Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANTESEDEN dari ENTREPRENEURIAL INTENTIONS (NIAT BERWIRAUSAHA) pada MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA (STUDI pada MAHASISWA ANGGOTA WEBS FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS) I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.68 KB)

Abstract

Jumlah lapangan kerja di Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang ada menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Kondisi tersebut merupakan salah satu tantangan yang cukup besar yang harus dihadapi oleh Negara ini dalam rangka mengupayakan pembangunan Negara ke arah yang lebih baik. Pemerintah sudah sepantasnya meningkatkan upayanya dalam hal mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru atau dengan mendorong terciptanya wirausaha (entrepreneur).Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh anteseden dari entrepreneurial intentions pada mahasiswa/i di Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap 68 mahasiswa/i anggota WEBS di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dengan alat bantu statistik Partial Least Square (SmartPLS 2.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara individual skill terhadap attitude toward entrepreneurial behavior, perceived environmental dynamism terhadap perceived entrepreneurial behavior control, attitudes toward entrepreneurial behavior terhadap entrepreneurial intentions, dan subjective norms terhadap entrepreneurial intentions memiliki hasil yang positif dan signifikan; hubungan antara perceived environmental facility terhadap perceived entrepreneurial behavior control dan perceived entrepreneurial behavior control terhadap entrepreneurial intentions memiliki hasil yang positif namun tidak signifikan.Kata kunci : Entrepreneurial Intentions, Theory of Planned Behavior
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGENAI BUDIDAYA TANAMAN CABAI YANG UNGGUL PADA POT DI DESA DALUNG Kadek Rara Cahyani; I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.459 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i2.860

Abstract

Desa dalung merupakan desa yang menjalankan program Wajib Tanam Cabai (WATANABE) yang diadakan oleh Pemerintah karena Desa Dalung karena memiliki letaknya yang strategis. Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman tentang budidaya tanaman cabai dan kurangnya lahan yang dianggap oleh masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman cabai. Salah satu yang hal yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam pada pot/polybag. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi dan dilanjutkan dengan praktek penanaman. Kegiatan yang dilakukan berupa : 1) Penyuluhan, 2) Pelatihan, dan 3) Demonstrasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah : 1) meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai budidaya tanaman cabai yang unggul pada pot , 2) Masyarakat memahami bahwa pekarangan rumah dapat dijadikan tempat budidaya tanaman cabai dengan menggunakan media tanam pot ataupun polybag. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang budidaya tanaman cabai pada pot.
MAXIMIZATION OF VCO LOCAL PRODUCT MARKETING THROUGH DIGITAL MARKETING Ayu Made Dwi Apsari; I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.155 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i2.859

Abstract

Nusa Penida merupakan salah satu kecamatan penghasil kelapa di Provinsi Bali, yang tepatnya berada di wilayah Kabupaten Klungkung. Sebagian besar warga Nusa Penida menjual buah kelapa dalam bentuk utuh dan tidak diolah ke bentuk olahan yang lain, sehingga hal tersebut mempengaruhi harga jual buah kelapa. Pemanfaatan kelapa secara tradisional dan sudah meluas tetapi, namun masih jarang ada yang mengolahnya menjadi minyak kelapa murni atau VCO. Salah satu rumah industri yang memproduksi Minyak Kelapa Murni (VCO) yaitu terletak di Banjar Bodong, Desa ped, Kecamatan Nusa Penida dengan nama “Sari Gading”. Walaupun sudah berjalan 6 tahun tetapi pendapatan usaha ini belum maksimal dikarenakan pemasaran yang kurang baik. Untuk itu penulis menawarkan solusi untuk membantu pemasaran Minyak Virgin Coconut Oil yaitu dengan melakukan edukasi dan pembinaan mengenai penggunaan media sosial sebagai sarana dalam kegiatan pemasaran berbasis online. Dalam hal ini berfokus pada kegiatan peningkatan pemasaran melalui sosial media yaitu Facebook.
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Berbasis Digital (Studi pada Desa Sambangan Kabupaten Buleleng) A. A. Ngurah Oka Suryadinatha Gorda; Widya Hadi Saputra Widya Hadi Saputra; Ni Putu Yunita Anggreswari
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v3i1.418

