Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Penggunaan Berkelanjutan Aplikasi Mobile JKN di Kabupaten Sidoarjo Asmaul Khusna; Doddy Ridwandono; Arista Pratama
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobile JKN adalah aplikasi untuk sistem asuransi kesehatan nasional yang merupakan bentuk transformasi digital model bisnis yang dibuat oleh BPJS Kesehatan. Dari semula yang berupa kegiatan administratif di Kantor Cabang atau Fasilitas Kesehatan kemudian diubah kedalam bentuk mobile application. Banyak pengguna yang masih belum menggunakan aplikasi Mobile JKN ini. Hasil dari observasi pada platform aplikasi GooglePlay mendapat rating kepuasan yang rendah dan masih banyak peserta BPJS yang datang ke tempat Cabang BPJS Sidoarjo. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan dan penggunaan layanan mHealth Mobile JKN secara berkelanjutan dengan menggunakan model Service Quality of mHealth untuk memprediksi kepuasan pengguna dan penggunaan berkelanjutan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara online dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dan menghasilkan 100 responden peserta JKN-KIS yang menggunakan aplikasi Mobile JKN. Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Information Quality sebagai dimensi dari Service Quality memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna dan niat pengguna untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN secara berkelanjutan . Sedangkan variabel Monetary Cost tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna dan niat pengguna untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN secara berkelanjutan Kata Kunci : Mobile JKN, Service Quality, MHealth, SmartPLS, BPJS Kesehatan
Pengembangan Strategi Agribisnis Sapi Potong di Kabupaten Bondowoso Asmaul Khusna; Heny Kuswanti Daryanto; Merry Muspita Dyah Utami
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 21 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.289 KB) | DOI: 10.18343/jipi.21.2.69

