Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELAKSANAAN QUALITY CONTROL PROSES PEMBELAJARAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR Ahmad Yani; Azhar Arsyad; Syamsudduha Syamsudduha; Arifuddin S
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 3 (2018): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i3.6739

Abstract

Hasil penelitian terkait quality control terhadap proses pembelajaran menunjukkan bahwa pelaksanaan quality control pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran telah dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan baik internal maupun berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi (SNPT), dengan indikator tersedianya program tahunan maupun semester, dan kalender akademik yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran, penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan tersedianya RPS/Silabus. Adapun program yang dilakukan Pascasarjana terkait dengan quality control, yakni: 1) pelaksanaan rapat edukasi setiap awal tahun akademik berjalan yang bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah terlaksana sekaligus mendengarkan masukan-masukan dan aspirasi dosen dalam rangka peningkatan mutu dan proses penyelenggaraan pendidikan, 2) control terhadap kehadiran dosen kegiatan pembelajaran, 3) control pelaksanaan tugas dosen dengan mekanisme penilaian course evaluation survey yang terintegrasi dengan sistem informasi akademik, 3) control yang dilakukan oleh pengelola program studi terkait dengan terhadap pelaksanaan pembelajaran baik secara langsung di ruangan, maupun melalui absensi setelah perkuliahan dilaksanakan, 4) control yang dilakukan oleh ketua program studi terkait kesesuaian materi yang diberikan oleh dosen dengan silabi yang telah dibuat dan disetujui melalui instrumen jurnal perkuliahan, 5) kontrol pelaksanaan evaluasi terkait ujian yang dilaksanakan baik ujian semester maupun ujian lainnya seperti ujian kualifikasi proposal, hasil tutup maupun ujian terbuka (promosi). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan quality control di Pascasarjana Universitas Islam Alauddin Makassar dilaksanakan dengan menerapkan konsep mutu yang lebih mengacu pada standar-standar, baik itu standar nasional pendidikan tinggi maupun standar mutu internal yang ditetapkan olen lembaga, dan belum sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan pasar serta keinginan konsumen (stakeholders). Hal ini menguatkan teori mutu yang dikemukakan oleh Philip B. Crosby yang menyatakan bahwa mutu adalah kesesuaian dengan yang dipersyaratkan/distandarkan. Penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan administrasi akademik melalui penguatan sistem dan kebijakan pengelolaan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.
PEMBARUAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD BASIUNI IMRAN (1906-1976 M) Nasrullah Nasrullah; Ahmad M Sewang; Syamsudduha Syamsudduha; Nurman Said
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 1 (2018): April
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i1.7056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembaruan pemikiran Pendidikan Islam Muhammad Basiuni Imran tahun 1906 sampai 1976. Tahun 1906 adalah tahun ia mulai mengajar di sekolah Sultaniyah. Tahun 1909 ia melanjutkan pendidikan ke Mesir dengan tujuan al-Azhar. Pada saat itulah ia mengenal pembaruan pemikiran pendidikan Islam Muhammad Rasyid Rida. Tahun 1913 ia pulang ke Sambas dan dilantik menjadi Maharaja Imam. Tahun 1916 menjadi guru di Madrasah al-Sultaniyah. Tahun 1918 ditunjuk menjadi pengawas pada sekolah yang sama. Tahun 1936 mendirikan sekolah Tarbiyatul Islam. Tahun 1963 mendirikan sekolah Kulliyatul Muballighin. Penelitian ini menggunakan metode s}ejarah dengan pendekatan sosiologi, antropologi, prosopografi dan sejarah intelektual. Teori yang digunakan adalah teori pembaruan dan perubahan sosial. Penelitian ini juga menggunakan dua kajian yaitu pustaka dan lapangan. Kajian pustaka untuk melacak pemikiran pembaruan melalui karya-karyanya yang banyak. Sementara kajian lapangan melihat praktek pembaruan yang dilakukan Muhammad Basiuni Imran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 1906 Muhammad Basiuni Imran memotivasi para siswa akan pentingnya pendidikan. Pendidikan bagi Muhammad Basiuni Imran adalah kunci utama untuk meraih kemajuan. Tahun 1916 ketika ia diangkat menjadi guru pada Madrasah al-Sultaniyah, ia berhasil  mengintegrasikan kurikulum agama dan umum secara bertahap dan perlahan dan berlanjut pada sekolah Tarbiyatul Islam tahun 1936. Pada sekolah yang kedua yaitu sekolah Tarbiyatul Islam ia juga berhasil mengenalkan sekaligus menerapkan ko-edukasi dan manajemen sekolah berbasis administrasi. Upaya yang dilakukannya tersebut melawan arus.
Reading Interests of Class VIII Students of SMP Negeri 1 Watansoppeng on Narrative Texts in Bugis Language Putri Ayu Lestari; Syamsudduha Syamsudduha; Andi Agussalim AJ
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 2, No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.106 KB)