Abstract

Sambangan Village is one of 10 villages designated by the Government of the Regency of Buleleng as a Tourism Village based on the Decree of the Regent of Buleleng number 430/927 / HK / 2015 dated December 21st, 2015. Sambangan Village has good tourism potential to develop including natural waterfalls, the traditional fertility system using terracing models, accommodation facilities (villas and restaurants), spiritual tourism, and tourist attractions (tracking paths, water rides, and camping ground). However, the development of tourism objects in Sambangan Village is not optimal, the number of tourists coming to Buleleng Regency does not necessarily increase tourism visits to Sambangan Village. This is due to lack of marketing and supporting resources. Utilization of digital marketing that is developing at this time has not been done well. The purpose of this study is to analyze the level of visits, marketing models that have been carried out and analyze effective digital-based marketing strategies. The method used in this study is a qualitative approach, data collection using interview and observation techniques, and use triangulation techniques to check the validity of the data. Results from this study indicate that the marketing activities undertaken by Village Sambangan still needs to be improved as well as the need for specialized training for managers of tourist attraction.
Perubahan pada Lingkungan Kerja selama Pandemi : Dampaknya terhadap Produktivitas Karyawan I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra; Haevita Astriena Natalia
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Changes in the work environment due to the Covid-19 pandemic are being felt in almost all over the world, including in Indonesia. The policy taken by the government to reduce the spread of the pandemic through physical distancing and work from home requires employees to change the way they work. The purpose of this study was to determine the effect of work from home and its impact on employee productivity in Bali. The sample used was 100 respondents. The method used is a quantitative method using partial least square (PLS) and analyzed using the SmartPLS program. Based on the processed data, the result shows that work from home and non-physical work environment have a significant effect on employee productivity. Meanwhile, work from home policies and changes in the work environment to non-physical through technostress have no effect on employee productivity.
Implementation Of Clean and Healthy Living Behavior Efforts to Prevent the Spread of Covid 19 Padang Sambian Kelod Village Ika Elsiani Adek; Widya Hadi Saputra I Gusti Ngurah; Oka Suryadinatha Gorda A A N
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.732 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1402

Abstract

COVID-19 is a disease caused by a new type of coronavirus (SARS-CoV-2), which has now become a global health problem that can cause respiratory system disorders, ranging from mild symptoms such as flu to lung infections. The most effective effort currently being made is to create community awareness starting from the household level, namely through the implementation of Clean and Healthy Life Behavior (PHBS). PHBS culture is very influential in preventing the transmission of the COVID-19 virus. Through this KKN activity, it will be practiced as well as empowered by the community in implementing PHBS efforts. The data collection technique in this community service activity is in the form of socialization using interview and documentation techniques. This activity is expected to be entrenched in the community so that it can become a new habit that is not only valid during the COVID-19 pandemic but will be sustainable in the order of daily life. Increased community participation in PHBS, where people are able/empowered to make cloth masks to avoid splashing droplets when talking/coughing/sneezing and making natural hand sanitizers made from betel leaf and lime, so that they can suppress/control cases of illness and death due to COVID-19.
Travelling sebagai coping stress bagi generasi milenial I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra; Ida Ayu Iswari Pidada
KINERJA Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i2.9338

Abstract

Era revolusi industri 4.0 belakangan sedang bergema di berbagai sektor. Tuntutan fleksibilitas, responsivitas, dan akurasi yang tepat menuntut sumberdaya manusia untuk mampu beradaptasi terhadap lingkungan di era 4.0 ini, tidak terkecuali generasi milenial. Disrupsi ternyata tidak hanya mempengaruhi dan mengubah fisik, tetapi juga psikologis manusia. Tingginya tingkat stress dan munculnya burnout bagi kaum pekerja dapat berdampak negatif baik bagi diri pekerja sendiri seperti kelelahan dan kurang tidur, bahkan dapat mengganggu kinerja individu dan tim. Bila hal ini terus menerus terjadi, bukan tidak mungkin perusahaan akan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam hal mengatasi efek stress pekerja akibat adanya turnover pekerja yang tinggi, biaya perekrutan karyawan baru yang tinggi, dan sebagainya. Sebenarnya, dalam mengatasi suatu permasalahan manusia sudah pasti akan melakukan sesuatu dalam menghadapi permasalahan tersebut. Tindakan itu dinamakan dengan coping. Coping stress dalam hal ini merupakan upaya seseorang dalam menghadapi permasalahannya sebagai stressor. Travelling, merupakan salah satu cara coping stress bagi pekerja, utamanya kaum milenial dalam mengatasi stress kerja dan meningkatkan life satisfaction mereka. Dari penelitian menunjukan bahwa variabel autonomy, detachment from work, relaxation, dan mastery experience ketika melakukan kegiatan traveling memiliki peran penting dalam pemenuhan life satisfaction responden.
PENGEMBANGAN COMMUNITY BASED MANGROVE MANAGEMENT UNTUK MENDUKUNG PELESTARIAN DAN PENINGKATAN NILAI EKONOMI KAWASAN MANGROVE SEBAGAI EKOWISATA Widya Hadi Saputra I Gusti Ngurah; A.A. Ngr. Eddy Supriyadinata Gorda
Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.695 KB)

