Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuatika Indonesia

Perbandingan Hasil dan Laju Tangkapan Alat Penangkap Ikan di TPI Pangandaran Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani; Ibnu Faizal; Heti Herawati; Irfan Zidni
Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.473 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.23380

Abstract

TPI Pangandaran merupakan basis pendaratan ikan terbesar di Kabupaten Pangandaran. Beberapa jenis alat tangkap seperti jaring insang, trammel net, jaring dogol, pancing rawai, pukat pantai dan bagan dioperasikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis hasil tangkapan dan laju tangkap keenam alat tangkap. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juli 2017 di TPI Pangandaran. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara yang meliputi data jumlah dan jenis hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan serta waktu trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama jaring insang adalah layur dan bawal putih dengan proporsi 55,07%, trammel net yaitu udang jerbung dan udang dogol dengan proporsi 42,46%, jaring dogol yaitu udang dogol dan udang krosok dengan proporsi 68%, pancing rawai yaitu kakap putih dan tongkol dengan proporsi 25,50%, pukat pantai yaitu ikan layur dan teri dengan proporsi 30,7%, dan bagan yaitu udang rebon dan ikan teri dengan proporsi 83,78%. Hasil analisis laju tangkap menunjukkan bahwa jaring insang memiliki nilai laju tangkap 5,56 kg/jam, trammel net 9,68 kg/jam, jaring dogol 40,08 kg/jam, pancing rawai 2,73 kg/jam, pukat pantai 8,01 kg/jam dan bagan 8,18 kg/jam. 
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Komersial dan Bekicot (Achatina fulica) Iskandar Iskandar; Heti Herawati; Kiki Haetami; Ferri Satya Darmawan
Akuatika Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v8i1.45015

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gabus (Channa striata) yang diberi pakan komersial dan bekicot (Achatina fulica). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari tiga perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pakan komersial (A), pemberian 50% pakan bekicot dan 50% pakan komersial (B), pemberian pakan bekicot (Achatina fulica) (C). Benih ikan uji yang digunakan adalah benih ikan gabus dengan ukuran relatif sama yaitu berkisar 3 - 4cm yang di dapat dari pembudidaya di kota Cilacap, Jawa Tengah. Benih yang dipersiapkan sebanyak 25 ekor/akuarium. Masing-masing wadah berukuran 40 x 25 x 28 cm diisi air yang bersumber dari sumur. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan feeding rate (FR) yaitu sebesar 5% dari biomassa ikan yang dilakukan setiap 3 kali sehari dan disesuaikan dengan pertumbuhannya setiap sepuluh hari sekali. Kualitas air selama pemeliharaan (40 hari) diamati setiap tujuh hari sekali, sedangkan kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan diamati setiap sepuluhhari sekali. Hasil riset yang menunjukkan laju pertumbuhan paling baik yaitu perlakuan C (menggunakan pakan bekicot) memiliki pertumbuhan bobot mutlak sebesar 3,55 g, LPH sebesar 1,5% dan FCR sebesar 2,406. Nilai SR yang paling baik terdapat pada perlakuan A (menggunakan pakan komersial) yaitu sebesar 80%.