Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN MASSAGE EFFLEURAGE PADA IBU KALA 1 PERSALINAN DENGAN MASALAH NYERI Kurniawaty Kurniawaty; Sunarmi Sunarmi; Neng Annis Fathia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.988

Abstract

Latar Belakang : Nyeri persalinan mengakibatkan timbulnya perubahan fungsi berbagai organ tubuh yang menentukan lancarnya proses persalinan. Massage Effleurage adalah terapi nonfarmakologi yang sangat efektif dilakukan untuk mengurangi nyeri pada ibu kala I persalinan. Tujuan : untuk menerapan teknik massage effleurage dalam upaya mengurangi nyeri pada kala I persalinan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Adapun subjek studi kasus berjumlah dua klien yaitu dengan masalah keperawatan nyeri persalinan. Penelitian ini dilakukan di ruang Siti Walidah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tanggal 18 - 24 April 2022. Teknik pengumpulan data studi kasus dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Analisa data dengan membandingkan antara teori dan data yang ditemukan pada pasien. Hasil : Penerapan setelah dilakukan teknik massage effleurage terjadi penurunan skala nyeri pada pasien kala I persalinan pada Ny.D dari skala nyeri 7 menjadi skala nyeri 5 dan pada Ny.H dari skala nyeri 7 menjadi skala nyeri 4. Saran : Diharapkan Massage Effleurage dapat dilakukan sebagai salah satu metode untuk mengurangi tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif. Kata Kunci          : Teknik Massage Effleurage, Nyeri, Kala I
Pengaruh Penyuluhan Terhdap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMK 'Aisyiyah Palembang Kurniawaty Kurniawaty; Anita Resse
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.827 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.996

Abstract

Latar belakang : Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengetahuan sehat disini tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental sosial dan kultural semua yang berhubungan dengan sistem dan fungsinya serta proses dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Tujuan : tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test, cara pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total sampling yaitu tehnik pengambilan semua sampel kelas XII bejumlah 89 siswa siswi SMK ‘Aisyiyah Palembang. Analisa data menggunakan uji t. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2020. Hasil : Hasil uji t menunjukkan ada perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p= 0,000). Kesimpulan: Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
Edukasi Terapi Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Hipertensi di RW 04 Kelurahan Karya Baru Kurniawaty Kurniawaty; Widya Arisandy; Khoirin Khoirin; Susanti Delina; Neng Annis Fathia; Sunarmi Sunarmi; Nopianti Nopianti; Suherwin Suherwin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.9542

Abstract

ABSTRAK Hipertensi salah satu penyakit yang tidak menular dan faktor resiko yang paling konsisten pemicu stroke. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Hipertensi ini masih merupakan masalah besar di Indonesia karena tingkat prevalensi yang terus meningkat. Salah satu penanganan non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi otot progresif.Relaksasi otot progresif merupakan salah satu bentuk terapi berupa pemberian instruksi kepada seseorang dalam bentuk gerakan gerakan yang tersusun secara sistematis untuk merileksasikan pikiran dan anggota tubuh seperti otot-otot dan mengembalikan kondisi dari keadaan tegang ke keadaan rileks, normal dan terkontrol, mulai dari gerakan tangan sampai kepada gerakan kaki. Untuk memperkenalkan terapi relaksasi otot progresif bagi lansia dengan hipertensi agar dapat melakukan terapi relaksasi secara mandiri dirumah untuk menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini memberikan edukasi tentang hipertensi dan terapi relaksasi otot progresif. Adapun penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan simulasi. Sasaran kegiatan in adalah warga RW 04 Kelurahan karya baru yang menderita hipertensi sebanyak 20 orang. Kuesioner pre-test dan post-test diberikan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Adanya peningkatan pengetahuan lansia sebanyak 80% pada kategorik baik dan terampil dalam melakukan terapi relaksasi otot progresif. Lansia dapat berperan aktif dalam menyampaikan pengetahuan yang telah didapat kepada masyarakat mengenai terapi relaksasi otot progresif sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci: Terapi Relaksasi Otot Progresif, Hipertensi, Lansia  ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease and the most consistent risk factor for stroke. Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood pressure above normal. Hypertension is still a big problem in Indonesia because the prevalence rate continues to increase. One of the non-pharmacological treatments for lowering blood pressure is progressive muscle relaxation therapy. Progressive muscle relaxation is a form of therapy in the form of giving instructions to someone in the form of systematically arranged movements to relax the mind and limbs such as muscles and restore the condition of a tense state to a relaxed, normal and controlled state, from hand movements to foot movements. To introduce progressive muscle relaxation therapy for the elderly with hypertension so they can do relaxation therapy independently at home to lower blood pressure. The method used in this activity provides education about hypertension and progressive muscle relaxation therapy. The delivery of material using lecture methods, question and answer, demonstrations and simulations. The target of this activity is 20 residents of RW 04 Kelurahan Karya Baru who suffer from hypertension. Pre-test and post-test questionnaires were given to evaluate the increase in participants' knowledge. There is an increase in the knowledge of the elderly by 80% in the good category and skilled in performing progressive muscle relaxation therapy. The elderly can play an active role in conveying the knowledge they have gained to the public regarding progressive muscle relaxation therapy as a way to reduce blood pressure in hypertension sufferers. Keywords: Progressive Muscle Relaxation Therapy, Hypertension, Elderly
Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif Kurniawaty Kurniawaty; Sunarmi Sunarmi; Wilaouda Rarippta Exwa
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1566