Abstract

This research is a survey research. Surveys are used to collect correct data or information using a relatively small sample. The purpose of this study was to describe the reading interest of class VIII of SMP Negeri 1 Watansoppeng on the narrative text of Bugis language. This research was conducted on September 13 - October 11 in the odd semester of 2020/2021. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 1 Watansoppeng, totaling 192 students. Sampling in this study used the Krejcie and Morgan tables. The sample in this study were 127 students of class VIII SMP Negeri 1 Watansoppeng. The data collection technique used was to provide online questionnaires via Google Form to students. Reading Interests of Class VIII Students of SMP Negeri 1 Watansoppeng towards Narrative Texts in Bugis language are in the medium category with a percentage value of 64.6% (82 students) of 127 students. This means that basically students like reading narrative text in Bugis language, but more because in the context of doing school work, not because they have reading interest in the narrative text in Bugis language
REPRESENTASI IDEOLOGI DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI Nurlaela Makmur; Jufri Jufri; Syamsudduha Syamsudduha
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 3 Number 2 June 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/indonesia.v3i2.33336

Abstract

Representation of Ideology in the Novel Pasung Jiwa by Okky Madasari. This study aims to describe the form of expressive values in grammatical aspects in representing ideology. The type of research used in this research is qualitative research. The design used in this study is a qualitative descriptive design. The data in this study is the expressive value of the text in the novel Pasung Jiwa by Okky Madasari using Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis approach. Meanwhile, the data source of this research comes from the novel Pasung Jiwa by Okky Madasari. Data collection techniques used inventory techniques, reading techniques, and note-taking techniques. Data analysis consists of three stages, namely: data reduction, data presentation, conclusions and leveraging research results. The results of the study show that the expressive form of grammatical aspects, verbal expressions support the form of diction against the ruling party, non-verbal forms of support strengthen the encouragement of minorities and support the supporters to be more empowered.
ANALISIS WACANA KRITIS IKLAN ROKOK DJARUM 76 Atikah Nurul Asdah; Jufri Jufri; Syamsudduha Syamsudduha
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Number 1 February 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.394 KB) | DOI: 10.26858/indonesia.v1i1.13180

Abstract

Critical Discourse Analysis of Djarum Cigarettes 76. This study aims to determine the form of choice of words and the meaning of the references contained in the choice of Indonesian language discourse in the Djarum 76 cigarette ad edition "Om Jin: I Give One Request". The approach used in this study is descriptive qualitative. The results of the study indicate that the Djarum 76 advertisement shows a phenomenon that meaning is dead because the Djarum 76 advertisement offers a very open interpretation to anyone who will enjoy it. The conclusion behind the critical discourse echoed, veiled ideology and interests related to capitalism.
ANALISIS TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH SMP NEGERI 1 TAROWANG Anindia Dila Lana Putri; Syamsudduha Syamsudduha; Asia Mandjawakkang
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 3, No 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Tindak Tutur Imperatif dalam Pembelajaran Bahasa Daerah Kelas VIII SMP Negeri 1 Tarowang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur dan wujud tuturan imperatif guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa daerah kelas VIII SMP Negeri 1 Tarowang dengan menggunakan panduan teori Kunjana Rahardi. Analisis dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, teknik rekam video, teknik catat, dan teknik domumentasi serta teknik simak. Analisis cara mengamati, merekam, mengklarifikasi, dan mengelompokkan data yang diperoleh. Kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tindak tutur dan wujud tuturan imperatif yang diperoleh terdiri dari sebelas yaitu 1) imperatif perintah sembilan wujud tuturan, 2)imperatif suruhan empat wujud tuturan,  3) imperatif permintaan enam wujud tuturan,  4) imperatif desakan lima wujud tuturan,  5) imperatif bujukan dua wujud tuturan, 6) imperatif ajakan tiga wujud tuturan, 7) imperatif mengizinkan tiga wujud tuturan, 8) imperatif larangan enam wujud tuturan, 9) imperatif harapan dua wujud tuturan, 10) imperatif pemberian ucapan selamat tiga wujud tuturandan 11) imperatif anjuran tiga wujud temuan.
TINJAUAN MORFOLOGIS PADA KARANGAN DESKRIPSI BAHASA BUGIS SMAN 4 MAROS KABUPATEN MAROS Musdalifah Musdalifah; Johar Amir; Syamsudduha Syamsudduha
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tinjauan Morfologis pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MIPA 1 SMAN 4 Maros Kabupaten Maros. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa Bugis dalam bidang morfologi pada aspek afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan bahasa Bugis yang ditemukan dalam teks deskripsi bahasa Bugis siswa kelas X MIPA 1 SMAN 4 Maros Kabupaten Maros. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks deskripsi bahasa Bugis yang ditulis oleh 33 orang siswa dwibahasawan Bugis-Indonesia.Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dilakukan secara offline dengan teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis melalui beberapa tahap: (1) membaca teks deskripsi bahasa Bugis yang ditulis oleh siswa, (2) mencatat bentuk penggunaan morfologi bahasa Bugis yang ditemukan baik dari segi afiksasi, reduplikasi dan pemajemukan, (3) mengidentifikasi bentuk penggunaan morfologis bahasa Bugis yang ditemukan, (4) mengklasifikasikan bentuk penggunaan morfologis bahasa Bugis yang ditemukan, (5) mendeskripsikan dan menjabarkan bentuk penggunaan morfologis bahasa Bugis yang ditemukan, (6) membuat kesimpulan sebagai hasil temuan penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bentuk penggunaan morfologis pada karangan deskripsi siswa kelas X MIPA 1 SMAN 4 Maros Kabupaten Maros, berupa penggunaan prefiks yang kurang tepat, prefiks yang seharusnya mengalami perubahan bentuk jika dilekatkan dalam kata dasar tidak mengalami perubahan bentuk, dan prefiks yang seharusnya tidak mengalami perubahan bentuk jika dilekatkan dengan kata dasar mengalami perubahan bentuk. Penggunaan reduplikasi pada karangan deskripsi siswa kelas X MIPA 1 SMAN 4 Maros kabupaten Maros, berupa menentukan bentuk adjektiva, verba. Adapun bentuk penggunaan penulisan kata majemuk dalam karangan deskripsi siswa kelas X MIPA 1 SMAN 4 Maros kabupaten Maros merupakan penulisan kata majemuk yang penulisannya seharusnya menggunakan huruf glotal q namun tetapi ditulis dengan menggunakan apostrof (‘)
PENGGUNAAN EUFEMISME DALAM TEKS BERITA PELECEHAN SEKSUAL TRIBUN-TIMUR.COM Andi Noor Islamiah Taufik; Syamsudduha Syamsudduha
TITIK DUA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.761 KB)

