Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : TUTURRUPA

Pagar Dari Teritori Menjadi Pride dan Identitas Ratih Dian Saraswati; Maria Damiana Nestri Kiswari
TUTURRUPA Vol 1, No 2: Februari 2019
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.705 KB) | DOI: 10.24167/tr.v1i2.1949

Abstract

Abstrak: Manusia pada dasarnya mempunyai rasa “kepemilikan”. Pagar merupakan bagian dari bangunan rumah tinggal yang tidak bisa dipisahkan keberadaannya. Awalnya, pagar merupakan sebagai “penanda” batas teritori kepemilikan seseorang atau batas kekuasaan atas properti. Pagar menjadi elemen bagian dari desain sebuah rumah tinggal yang penting keberadaannya. Tulisan ini akan membahas mengenai transisi perubahan fungsi sebuah desain pagar pada rumah tinggal. Bagaimana pagar menjadi sebuah elemen desain yang tidak hanya sebagai pembatas teritori namun berubah fungsi menggambarkan identitas dan menjadi pride dari pemilik rumah tinggal tersebut.Kata kunci: Pagar, teritori, pride, identitasAbstract : Humans basically have a sense of "ownership". Fences are part of residential buildings that cannot be separated. Initially, a fence is a "signage" of a person's ownership territorial boundaries or a power limit on property. The fence becomes an element of the part of the house that is important for its existence. This paper will discuss the transition of changing the function of fence designs in a residence. How the fence becomes an element design that is not only a territorial barrier but changes the function of describing the identity and being a pride of the owner of the house.Keywords: Fence, territory, pride, identity