, satu KTI dikirim ke JPFA (Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya), dua KTI diikutkan pada Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2016 di Bandung, satu KTI masuk finalis dan yang satu KTI gagal, dan satu KTI diikutkan pada Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016 di Jakarta. Adapun respon positif yang ditunjukkan peserta berdasarkan hasil angket menunjukkan bahwa 75% guru SMAN 1 Gresik setuju dan 75% guru SMAN 1 Manyar sangat setuju dengan diadakannya pelatihan dan pendampingan penyusunan KTI ini.
PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI ILMIAH DAN PENELITIAN BAGI GURU SMA MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN SOFTWARE ZOTERO Kusumawati Dwiningsih; Tukiran Tukiran; I gusti Made Sanjaya
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v4n2.p85-90

Abstract

This social responsibility (PKM) activity aims to carry out technical training in the preparation of scientific paper and reference management using the Zotero application in writing scientific paper. This activity is applied to the association of Chemistry teachers in Blitar District. The training and mentoring activities consisted of theory and practice with a composition of 30% for theory and 70% for practice, while the m echanism of the workshop activities included preparation, the seminar, and the training phases. Based on the activities carried out, the results show that the implementation of this social responsibilituy activity went well and smoothly, judging from the fact that most participants were quite able to apply Zotero in making excerpts of scientific paper and enthusiastic participants showed high enthusiasm.
PEMBUATAN MINUMAN EMPON-EMPON DAN WEDANG ALANG-ALANG BAGI IBU-IBU DESA MARENGAN LAOK, KECAMATAN KALIANGET, KABUPATEN SUMENEP Tukiran Tukiran; Suyatno Suyatno; Nurul Hidajati; Leny Yuanita
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p23-29

Abstract

Ibu-ibu warga Desa Marengan Laok, Kec. Kalianget, Sumenep diketahui bahwa mereka belum berpengalaman dalam membuat minuman kesehatan berbasis herbal dalam bentuk cair. Sementara itu bahan untuk membuatnya banyak ditanam di sekitar rumah warga atau dengan mudah dapat diperoleh di pasar terdekat. Banyaknya warung-warung makanan, toko, dan tempat penginapan yang berada di wilayah Desa Marengan Laok, Kec. Kalianget Sumenep ditambah lagi Sumenep sebagai kota wisata sangat mendukung penjualan produk minuman kesehatan berbasis herbal tersebut. Oleh karena itu, tim pelaksana mencoba memberikan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga warga desa tersebut untuk meningkatkan keterampilannya dalam pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal yang hasilnya dapat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Pelatihan pembuatan berbagai minuman kesehatan berbasis herbal berbentuk cair yaitu sirup empon-empon dan wedang alang-alang yang siap dijual di warung dan toko jamu. Kegiatan PKM ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 dengan melibatkan 9 orang ibu rumah tangga desa Marengan Laok yang diawali dengan pemaparan materi pelatihan oleh Tim PKM, dilanjutkan dengan pendampingan praktek pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal, dan diakhiri dengan refleksi/umpan balik serta pemberian angket. Target kegiatan PKM ini adalah meningkatnya keterampilan ibu-ibu rumah tangga desa Marengan Laok dalam pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal. Adapun hasil angket dapat diketahui bahwa kegiatan PKM dinyatakan telah berjalan dengan baik dan peserta mampu memahami dan terampil dalam membuat minuman kesehatan berbasis herbal tersebut. Saran peserta antara lain lama waktu pelatihan hendaknya ditambah, frekuensi pelatihan hendaknya sesering mungkin, dan ragam minuman kesehatan berbasis herbal ditambah lagi.
ANALISIS SPEKTROSKOPI UV-VIS DAN FTIR SENYAWA HASIL ISOLASI DARI EKSTRAK DIKLOROMETANA KULIT BATANG TUMBUHAN JAMBU SEMARANG (SYZYGIUM SAMARANGENSE) Andryan Dwisaksana; Tukiran Tukiran
Unesa Journal of Chemistry Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Surabaya State University, located at Jl Ketintang, Surabaya, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.739 KB) | DOI: 10.26740/ujc.v10n2.p121-127

