Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH KANDUNGAN AMILOSA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN ORGANOLEPTIK NASI INSTAN prima luna; heti herawati; sri widowati; aditya bayu prianto
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v12n1.2015.1-10

Abstract

Amilosa dan amilopektin merupakan komponen utama penyusun pati. Komasi, sehingga pengaruh kedua komponen tersebut menarik untuk dipelajamilosa dari tiga varietas padi dalam produksi nasi instan. Hasil penelitianerbeda nyata dengan waktu rehidrasi (p<0.0001). Perlakuan yang terbaik an dimasak dengan rice cooker. Waktu rehidrasi adalah 4 menit dan rendemeningkat dan elastisitas beras semakin rendah sehingga berpengaruh termembutuhkan air yang lebih banyak pada proses produksi nasi instan. Sesekstur nasinya lunak dan lengket, sedangkan beras dengan amilosa tinggi tenstan cenderung menyebabkan terjadinya peningkatan kadar amilosa sebeluandungan amilosa beras berkorelasi negatif dengan waktu rehidrasi (r ≤ memiliki pengaruh signifikan terhadap retrogradasi pati dan sifat tekstur nmengalami retrogradasi, sedangkan amilosa rendah lambat beretrogradasiehidrasi nasi instan semakin cepat.Kata kunci: beras, nasi instan, kandungan amilosa, karakteristik fisik
Karakteristik Beras Mutiara dari Ubi Jalar (Ipomea batatas) Heti Herawati; Sri Widowati
Buletin Teknologi Pasca Panen Vol 5, No 1 (2009): Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian
Publisher : Buletin Teknologi Pasca Panen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan diversifikasi sumber pangan selain beras yang berpotensi sebagai makanan pokok memungkinkan ketahanan pangan dapat diwujudkan. Namun demikian, masih banyak sumber pangan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Komoditas pertanian yang masih dapat dikembangkan dan dimanfaatkan lebih luas antara lain ubi jalar. Tujuan umum penelitian adalah mengembangkan produk pangan baru berbasis ubi jalar yakni beras mutiara sebagai alternatif pangan pendamping nasi. Lingkup penelitian yaitu menentukan formula yang tepat dalam pembuatan beras mutiara serta menganalisis sifat fisik, kimia, dan organoleptiknya. Beras mutiara terbuat dari tepung ubi jalar dan pati ubi jalar dengan rasio 60:40; 70:30; 80:20 dan 90:10. Pemilihan formula terbaik yaitu rasio tepung:pati dalam bahan baku dilakukan berdasarkan hasil uji organoleptik, sifat fisiko kimia dan rendemen. Formula beras mutiara terpilih (tepung:pati = 80:20) mempunyai kandungan protein:2,26%, lemak 0,81%, karbohidrat 90,25%, serat pangan larut 4,79%, serat pangan tak larut 7,14%, amilosa 31,69% dan daya cerna pati 54,85%.
PENINGKATAN GIZI PROTEIN HEWANI MELALUI KETERAMPILAN PEMBUATAN BASO IKAN DI RW 07 DESA CINTAMULYA, JATINANGOR Heti Herawati
Dharmakarya Vol 7, No 4 (2018): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.583 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i4.14695

Abstract

Desa Cintamulya merupakan salah satu desa yang berdiri tepat berada pada kawasan industri. Kawasan industri setidaknya dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat pada umumnya baik masyarakat pedesaan maupun perkotaan, hal ini terlihat dari banyaknya pengaruh yang kuat dari ranah kawasan industri terhadap peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, pola hidup, kebiasaan, kebudayaan yang dapat mempengaruhi berbagai aspek nilai - nilai sosial yang kuat pada masyarakat. Namun pada saat ini banyak juga penduduk di Desa Cintamulya yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai terutama untuk anak-anak dikarenakan biasanya pabrik-pabrik industri hanya menerima pegawai diusia produktif, sementara banyak warga di Desa Cintamulya yang berusia lebih dari 40 tahun. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, maka perlu adanya penyuluhan dan praktek langsung pembuatan baso ikan sebagai salah satu bentuk usaha untuk meningkatkan gizi protein hewani masyarakat terutama anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat juga memberikan peluang usaha bagi masyarakat Desa Cintamulya agar mendapatkan tambahan penghasilan. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian materi, kemudian diskusi, dan praktik. Kegiatan pelatihan dipandu oleh narasumber sebagai fasilitator pelatihan dengan praktik secara langsung. Target peserta pelatihan seperti direncanakan sebelumnya adalah 25 ibu-ibu kader PKK dan ibu rumah tangga, dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 44 orang peserta. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai lebih dari 100%. Angka tersebut menunjukkan bahwa kegiatan PPMP OKK dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti dapat dikatakan berhasil/ sukses.
PENYULUHAN PEMILAHAN SAMPAH DOMESTIK SEBAGAI PENINGKATAN KESADARAN SISWA DALAM USAHA MENJAGA KUALITAS AIR WADUK JATIGEDE DI SMP NEGERI 2 DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG Heti Herawati
Dharmakarya Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.887 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i3.19782

