Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN SEBAGAI PREDIKTOR KINERJA KARYAWAN PADA BPR DI KABUPATEN GIANYAR Putu Irma Yunita; Putu Rosa Wijayanti Astawa
JUIMA : JURNAL ILMU MANAJEMEN Vol. 9 No. 2 (2019): JUIMA : JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.249 KB) | DOI: 10.36733/juima.v9i2.559

Abstract

The purpose of this research is to examine the influence of role conflict which consists of work family conflict and family work conflict and role ambiguity on performance of BPR employee's in Gianyar Regency. This research also examined the moderating effect of gender on the relationship of work family conflict, family work conflict, and role ambiguity on employee performance. Data collection techniques in this study used a questionnaire that had been tested for validity and reliability first. The population in this study were 5 BPR of 25 BPR on Gianyar Regency. The method of determining the sample uses the criteria of married employees, so that the sample in this study was 110 women and 70 men. The WrapPLS version 6.0 analysis method is used to test the proposed hypothesis. The results showed that work family conflict, family work conflict, and role ambiguity had a negative and significant influence on employee performance. However, gender does not have a moderating effect on the relationship between work family conflict, familywork conflict, and roleambiguity on employee performance.
PERSEPSI KEADILAN: PENDORONG KARYAWAN BERPERILAKU TIDAK ETIS Putu Irma Yunita; Kadek Trisna Dwiyanti
JUIMA : JURNAL ILMU MANAJEMEN Vol. 10 No. 1 (2020): JUIMA : JURNAL ILMU MANAJEMEN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.968 KB) | DOI: 10.36733/juima.v10i1.1066

Abstract

The purpose of this study is to examine the infuence of transformational leadership to perceptional justice. Beside that it also indicated the relationship between perceptional justice to unethical behavioral. The respondence of this study was employee in hotel industries, which located in Nusa Dua area. SPSS version 20.0 was used to test the proposed hypothesis. The results showed transformational leadership can directly affect perceptional justice. However, perceptional justice had a negative effect on unethical behavioral. Discussion and limitation for future research is presented.
KONTRIBUSI SERIKAT PEKERJA INDONESIA PADA ORGANISASI PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG DALAM PERSPEKTIF KONFLIK Putri Ekaresty Haes; Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.286 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1737

Abstract

Dalam sebuah organisasi akan terdapat banyak kesenjangan antara pihak pekeja dengan pihak manajemen, kesenjangan tersebut dapat menimbulkan konflik dalam organisasi. Konflik yang terjadi harus mendapatkan perhatian karena dapat mempengaruhi lingkungan kerja, dan perilaku individual dalam organisasi. Tiga lembaga yang saling berhubungan dalam menyelesaikan konflik adalah perusahaan, serikat pekerja dan pemerintah, hubungan ketiga lembaga ini disebut sebagai hubungan industrial (HI) yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45. Berdasarkan Hasil penelitian yang dilakukan pada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP PAR – SPSI) Kabupaten Badung serta beberapa UPK SP yang berada di Kabupaten Badung terungkap bahwa konflik terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak perusahaan dengan pekerja, sehingga UPK SP menjadi penengah, dalam penelitian ini juga terungkap bahwa konflik industrial yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik secara musyawarah mufakat karena UPK SP memberikan kontribusi dalam menyelesaikan konflik internal dalam perusahaan sehingga konflik tidak sampai meluas dan melibatkat pihak Federasi. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa pihak Federasi memberikan kontribusi kepada UPK SP dan pekerja apabila konflik tidak dapat terselesaikan secara musyawarah mufakat dan harus menempuh jalur hukum bekerja sama Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).Kata Kunci: Konflik, Hubungan Industrial, Federasi Serikat Pekerja
MEMBANGUN KOMITMEN DALAM ORGANISASI: PERAN MOTIVASI DAN STRESS DALAM SEBUAH KONFLIK KERJA Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Manajemen danBisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.977 KB)