Abstract

Bondowoso district has a primary program to become the center of beef cattle to increase the national of beef supply. The fulfillment of beef supply can be achieved by agribusiness development strategy in Bondowoso district. This study has three main objectives that include the following: a) Identify the external and internal factors that affect the development agribusiness of beef cattle in Bondowoso district; b) Analyze the alternative strategies for improving agribusiness of beef cattle in Bondowoso district; and c) Determine strategies priorities that can be applied in development agribusiness of beef cattle in Bondowoso district. The analysis that performed in analysis of data is: IFE, EFE, IE, SWOT, and QSPM. Based on SWOT matrix analysis there are five alternative strategies: the integration between agribusiness sub system, the strategy to increase the number of the population, training in managerial and technology, increasing the quantity, and the quality of production. The strategy priority were used Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) analysis was the integration on agribusiness sub system. The sub system integration can be done by integrating the department of livestock and fisheries with the department of forestry and plantation area to make a husbandry which integrated with plants. Department of livestock and fisheries also can cooperate with the promotion and investment to invite the investor to establish business or industry in Bondowoso. The Government can cooperate with university to conduct information and provide training the farmers. If all aspects in subsystem could be synergistic the Development of Beef Cattle Agribusiness in Bondowoso district can be implemented well.
Penerapan Teknologi Vacuum Pump Sebagai Alat Perah Untuk Produksi Susu Sapi Segar Berkualitas Dalam Mendukung Program Agrowisata Di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi Asmaul Khusna; Anis Usfah Prastujati; Nuraini Lusi
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 No 1 Tahun 2019 (On Proses)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Licin merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang dikembangkan berdasarkan potensi daerahnya menjadi kawasan agrowisata peternakan sapi perah. Peternakan sapi perah di Kecamatan Licin ini mengalami pasang surut usahahal ini disebabkan Karena produksi susu dari Kecamatan Licin ini sebagian besar djpasok ke PT. Nestle. PT. Nestle hanya menerima kualitas susu grade A saja, sedangkan kualitas susu di Kecamatan Licin ini tidak selalu memenuhi standar dari PT. Nestle sehingga kebanyakan susu yang akan disetorkan ke PT. Nestle terkadang ditolak. Kualitas susu yang kurang balk ini diakibatkan pemerahan yang dilakukan di Desa Tamansari masih konvensional yakni pemerahan dilakukan menggunakan kedua tangan pemerah tanpa menggunakan saning tangan dan susu ditampung pada wadah terbuka. Proses pemerahan yang masih konvensional ini mengakibatkan susu yang dihasilkan beresiko tinggi terkena cemaran mikroba sehingga susu tidak masuk katagori grade A. Oleh Karena itu perlu adanya alat pemerah susu dengan teknologi vakum. Dengan adanya alat pemerah susu dengan teknologi vakum di kelompok ternak lien Mahnur Kecamatan Licin dapat mempercepat proses pemerahan dan hasil pemerahan pun lebih higienis. Kata kunci : manajemen pemerahan, sapi perah, vacuum pump
Pengaruh Lama Penyimpanan Dengan Berbagai Bahan Penstabil Terhadap Kualitas Mayonnaise Putri Rizkyyani; Asmaul Khusna; Mustofa Hilmi; Muhammad Habbib Khirzin; Dyah Triasih
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.578 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dengan berbagai bahan penstabil terhadap sifat fisikokimia mayonnaise. Jenis bahan penstabil yang digunakan pada penelitian ini yaitu CMC, gum arab, dan xanthan gum dengan penyimpanan menggunakan suhu ruang selama 8 hari. Penelitian ini menggunakan 4 sampel 5 perlakuan dan 3 kelompok. Penelitian ini menggunakan sampel berupa S0 (tanpa bahan penstabil), S1 (CMC 1%), S2 (Gum arab 1%), dan S3 (Xanthan gum 1%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai bahan penstabil dan lama penyimpanan mayonnaise pada sifat fisik menunjukkan hasil nyata (P<0,05) pada penyimpanan dan tidak terjadi interaksi namun pada sifat kimia menunjukkan hasil (pH, FFA, Kadar air) nyata (P<0,05) pada berbagai jenis bahan penstabil dan penyimpanan serta ada interaksi pada parameter kadar air. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masing-masing bahan penstabil memiliki keunggulan dan kestabilan yang berbeda disetiap parameter sehingga perlakuan terbaik tidak bisa dipastikan.
IMPLEMENTASI PROGRAM POSYANDU BALITA AYAH PEDULI DI POSYANDU DELIMA DUSUN PETENGAN DESA TAMBAKREJO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG ASMAUL KHUSNA; TJITJIK RAHAJU
Publika Vol 6 No 6 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v6n6.p%p

