Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Teknologi Vacuum Pump Sebagai Alat Perah Untuk Produksi Susu Sapi Segar Berkualitas Dalam Mendukung Program Agrowisata Di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi Asmaul Khusna; Anis Usfah Prastujati; Nuraini Lusi
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 No 1 Tahun 2019 (On Proses)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Licin merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang dikembangkan berdasarkan potensi daerahnya menjadi kawasan agrowisata peternakan sapi perah. Peternakan sapi perah di Kecamatan Licin ini mengalami pasang surut usahahal ini disebabkan Karena produksi susu dari Kecamatan Licin ini sebagian besar djpasok ke PT. Nestle. PT. Nestle hanya menerima kualitas susu grade A saja, sedangkan kualitas susu di Kecamatan Licin ini tidak selalu memenuhi standar dari PT. Nestle sehingga kebanyakan susu yang akan disetorkan ke PT. Nestle terkadang ditolak. Kualitas susu yang kurang balk ini diakibatkan pemerahan yang dilakukan di Desa Tamansari masih konvensional yakni pemerahan dilakukan menggunakan kedua tangan pemerah tanpa menggunakan saning tangan dan susu ditampung pada wadah terbuka. Proses pemerahan yang masih konvensional ini mengakibatkan susu yang dihasilkan beresiko tinggi terkena cemaran mikroba sehingga susu tidak masuk katagori grade A. Oleh Karena itu perlu adanya alat pemerah susu dengan teknologi vakum. Dengan adanya alat pemerah susu dengan teknologi vakum di kelompok ternak lien Mahnur Kecamatan Licin dapat mempercepat proses pemerahan dan hasil pemerahan pun lebih higienis. Kata kunci : manajemen pemerahan, sapi perah, vacuum pump
OPTIMASI MULTIRESPON PADA PROSES EDM SINKING BAJA ST 42 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DAN FUZZY LOGIC Galang Sandy Prayogo; Nuraini Lusi; Dian Ridlo Pamuji
ROTOR Vol 9 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.033 KB)

Abstract

The optimization technique of machining parameters considering multiple performance characteristics of non conventional machining EDM process using Taguchi method combined with fuzzy logic is presented in this study. ST 42 steel was chosen as material workpiece and graphite as electrode during this experiment. Performance characteristics such as material removal rate and overcut are selected to evaluated the effect of machining parameters. Current, pulse on time, pulse off time and discharging time/ Z down were selected as machining parameters. The experiments was conducted by varying that maching parameters in three different levels. Based on the Taguchi quality design concept, a L27 orthogonal array table was chosen for the experiments. By using the combination of fuzzy logic and Taguchi, the optimization of complicated multiple performance characteristics was transformed into the optimization of a single response performance index. Optimal levels of machining parameters were identified by using fuzzy logic method. The statistical application of analysis of variance was used to determine the relatively significant machining parameters. The result of confirmation test indicted that the determined optimal combination of machining parameters effectively improve the performance characteristics of the machining EDM process on ST 42 steel. Keywords: EDM, Taguchi, Fuzzy logic
IbM Pemanfatan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Briket Limbah Kotoran Ternak Ruminansia Asmaul Khusna; Ninik Sri Rahayu; Sari Wiji Utami; Nuraini Lusi
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i1.450

Abstract

Desa Kumendung terletak di kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, mempunyai luas sebesar 5,37 km2 , dengan jumlah penduduk sebanyak 6.135 jiwa. Mata pencaharian utama penduduknya adalah sebagai nelayan, petani, dan peternak. Sub sektor peternakan mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat desa Kumendung. Jumlah ternak yang cukup banyak di desa Kumendung memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan. Kotoran ternak ruminansia yang ada belum diolah menjadi pupuk organik maupun sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh warga. Kotoran ternak ruminansia yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kualitas lingkungan. Gas methana (CH4) yang dihasilkan oleh kotoran sapi merupakan penyumbang terbesar pada efek rumah kaca. Masyarakat desa Kumendung saat ini masih banyak yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Penggunaan kayu sebagai bahan bakar dapat digantikan dengan briket yang berbahan baku dari kotoran ternak ruminansia. Briket kotoran ternak ruminansia sebagai bahan bakar pengganti kayu bakar dapat menurunkan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah kotoran ternak dan dapat mengurangi penebangan pohon. Selain itu, briket mempunyai keuntungan ekonomis karena dapat diproduksi secara sederhana, memiliki nilai kalor yang tinggi, dan ketersediaan bahan bakunya melimpah di Indonesia sehingga dapat bersaing dengan bahan bakar lain. Pemanfaatan teknologi tepat guna yang akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu mitra sasaran dalam memanfaatkan, mengolah, serta menambah added value limbah ternak ruminansia, sehingga perekonomian masyarakat juga dapat ikut terangkat. Selain bekerja dengan mata pencaharian utamanya, masyarakat desa Kumendung juga dapat mendapatkan penghasilan tambahan, atau setidaknya menekan pengeluaran untuk membeli bahan bakar berupa kayu maupun gas elpiji.
PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN ELEMEN MESIN PENCETAK PELET MAGGOT SISTEM EXTRUDER nuraini lusi
Techno Bahari Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/tb.v7i2.102

