Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MANAJEMEN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALANG-ALANG LEBAR PALEMBANG Dewi Rury Arindari; Rina Lestari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.142

Abstract

Penyakit kronik merupakan suatu kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang. Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2013, diketahui bahwa Diabetes Mellitus menyebabkan 5,1 juta kematian, dengan penderita meninggal setiap 6 detik. Diabetes Mellitus menghabiskan dana kesehatan setidaknya 548 juta USD dan sekitar 11% dari total yang dihabiskan diberikan kepada penderita dewasa dalam rentang usia 26-45 tahun, Diabetes mellitus biasanya didiagnosis pada orang dewasa usia 40 atau lebih. Semakin meluasnya pola makan dan gaya hidup tidak sehat, mengakibatkan ratarata usia penderita diabetes mellitus kini bergeser semakin muda. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen diri pada penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Analisa univariat dan bivariat dengan chi square digunakan untuk menganalisa data. Populasi dalam penelitian adalah penderita Diabetes Mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Alang-Alang Lebar dan tinggal dengan keluarga minimal tiga bulan terakhir, serta telah didiagnosa dokter menderita Diabetes Mellitus dalam 6 bulan terakhir. Besaran sampel dalam penelitian adalah 51 responden dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen diri penderita Diabetes Mellitus dengan dengan ρ value = 0,01. Diharapkan perawat Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang dapat memberikan pendidikan kesehatan secara rutin tentang pentingnya keluarga terhadap manajemen diri penderita Diabetes Mellitus.
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Dewi Rury Arindari; Hendi Rifqi Alhafis
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 02 (2019): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i02.151

Abstract

One in ten adults in the world has high blood pressure. World Health Organization (WHO) year (2016) called hypertension as "an epidemic that spreads beyond. Management of hypertension from it all can be prevented through nonpharmacological therapy that is by exercising regularly. According to data obtained from the Alang-Alang Lebar Public Health Center in Palembang it is known that the number of hypertensive sufferers in 2018 is 1,781 people. The purpose of this study was to determine the effect of hypertension exercise on blood pressure reduction in the Alang - Alang Lebar Puskesmas Work Area in 2019. This research method uses Quasy Experiment with a Non-Equivolent Control Group. The population of this study was all hypertension sufferers in the Work Area of Alang-Alang Lebar Health Center in Palembang in January - March 2019 as many as 84 people. The sample used in this study was a portion of the population, namely some patients with hypertension in the Alang-Alang Lebar Puskesmas Work Area in Palembang totaling 30 respondents. Data analysis uses univariate and bivariate analysis. The results showed an average value of blood pressure in the control group before hypertension was 160.56/100.56 mmHg and the intervention group averaged 159.4/96.6 mmHg. After hypertension gymnastics, the mean blood pressure in the control group was 160/99.44 mmHg and in the intervention group the average value was 136.11/93.89 mmHg. The results of the bivariate analysis revealed that there was an effect of hypertension exercise on the reduction of blood pressure in the Work Area of Palembang Alang-Alang Lebar Health Center in 2019 p value = 0,000. The results of this study can be used as one of the considerations in providing alternative non-pharmacological therapies in non-communicable disease (PTM) programs at the Alang-Alang Lebar Health Center in Palembang.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV/AIDS DI KLINIK KTS TULIP RUMAH SAKIT SILOAM SRIWIJAYA PALEMBANG Dewi Rury Arindari; Benedikta Betty Bawaningtyas
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 01 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i01.178

Abstract

Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obatpenderita HIV/AIDS yang memiliki durasi pengobatan seumur hidup.Studi pendahuluan yangdilaksanakan di Klinik KTS Tulip RS. Siloam Sriwijaya Palembang pada periode Januari - Maret2017 didapatkan persentase 87% angka kepatuhan minum obat ARV. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan dukungan keluarga pasien di Klinik Tulip RS.Siloam Sriwijaya Palembang. Penelitian ini termasuk penelitian cross-sectional, sampel dalampenelitian ini adalah 53 pasien HIV/AIDS di Klinik Tulip RS. Siloam Sriwijaya Palembang. Metodepengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil analisismenunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum obat dengan dukunganemosional (p=0,001), kepatuhan minum obat dengan dukungan instrumental (p=0,001), kepatuhanminum obat dengan dukungan informasi (p=0,001), dan kepatuhan minum obat dengan dukunganpenghargaan (p=0,001). Saran yang dapat diberikan adalah perlunya peningkatan pendidikankesehatan tentang dukungan keluarga sehingga pasien yang patuh minum obat dapat lebih meningkat.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIEPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNTI KAYU PALEMBANG Dewi Rury Arindari; Hendra Yedi
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 7 No 13 (2017): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v7i13.207

Abstract

Penyakit kronik merupakan suatu kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dengangejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka panjang. Data World HealthOrganization (WHO) tahun 2005 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit hipertensi di dunia mencapai60% dari kasus yang menyebabkan kematian. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronik yangdikategorikan sebagai Silent Killer Disease. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan dukungankeluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas PuntiKayu Palembang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Analisa univariat danbivariat melalui chi square digunakan untuk menganalisa data. Populasi dalam penelitian adalah pasienhipertensi yang telah menjalani pengobatan selama 3 bulan di Puskesmas Punti KayuPalembang. Sampel penelitian adalah 60 responden dengan menggunakan teknik accidental samplingyang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungankeluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dengan ρ value = 0,002.Diharapkan perawat Puskesmas Punti Kayu Palembang dapat memberikan pendidikan kesehatantentang pentingnya dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien dengan hipertensi.