Abstract

Membangun komitmen dalam organisasi: peran motivasi dan stress dalam sebuah konflik kerja. Membangun komitmen karyawan dalam sebuah organisasi merupakan pekerjaan besar bagi manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji seberapa besar komitmen karyawan terhadap organisasi ketika karyawan mengalami konflik di dalam pekerjaannya. Penelitian ini juga menguji variabel motivasi dan stres akibat pekerjaan dalam memediasi pengaruh konflik kerja terhadap komitmen karyawan terhadap organisasinya. Penelitian ini di lakukan di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan Kuta, dan melibatkan 133 responden. Hasil empiris dalam penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi karyawan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap komitmen. Konflik kerja pun memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap komitmen karyawan di dalam sebuah organisasi. Namun dalam penelitian ini stress kerja tidak signifikan mempengaruhi komitmen karyawan dalam sebuah organisasi.Kata kunci: konflik kerja, stres, motivasi, komitmen organisasi 
KOMITMEN ORGANISASI PADA TENAGA OPERASIONAL: PERAN WORK-LIFE BALANCE, STRESS KERJA, DAN KEPUASAN KERJA Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.849 KB)

Abstract

Komitmen organisasi pada tenaga operasional: peran work-life balance, stress kerja, dan kepuasan kerja. Penelitian ini mengkaji komitmen yang dimiliki oleh tenaga level paling bawah dari sebuah orgaisasi, dengan melibatkan isu yang sedang berkembang saat ini yaitu work-life balance, stress kerja dan kepuasan kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa tinggi komitmen yang dimiliki oleh karyawan dengan tuntuan tugas yang tinggi dari perusahaan, dengan kompensasi paling rendah diantara karyawan level lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan sengan cara survey menggunakan kuisioner berskala likert. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan di perusahaan retail swasta di kawasan denpasar Barat, yang berjumlah 104 orang dan telah bekerja selama 10 tahun ke atas. Teknik analisis data yang dilakukan adalah Regresi linear berganda. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Begitu pula dengan stress kerja dan kepuasan kerja juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan pada organisasinya. Kata kunci: Konflik Kerja, Stres, Motivasi, Komitmen Organisasi
MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN ANTARA PEKERJAAN DAN KEHIDUPAN (WORK-LIFE BALANCE): APAKAH FAKTOR SITUASIONAL PEKERJAAN BERPENGARUH? Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.211 KB)

Abstract

Menciptakan Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan (Work-Life Balance): Apakah Faktor Situasional Pekerjaan Berpengaruh?. Kebahagiaan dalam hidup sangat dibutuhkan oleh karyawan dalam suatu perusahaan. Hal tersebut akan tercapai jika perasaan dan emosi mereka dapat terjaga baik dalam pekerjaannya maupun di dalam rumah tangganya. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi terciptanya kondisi tersebut? Situasi dalam pekerjaan juga sangat menentukan kesehatan jiwa dan raga para karyawannya. Dalam penelitian ini dikaji beberapa faktor situasional yaitu beban jerja, kompensasi, serta hubungan antara karyawan yang diduga mempengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan para karyawannya. Penelitian ini menggunakan metode survey dalam perolehan data dan melibatkan 125 orang karyawan, di hotel yang menganut konsep yoga, di kawasan Ubud–Bali. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa beban kerja berpengaruh signifikan terhadap work-life balance. Selanjutnya Kompensasi baik financial maupun non-financial berpengaruh signifikan terhadap work-life balance. Terakhir adalah hubungan dengan karyawan juga berpengaruh terhadap work-life balance. Kata kunci : beban kerja, kompensasi, hubungan dengan karyawan (human relation), work-life balance
Green Technology for Business: A Bibliometric Analysis I Gusti Ayu Agung Pradnya Dewi; Ngakan Nyoman Kutha Krisnawijaya; Putu Irma Yunita; Putu Dyah Permatha Korry
Binus Business Review Vol. 13 No. 2 (2022): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v13i2.7950

Abstract

Green technology has gained prominence this decade since the core of green technology preserves the resources and the environment while enhancing business sustainability. However, few pieces of research present literature reviews of the application of green technology for business despite its importance in providing the map of a conceptual framework for identifying research gaps, inconsistencies in prior studies, and the “state-of-the-art” snapshot domain for future research. The research contributed to the limited literature reviews regarding the application of green technology in business research by using a novel approach, which was bibliometric analysis. The research aimed to provide evidence of collaboration between authors and the most influential countries related to applying green technology for business research using co-authorship analysis. It also analyzed the knowledge structure of this topic and determined the primary and emerging issues through co-word analysis. Furthermore, the research performed the analysis of co-citation to identify the intellectual backbone of this research domain. On top of that, the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) approach was used to provide better accuracy in identifying and extracting the data for a bibliometric review. As the result, the research finds 735 journal articles related to green technology for business research from 1995 to 2020. In addition, four clusters are found to describe the current state of green technology for business research: environmental performance, circular economy, sustainable development, and climate policy. Then, research trend is also proposed to guide potential areas for further research to ascertain that the researchers have an inclusive insight on this topic.
KONTRIBUSI SERIKAT PEKERJA INDONESIA PADA ORGANISASI PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG DALAM PERSPEKTIF KONFLIK Putri Ekaresty Haes; Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.286 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1737

