Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Developing Early Reading Ability Of Early Childhood Through A Setting Of Letters Cards On Objects In Group B At TK Tunas Bawang, Lapandewa District, South Buton Regency Asri Yani; Nadir La Djamudi; Siti Misra Susanti
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jin.v6i2.4285

Abstract

This research aimed to develop early reading ability of early children through letter card games. This type of research is a type of classroom action research using Kurt Lewin's model including: planning, implementation, observation and reflection. This action was carried out in two cycles, each cycle in two meetings with the subject of 16 children in group B of Tunas Bawang Kindergarten. The object of research focused on developing children's early reading skills through letter card games. The data collection methods covered observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by qualitative and quantitative descriptive techniques in the form of percentages of observations. The results showed that there was an increase in early reading ability which can be seen from 40% before the action. In the first cycle, it increased to 64.06% and in the second cycle, it increased by 90.95%. The improvement in early reading skills can be seen from the child being able to mention letter symbols, being able to name and grouping vowels and consonants, being able to name and grouping pictures, being able to combine letters into meaningful words, and being able to understand the meaning of pictures.
SISTEM REDUPLIKASI BAHASA KEPULAUAN TUKANG BESI DIALEK KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI [Reduplication System on Kaledupa Dialect The Language of Tukang Besi Island, Wakatobi Regency] Nadir La Djamudi
TOTOBUANG Vol. 5 No. 1 (2017): TOTOBUANG, EDISI JUNI 2017
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.302 KB) | DOI: 10.26499/ttbng.v5i1.47

Abstract

This research focused on the reduplication  form and meaningo the language of Tukang Besi Island with Kaledupa dialect Wakatobi Regency.this research aimed to describe itsreduplication form and meaning t. This research applyed descriptive-qualitative method andspecified as Field Research. The data wasconsisting of oral language related to reduplication were obtained by observing, noting, and communicating. The data were analyzed through (1) top-down analysis (2) immediate constituent analysis, and (3) semantic analysis. The reduplication form on Kaledupa dialect covered of (1) full reduplication, (2) Partial Reduplication, which  divided into three, (a) base form as singular, (b) base form as complex form, both of elements weresemantically independent, (c) base form as complex form, only one of the elements was semantically independent, (3) Phonological Reduplication; (4) Idiomatic Reduplication. The reduplication meaning on Kaledupa dialect consisted of (1) indefinable meaning, (2) various meaning (3) imitative meaning (4) intensity meaning (a) qualitative intensity (b) quantitative intensity or (c) frequent intensity (5) the counter-reformation meaning (6) collective meaning. Fokus penelitian adalah bentuk dan makna reduplikasi Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa di Kabupaten Wakatobi. Bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna reduplikasi Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa di Kabupaten Wakatobi. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dan tergolong penelitian lapangan (field research). Data penelitian berupa bahasa lisan tentang reduplikasi dari informan.Pengumpulan data dengan metode simak dan catat, serta cakap. Data dianalisis menggunakan teknik, yaitu; (1) top down; (2) Pilah Unsur Langsung; dan (3) Teknik semantik.  Penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian formal dan  informal. Bentuk Reduplikasi Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa di Kabupaten Wakatobi meliputi: (1) Reduplikasi Penuh; (2) Reduplikasi Sebagian, yang terbagi atas 3 (tiga ) jenis, yaitu; (a) Dengan bentuk dasarnya bentuk tunggal, (b) Dengan bentuk dasarnya bentuk kompleks, kedua unsurnya mandiri secara semantis. (c) Dengan bentuk dasarnya bentuk kompleks, hanya salah satu unsurnya mandiri secara semantis. (3) Reduplikasi dengan Perubahan Fonem; (4) Pengulangan Semu. Makna Reduplikasi Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa di Kabupaten Wakatobi terdiri atas: (1) Makna Banyak yang Tak Tentu, (2) Makna Banyak Bermacam-macam, (3) Makna Menyerupai, (4) Menyatakan Intensitas; (a) intensitas kualitas (kualitatif), (b) kuantitas (kuantitatif), ataupun (c) intensitas frekuensi (frekuentatif), (5) Kata Kerja dapat Menurunkan Arti Saling, (6) Reduplikasi pada Kata Bilangan Mengandung Arti Kolektif.
Kajian Psikologi Sastra Dalam Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf dan Jaymes Riyanto Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Muslim Muslim; Susiati Susiati; Firman Saleh; Ikbal Usman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11498

