Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal SOSPOL

PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA HIBAH PETERNAKAN DAN PERIKANAN DI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG BARAT Hagi Gauradira; Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 20 No 2 (2015): Vol. 20, No 2, Desember 2015
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum efektifnya penggunaan dana hibah Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat. Masalah tersebut diasumsikan dipengaruhi oleh belum optimalnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah: “Seberapa besar pengaruh pengawasan terhadap Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Bandung Barat”. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian adalah teori pengawasan dari Terry dalam Brantas (2009:195) yang menyatakan bahwa pengukuran terhadap pengawasan meliputi pengawasan langsung, pengawasan tidak langsungdan pengawasan berdasarkan pengecualian. Adapun untuk pengukuran efektivitas digunakan teori dari Duncan dalam Steers (1994:16) yakni penapaian, integrasi dan adaptasi. Berdasarkan teori teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah: “Besarnya Pengaruh Pengawasan terhadap Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Peternakan dan Peternakan di Kabupaten Bandung Barat ditentukan oleh pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan berdasarkan pengecualian”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan untuk penelitian adalahprobability sampling,khususnya metode simple random sampling. Adapun rancangan uji hipotesis untuk menguji besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat menggunakan metode analisis korelasi dari Spearman. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pengaruh pengawasan terhadap Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Bandung Barat ditentukan oleh pelaksanaan dimensi pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan berdasarkan pengecualian.
KUALITAS PELAYANAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 BANDUNG Kusuma Kusuma; Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung. Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: Bagaimana kualitas pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung; Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung; dan Upaya yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelayanan dari Parasuraman, Zeithaml dan Berry (2001:148) yang meliputi dimensi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Berlandaskan pada pendekatan teori tersebut, peneliti merumuskan proposisi kualitas pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung akan optimal apabila kualitas pelayanan didasarkan kepada bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, sedangkan data diperoleh melalui studi pustaka, observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Keimigrasian mengenai Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung belum optimal, dikarenakan belum secara maksimal melaksanakan dimensi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Sehingga menghambat proses pelayanan paspor.
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM LARASITA DI KABUPATEN KARAWANG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 2 (2018): Vol. 23, No. 2, Desember, 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah program Larasita belum efektif diKarawang. Berdasarkan fenomena ini, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhioleh variabel implementasi kebijakan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti merumuskanmasalah: "Seberapa besar pengaruh efektivitas pelaksanaan kebijakan dalam program LarasitaKabupaten Karawang".Untuk menganalisis masalah penelitian ini digunakan pendekatan teoritisimplementasi kebijakan Edward III dalam Winarno, (2008: 208), yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Adapun efektifitas variabel program pendekatan yangdigunakan adalah teori Siagian (1997: 153) dimensi ukuran waktu, ukuran harga, ukuran nilaisosial dan budaya dan akurasi pengukuran.Berdasarkan pendekatan teori pada teori, hipotesisnya adalah: "Besarnya pengaruhterhadap efektivitas implementasi kebijakan dalam program Larasita Kabupaten Karawangditentukan oleh dimensi implementasi komunikasi, sumber daya, disposisi dan strukturbirokrasi".Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei eksplanatori(explanatory survey method) sedangkan sumber pengumpulan data menggunakan studiliteratur dan studi lapangan yang meliputi: inkuiri, observasi, dan wawancara. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana (Simple RandomSampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan penelitian yangmenunjukkan pengaruh korelasi positif dan signifikan antara efektivitas implementasikebijakan program Larasita di Karawang. Kondisi ini memperjelas bahwa besarnya pengaruhpada efektivitas implementasi kebijakan dalam program Larasita Kabupaten Karawangditentukan oleh dimensi implementasi komunikasi, sumber daya, disposisi dan strukturbirokrasi. Ditemukan pula pengaruh variabel lain yang mempengaruhi efektivitas programLarasita di Karawang.
KONSEP e-GOVERNMENT DALAM PENINGKATAN PEMERINTAHAN Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 21 No 1 (2016): Vol. 21, No. 1, Juni 2016
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan globalisasi menyebabkan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih berkualitas dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat. Era paper-based administration mulai ditinggalkan dan digunakannya konsep e-government dalam pemerintahan dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Implementasi e-government dilakukan melalui penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan instansi pemerintah khususnya instansi yang melaksanakan fungsi pelayanan publik. Tantangan yang dihadapi dalam penerapan e-government di Indonesia antara lain sumberdaya manusia yang belum memiliki kapasitas dan kapabilitas, kendala kultural (cultural barriers), organisasi pemerintahan dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk itu, penataan pada semua kendala tersebut sangat diperlukan bahkan merupakan suatu keharusan dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
KOORDINASI PENERTIBAN INSTALASI PEMBANGUNAN AIR LIMBAH PABRIK DI KAWASAN TIMUR KABUPATEN BANDUNG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 21 No 2 (2016): Vol. 21, No. 2, Desember 2016
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya penertiban IPAL pabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhi oleh variabel koordinasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPAL pabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung”. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori koordinasi dari Mc Farland dalam Handayaningrat (1996:124-125), berdasarkan dimensi dimensi koordinasi melalui motivasi, koordinasi melalui konsensus, koordinasi melalui pedoman kerja, koordinasi melalui forum dan koordinasi melalui konferensi. Adapun untuk variabel efektivitas digunakan pendekatan teori dari Goggin, et.al dalam Soemaryadi (2005: 111-113) yakni dimensi prosedural, tujuan, monitoring & evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPAL pabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.
