Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PRAKTEK PERWAKAFAN UANG PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Furqon, Ahmad
WALISONGO Vol 19, No 1 (2011): Walisongo, Ekonomi
Publisher : IAIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Waqf of money curently become focus of interest among Muslim community. One of the banks executed the waqf of money is BSM. Some conclusions drawn from this research: (1) Information dissemination on waqf of money is still relatively limited compared to the wealth of medium and experiences that the bank had, (2) BSM has no specific counter for giving services, so any customer visiting the bank for applying waqf of money, customer service and the officials of the bank will serve them, without the nāẓir, and witness present; and (3) Two models of investation of the waqf of money in bank: riil sector for building mother and child hospital, and financial sector, in which the money was deposited in Deposito Syariah Mandiri. ***   Waqf uang saat ini menjadi fokus kajian yang menarik di kalangan masyarakat Islam. Salah satu bank yang menjalankan waqf uang adalah BSM. Ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari kajian ini: (1) Penyebaran informasi waqf uang masih relatif terbatas dibandingkan dengan kekayaan media dan pengalaman yang dimiliki oleh bank, (2) BSM tidak memiliki meja khusus yang dapat melayani pelanggan yang datang ke bank untuk mendaftarkan waqf uang sehingga ketika pelanggan datang untuk mendaftarkan waqf uang petugas layanan pelanggan dan petugas bank akan melayani mereka tanpa nadzir dan saksi; dan (3) Dua model investasi wakaf uang di bank: sektor riil untuk pembangunan rumah bersalin, dan sektor finansial, di mana uang didepositkan dalam Deposito Syariah Mandiri.   Keywords: wakaf uang, nāẓir, investasi, tabungan
PENGELOLAAN WAKAF TANAH PRODUKTIF: Studi Kasus Nazhir Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Semarang dan Yayasan Muslimin Kota Pekalongan Furqon, Ahmad
Al-Ahkam Volume 26, Nomor 1, April 2016
Publisher : Faculty of Shariah and Law, State Islamic University (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.342 KB) | DOI: 10.21580/ahkam.2016.26.1.495

Abstract

Mosque Welfare Agency (BKM) Semarang and Pekalongan Muslim Foundation (YKMP) is a nāẓir of productive waqf land. Management of waqf performed by BKM Semarang has not given the expected results, while the management of waqf by YMKP has given results as planned. The main question in this research is what are the factors of success and failures of both institutions in managing of productive land waqf? The answers are measured using two parameters: 1) The investment strategy by BKM Semarang and YMKP; 2) The organization's management of nāẓir of YMKP and BKM? This is a qualitative research with case study approach. Data is collected using observation, interview, and documentation. The methode of analysis is the comparative descriptive. The findings of this research are: 1) Investment of land waqf performed by BKM Semarang unproductive, while investment and distribution of land waqf performed by YMKP productive. 2) The organization's management of BKM in each function is not effective. While the organization's management of YMKP is effective.Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Semarang dan Yayasan Muslimin Kota Pekalongan (YKMP) adalah nazhir badan hukum yang mengelola tanah wakaf secara produktif. Pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh BKM Kota Semarang belummemberikan hasil seperti yang diharapkan, sedangkan pengelolaan wakaf oleh YMKP telah memberikan hasil seperti yang direncanakan. Pertanyaan utama dalam penelitianini adalah apa faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari kedua lembaga tersebut dalam mengelola wakaf tanah produktif? Jawaban pertanyaan di atas diukur menggunakandua parameter: 1) Strategi investasi BKM Kota Semarang dan YKMP; 2) Manajemen organisasi kenazhiran BKM Kota Semarang dan YKMP. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan menggunakanteknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Temuan penelitian ini adalah: 1) Investasi tanah wakaf yang dilakukan oleh BKM Kota Semarang tidak produktif sedangkan Investasi dan pendistribusian hasil yang dilakukan oleh YMKP produktif. 2) Manajemen organisasi BKM Kota Semarang pada tiap-tiap fungsinya tidak berjalan efektif. Sedangkan manajemen organisasi YMKP telah berjalan cukup efektif.
MODEL-MODEL PEMBIAYAAN WAKAF TANAH PRODUKTIF Furqon, Ahmad
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2014.5.1.760

Abstract

Indonesia memiliki aset wakaf berupa tanah yang sangat besar. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki aset tanah wakaf terbesar se-Indonesia. Tanah wakaf dapat menjadi faktor pensejahtera masyarakat apabila dikelola secara produktif. Untuk mengelola secara produktif diperlukan pembiayaan atas tanah wakaf tersebut. Karena lembaga wakaf terkendala ketiadaan dana untuk memproduktifkan aset wakaf tersebut. Makalah ini bertujuan untuk menjelasakan model-model pembiayaan yang dapat diterapkan dalam pengembangan wakaf tanah produktif, serta mencari model pembiayaan yang paling efektif untuk wakaf tanah produktif. Makalah ini menemukan banyak model pembiayaan yang dapat diterapkan bagi pembiayaan tanah wakaf, akan tetapi pembiayaan yang mengurangi resiko kerugian perlu menjadi pertimbangan lembaga wakaf dalam memilih model pembiayaan tersebut. Pembiayaan yang berbasis partisipasi masyarakat dan pembiayaan dengan akad musyarakah muntahiyah bi tamlik dipandang memiliki resiko yang lebih ringan dibandingkan model pembiayaan lainnya.
ANALISIS PRAKTEK PERWAKAFAN UANG PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Furqon, Ahmad
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 19, No 1 (2011): Ekonomi Islam
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.19.1.216