Abstract

Penggunaan Eufemisme dalam Teks Berita Pelecehan Seksual Tribun-timur.com. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan bentuk penggunaan eufemisme pada teks berita pelecehan seksual Tribun-timur.com, (2) Mendeskripsikan fungsi penggunaan eufemisme pada teks berita pelecehan seksual Tribun-timur.com. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. sumber data dalam penelitian ini yakni teks berita pelecehan seksual Tribun-timur.com. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk penggunaan eufemisme dalam teks berita pelecehan seksual Tribun-timur.com terdiri atas bentuk ekspresi figuratif, bentuk metafora, bentuk, bentuk filipansi, bentuk sirkumlokusi, bentuk singkatan, bentuk pelesapan, bentuk satu kata untuk menggantikan satu kata yang lain, bentuk umum ke khusus, hiperbola, bentuk satu makna kata yang terlepas dari makna kata, bentuk jargon, bentuk kolokial. Adapun fungsi penggunaan eufemisme dalam teks berita pelecehan seksual Tribun-timur.com yaitu menghindari tabu, menghaluskan ucapan, alat pendidikan, menyindir/mengkritik, memperlihatkan rasa peduli, melebih-lebihkan, menjauhi kata-kata yang dapat mengakibatkan kepanikan, jijik, atau trauma.
The Effect of Madrasah Head Leadership Style and Work Motivation on Work Discipline of Madrasah Aliyah Teachers Elvasusanti Elvasusanti; Syamsudduha Syamsudduha; Ulfiani Rahman
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.627 KB) | DOI: 10.26858/jiap.v9i1.9312

Abstract

The purpose of this study was to discuss the influence of the leadership style of Madrasah heads and work motivation on the work discipline of Madrasah Aliyah teachers in the North Polongbangkeng District of Takalar District. This study aims to determine the effect of Madrasah head leadership and work motivation on the work discipline of Madrasah teachers. This study uses a type of descriptive and inferential quantitative research. Data collection techniques used in this study were observation, questionnaire and documentation. The population in this study were 101 teachers, with a total sample of 30 teachers from 101 teachers of Madrasah Aliyah Manongkoki, Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palleko, Madrasah Aliyah Tarbiyah Islamic Boarding School and Assalam Islamic Boarding School Madrasa in Polongbangkeng District North Takalar District. Based on the results of this study, it is known that the style of Madrasah head leadership has a significant effect on the work discipline of Madrasah Aliyah teachers in Polongbangkeng District. This means that leadership styles must be effective in order to influence the work discipline of teachers. Work motivation towards work discipline of Madrasah Aliyah teachers in Polongbangkeng Subdistrict, if the discipline wants to be improved, the motivation of the teacher's work must also be increased. Together, leadership style and work motivation have a significant effect on the work discipline of Madrasah Aliyah in Polongbangkeng District.