Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

THE EFFECT OF POLICY IMPLEMENTATION OF BASIC HEALTH SERVICES DURING THE COVID 19 PANDEMIC (Study of Implementation of Basic Health Services in West Java Province) Tati Sarihati; Pandji Santosa
Sosiohumaniora Vol 23, No 3 (2021): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v23i3.32832

Abstract

Facing the Covid 19 pandemic, Indonesia is faced with the quality of essential health services that are still not optimal in various provinces. The main problems of vital health services that have emerged in West Java Province include the number and infrastructure of public health centers, the affordability of services and types of services such as maternal and child health, immunization, nutrition, environmental health and coverage of public health nursing performance. service quality variable, the theoretical approach of Fitzsimmons & Fitzimmons (2011) is used with Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy factors. The research method used is an informative survey approach by collecting data from library analysis sources and field experiments, including questionnaires, observations, and interviews. The sampling method used is Plain Random Sampling. The selected sample (n) was 92 people. The data analysis methodology used is route analysis. The results of the study reveal the positive and significant impact of policy implementation on the effectiveness of the quality of critical health services. In addition, it was also found that communication effectiveness variables that affect the quality of essential health services in West Java Province are also found
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT BANDUNG TENGAH KOTA BANDUNG Fitri Dewan Tina; Tati Sarihati
Scientia Regendi Vol 3 No 2 (2022): Vol. III, No. 2, Febuari 2022
Publisher : Scientia Regendi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.871 KB)