Abstract

Masalah Penelitian Ini Adalah Bagaimana Konflik Tokoh Dalam Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto.Tujuan Penlitian Untuk Mendeskripsikan Konflik Tokoh Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Metode Penelitian Ini Adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Data Penelitian Ini Adalah Kata, Kalimat Atau Paragraf Yang Berkaitan Dengan Konflik Tokoh Pada Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Sumber Data Berupa Teks Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Berdasarkan Hasil Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Faktor Yang Melatar Belakangi Timbulnya Konflik Tokoh Dalam Novel Hijrah Terindah Karya Indahnurf Dan Jaymes Riyanto. Terbagi Menjadi Dua Bagian Yaitu: Faktor Internal Dan Faktor Eksternal. Faktor Internal Yang Melatar Belakangi Timbulnya Faktor Internal Berasal Dalam Diri Tokoh, Meliputi Iri Dengan Kehidupan Orang Lain. Sedangkan Faktor Eksternal Dari Lingkungan Terwujud Dalam Varian Orang Tua Yang Tidak Mementingkan Anak Sendiri.
Feminisme Dalam Novel Burned Alive Karya Souad Nur Intan Ode; Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Arsad Arsad; Susiati Susiati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11499

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kajian feminisme yang terdapat dalam novel Burned Alive karya Souad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berupa kalimat tertulis atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati. Jenis penelitian yang digunakan dalam peelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang datanya dikumpulkan dari hasil bacaan dan catatan peneliti. Hasil penelitian dalam novel Burned Alive karya Souad diperoleh dua jenis aliran feminisme yaitu feminisme liberal dan feminisme radikal. Pada feminisme radikal diperoleh dua belas data yang digambarkan oleh tokoh cerita dalam novel Burned Alive. Sedangkan pada feminisme liberal diperoleh tiga belas data yang digambarkan oleh tokoh cerita dalam novel Burned Alive. Sehingga dapat disimpulkan kajian feminisme yang terdapat dalam novel Burned Alive melalui penggambaran perilaku yang dialami oleh tokoh utama berupa feminisme liberal dan radikal.
PKM PEMANFAATAN BAHASA DAN DIGITAL MARKETING BAGI KOMUNITAS WIRAUSAHA RAJUTAN HMPS PRODI PBSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Tofan Stofiana; Susiati Susiati; Marwa Marwa
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.306

Abstract

Language and digital marketing have an important and effective role to introduce to choose and buy products. Apart from being able to reach a wider audience, digital marketing makes it easier for potential customers to order and/or buy products. Language in promotions can also affect the perceptions and impressions of potential consumers. Service partners (knitting students) are aware of the role of language and digital marketing as promotional tools to increase turnover. Some social media and digital marketing have been used as promotional tools by partners (knitting students). It is hoped that the assistance provided by the PkM Team will continue and be developed both in terms of language and digital marketing. It is also hoped that this service activity can inspire other business units and introduce HMPS PBSI products or SMEs more broadly, nationally and even internationally.
Analisis Frase Dalam Cerita Rakyat La Kino Nambo Kabupaten Buton Utara Muammar Muammar; Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Susiati Susiati; Hasrida Sulistian H
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.12261

