Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pemanfaatan Jahe Madu Terapi Komplementer pada Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Dessy Suswitha; Dewi Rury Arindari; Lela Aini; Lenny Astuti; Adi Saputra
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6329

Abstract

ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dari saluran nafas mulai dari hidung hingga alveoli yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyebaran virus dan bakteri dapat melalui droplet, lingkungan udara yang tercemar. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyakit ISPA adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman jahe madu yang mengandung antiseptik dan antioksidan. Kandungan tersebut berfungsi untuk menurunkan tingkat keparahan batuk tanpa menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu kesehatan anak. Tujuan Pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ISPA dan pelatihan pembuatan minuman herbal jahe madu dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk penyuluhan dan pelatihan. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago dalam menerapkan terapi komplementer pembuatan Jahe Madu untuk anggota keluarga yang menderita ISPA. Disarankan bagi masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta rajin menganjurkan anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kata Kunci : Penyakit ISPA, Terapi Komplementer, Jahe Madu  ABSTRACT Acute Respiratory Infection (ARI) is an acute infectious disease that attacks one part of the respiratory tract from the nose to the alveoli caused by viruses and bacteria. The spread of viruses and bacteria can be through droplets, polluted air environment. One of the things that can be done to prevent ARI disease is to provide counseling and training on making honey ginger drinks which contain antiseptics and antioxidants. The content serves to reduce the severity of cough without causing side effects that can interfere with children's health. The purpose of this service is to increase public knowledge about ARI and training in making honey ginger herbal drinks can be carried out properly. The method used in community service activities is in the form of counseling and training. The conclusion is that there is an increase in community knowledge in Bangun Sari Village, Tanjung Lago District in applying complementary therapies to making Honey Ginger for family members who suffer from ARI. It is recommended for the community to be able to apply clean and healthy living behaviors and be diligent in encouraging children to wash their hands before and after eating. Keywords: ARI Disease, Complementary Therapy, Honey Ginger
Pencegahan Konstipasi pada Anak Melalui Penyuluhan Implementasi Evidence Based Practice tentang Makanan Berserat dan Air Putih Lela Aini; Lenny Astuti; Dessy Suswitha; Dea Mega Arini; Shinta Maharani; Dewi Rury Arindari; Sri Hartati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5231

Abstract

ABSTRAKKonstipasi merupakan kondisi di mana feses mengeras sehingga susah dikeluarkan melalui anus,dan menimbulkan rasa terganggu atau tidaknya pada rektum. Konstipasi dapat terjadi akibat kurangnya makan berserat, kurang minum putih dan pengaruh obat yang dikonsumsi. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan tentang Pencegahan konstipasi pada anak melalui penyuluhan impementasi evidence based practice tentang makanan berserat dan air putih. Tujuan Pengabdian adalah untuk Meningkatkan pemahaman anak mengenai pencegahan konstipasi melalui penyuluhan implementasi evidence based practice tentang makanan berserat dan air putih di Panti Asuhan Darussalam Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan anak (100%) di Panti Asuhan Darussalam Palembang tentang makanan berserat dan konsumsi air putih untuk mencegah kejadian konstipasi. Kata Kunci: Konstipasi, Makanan berserat, dan Air Putih ABSTRACT Constipation is a condition in which the stool hardens so that it is difficult to expel it through the anus, and causes discomfort or discomfort in the rectum. Constipation can occur due to lack of fiber eating, drinking less mineral water, and the influence of drugs consumed. One of the things that can be done to increase public awareness is to provide counseling on the prevention of constipation in children through counseling on the implementation of evidence-based practice about fibrous food and water. The purpose of this service was to increase children's understanding of preventing constipation through counseling on the implementation of evidence-based practice about fibrous food and mineral water at the Darussalam Orphanage in Palembang. The method used in community service activities through health education with lecture and demonstration methods. The conclusion is that there was an increase of knowledge of children (100%)at the Darussalam Orphanage in Palembang about fibrous food and water consumption to prevent constipation. Keywords: Constipation, Fibrous Food, And Mineral Water.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat RT 22 Kelurahan Pahlawan Palembang Tentang Pencegahan Covid-19 Berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Shinta Maharani; Lela Aini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5217

Abstract

ABSTRAKCovid-19 merupakan penyakit yang penyebabnya adalah virus corona yang menyerang sistem pernapasan. Pemerintah sudah menghimbau masyarakatnya dengan memberikan protokol kesehatan untuk menghindari penularan wabah COVID-19, untuk dapat menerapkannya dibutuhkan kesadaran masyarakat. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M. Tujuan Pengabdian adalah untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat RT 22 Kelurahan Pahlawan Palembang tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Kesimpulan adanya peningkatan kesadaran masyarakat berbasis keluarga di RT 22 kelurahan Pahlawan Palembang dalam menerapkan protokol Kesehatan 5M. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengimplementasikan dan memberikan informasi terbaru tentang pencegahan virus Covid 19 selain penerapan 5M pada masyarakat yang lebih luas. Kata Kunci: Peningkatan Kesadaran Masyarakat, Menerapkan 5M, Pencegahan        Covid 19 ABSTRACTCovid-19 is a disease caused by a coronavirus that attacks the respiratory system. The government has appealed to the public by providing health protocols to avoid the transmission of the COVID-19 outbreak, to be able to implement it, public awareness is needed. One of the things that can be done to increase public awareness is to provide counseling about Family-based COVID-19 Prevention by Implementing 5M. The purpose of this service is to increase public awareness of RT 22 Pahlawan Palembang Village regarding Family-based COVID-19 Prevention by Implementing 5M can be carried out properly. The method used in community service activities is in the form of health education with lecture and demonstration methods. The conclusion is that there is an increase in family-based community awareness in RT 22, Pahlawan Palembang village in implementing the 5M Health protocol. It is recommended for further researchers to be able to implement and provide the latest information about the prevention of the Covid 19 virus in addition to the application of 5M to the wider community. Keywords: Increasing Public Awareness, Implementing 5M, Prevention of Covid             19