Abstract

ABSTRACT This research was carried out at the SAMSAT Joint Office of Central Bandung, Bandung City which was motivated by the fact that an interesting problem was the implementation of the service policy for the extension of vehicle number certificates that was not optimal. The purpose of this study was to determine, describe and analyze in depth the implementation of the policy for the renewal of vehicle registration certificates at the SAMSAT Office in Central Bandung. In analyzing the problem under study, the researcher uses George C Edward III's in Nugroho that is based on the factors theoretical approach, the factors of policy implementation consisting of communication, resources, attitude of implementers and bureaucratic structure. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach, as well as sources and data collection techniques using primary and secondary data sources collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The data validity technique used is through triangulation. The results of this study indicate that the implementation of the STNK extension service policy will not be more optimal if the 4 main dimensions, communication, resources, disposition and bureaucratic structure are developed by adding one dimension, namely socialization, so the focus of this research will be optimal. Keywords: implementation of the policy, Samsat, Stnk
PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA HIBAH PETERNAKAN DAN PERIKANAN DI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG BARAT Hagi Gauradira; Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 20 No 2 (2015): Vol. 20, No 2, Desember 2015
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum efektifnya penggunaan dana hibah Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat. Masalah tersebut diasumsikan dipengaruhi oleh belum optimalnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah: “Seberapa besar pengaruh pengawasan terhadap Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Bandung Barat”. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian adalah teori pengawasan dari Terry dalam Brantas (2009:195) yang menyatakan bahwa pengukuran terhadap pengawasan meliputi pengawasan langsung, pengawasan tidak langsungdan pengawasan berdasarkan pengecualian. Adapun untuk pengukuran efektivitas digunakan teori dari Duncan dalam Steers (1994:16) yakni penapaian, integrasi dan adaptasi. Berdasarkan teori teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah: “Besarnya Pengaruh Pengawasan terhadap Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Peternakan dan Peternakan di Kabupaten Bandung Barat ditentukan oleh pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan berdasarkan pengecualian”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan untuk penelitian adalahprobability sampling,khususnya metode simple random sampling. Adapun rancangan uji hipotesis untuk menguji besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat menggunakan metode analisis korelasi dari Spearman. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pengaruh pengawasan terhadap Efektivitas Penggunaan Dana Hibah Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Bandung Barat ditentukan oleh pelaksanaan dimensi pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan berdasarkan pengecualian.
KUALITAS PELAYANAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 BANDUNG Kusuma Kusuma; Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung. Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: Bagaimana kualitas pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung; Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung; dan Upaya yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelayanan dari Parasuraman, Zeithaml dan Berry (2001:148) yang meliputi dimensi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Berlandaskan pada pendekatan teori tersebut, peneliti merumuskan proposisi kualitas pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung akan optimal apabila kualitas pelayanan didasarkan kepada bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, sedangkan data diperoleh melalui studi pustaka, observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Keimigrasian mengenai Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung belum optimal, dikarenakan belum secara maksimal melaksanakan dimensi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Sehingga menghambat proses pelayanan paspor.
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM LARASITA DI KABUPATEN KARAWANG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 2 (2018): Vol. 23, No. 2, Desember, 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah program Larasita belum efektif diKarawang. Berdasarkan fenomena ini, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhioleh variabel implementasi kebijakan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti merumuskanmasalah: "Seberapa besar pengaruh efektivitas pelaksanaan kebijakan dalam program LarasitaKabupaten Karawang".Untuk menganalisis masalah penelitian ini digunakan pendekatan teoritisimplementasi kebijakan Edward III dalam Winarno, (2008: 208), yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Adapun efektifitas variabel program pendekatan yangdigunakan adalah teori Siagian (1997: 153) dimensi ukuran waktu, ukuran harga, ukuran nilaisosial dan budaya dan akurasi pengukuran.Berdasarkan pendekatan teori pada teori, hipotesisnya adalah: "Besarnya pengaruhterhadap efektivitas implementasi kebijakan dalam program Larasita Kabupaten Karawangditentukan oleh dimensi implementasi komunikasi, sumber daya, disposisi dan strukturbirokrasi".Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei eksplanatori(explanatory survey method) sedangkan sumber pengumpulan data menggunakan studiliteratur dan studi lapangan yang meliputi: inkuiri, observasi, dan wawancara. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana (Simple RandomSampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan penelitian yangmenunjukkan pengaruh korelasi positif dan signifikan antara efektivitas implementasikebijakan program Larasita di Karawang. Kondisi ini memperjelas bahwa besarnya pengaruhpada efektivitas implementasi kebijakan dalam program Larasita Kabupaten Karawangditentukan oleh dimensi implementasi komunikasi, sumber daya, disposisi dan strukturbirokrasi. Ditemukan pula pengaruh variabel lain yang mempengaruhi efektivitas programLarasita di Karawang.
KONSEP e-GOVERNMENT DALAM PENINGKATAN PEMERINTAHAN Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 21 No 1 (2016): Vol. 21, No. 1, Juni 2016
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan globalisasi menyebabkan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih berkualitas dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat. Era paper-based administration mulai ditinggalkan dan digunakannya konsep e-government dalam pemerintahan dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Implementasi e-government dilakukan melalui penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan instansi pemerintah khususnya instansi yang melaksanakan fungsi pelayanan publik. Tantangan yang dihadapi dalam penerapan e-government di Indonesia antara lain sumberdaya manusia yang belum memiliki kapasitas dan kapabilitas, kendala kultural (cultural barriers), organisasi pemerintahan dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk itu, penataan pada semua kendala tersebut sangat diperlukan bahkan merupakan suatu keharusan dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
KOORDINASI PENERTIBAN INSTALASI PEMBANGUNAN AIR LIMBAH PABRIK DI KAWASAN TIMUR KABUPATEN BANDUNG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 21 No 2 (2016): Vol. 21, No. 2, Desember 2016
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya penertiban IPAL pabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhi oleh variabel koordinasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPAL pabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung”. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori koordinasi dari Mc Farland dalam Handayaningrat (1996:124-125), berdasarkan dimensi dimensi koordinasi melalui motivasi, koordinasi melalui konsensus, koordinasi melalui pedoman kerja, koordinasi melalui forum dan koordinasi melalui konferensi. Adapun untuk variabel efektivitas digunakan pendekatan teori dari Goggin, et.al dalam Soemaryadi (2005: 111-113) yakni dimensi prosedural, tujuan, monitoring & evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPAL pabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.
TEORI, METODOLOGI, TEKNIK DAN EPISTEMOLOGI DALAM ILMU PENGETAHUAN Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 22 No 1 (2017): Vol. 22, No. 1, Juni 2017
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori, metodologi, teknik dan epistemologi memiliki keterkaitan dan tidak terpisahkan dalam membangun konstruksi ilmu pengetahuan. Teori digunakan untuk menyusun konsep konsep dan fakta fakta kedalam suatu pola yang koheren/logis dan untuk memprediksi hasil penelitian yang akan datang. Untuk menegakkan teori, setiap cabang cabang ilmu mengembangkan metodologinya sesuai dengan objek studi ilmu yang bersangkutan. Khasanah teoritis sebuah ilmu selalu dinilai berlandaskan pada pengujian empiris.
KOMPETENSI SEBAGAI PENENTU KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 22 No 2 (2017): Vol. 22, No. 2, Desember 2017
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi dalam pengembangan sumberdaya manusia memegang peranan penting. Sebagai suatu dimensi perilaku yang discrete kompetensi merujuk pada kemampuan secara umum untuk menjalankan sebuah pekerjaan atau bagian dari sebuah pekerjaan juga dapat digunakan untuk mengatakan hal-hal yang menimbulkan kemampuan sesuai jabatan. Kompetensi merupakan dasar bagi pengembangan SDM menuju kearah kinerja terbaiknya dalam melakukan suatu pekerjaan melalui eksplorasi “motive”, trait dan self conceptsehingga dapat memprediksi tindakan perilaku seseorang yang pada akhirnya dapat memprediksi kinerja yang bersangkutan. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan organisasi pemerintahan dalam menjawab tantangan di masa depan antara lain: untuk tingkat EksekutifSrategic thinking;Change leadershipdan Relationship management. Untuk Tingkat Manajer: fleksibilitas, change implementation, impersonal understanding and empowering. Adapun untuk tingkat Karyawankompetensi uang dibutuhkan antara lain:fleksibilitas, kompetensi menggunakan dan mencari berita, motivasi dan kemampuan untuk belajar, motivasi berprestasi, motivasi kerja dibawah tekanan waktu, kolaborasi dan orientasi pelayanan kepada masyarakat.
KOORDINASI PENERTIBAN INSTALASI PEMBANGUNAN AIR LIMBAH PABRIK DI KAWASAN TIMUR KABUPATEN BANDUNG Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 24 No 1 (2019): Vol. 24, No. 1, Juni 2019
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya penertiban IPALpabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti menduga bahwa masalah tersebut dipengaruhi oleh variabel koordinasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPALpabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung”. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori koordinasidari Mc Farland dalam Handayaningrat (1996:124-125), berdasarkan dimensi dimensi koordinasi melalui motivasi, koordinasi melalui konsensus, koordinasi melalui pedoman kerja, koordinasi melalui forum dan koordinasi melalui konferensi. Adapun untuk variabel efektivitas digunakan pendekatan teori dari Goggin, et.al dalam Soemaryadi (2005: 111-113) yakni dimensi prosedural, tujuan, monitoring & evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif (explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara koordinasi terhadap efektivitas penertiban IPALpabrik di kawasan timur Kabupaten Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.