TEORI, METODOLOGI, TEKNIK DAN EPISTEMOLOGI DALAM ILMU PENGETAHUAN Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 22 No 1 (2017): Vol. 22, No. 1, Juni 2017
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori, metodologi, teknik dan epistemologi memiliki keterkaitan dan tidak terpisahkan dalam membangun konstruksi ilmu pengetahuan. Teori digunakan untuk menyusun konsep konsep dan fakta fakta kedalam suatu pola yang koheren/logis dan untuk memprediksi hasil penelitian yang akan datang. Untuk menegakkan teori, setiap cabang cabang ilmu mengembangkan metodologinya sesuai dengan objek studi ilmu yang bersangkutan. Khasanah teoritis sebuah ilmu selalu dinilai berlandaskan pada pengujian empiris.
KOMPETENSI SEBAGAI PENENTU KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 22 No 2 (2017): Vol. 22, No. 2, Desember 2017
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi dalam pengembangan sumberdaya manusia memegang peranan penting. Sebagai suatu dimensi perilaku yang discrete kompetensi merujuk pada kemampuan secara umum untuk menjalankan sebuah pekerjaan atau bagian dari sebuah pekerjaan juga dapat digunakan untuk mengatakan hal-hal yang menimbulkan kemampuan sesuai jabatan. Kompetensi merupakan dasar bagi pengembangan SDM menuju kearah kinerja terbaiknya dalam melakukan suatu pekerjaan melalui eksplorasi “motive”, trait dan self conceptsehingga dapat memprediksi tindakan perilaku seseorang yang pada akhirnya dapat memprediksi kinerja yang bersangkutan. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan organisasi pemerintahan dalam menjawab tantangan di masa depan antara lain: untuk tingkat EksekutifSrategic thinking;Change leadershipdan Relationship management. Untuk Tingkat Manajer: fleksibilitas, change implementation, impersonal understanding and empowering. Adapun untuk tingkat Karyawankompetensi uang dibutuhkan antara lain:fleksibilitas, kompetensi menggunakan dan mencari berita, motivasi dan kemampuan untuk belajar, motivasi berprestasi, motivasi kerja dibawah tekanan waktu, kolaborasi dan orientasi pelayanan kepada masyarakat.
KOORDINASI PENERTIBAN INSTALASI PEMBANGUNAN AIR LIMBAH PABRIK DI KAWASAN TIMUR KABUPATEN BANDUNG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 24 No 1 (2019): Vol. 24, No. 1, Juni 2019
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya penertiban IPALpabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhi oleh variabel koordinasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPALpabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung”. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori koordinasidari Mc Farland dalam Handayaningrat (1996:124-125), berdasarkan dimensi dimensi koordinasi melalui motivasi, koordinasi melalui konsensus, koordinasi melalui pedoman kerja, koordinasi melalui forum dan koordinasi melalui konferensi. Adapun untuk variabel efektivitas digunakan pendekatan teori dari Goggin, et.al dalam Soemaryadi (2005: 111-113) yakni dimensi prosedural, tujuan, monitoring & evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPALpabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.
FAKTOR-FAKTOR PENGAWASAN MESIN PARKIR OTOMATIS KOTA BANDUNG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 24 No 2 (2019): Vol. 24, No. 2, Desember 2019
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervision is an important factor to minimize the occurrence of irregularities in the implementation of government organizational functions. One of the main objectives of the supervision carried out by the Integrated Service Unit (UPT) of the Department of Transportation of the City of Bandung is to increase regional income through parking fees for automatic parking machines. In practice, there are several obstacles that reduce the original income of the city of Bandung. In connection with these conditions, a study is needed to find out and analyze how Automatic Parking supervision by the Department of Transportation of the City of Bandung and what factors influence and the efforts made to overcome the obstacles encountered. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques in this research were carried out through participant observation, in-depth interviews, and documentation studies. Determination of informants was done by using purposive sampling technique. The analysis used in this study is to implement measures of supervision consisting of direct supervision, indirect supervision and supervision based on exceptions. The results of the study explained that the supervision problem: "How much influence on the effectiveness of policy implementation in the Karawang regency Larasita program". of automatic parking machines in the city of Bandung was not optimal. With indications that the supervision function is still lacking, insufficient human resources can carry out the indirect monitoring function, as well as a lack of public interest in parking users to use automatic parking machines.
Reformasi Kebijakan Publik dalam Perspektif Investasi Pembangunan Jawa Barat Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 26 No 1 (2021): Vol. 26 No. 1, Juni 2021
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akselerasi pembangunan, baik lokal maupun nasional seringkali dihadapkan pada keterbatasan berbagai sumber terutama terutama kemampuan fiansial pemerintah maupun swasta nasional. Fenomena ini merupakan suatu realitas dan tantangan bagi pemerintah sebagai penyedia layanan publik untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan derasnya pengaruh globalisasi teknologi informasi, pembangunan ekonomi dan politik serta pesatnya pertumbuhan pembangunan di negara-negara maju dan berkembang. Penampilan pemerintahan birokratis serta kebijakan publik yang rigid dengan kontennya yang sarat dengan akumulasi kepentingan politik sektoral maupun departemental menjadi sorotan dan kritik publik yang mengemuka saat ini, terutama untuk menumbuhkan minat investasi bagi investor dalam maupun luar negeri. Pada tulisan ini diungkap dan dideskripsikan mengenai urgensi reformasi kebijakan publik tingkat lokal serta faktor-faktor yang mempengaruhi investasi serta upaya membangun social capital dalam meningkatkan equity, social cohesive, dan partisipasi masyarakat untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di provinsi Jawa Barat. Kata kunci: Reformasi Kebijakan Publik, Investasi dan Pembangunan.