Abstract

Dalam sebuah organisasi akan terdapat banyak kesenjangan antara pihak pekeja dengan pihak manajemen, kesenjangan tersebut dapat menimbulkan konflik dalam organisasi. Konflik yang terjadi harus mendapatkan perhatian karena dapat mempengaruhi lingkungan kerja, dan perilaku individual dalam organisasi. Tiga lembaga yang saling berhubungan dalam menyelesaikan konflik adalah perusahaan, serikat pekerja dan pemerintah, hubungan ketiga lembaga ini disebut sebagai hubungan industrial (HI) yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45. Berdasarkan Hasil penelitian yang dilakukan pada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP PAR – SPSI) Kabupaten Badung serta beberapa UPK SP yang berada di Kabupaten Badung terungkap bahwa konflik terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak perusahaan dengan pekerja, sehingga UPK SP menjadi penengah, dalam penelitian ini juga terungkap bahwa konflik industrial yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik secara musyawarah mufakat karena UPK SP memberikan kontribusi dalam menyelesaikan konflik internal dalam perusahaan sehingga konflik tidak sampai meluas dan melibatkat pihak Federasi. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa pihak Federasi memberikan kontribusi kepada UPK SP dan pekerja apabila konflik tidak dapat terselesaikan secara musyawarah mufakat dan harus menempuh jalur hukum bekerja sama Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).Kata Kunci: Konflik, Hubungan Industrial, Federasi Serikat Pekerja
MEMBANGUN KOMITMEN DALAM ORGANISASI: PERAN MOTIVASI DAN STRESS DALAM SEBUAH KONFLIK KERJA Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.977 KB)

Abstract

Membangun komitmen dalam organisasi: peran motivasi dan stress dalam sebuah konflik kerja. Membangun komitmen karyawan dalam sebuah organisasi merupakan pekerjaan besar bagi manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji seberapa besar komitmen karyawan terhadap organisasi ketika karyawan mengalami konflik di dalam pekerjaannya. Penelitian ini juga menguji variabel motivasi dan stres akibat pekerjaan dalam memediasi pengaruh konflik kerja terhadap komitmen karyawan terhadap organisasinya. Penelitian ini di lakukan di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kecamatan Kuta, dan melibatkan 133 responden. Hasil empiris dalam penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi karyawan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap komitmen. Konflik kerja pun memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap komitmen karyawan di dalam sebuah organisasi. Namun dalam penelitian ini stress kerja tidak signifikan mempengaruhi komitmen karyawan dalam sebuah organisasi.Kata kunci: konflik kerja, stres, motivasi, komitmen organisasi 
KOMITMEN ORGANISASI PADA TENAGA OPERASIONAL: PERAN WORK-LIFE BALANCE, STRESS KERJA, DAN KEPUASAN KERJA Putu Irma Yunita
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.849 KB)

Abstract

Komitmen organisasi pada tenaga operasional: peran work-life balance, stress kerja, dan kepuasan kerja. Penelitian ini mengkaji komitmen yang dimiliki oleh tenaga level paling bawah dari sebuah orgaisasi, dengan melibatkan isu yang sedang berkembang saat ini yaitu work-life balance, stress kerja dan kepuasan kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa tinggi komitmen yang dimiliki oleh karyawan dengan tuntuan tugas yang tinggi dari perusahaan, dengan kompensasi paling rendah diantara karyawan level lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan sengan cara survey menggunakan kuisioner berskala likert. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan di perusahaan retail swasta di kawasan denpasar Barat, yang berjumlah 104 orang dan telah bekerja selama 10 tahun ke atas. Teknik analisis data yang dilakukan adalah Regresi linear berganda. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Begitu pula dengan stress kerja dan kepuasan kerja juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan pada organisasinya. Kata kunci: Konflik Kerja, Stres, Motivasi, Komitmen Organisasi