Abstract

Waduk Jatigede merupakan waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang dengan membendung aliran Sungai Cimanuk. Tujuan pembangunan bendungan Jatigede diutamakan untuk peningkatan produksi padi dengan sistem jaringan irigasi rentang. Sampah menjadi permasalahan utama disetiap badan air baik itu sungai, danau maupun waduk. Jenis sampah yang masuk ke dalam perairan berbagai macam baik dari badan air itu sendiri ataupun dari sekitar badan air yang masuk. Pemahaman mengenai pemilahan sampah dan jenis-jenis sampah menjadi informasi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat sekitar Waduk Jatigede. Informasi mengenai sampah tersebut yang dapat mencemari waduk dan mengganggu kualitas air waduk sehingga akan berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis ikan dan keberlangsungan waduk dimasa yang akan datang juga belum banyak diketahui oleh warga masayarakat sekitar Waduk Jatigede. Dengan melihat berbagai persoalan tersebut di Waduk Jatigede, maka perlu dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai bagaimana memilah dan mengelola sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga agar tidak mencemari perairan Waduk Jatigede. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada usia remaja sebagai agen perubahan mengenai bagaimana mengolah sampah yang baik dan memberikan kesadaran secara lebih dini untuk ikut menjaga Waduk Jatigede. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan praktek langsung pada saat kegiatan berlamgsung. Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan informasi mengenai pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan lingkungan sekitar dan bagaimana agar tidak langsung masuk kedalam perairan Waduk Jatigede, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan peserta mengenai pentingya menjaga keberlangsungan kualitas air Waduk Jatigede.
Perbandingan Hasil dan Laju Tangkapan Alat Penangkap Ikan di TPI Pangandaran Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani; Ibnu Faizal; Heti Herawati; Irfan Zidni
Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.473 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.23380

Abstract

TPI Pangandaran merupakan basis pendaratan ikan terbesar di Kabupaten Pangandaran. Beberapa jenis alat tangkap seperti jaring insang, trammel net, jaring dogol, pancing rawai, pukat pantai dan bagan dioperasikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis hasil tangkapan dan laju tangkap keenam alat tangkap. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juli 2017 di TPI Pangandaran. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara yang meliputi data jumlah dan jenis hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan serta waktu trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama jaring insang adalah layur dan bawal putih dengan proporsi 55,07%, trammel net yaitu udang jerbung dan udang dogol dengan proporsi 42,46%, jaring dogol yaitu udang dogol dan udang krosok dengan proporsi 68%, pancing rawai yaitu kakap putih dan tongkol dengan proporsi 25,50%, pukat pantai yaitu ikan layur dan teri dengan proporsi 30,7%, dan bagan yaitu udang rebon dan ikan teri dengan proporsi 83,78%. Hasil analisis laju tangkap menunjukkan bahwa jaring insang memiliki nilai laju tangkap 5,56 kg/jam, trammel net 9,68 kg/jam, jaring dogol 40,08 kg/jam, pancing rawai 2,73 kg/jam, pukat pantai 8,01 kg/jam dan bagan 8,18 kg/jam. 
PENGARUH PADAT TEBAR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii) DENGAN PENGGUNAAN BATU AERASI HIGH OXY Heti Herawati; Rini Yulianti; Zahidah Zahidah; Asep Sahidin
Jurnal Airaha Vol 7 No 01: Juni 2018
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.478 KB) | DOI: 10.15578/ja.v7i01.68

Abstract

Conventional fish cultivation system for nilem fish which is currently mostly done with high density of stocking in order to produce high production as well. This will of course have an impact on the availability of dissolved oxygen in aquaculture ponds that will result in decreased production. The use of high oxy aeration stone can increase the dissolved oxygen level in the conventional fish farming cultivation system so that the productivity of fish nilem will increase also with the reduction of mortality rate of the nilem fish. This study aims to determine the extent of the effect of adding high oxy aeration rock to increase dissolved oxygen levels that can support the success and productivity in conventional fish farming system nilem. The research was conducted in the Physiology Laboratory of Animal Water of FPIK Unpad with experimental method of Completely Random Design with three treatments: fish density of 100, 200 and 300 head / m2 and four replications. The results obtained 200 treatment / m2 gives the best results shown from the growth rate of daily weight and the highest survival during the study of 2.7% and 75.4%.
EVALUASI SELEKTIVITAS DAN KERAMAHAN LINGKUNGAN ALAT TANGKAP DOGOL DI KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana; Irfan Zidni; Heti Herawati
Jurnal Airaha Vol 7 No 01: Juni 2018
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.513 KB) | DOI: 10.15578/ja.v7i01.84

