Indonesia memiliki potensi pengembangan energi surya. Hal ini dapat kita amati dari letak Indonesia berada pada garis khatulistiwa. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan teknologi pembangkit listrik dengan sistem mengubah energi surya menjadi energi listrik. PLTS sangat cocok dikembangkan di Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Tim pengabdian masyarakat Teknik Mesin Universitas Panca Marga Probolinggo (UPM Probolinggo) berupaya memberikan solusi melalui pelatihan pembuatan lampu sebagai penerangan jalan dengan memanfaatkan energi surya. Obyek sasaran adalah mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa adalah agen perubahan. Mahasiswa mempunyai tugas dan kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat setelah lulus dari perguruan tinggi. Pelatihan dilaksanakan di kampus UPM Probolinggo. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberi pengetahuan, manfaat dan cara membuat PLTS. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam upaya pengurangan konsumsi energi fosil di Indonesia. Manfaat dari kegiatan tersebut adalah menambah wawasan dan cara pembuatan serta perbaikan PLTS. Tahapan acara terdiri dari tahap persiapan, pembuatan dan pengujian produk. Produk yang dihasilkan berupa lampu penerangan jalan dengan memanfaatkan energi matahari yang dapat digunakan pada daerah yang belum teraliri listrik.