Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENERAPAN LATIHAN BRISK WALKING EXERCISE UNTUK MENGATASI HIPERTENSI PADA LANSIA DUSUN KARANGBALONG TENGARAN FARIDA UTAMININGTYAS
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1003

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Faktor yang diduga berhubungan dengan kejadian hipertensi salah satunya adalalah aktifitas fisik. Brisk walking exercise sebagai salah satu bentuk latihan aerobik merupakan bentuk latihan aktivitas sedang pada pasien hipertensi. Tujuan pengabdian ini adalah menerapkan latihan brisk walking exercise untuk mengatasi hipertensi pada lansia. Pengabdian ini dilakukan di dusun karangbalong kecamatan tengaran pada tanggal 12 Maret 2023. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan lansia di open space senjoyo indah dan dilakukan pengukuran tekanan darah kemudiandilakukan demontrasi dan bersama lansia melakukan langkah dari Brisk Walking Exercise. Dilanjutkan dengan penyuluhan tentang waktu dan frekuensi Brisk Walking Exercise yang harus dilakuakan. Pengabdian telah dilaksanakan pada 20 lansia, hasil pengukuran tekanan darah dapat diketahui bahwa dari 20 responden tekanan darah sistolik memiliki rata-rata 146 mmHg dan diastolik rata-rata 88,50 mmHg. Pengabdian ini dilakukan langkah dari Brisk Walking Exercise. dilanjutkan dengan penyuluhan tentang waktu dan frekuensi Brisk Walking Exercise yang harus dilakuakan Hasil wawancara setelah lansia melakukan Brisk Walking Exercise mengatakan lebih segar dan sehat, lansia juga mengerti untuk melakukan Brisk Walking Exercise 30 menit, dengan frekuensi 2 kali/minggu. Kata Kunci : Brisk Walking Exercise, Hipertensi, Lansia.
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PERTAMA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI DESA SIGUMURU KABUPATEN TAPANULI SELATAN Farida Utaminingtyas; Yanna Wari Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.567

Abstract

Diare merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada balita di dunia setelah penyakit pneumonia. Di Indonesia angka kematian balita yang disebabkan karena diare mencapai 1,5 juta per tahun. Insiden terbesarnya terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan dan menurun seiring dengan pertumbuhan anak. Di kota Padangsidimpuan jumlah angka kesakitan diare berjumlah 4.556. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan dan pengobatan pertama dengan kejadian diare pada anak. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang tentang pencegahan dan pengobatan pertama dengan kejadian diare pada anak dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami materi edukasi dan aktif dalam sesi diskusi. Diharapkan pengetahuan ibu dapat meningkat melalui pengabdian ini sehingga ibu dapat melakukan pencegahan dan pengobatan diar pada anak serta kegiatan ini dapat dilakukan berkelanjutkan oleh kader dan bidan desa.
PEMBERIAN SUSU KEDELAI UNTUK MENGATASI KELUHAN MENOPOUSE DI TINGKIR SALATIGA JAWA TENGAH serafina damar sasanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.483

Abstract

Perubahan hormon yang terjadi pada masa menopause berakibat munculnya berbagai keluhan. Salah satu terapi gizi saat menopause adalah mengkonsumsi makan yang kaya akan fitoestrogen dimana dapat meningkatkan kembali produksi hormone estrogen dalam tubuh, menggunakan olahan dari kacang-kacangan seperti kedelai. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan susu kedalai dan informasi tentang manfaat susu kedelai untuk mengatasi keluhan menopause. Pengabdian ini dilakukan di pada tanggal 10 Januari 2020 bekerjasama dengan STIKES ARRUM SALATIGA. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah ibu yang datang langsung dilakukan pendataan terkait nama, usia, pendidikan dan pekerjaan kemudian dikaji tentang keluhan menopause yang dialami. Setelah itu diberikan penyuluhan tentang manfaat susu kedelai untuk keluhan menopause dan membagikan susu kedelai. Pengabdian telah dilakukan pada 50 ibu, usia rata-rata 52,6 tahun. Pekerjaan ibu sebagian besar IRT yaitu 75,0%. Pendidikan responden paling banyak SMP yaitu 45,0%. Keluahan menopause menunjukkan rata-rata ibu memiliki keluhan menopause lebih dari 2 gejala. Pengabdian ini memberikan susu kedai kepada ibu-ibu satu gelas yaitu 250 ml untuk langsung diminum. Ibu juga diberikan penyuluhan tentang manfaat dan kandungan susu kedelai dalam mengatasi keluhan menopause. Ibu telah diberikan susu kedelai dan diharapkan dapat melanjutkan konsumsi secara mandiri di rumah.
PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN PADA IBU HAMIL MELALUI MEDIA E-BOOKLET TENTANG PENCEGAHAN STUNTING Farida Utaminingtyas; Iin Wahyuni; Atik Maria; Ana Mufidaturrosida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1076

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang dialami seseorang sejak dalam masa kandungan dan awal kelahiran anak, yang dapat meningkatkan angka kematian pada bayi, anak mudah sakit, dan menghambat pertumbuhan motorik maupun mental. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan pemberian edukasi kesehatan pada ibu hamil melalui media E-Booklet, karena mampu menyebarkan informasi lebih ringkas, mudah dimengerti, dan menarik berbasis elektronik. Tujuan pengabdian, memberikan edukasi kesehatan pada ibu hamil melalui media E-Booklet tentang pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada bulan Maret-April 2023. Bentuk kegiatan yang dilakukan, mengumpulkan seluruh ibu hamil dalam whatshapp group untuk diberikan edukasi kesehatan dengan E-Booklet yang telah disusun oleh tim, diskusi dan tanya jawab, kuis, dan pemberian reward bagi ibu hamil. Pengabdian dilaksanakan pada 15 ibu hamil. Hasil menunjukkan bahwa, setelah diberikan edukasi kesehatan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting melalui pemberian E-Booklet.
EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING Farida Utaminingtyas; Iin Wahyuni; Ana Mufidaturrosida; Atik Maria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v8i1.202

Abstract

Ketika seorang anak pendek dibandingkan dengan rata-rata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), atau disebut dengan stunting. Untuk mengatasi stunting, salah satunya melalui pendidikan kesehatan dapat memberikan E-Booklet kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan pandangan terkait kesehatan mereka. Media elektronik semacam ini diyakini dapat menyebarkan informasi yang lebih padat dan menghibur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penyuluhan kesehatan dengan penggunaan E-Booklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang terhadap pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design yang merupakan metode kuasi eksperimen. Lima belas peserta dipilih melalui proses seleksi acak. Uji-t untuk sampel berpasangan digunakan untuk menilai data. Alat penelitian termasuk kuesioner berbasis formulir Google dan e-booklet yang didistribusikan melalui obrolan WhatsApp. Variasi sebelum dan sesudah tes pada pengetahuan dan sikap ibu hamil secara statistik signifikan (p = 0,05) menurut analisis uji-t berpasangan. Hasilnya, Ho ditolak, dan ditunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pencegahan stunting secara signifikan dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan menggunakan e-booklet.
EFEKTIVITAS KONSUMSI VIRGIN COCONUT OIL dan SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBU NIFAS Iin Wahyuni; Farida Utaminingtyas; Helmy Apreliasari; Adhesty Novita Xanda; Dita Selvia Aditia; Yuhelva Destri; Putri Hilwati Muri
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i2.1134

Abstract

Providing breast milk (ASI) to babies aged 0-1 years has very important meaning, especially regarding meeting the needs for nutrients and other substances that form the body's immunity against disease. Exclusive breastfeeding at the age of 0-6 months is considered very strategic, because at that age the baby's condition is still very unstable and susceptible to various diseases. The coverage of babies < 6 months old receiving exclusive breastfeeding in Lampung Province in 2022 is 75.37%, where this figure has reached the expected target of 70% (Lampung Province Health Profile, 2022). The aim of the research is to analyze the effect of giving soy milk and VCO (Virgin Coconut Oil) on increasing breast milk production for postpartum mothers. This research method is quasi-experimental with a one group pre and post test design approach. The results of the research are that there is a difference in the increase in breast milk production of postpartum mothers who consume soy milk and VCO (virgin coconut oil) at the Archa Medica clinic in South Tangerang City with a Sig value. (2-tailed)/ p= 0.004. Conclusion: VCO and soy milk are proven to increase breast milk production. Suggestions: Providing information and knowledge to postpartum mothers regarding the benefits of soy milk and VCO to utilize natural ingredients available in the community for consumption to facilitate breast milk