Abstract

Abstrak Program Posyandu Balita Ayah Peduli merupakan sebuah program posyandu yang mengutamakan partisipasi dari ayah balita, baik sebagai kader dan pengantar balita. Program Posyandu Balita Ayah Peduli berasal dari inovasi ketua kader posyandu di Dusun Petengan Desa Tambakrejo atas rekomendasi dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jawa Timur untuk menindaklanjuti adanya program yang mengutamakan partisipasi dari ayah yaitu Program Laki-Laki Peduli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Program Posyandu Balita Ayah Peduli di Posyandu Delima Dusun Petengan Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Ditinjau dari teori Van Metter dan Van Horn dengan menggunakan enam indikator yaitu Ukuran Dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Agen Pelaksana, Sikap Dan Kecenderungan Para Pelaksana, Komunikasi Antar organisasi Dan Aktivitas Pelaksana Dan Lingkungan Ekonomi, Sosial Dan Politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam belum adanya peraturan tertulis yang menerangkan tentang tujuan dan ukuran keberhasilan program, sedangkan pada pelaksanaan Program Posyanm du Balita Ayah Peduli masih terdapat kendala yaitu kurangnya partisipasi dari ayah balita jika dilihat dari jumlah pengantar balita masih didominasi oleh ibu balita dimana hal tersebut disebabkan karena tanggungjawab seorang ayah sebagai kepala keluarga, sehingga ayah lebih memilih bekerja daripada mengantar anak ke posyandu, adanya anggapan dari masyarakat setempat bahwa mengasuh dan merawat anak adalah kewajiban dari ibu, dan terbatasnya anggaran dana yang digunakan untuk biaya operasional posyandu. Kata kunci : Implementasi, Posyandu, Ayah Abstract Caring father of Toddler Posyandu program is a program of posyandu with the participation of the father of a toddler, as both cadres and the introduction to toddlers. Posyandu program Toddler Dads Matter comes from innovation Chairman kader posyandu in the hamlet of Petengan village of Tambakrejo upon the recommendation of the coalition of women of Indonesia (KPI) of East Java to follow up the existence of programs that give priority to the participation of the father i.e. the male Cares Program. The purpose of this study was to describe the Posyandu Program implementation of the Toddlers fathers care in the hamlet of Petengan Pomegranate Posyandu village of Tambakrejo subdistrict of Jombang Regency of Jombang. The type of research that is descriptive qualitative approach. The data collected using the techniques of observation, interview and documentation. Technique of data analysis performed with the reduction of the data, the presentation of data, and the withdrawal of the conclusion. Review of the theory of the Van that Metter and Van Horn by using six indicators, namely the size and objectives of the policies, resources, Implementing Agent Characteristics, attitudes and tendencies of the Executor, communication intergovernmental organizations and Implementing Activities and Economic, Social and Environmental Politics. The results showed that in the presence of the rules yet written about the purpose and size of the success of the program, whereas in the implementation of the programme of Posyandu Toddler Dads Matter there are still obstacles, namely the lack of participation of the father of a toddler if views from preface to the number of toddlers are still dominated by the toddlers mother which is caused due to the responsibility of a father as head of the family, so the father prefers to work rather than take the posyandu, presence of the assumption of local communities that nurture and care for children is the duty of the mother, and the limited budget funds are used for the operational costs of posyandu. Keywords: Implementation, Posyandu, Father
IbM Pemanfatan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Briket Limbah Kotoran Ternak Ruminansia Asmaul Khusna; Ninik Sri Rahayu; Sari Wiji Utami; Nuraini Lusi
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i1.450

Abstract

Desa Kumendung terletak di kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, mempunyai luas sebesar 5,37 km2 , dengan jumlah penduduk sebanyak 6.135 jiwa. Mata pencaharian utama penduduknya adalah sebagai nelayan, petani, dan peternak. Sub sektor peternakan mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat desa Kumendung. Jumlah ternak yang cukup banyak di desa Kumendung memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan. Kotoran ternak ruminansia yang ada belum diolah menjadi pupuk organik maupun sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh warga. Kotoran ternak ruminansia yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kualitas lingkungan. Gas methana (CH4) yang dihasilkan oleh kotoran sapi merupakan penyumbang terbesar pada efek rumah kaca. Masyarakat desa Kumendung saat ini masih banyak yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Penggunaan kayu sebagai bahan bakar dapat digantikan dengan briket yang berbahan baku dari kotoran ternak ruminansia. Briket kotoran ternak ruminansia sebagai bahan bakar pengganti kayu bakar dapat menurunkan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah kotoran ternak dan dapat mengurangi penebangan pohon. Selain itu, briket mempunyai keuntungan ekonomis karena dapat diproduksi secara sederhana, memiliki nilai kalor yang tinggi, dan ketersediaan bahan bakunya melimpah di Indonesia sehingga dapat bersaing dengan bahan bakar lain. Pemanfaatan teknologi tepat guna yang akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu mitra sasaran dalam memanfaatkan, mengolah, serta menambah added value limbah ternak ruminansia, sehingga perekonomian masyarakat juga dapat ikut terangkat. Selain bekerja dengan mata pencaharian utamanya, masyarakat desa Kumendung juga dapat mendapatkan penghasilan tambahan, atau setidaknya menekan pengeluaran untuk membeli bahan bakar berupa kayu maupun gas elpiji.