Abstract

Abstract: Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali conservation area is one of the most productive mangrove ecosystems in Pemogan. Its existence enriches Pemogan coastal waters, produces commercial forest products, protects coastlines, and supports coastal fisheries. However, today its existence continuously degradating. Related to this problem, it requires public awareness of the importance of the mangrove forest ecosystems and the economic benefits that are obtained from their existence. The main agenda in this community service activity is to socialize and develop community-based mangrove management to support the preservation and increase of the economic value of mangrove areas as ecotourism. By carrying out outreach to the people of Pemogan Village it is hoped that later it can encourage community awareness to participate actively in the preservation of mangrove areas. Abstrak: Kawasan konservasi mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali merupakan salah satu ekosistem paling produktif di Pemogan. Keberadaannya memperkaya perairan pantai Pemogan, menghasilkan hasil hutan komersial, melindungi garis pantai, dan mendukung perikanan pesisir. Meski demikian keberadaannya kini terus mengalami degradasi secara berkelanjutan. Terkait hal tersebut dibutuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan ekosistem hutan mangrove beserta manfaat ekonomi yang diperoleh atas keberadaannya. Agenda utama dalam kegiatan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi dan pengembangan community based mangrove management untuk mendukung pelestarian dan peningkatan nilai ekonomi kawasan mangrove sebagai ekowisata. Dengan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pemogan diharapkan nantinya dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk turut berperan serta aktif dalam pelestarian kawasan mangrove.
ANTESEDEN dari ENTREPRENEURIAL INTENTIONS (NIAT BERWIRAUSAHA) pada MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA (STUDI pada MAHASISWA ANGGOTA WEBS FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS) I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.68 KB)

Abstract

Jumlah lapangan kerja di Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang ada menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Kondisi tersebut merupakan salah satu tantangan yang cukup besar yang harus dihadapi oleh Negara ini dalam rangka mengupayakan pembangunan Negara ke arah yang lebih baik. Pemerintah sudah sepantasnya meningkatkan upayanya dalam hal mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru atau dengan mendorong terciptanya wirausaha (entrepreneur).Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh anteseden dari entrepreneurial intentions pada mahasiswa/i di Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap 68 mahasiswa/i anggota WEBS di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dengan alat bantu statistik Partial Least Square (SmartPLS 2.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara individual skill terhadap attitude toward entrepreneurial behavior, perceived environmental dynamism terhadap perceived entrepreneurial behavior control, attitudes toward entrepreneurial behavior terhadap entrepreneurial intentions, dan subjective norms terhadap entrepreneurial intentions memiliki hasil yang positif dan signifikan; hubungan antara perceived environmental facility terhadap perceived entrepreneurial behavior control dan perceived entrepreneurial behavior control terhadap entrepreneurial intentions memiliki hasil yang positif namun tidak signifikan.Kata kunci : Entrepreneurial Intentions, Theory of Planned Behavior
Travelling sebagai coping stress bagi generasi milenial I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra; Ida Ayu Iswari Pidada
KINERJA Vol 18, No 2 (2021): Mei
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v18i2.9338

Abstract

Era revolusi industri 4.0 belakangan sedang bergema di berbagai sektor. Tuntutan fleksibilitas, responsivitas, dan akurasi yang tepat menuntut sumberdaya manusia untuk mampu beradaptasi terhadap lingkungan di era 4.0 ini, tidak terkecuali generasi milenial. Disrupsi ternyata tidak hanya mempengaruhi dan mengubah fisik, tetapi juga psikologis manusia. Tingginya tingkat stress dan munculnya burnout bagi kaum pekerja dapat berdampak negatif baik bagi diri pekerja sendiri seperti kelelahan dan kurang tidur, bahkan dapat mengganggu kinerja individu dan tim. Bila hal ini terus menerus terjadi, bukan tidak mungkin perusahaan akan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam hal mengatasi efek stress pekerja akibat adanya turnover pekerja yang tinggi, biaya perekrutan karyawan baru yang tinggi, dan sebagainya. Sebenarnya, dalam mengatasi suatu permasalahan manusia sudah pasti akan melakukan sesuatu dalam menghadapi permasalahan tersebut. Tindakan itu dinamakan dengan coping. Coping stress dalam hal ini merupakan upaya seseorang dalam menghadapi permasalahannya sebagai stressor. Travelling, merupakan salah satu cara coping stress bagi pekerja, utamanya kaum milenial dalam mengatasi stress kerja dan meningkatkan life satisfaction mereka. Dari penelitian menunjukan bahwa variabel autonomy, detachment from work, relaxation, dan mastery experience ketika melakukan kegiatan traveling memiliki peran penting dalam pemenuhan life satisfaction responden.