Abstract

Latar Belakang; Target pencapaian air susu ibu (ASI) sulit dicapai disebabkan karena salah satu disebabkan ASI tidak keluar. Penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama melahirkan disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam produksi ASI. Oleh sebab itu, perlunya usaha untuk menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu pasca persalinan dengan cara pijat oksitosin. Tujuan penelitian diketahuinya penerapan pijat oksitosin terhadap ketidakefektifan proses menyusui pada ibu post sectio caesarea. Metode; Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Subyek penelitian dua orang ibu post sectio caesarea dengan masalah ketidakefektifan proses menyusui yang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022. Analisa data dilakukan dengan membandingkan teori dan data yang ditemukan. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan setelah penerapan pijat oksitosin pada pasien I dan pasien II yang dilakukan selama 2 hari dipagi dan sore hari dengan lama penerapan 5-10 menit didapatkan produksi ASI kedua pasien meningkat. Saran: dapat menerapkan pijat oksitosin sebagai salah satu acuan untuk membantu proses pengeluaran ASI.
ANALISIS KARAKTERISTIK IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA Wita Solama; Dini Ariani; Kurniawaty Kurniawaty
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1117

Abstract

Latar Belakang: Perawatan payudara selama kehamilan adalah perawatan payudara yang dilakukan dengan cara membersihkan payudara dan memijat payudara. faktor­­­-faktor yang mempengaruhi  perawatan  payudara  yaitu Pengetahuan, Sikap, umur ,Paritas, Pendidikan, Perkerjaan. Tujuan:  Penelitian ini untuk  mengetahui karakteristik ibu hamil tentang Perawatan payudara  pada ibu  hamil di Praktik  Mandiri bidan Husniyati Tahun 2022. Metode: Jenis ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sample yang diambil secara simple  random sampling  berjumlah 35 responden. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14-21 Desember 2022. Analisis data menggunakan  uji statistik chi-square.. Hasil:  uji statistik dengan menggunakan chi-square diperoleh tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perawatan payudara karena nilai r= 0,686, tidak ada hubungan antara sikap dengan perawatan payudara karena nilai r= 0,918, tidak ada hubungan antara umur dengan perawatan payudara karena nilai r=0,313,  ada hubungan antara paritas dengan perawatan payudara karena nilai r= 0,025, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perawatan payudara karena nilai r= 0,1000, tidak ada hubungan antaran perkerjaan  dengan perawatan payudara karena nilai r= 0,625. Saran:  bagi petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan dalam memberikan informasi seperti penyuluhan dan konseling mengenai perawatan payudara ,agar meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Perawatan Payudara. Kata Kunci:  Perawatan  Payudara,  Karakteristik Ibu Hamil