Abstract

Abstrak. Spektroskopi UV-vis dan FTIR merupakan salah satu teknik dalam penentuan struktur senyawa dari hasil isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur senyawa hasil isolasi dari ekstrak diklorometana kulit batang tumbuhan Jambu Semarang menggunakan spektroskopi UV-Vis dan FTIR. Teknik isolasi senyawa yang dilakukan meliputi Kromatografi Lapis Tipis, Kromatografi Cair Vakum dan Kromatografi Kolom Gravitasi. Analisis struktur menggunakan spektroskopi UV-Vis didapatkan spektrum dengan puncak pada panjang gelombang maksimal 239 nm yang menunjukkan adanya eksitasi elektron dari π→π* yang biasa terjadi pada senyawa fenolik. Hasil analisis FTIR didapatkan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 3542-3401 cm-1 yang menunjukkan regangan gugus OH, 2932-2857 cm-1 menunjukkan regangan gugus C-H alifatik, 877-715 cm-1 menunjukkan adanya gugus C-H aromatik, dan 1463-1378 cm-1 memperlihatkan gugus C=C aromatik. Berdasarkan analisis spektroskopiUV-Vis dan FTIR dan melihat pola serapannya, mengindikasikan bahwa senyawa hasil isolasi adalahsuatu senyawa golongan flavonoid.Kata kunci: Jambu Semarang, Isolasi, UV-Vis, FTIR Abstract. UV-vis and FTIR spectroscopy is one of the technic in determining the structure of compounds from the isolation. This study aimed to analyze the structure of the isolated compound from the dichloromethane extract of the stem bark of Jambu Semarang using UV-vis and FTIR spectroscopy. Compound isolation techniques included Thin Layer Chromatography, Vacuum Liquid Chromatography, and Gravity Column Chromatography. Structural analysis used UV-Vis spectroscopy obtained a spectrum with a peak at a maximum wavelength of 239 nm which indicated the electron excitation of π → π* which is common in phenolic compounds. The results of FTIR analysis showed that there was an absorption band at wave number 3542-3401 cm-1 which showed the OH group strain, 2932-2857 cm-1showed the CH group strain was aliphatic, 877-715 cm-1 indicated the CH aromatic group, and 1463 -1378 cm-1 aromatic C=C group. Based on UV-Vis and FTIR spectroscopy analysis and looking at the absorption pattern, it indicated that the isolated compound was a compound of the flavonoid group.Keywords: Jambu Semarang, Isolation, UV-Vis, FTIR
AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA DARI SECANG (Caesalpinia sappan L.) Danny Adi Kurniawan; Tukiran Tukiran
Unesa Journal of Chemistry Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Surabaya State University, located at Jl Ketintang, Surabaya, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.985 KB) | DOI: 10.26740/ujc.v10n2.p158-167

