Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Aglomerasi, dan Modal Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Barat Hendarmin Hendarmin
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v6i2.11186

Abstract

Kondisi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di Provinsi Kalimantan Barat selama 10 tahun terakhir mengalami tren perkembangan yang fluktuatif. Beberapa daerah di Kabupaten/Kota memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat diikuti dengan gini rasio yang meningkat, namun ada juga penurunan pertumbuhan ekonomi diikuti dengan penurunan ketimpangan pendapatan. Ini mengindikasikan bahwa daerah Provinsi Kalimantan Barat masih mengalami tingkat kesejahteraan yang belum merata. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, aglomerasi, dan modal manusia terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan regresi data panel selama kurun waktu 2013-2017 dan data cross section 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian yang diperoleh dari regresi data panel pendekatan fixed effect ditemukan bahwa secara parsial variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel aglomerasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan variabel modal manusia yang diproksi dengan IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Variabel pertumbuhan ekonomi, aglomerasi dan modal manusia secara simultan berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Perlu adanya penyediaan pelayanan publik agar kesenjangan antar daerah kota dan kabupaten tidak semakin lebar. Tujuan pembangunan tidak semata berorientasi pada mengejar pertumbuhan yang tinggi tetapi juga harus mempertimbangkan pemerataan dan kesejahteraan. Kata kunci:  Ketimpangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, Aglomerasi, dan Modal Manusia.   
Penguatan Peran dan Posisi UMKM dengan Kepemilikan PIRT Metasari Kartika; Hendarmin Hendarmin; Erni Panca Kurniasih
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.907

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura ini bertujuan untuk memperkuat peran dan posisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan kepemilikan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)  dan memberikan transfer ilmu pengetahuan kepada pengusaha mikro kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya. Mitra kegiatan PKM adalah 45 pengusaha mikro, kecil dan menengah binaan PD Salimah Kubu Raya. Masalah yang dihadapi mitra masih belum memiliki izin PIRT dan ketidaktahuan secara keseluruhan tentang peran UMKM dalam perekonomian dan bagaimana ide-ide kreatif berpotensi menjadi sumber pendapatan. Metode PKM yakni pendampingan dan lokakarya. Kegiatan PKM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya, LPPOM MUI Kalbar, dan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Mikro (DKUMPP) Kubu Raya. Hasil pendampingan yang diperoleh mitra yaitu (1) memiliki sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kubu Raya, dimana sertifikat ini digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan izin PIRT, (2) meningkatnya pengetahuan mitra mengenai potensi yang dimiliki dalam mengembangkan usaha
Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Komoditi Kelapa Metasari Kartika; Hendarmin Hendarmin; Wenny Pebrianti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 1 MARET 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.672 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i1.1706

Abstract

ABSTRAK                Tujuan kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat  Desa Kalimas Melalui Diversifikasi Komoditi Kelapa bekerjasama dengan kedua mitra yakni Kelompok Tani Jaya Mas dan Kelompok PKK Desa Kalimas adalah meningkatkan pendapatan mitra dengan cara memproduksi dan memasarkan produk dari diversifikasi komoditi kelapa (nata de coco). Permasalahan yang dihadapi mitra pertama yaitu Kelompok Tani Jaya Mas adalah tidak mengetahui diversifikasi komoditi kelapa, pendapatan petani kelapa yang rendah, tidak mengetahui cara pemasaran produk dan memiliki sikap yang pasrah terhadap keadaan. Sedangkan permasalahan yang dihadapi mitra kedua yaitu Kelompok PKK Desa Kalimas adalah kurangnya jenis kegiatan produktif dan tidak mengetahui cara pemasaran produk. Berangkat dari permasalahan tersebut kedua mitra sepakat akan mengolah bagian kelapa yang selama ini dibuang begitu saja (air kelapa) padahal dapat diproduksi menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi (produk nata de coco). Oleh karenanya, metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah : (1) memberikan informasi hasil penelitian terkait produk unggulan daerah , (2) pelatihan dan pendampingan softskill  yakni mengenai motivasi kerja dan creative thinking, (3) pelatihan dan pendampingan pembuatan nata de coco,dan (4) pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mitra, terciptanya produk nata Kalimas, publikasi pada media massa, serta adanya email dan akun instagram untuk memasarkan produk secara online. Kata kunci: Diversifikasi, Kelapa, Nata, Pelatihan, Pendampingan.  ABSTRACT                The objective of Science and Technology activity for community  of Kalimas Village through Coconut Commodity Diversification in collaboration with both partners, which are Jaya Mas Farmer Group and Family Welfare Program Group of Kalimas village, is to increase the partners’ income by producing and marketing coconut commodity diversification product (nata de coco). The problems faced by the first partner, Jaya Mas Farmer Group, are the lack of knowledge about coconut commodity diversification, the low coconut farmer income, the lack of knowledge in marketing the products, and their surrender behavior of current condition. While the problems faced by the second partner, Family Welfare Program Group of Kalimas Village, are the lack of productive activities and uninformed about how to market the products. Based on these problems, both parties agreed to process a part of coconut that is wasted (the coconut water) that is in fact, economically valuable if produced into its derivate product (nata de coco product). Thus, the executing methods used in this activity are: (1) give the information of study result related to the featured product in that area, (2) workshop and supervision of soft skill about work motivation and creative thinking, (3) workshop and supervision of nata de coconata de coco production, and (4) workshop and supervision related to marketing. The result of this activity is the improvement in knowledge and skill of these partners, the creation of nata Kalimas product, publication using mass media, as well as Instagram and e-mail account for marketing product online.  Keywords: Diversification, Coconut, Nata, Workshop, Supervision