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kontruksi frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Bagaimana pola frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kontruksi frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Selain itu, pola frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dimaksud berupa satuan bahasa pada tataran frase, khususnya frase nomina yang terdapat dalam teks cerita rakyat yang berjudul La Kino Nambo. Sumber data dalam penelitian ini adalah tempat mendapatkan data penelitian yaitu yang berjudul La Kino Nambo, Cerita rakyat Kulisusu. Kontruksi frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo, terdiri atas dua macam, yaitu Frasa Nominal Modifikatif (FNM), dan Frasa Nominal Apositif (FNA). Pola frasa nominal yang terdapat dalam cerita rakyat La Kino Nambo, terdiri atas lima jenis, yaitu: N+Adv., Num+N., N+N, Num+N+Adv., Adv.+N.
Frase Verba Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia Nadir La Djamudi; Firman Saleh; Sam Hermansyah; Susiati Susiati; Yusmah Yusmah; Hamsfita Hamsfita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.12262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan struktur frase verba Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Data penelitian ini adalah data tuturan lisan berupa struktur frasa verba Bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Tomia. Sumber data adalah informan yang sesuai kriteria. Pengumpulan data penelitian ini adalah metode cakap dan simak, teknik rekam dan teknik catat. Dalam penganalisisan data, penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan semantik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembehasan hasil penelitian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa frase Verba bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia dapat dikelompokkan dalam dua bagian. Pengelompokkan tersebut meliputi pengelompokkan berdasarkan satuan lingual unsur-unsur penyusunnya dan pengelompokkan berdasarkan kategori unsur penyusunnya. Berdasarkan satuan lingual unsur-unsur penyusunnya, frase Verba bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia dibentuk oleh satuan kata dengan kata. Sedangkan, berdasarkan kategori unsur penyusunnya frase Verba bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Tomia dibentuk oleh satuan lingual yang berkategori: Verba (V) dan nomina (N), Verba (V) dan kata penunjuk (Penjk.), Adjektiva (Adj.) dan kata kerja (V), Verba (V) dan kata keterangan penunjuk (Penjk.), Keterangan waktu (Adj.) dan verba (V), Verba (V) dan adjektiva (Adj.), Penghubung (Konj.) dan verba (V), Kata depan (Preposisi) dan verba (V), Verba (V) dan nomina (N), Kata keterangan (Adj.) dan nomina (N), Kata kerja (V) dan keterangan (Adj.).
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL MENJEMPUT CINTA KE AUSTRALIA KARYA AFIF MUSHOFA risman iye; Susiati Suasiati; Nadir La Djamudi; Asraiani Abbas
Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern dan Kontemporer Vol. 1 No. 02 (2023): Sosiologis
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah komunikasi dapat berlangsung apabila bahasa yang diguakan dapat dipahami sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alih kode dan campur kode Pada Novel Menjemput Cinta Ke Australia Karya Afif Mushofa. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antara konsep yang sedang dikaji secara impiris. Adapun jenis penelitian dalam adalah kepustakaan. Sumber dan jenis data penelitian ini adalah data tertulis pada novel Menjemput Cinta Ke Australia karya Afif Mushofa Hasil penelitian menunjukan bahwa pada novel Menjemput Cinta ke Australia karya Afif Mushofa terdapat 30 kutipan Alih Kode dan 15 kutipan Campur Kode. Alih Kode dan Campur Kode yang paling dominan digunakan adalah alih kode dengan mencampurkan bahasa Indonesia, bahasa Inggris bahasa arab. Dengan kata lain pengarang Afif Mushofa senang menggunakan Alih kode. Oleh karena itu, dapat dikemukakan bahwa alih kode merupakan kekhasan Afif Mushofa sebagai pengarang Novel. Kata kunci: Alih Kode; Campur Kode; Novel
PKM BIMBINGAN TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT DINAS KANTOR DESA AMBEUA RAYA KECAMATAN KELEDUPA Muammar Muammar; Nadir La Djamudi
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i5.845

Abstract

The realization of orderly administration of governance and development, as well as improving public services, the government followed up with Wakatobi Regent Regulation Number 23 of 2014 concerning Guidelines for Official Manuscript Arrangement in the Wakatobi District Government Environment. The Ambeua Raya Village Office, Kaledupa District, Wakatobi Regency is one of the village government offices that serves correspondence activities that are required to act quickly to produce the information needed. However, the problem is that the village apparatus is still unable to provide maximum service, especially in writing standard language and effective sentences in official letter scripts. The purpose of this PkM is to provide knowledge to partners in writing standard language and effective sentences in the layout of official letter texts. The method used is lectures and questions and answers as well as direct practice in writing standard language and effective sentences in official letters. This PkM activity was very satisfying and went quite well. This is indicated by the increased knowledge and understanding of village officials regarding the use of standard language and effective sentences in official letter documents. Of course, the success of this technical guidance will have an impact on the quality of the performance of the Ambeua Raya Village apparatus, Kaledupa District. The increase was especially in the mailing communication services, both internally and externally. In general, the benefits of this technical guidance will bring a positive image to the leadership of the village head who is currently in office. In addition, the success of the Village Head will add to the fragrance of this village's achievements in the competition arena at the district or provincial level. This will certainly bring the good name of all the people in Ambeua Raya Village, Kaledupa District, Wakatobi Regency
IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA LAGU DERAH OLEH KELOMPOK DASAWISMA KOTA BAUBAU Safiudin Safiudin; Nadir La Djamudi
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i5.846

Abstract

This Community Service Activity (PkM) takes the theme Implementation of Early Childhood Character Building Through the Media of Derah Songs by the Dasawisma Group of Tanganapada Village, Murhum District, Baubau City. This PkM was carried out by a team of lecturers at the Muhammadiyah University of Buton. The target or targets are the women of Dasawisma 04, Tanganapada Village. The activity went well and received an enthusiastic response from the women of the Dasawisma 04 group. The implementation team also suggested that housewives use folk songs during their time at home, especially when all family members gather. The values ​​of local wisdom contained in each verse of the folk song entitled Ana-ana Maelu by Asgar Lf can be used as material and a source of inspiration in shaping the character of early childhood. To achieve these goals, it is necessary to support the family environment, social environment, and school environment.