Abstract

Bioconversion has indeed begun to be developed a lot recently. Through this process, the nutrient content in organic waste can be formed into other forms of nutrients, namely biomass with the help of insect larvae, one of which is the insect larvae of Hermetia illucens / Black Soldier Fly (BSF). Larvae of this type are often used as bioconversion agents and are better known as "maggots". One example of its use is in the form of maggot pellets. From the results of the survey conducted, the tools used to make maggot pellets are still simple so that they produce pellets that are not optimal. The redesign of this maggot pellet molding machine will apply a single motor system for dual drives, namely the extruder shaft and the cutter shaft. The working mechanism of the maggot pellet molding machine is that when the machine is turned on, the screw shaft in the barrel will rotate according to the motor rotation and the dough from the feed hopper drops down into the barrel for processing. The dough that has been processed is then removed through the mold.
Canoe Flat Botom Sebagai Pengembangan Daya Tarik Taman Wisata Lungun Indah Desa Bunder Kecamatan Kabat - Banyuwangi Adetiya Prananda Putra; Yeddid Yonatan Eka Darma; Nuraini Lusi
ALAMTANA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNW MATARAM Vol 3 No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i2.1082

Abstract

Wisata Lungun Indah Desa Bunder merupakan wisata yang dibuka bulan Desember 2021 pada saat akan tahun baru dan memanfaatkan sumber mata air yang bersih untuk daya tarik wisata. Wisata Lungun Indah diharapkan kedepannya dapat menjadi penggerah ekonomi masyarakat desa Bunder khususnya pemuda desa Bunder yang mayoritas terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid 19. Pegembangan Wisata Lungun Indah diharapkan dapat menjadi alternatif destinasi baru bagi Banyuwangi khususnya kecamatan Kabat yang fokus pada segmentasi wisatawan keluarga. Penambahan aktivitas wisata (canoe flat bottom) diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata Lungun Indah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibagi menjadi 3 tahap yaitu pembuatan canoe, penyerahan, dan pelatihan mendayung canoe. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Taman Wisata Lungun Indah desa Bunder yaitu Taman Wisata Lungun Indah masih memiliki potensi atraksi dan aktivitas wisata yang dapat dikembangkan khususnya yang berhubungan dengan sumber aliran air di Taman Wisata Lungun Indah, Canoe flat bottom dapat menjadi tambahan aktivitas bagi pengembangan Taman Wisata Lungun Indah, dan Canoe flat bottom dapat menjadi tambahan pemasukan melalui jasa penyewaan alat sehingga dapat menambahkan penghasilan masyarakat.
PENGARUH SENSOR PADA FILLING BOTTLE AND CUPPING BERBASIS PLC KAPASITAS 500 ML Asmar Finali; Nuraini Lusi
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk minuman botol atau produk lainnya yang dikemas dalam botol pada industri rumahan umumnya memerlukan waktu produksi yang relatif lama yang ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang melakukan kegiatan produksi tersebut. Hal ini dapat berdampak pada besarnya pengeluaran biaya produksi dan tingkat efisiensi produksi yang rendah juga meminimalisir sumber daya manusia dengan sebuah alat atau mesin. Untuk itu dibuatlah mesin filling bottle and cupping secara otomatis untuk menghasilkan minuman kemasan botol yang praktis dan mudah didapat. Pada mesin yang dibuat ini terdapat komponen-komponen yang sangat berperan penting dalam pengoperasian mesin otomatis ini di antaranya Programmable Logic Controller (PLC) merupakan alat kontrol yang dapat diprogram secara logika untuk menerima input dan memberikan output. Perancangan PLC CP1E untuk filling bottle and cupping berkapasitas 500 ml, saat pengisiannya hingga penutupan 1 buah botol menghabiskan waktu rata-rata 50 detik dengan cara kerja pengisian air menggunakan penggerak pompa air mini DC dengan sistem timmer pada PLC dan saat penutupan menggunakan sistem pendorong pneumatik yang dibantu dengan motor DC 12 volt sebagai pemutar tutup botol. Alat ini diharapkan dapat mempermudan pelaku UMKM dalam produksi minuman, serta memberikan efesiensi waktu proses produksi dan meningkatkan daya saing dan produktifitas UMKM.