Abstract

Waqf of money curently become focus of interest among Muslim community. One of the banks executed the waqf of money is BSM. Some conclusions drawn from this research: (1) Information dissemination on waqf of money is still relatively limited compared to the wealth of medium and experiences that the bank had, (2) BSM has no specific counter for giving services, so any customer visiting the bank for applying waqf of money, customer service and the officials of the bank will serve them, without the nāẓir, and witness present; and (3) Two models of investation of the waqf of money in bank: riil sector for building mother and child hospital, and financial sector, in which the money was deposited in Deposito Syariah Mandiri.***Waqf uang saat ini menjadi fokus kajian yang menarik di kalangan masyarakat Islam. Salah satu bank yang menjalankan waqf uang adalah BSM. Ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari kajian ini: (1) Penyebaran informasi waqf uang masih relatif terbatas dibandingkan dengan kekayaan media dan peng­alaman yang dimiliki oleh bank, (2) BSM tidak memiliki meja khusus yang dapat melayani pelanggan yang datang ke bank untuk mendaftarkan waqf uang sehingga ketika pelanggan datang untuk mendaftarkan waqf uang petugas layanan pelanggan dan petugas bank akan melayani mereka tanpa nadzir dan saksi; dan (3) Dua model investasi wakaf uang di bank: sektor riil untuk pem­bangunan rumah bersalin, dan sektor finansial, di mana uang didepositkan dalam Deposito Syariah Mandiri.
Praktik Wakaf Uang di Bank Syariah Mandiri Furqon, Ahmad
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 6 No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2999.065 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v6i1.592

Abstract

Tulisan ini memfokuskan pada praktek perwakafan uang di Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang Bank Syariah Mandiri (LKS-PWU BSM). Permasalahan dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana bentuk pengelolaan wakaf uang yang dilakukan oleh LKS-PWU BSM?;dan (2). Apa hambatan-hambatan yang dihadapi LKS-PWU BSM dalam mengelola wakaf uang? Tulisan ini menyimpulkan bahwa: LKS-PWU BSM telah melakukan pengelolaan dana wakaf uang akan tetapi masih dalam usaha yang terbatas, misalnya: Dalam hal penggalangan dana wakaf uang, usaha sosialisasi yang dilakukan BSM masih sangat minim, yaitu baru melakukan sosialisasi pada nasabahnya melalui brosur wakaf uang. Dalam mekanisme perwakafan Uang di BSM, BSM tidak memiliki unit khusus yang melayani calon wakif yang ingin berwakaf uang. Hal ini tidak sesuai dengan aturan yang mengamanatkan kehadiran saksi dan nazhir. Dalam hal investasi dana wakaf uang, LKS-PWU BSM bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) melakukan dua bentuk investasi, yaitu investasi pada sektor riil, dan investasi pada sektor keuangan, dengan menyimpan dana wakaf uang dalam giro BSM dan diinvestasikan dalam Deposito Syariah Mandiri.
SCHOOL BASED TEACHER DEVELOPMENT STUDY ABOUT A SCHOOL AS PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITY Furqon, Ahmad
Educational Administration Research and Review Vol 3, No 1 (2019): EDUCATIONAL ADMINISTRATION RESEARCH AND REVIEW (June, 2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/earr.v3i1.21712

Abstract

The teacher's understanding of CPD is still very low. The main objective of this research is to obtain a picture of school-based teacher development through PLC in the continuous professional development in schools.The research method used is qualitative method. Pre-field includes literature review and field survey. Phase of field work, researcher entered the field in order to collect data. In the data analysis phase the researcher conducts a series of qualitative data analysis process up to the interpretation of the data. In addition, the process of data triangulation compared with library theory. While the evaluation and reporting stage conducted consultation and guidance and reporting of research results.The research findings indicate that the elements of PLC forming are commitment, responsibility, usefulness, collaboration collegial, as well as school culture and climate. While the role of the principal in this PLC is as an instructional leader, motivator, and facilitator. The conclusion of the research shows that PLC is able to promote CPD which leads to improving the quality of learning service.
Effect of breeds on semen characteristics of aged bulls in the Indonesian National Artificial Insemination Center Novianti, Irida; Purwantara, Bambang; Herwijanti, Enniek; Nugraha, Chairdin Dwi; Putri, Rafika Febriani; Furqon, Ahmad; Septian, Wike Andre; Rahayu, Sri; Nurgiartiningsih, Veronica Margareta Ani; Suyadi, Suyadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 30, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2020.030.02.10

Abstract

Madura and Bali cattle are two of Indonesian indigenous breeds. One possible method to increase their productivity is through artificial insemination (AI) using frozen semen. This study conducted at the Singosari National Artificial Insemination Center, East Java, Indonesia, to evaluate the semen characteristics of different bull breeds ranging in age from 7 to 10 years and to provide useful recommendations regarding the efficacy of older cattle. A total of 2016 ejaculation data recorded from Indonesian indigenous cattle (Madura and Bali bulls) and Bos taurus bulls (Simmental) were used in this study to analyze semen volume, sperm motility, and sperm concentration. Results revealed differences in semen volume, sperm motility, and sperm concentration among bull breeds (p < 0.05). Simmental bulls have the highest semen volume (p < 0.05) compared with Bali and Madura bulls. Base on sperm motility, Bali bulls showed the highest average value (p < 0.05) compared with Simmental and Madura bulls. Sperm concentration was the highest (p < 0.05) among Bali bulls compared with Simmental and Madura bulls. Another important finding was that the average semen volume, sperm motility, and sperm concentration of older bulls fulfilled the standard criteria established for frozen semen processing. Therefore, it would be possible to improve the performance of these breeds through artificial insemination using frozen semen of Madura and Bali bulls, which can be more widely distributed to farmers to increase their herd productivity. This study also indicates that Indonesian indigenous bulls have superior semen characteristics than Simmental bulls.