Abstract

The purpose of this study was to determine the selectivity and level of environmental friendliness of mini bottom trawl in Pangandaran District. This research conducted on May-October 2017. Primary data obtained from purposive sampling either by interview or observation Selectivity indicator used was selectivity of catch species and size. Environmental friendly fishing was evaluated based on the FAO criteria. The result showed that catch rate of mini bottom trawl was 26.45 kg/hour. The main catch of mini bottom trawl in Pangandaran District was Trachypenaeus asper amount of 39,5% while by catch was Acetes sp¸ Oiolithes ruber, Trichiurus lepturus, and others catch with amount 60,40%. Catch size of mini bottom trawl main catch was ranged 4 cm - 9.90 cm. The main catch was 39,00% was more than size capture and under size capture was 61.00%. Catch utilization of this fishing gear was 93%. The result evaluation of environmental friendliness based on catch selectivity was 6 point which mean ‘less environmentally’ friendly while FAO criteria showed 18 point which mean ‘not environmentally’ friendly fishing.
Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Heti Herawati
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 2 No 02 (2015)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.217 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2015.002.02.18

Abstract

A B S T R A C T The issue of corporate responsibility disclosure (CSRD) grows widely. The purpose of this research is to examine empirically wether institutional ownership, independent board, profitability, firm size and firm age have influence toward CSRD of mining companies listed at IDX. This research has causal characteristic, that is is reviewing the relationship between institutional ownership, independent board, profitability, firm size and firm age has an effect CSRD. The population of this research is mining companies at IDX up to 2013. Sampling procedure utilities sampling purposive method. The number of sample uses 90 data and analyzed by multiple regression analysis. The result of hypothesis test shows that institutional ownership and independent board doesn’t have influence toward CSRD, whereas profitability, company size and age partially have influence towards CSRD. A B S T R A K Isu tentang pengungkapan corporate social responsibility berkembang dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris, apakah kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, profitabilitas, size perusahaan dan umur perusahaan mempunyai pengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bersifat kausal yaitu mengkaji hubungan antara kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, profitabilitas, size perusahaan dan umur perusahaan mempunyai pengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan pertambangan yang telah terdaftar di BEI sampai dengan tahun 2013. Prosedur pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 90 dan dianalisis dengan metode regresi linier. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen yang tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan profitabilitas, size perusahaan dan umur perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. JEL Classification: G34, M14
Studi Penerapan Teknologi Berbasis Potensi Sumberdaya Lokal Mendukung Pengelolaan Waduk Berbasis Masyarakat Mochamad Candra Wirawan Arief; Zahidah Hasan; Yuli Andriani; Iskandar Iskandar; Ine Maulina; Heti Herawati; Fitri Awaliyah
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i1.43684

Abstract

AbstrakKeberadaan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang memiliki peranan penting khususnya pada bidang perikanan. Kegiatan perikanan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat disekitar waduk untuk mengoptimalkan fungsi waduk, selain itu dengan perkembangan zaman yang semakin maju saat ini mampu mengkolaborasikan antara perikanan dengan teknologi diantaranya yaitu penerapan teknologi perikanan sederhana berbasis potensi lokal dalam mendukung pengelolaan waduk berbasis masyarakat.  Antusiasme dan optimisme masyarakat sekitar waduk yang mendasari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pengelolaan Waduk Jatigede secara berkelanjutan dengan penyuluhan budidaya perikanan baik berupa teknologi budidaya dan pakan alternatif yang dapat dikembangkan disekitar Waduk Jatigede. Selain mendukung perkembangan kegiatan perikanan, dengan adanya kegiatan ini mampu mendukung potensi yang sudah dimiliki oleh masyarakat agar menjadi lebih maju. Antusiasme dan inisiasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam pengembangan budidaya sekitar waduk perlu didukung dengan kolaborasi bersama untuk tercapainya pengelolaan waduk secara berkelanjutan. Kata kunci: Perikanan, Potensi, Waduk Jatigede, Pakan, Akuakultur
Pelatihan Pengumpulan Sampah Laut Kepada Pengunjung Pantai Pangandaran Izza Mahdiana Apriliani; Noir Primadona Purba; Lantun Paradhita Dewanti; Heti Herawati; Ibnu Faizal
Farmers: Journal of Community Services Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v2i1.31927

Abstract

Monitoring sampah secara kontinu dan global diperlukan untuk mengurangi dampaknya di perairan. Salah satunya monitoring sampah di Pantai Pangandaran yang merupakan salah satu objek wisata andalan di Jawa Barat. Banyaknya jumlah penduduk dan wisatawan menyebabkan sering terdapat sampah hasil buangan dan yang berasal dari daerah lain. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung Pantai Pangandaran maupun masyarakat dalam meningkatkan kepedulian terhadap sampah pesisir laut. Khalayak sasaran berupa masyarakat dan wisatawan pantai Pangandaran. Kegiatan dilakukan dengan metode partisipatori yakni memberikan wawasan bagaimana mengumpulkan sampah dengan basis ilmiah sederhana namun dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan kegiatan pelatihan secara keseluruhan, baik dalam bentuk ceramah/diskusi maupun aksi bersih pantai dapat disimpulkan bahwa khalayak sasaran memahami pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan laut. Serta adanya peningkatan skill khalayak sasaran dalam memahami upaya dunia melalui organisasi ICC (International Coastal Clean Up) dengan pengelompokkan sampah yang ada di dalamnya. Para peserta juga dapat mengaplikasikan form tersebut dikarenakan kemudahan untuk mengisi. Dilain hal, diperlukan penerjemahan form tersebut kedalam Bahasa Indonesia agar dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat.