Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Metode Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa Pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bengkalis Rusli Rusli; Syamruddin Nasution; Abu Anwar
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol 17, No 2 (2021): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Desember 2021
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bengkalis sebagai wilayah yang berbatasan dengan negara-negara tetangga menjadi rawan terhadap hilangnya rasa nasionalisme di kalangan siswa SMA. Asumsi awal menyebutkan hilangnya rasa nasionalisme di kalangan siswa disebabkan pembelajaran sejarah tidak diterima dengan baik dan kurang menarik. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik dengan mengkombinasikan studi pustaka dan lapangan, dengan teknik pengumpulan data melalui penelusuran, observasi dan wawancara dengan teknik analisis data induktif. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa nasionalisme di kalangan siswa SMA di Kabupaten Bengkalis masih sangat rendah karena pembelajaran sejarah belum mengakomodir potensi geografis dan historis yang ada. Implementasi pembelajaran sejarah hanya melalui pendidikan wawasan kebangsaan, sehingga upaya imlementasi pembelajaran belum efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi metode pembelajaran sejarah diantaranya adalah relevansi model, relevansi metode, problematika dan stagnansi metode pembelajaran Sejarah. Pembelajaran sejarah harus dibuat menarik dan menyenangkan. Selain metode-metode yang ada, metode study wisata atau study tour yang dikolaborasi dengan metode diskusi aktif merupakan metode yang ideal untuk pembelajaran sejarah dengan mengintegrasikan kebesaran dan kekuasaan Allah swt di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bengkalis.
MAKNA AHL AL-KITAB DALAM AL-QUR’AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK) Syamruddin Nasution
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 1, No 2 (2009): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v1i2.451

Abstract

One of the controversial in interfaith marriage is a sense Ahl al-Kitab. There are differences of understanding between the scholars who actually Ahl al-Kitab is because the meaning of Ahl al-Kitab has sects or groups in their causes differ in interpreting the verses of the Koran. This stutdy will examine it through thematic interpretation methods, through Tafsir Al-Azhar and Tafsir Al-Mishbah
Politik Islam di Malaysia; Studi tentang Partai Al-Islam Se-Malaysia (PAS) di Kelantan Syamruddin Nasution; Abd. Ghofur
An-Nida' Vol 43, No 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v43i2.12321

Abstract

Kelantan merupakan salah satu dari 13 negara bagian di Malaysia, perjuangan penerapan syariat Islam  di Kelantan telah berjalan sejak lahirnya PAS tahun 1951. Namun otonomi atau kewenangan dalam penerapan syariat Islam yang dicita-citakan oleh PAS mengalami banyak hambatan karena bertentangan dengan UU Federal dan Akta Mahkamah Syariah. Dalam UU Federal tidak menganut azas negara Islam dan tidak menginginkan tegaknya hukum Islam berseberangan produk hukum di negeri kelantan. Akhirnya perbenturan diantara aturan pemerintah federal dan negara bagian tersebut, menjadikan peraturan negara bagian terpaksa dibatalkan pemerintah ferderal. Tulisan ini menjelaskan berbagai Upaya-upaya dalam penerapan syariat Islam yang dilakukan PAS di eksekutif, legislatif dan Majlis Syuro yang tiada henti dengan terus menyempurnakan produk hukumnya baik dalam bentuk Enakmen Jenayah Syariah Kelantan 1993  tentang hukum hudud, Qishas dan Tazir,serta peraturan-peraturan daerah (perda) melarang berbagai kemaksiatan.
KEBERHASILAN UMAR IBN KHATHTHAB MEMAJUKAN PEMERINTAHAN ISLAM Syamruddin Nasution
An-Nida' Vol 36, No 1 (2011): January - June 2011
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v36i1.294

Abstract

Umar is known other than as a conqueror, he was also known as a builder of a formidable government administration. So it's not excessive when compared with the three al-Khilafat al-Rashidin before and after, the reign of Omar's most stable and good. He is renowned as a fair and wise leader, a simple life, He is also known to care for the little people and the poor and the welfare of their lives. In the reign of Umar had materialized the ideal Islamic government, the officials are not arbitrarily executions in the reign, the rich are not arbitrary in behaving, the poor are not persecuted in the life, they stand as upright, seated at a low.
Marriage Preparation Courses in Indonesia: Comparative Study of Muslims and Christians Samin Batubara; Khoiruddin Nasution; Jumni Nelli; Syamruddin Nasution; Sobhan Sobhan; Kholidah Kholidah
Al-Risalah Vol 22 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.088 KB) | DOI: 10.30631/alrisalah.v22i1.1231

Abstract

This paper aims to prove that after attending the Marriage Preparation Course, the prospective wives and husbands of the course participants feel the extraordinary benefits of attending the Marriage Preparation Course. Because the material presented is very relevant and vital as a provision in living household life. This paper reports the research results on implementing Marriage Preparation Courses among Muslims in Pekanbaru, Riau and Christians in Yogyakarta. These two objects result from selecting the best performance in carrying out the Marriage Preparation Course. This research includes qualitative research with a juridical approach and uses the theory of the legal system. The result of the study is that the implementation of a good Marriage Preparation Course can give a positive impression and knowledge to the course participants. The participants stated the importance of prospective wives and husbands taking Marriage Preparation Courses. This course assists candidates in dealing with the romance of domestic life in the future, especially if the material also provides testimonials of the couples. One problem to solve by working couples is not being able to get permission from the workplace to take courses. Hopefully, there will be a policy from the government that requires workplaces to permit workers to take courses in the future.
Implementasi Metode Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa Pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bengkalis Rusli Rusli; Syamruddin Nasution; Abu Anwar
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2021): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Desember 2021
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v17i2.317

Abstract

Kabupaten Bengkalis sebagai wilayah yang berbatasan dengan negara-negara tetangga menjadi rawan terhadap hilangnya rasa nasionalisme di kalangan siswa SMA. Asumsi awal menyebutkan hilangnya rasa nasionalisme di kalangan siswa disebabkan pembelajaran sejarah tidak diterima dengan baik dan kurang menarik. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik dengan mengkombinasikan studi pustaka dan lapangan, dengan teknik pengumpulan data melalui penelusuran, observasi dan wawancara dengan teknik analisis data induktif. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa nasionalisme di kalangan siswa SMA di Kabupaten Bengkalis masih sangat rendah karena pembelajaran sejarah belum mengakomodir potensi geografis dan historis yang ada. Implementasi pembelajaran sejarah hanya melalui pendidikan wawasan kebangsaan, sehingga upaya imlementasi pembelajaran belum efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi metode pembelajaran sejarah diantaranya adalah relevansi model, relevansi metode, problematika dan stagnansi metode pembelajaran Sejarah. Pembelajaran sejarah harus dibuat menarik dan menyenangkan. Selain metode-metode yang ada, metode study wisata atau study tour yang dikolaborasi dengan metode diskusi aktif merupakan metode yang ideal untuk pembelajaran sejarah dengan mengintegrasikan kebesaran dan kekuasaan Allah swt di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bengkalis.