Abstract

Abstrak Salah satu masalah gizi pada tubuh akibat terlalu banyak mengonsumsi fast food adalah meningkatnya kadar kolesterol darah yang disebut hiperkolesterolemia. Peningkatan kadar kolesterol darah dapat diatasi dengan simvastatin. Namun, simvastatin memiliki banyak efek samping dengan demikian diperlukan obat tradisional yang aman. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bioaktivitas secang (Caesalpinia sappan L.) yang berpotensi sebagai antihiperkolesterolemia. Metode yang digunakan dalam menyusun artikel ini yaitu studi pustaka data sekunder artikel penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010-2020. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa secang mempunyai bioaktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, antiobesitas, dan sindrom nefrotik. Secang dengan berbagai komponen fitokimianya berpotensi dalam terapi hiperkolesterolemia. Komponen fitokimianya, antara lain flavonoid, alkaloid, dan fenolik. Sedangkan senyawa aktif pada ektrak secang, antara lain PrA, sappanol, dan benzilchroman. PrA dapat menurunkan kadar serum TC dan menghambat aktivitas hiperlipidemia dengan cara menurunkan kadar serum TG, LDL tetapi tidak mempengaruhi kadar HDL. Sappanol berperan sebagai antiinflamasi dengan cara meningkatkan sekresi beberapa substansi antiinflamasi, yaitu IL-10, IL-6, dan TNF-α. Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Antihiperkolesterolemia, Ekstrak secang Abstract One of the nutritional problems in the body due to consuming too much fast food is an increase blood cholesterol levels which is called hypercholesterolemia. Increased blood cholesterol levels can be treated with simvastatin. However, simvastatin has many side effects, thus a safe traditional medicine is needed. This article aims to determine the secang (Caesalpinia sappan L.) bioactivity of a potential anti-hypercholesterolemic agent. The method used in compiling this article is literature study of secondary data from research articles published in 2010-2020. The results of literature studies show that secang has some bioactivity as an antioxidant, anti-inflammatory, anti-diabetic, antiobesity, and nephrotic syndrome. Secang with its various phytochemical components has the potential in treating hypercholesterolemia. The phytochemical components are flavonoids, alkaloids, and phenolics. While the active compounds in secang extract are PrA, sappanol, and benzilchroman. PrA can reduce serum TC levels and inhibit hyperlipidemic activity by reducing serum TG and LDL levels but does not affect HDL levels. Sappanol acts as an anti-inflammatory by increasing the secretion of several anti-inflammatory substances, namely IL-10, IL-6, and TNF-α Keywords : Hypercholesterolemia, Anti-Hypercholesterolemia, Secang extract
Pelatihan Penyusunan Permohonan Hak Kekayaan Intelektual Di SMK YKP Magetan Tukiran Tukiran; Biyan Yesi Wilujeng
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i1.24443

Abstract

Belum tahu dan/atau tidak sadarnya guru akan pentingnya melakukan permohonan pendaftaran untuk melindungi hak cipta dari karya-karya ciptaannya, mengakibatkan banyak karya ciptaannya yang belum terdaftarkan dan tentu ini menyebabkan tidak diakuinya semua karya dari seluruh sivitas akademika SMK YKP Magetan. Solusi untuk permasalahan di atas dan sekaligus tujuan kegiatan PKM ini adalah melakukan pelatihan penyusunan permohonan pendaftaran HKI (hak cipta) bagi para guru SMK YKP Magetan. Metode dan/atau tahapannya adalah: 1) menyiapkan materi panduan dan/atau formulir permohonan pendaftaran/pencatatan hak cipta. Semua formulir jika sudah diisi dengan lengkap dan benar termasuk tandatangan tim pencipta dan pimpinan lembaga dan bermeterai hendaknya disimpan dalam bentuk pdf, termasuk dokumen karya ciptaannya, 2) pemaparan materi terkait jenis dan ragam HKI dan prosedur permohonan pendaftaran hak cipta, 3) memberikan contoh cara pengisian formulir permohonan pendaftaran hak cipta dan mendaftarkannya ke sistem DJKI secara online, 4) praktik mandiri cara pengisian formulir permohonan pendaftaran hak cipta yang dilakukan oleh para guru SMK YKP Magetan. Hanya saja, tidak sampai pada tahap mendaftarkan ke sistem DJKI secara online karena mitra belum memiliki akun untuk login ke sistem DJKI, dan 5) melakukan umpan balik serta masukan dan saran dari para peserta pelatihan tentang kegiatan PKM yang telah dilaksanakan dengan cara memberikan lembar respon angket ke peserta. Hasil kegiatan pelatihan permohonan pendaftaran HKI di SMK-YKP Magetan telah berjalan dengan baik, lancar, dan sukses dilihat dari hasil analisis data angket respon peserta.