Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Application of Magnetic Methods for Estimating Subsurface Rocks Wenti Marlensi Maubana
Science Education and Application Journal Vol 3, No 1 (2021): Vol 3, No 1 (2021): Science Education and Application Journal
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/seaj.v3i1.355

Abstract

The magnetic method has been applied to the estimation of subsurface rocks in North Pura, Alor Nusa Tenggara Timur (NTT). The magnetic survey was performed using Proton Precession Magnetometer (PPM) type G-19T and measured on 54 magnetic stations. The magnetic data were processed by diurnal correction, IGRF correction, upward continuation, and 2D data modeling. The results showed that total magnetic intensity ranged from 50 nT to 770 nT. The regional anomaly contour map showed at the research area was dominated by the moderate anomaly. Estimation of subsurface profiles has been 2D forward modeling used regional anomaly of a contour map. The results showed that subsurface rocks in the research area. It's suspected was three types of rock in the research area as the volcanic sandstone, volcanic breccias, and basalt with a contrast susceptibility value of 0.0001 cgs unit, 0.0015 cgs unit, 0.0278 cgs unit, 0.0091 cgs unit, 0.0099 cgs unit, and 0.0134 cgs unit. The research study is expected to provide information for the local government especially in north Pura for in the existence of groundwater, depth and distribution of subsurface rocks.
Pendugaan Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Resistivitas di Desa Matabesi Yanti Boimau; Wenti Marlensi Maubana; Yohanes Pakaenoni
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.120

Abstract

Telah dilakukan pendugaan air tanah di Desa Matabesi dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-schlumberger. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai resistivitas batuan, batuan penyusun bawah permukaan dan mengklasifikasikan batuan akuifer pada semua titik ukur pada lokasi penelitian. Interpretasi menggunakan software res2dinv dengan hasil interpretasi Nilai resistivitas batuan pada lokasi Penelitian adalah lintasan I, 0,026 Wm–13,6 Wm, lintasan II, 0,0096 Wm–19,6 Wm. Pada lokasi penelitian, diduga terdapat 2 jenis batuan yaitu Alluvium dengan nilai resistivitas 0,026-6,68 Wm dan lempung dengan nilai resistivitas 10-19,6 Wm. Akuifer pada daerah penelitian ditunjukkan dengan nilai resistivitas 0,0096 Wm-19,6 Wm dengan kedalaman berkisar ±4 m-12,4m.
Pengukuran Tingkat Kebisingan di Lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Ina Ximenes; Wenti Marlensi Maubana; Hilary F Lipikuni
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 1 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i1.148

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang tingkat kebisingan di lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan di lingkungan Perpustakaan. Penelitian dilakukan selama tiga hari kerja dalam tiga pembagian waktu yaitu pada jam 09:00-10:00 WITA, 10:30-11:30 WITA dan 12:00-13:00 WITA. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sound Level Meter (SLM) tipe digital sound level mwrwt AS804. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data pengukuran yang diperoleh dari pengukuran langsung menggunakan alat SLM, sedangkan data sekunder adalah data jumlah kendaraan yang melintasi di sekitar perpustakaan. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kebisingan selama tiga hari diperoleh nilai rata-rata tingkat kebisingan tertinggi berturut-turut sebesar 117,38 dB(A), 91,16 dB(A), dan 89,93 dB (A) yaitu pada hari kedua pada jam 12:00-13:00 WITA, hari ketiga jam 12:00-13:00 WITA dan hari pertama jam 10:30-11:30 WITA. Hasil analisis data primer menunjukan bahwa tingkat kebisingan di Lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melebih ambang batas yang ditentukan oleh KEP-48/MENLH/11/1996 tentang baku tingkat kebisingan kawasan sekolah dan sejenisnya adalah 55 dB(A). Hasil ini didukung oleh data sekunder yang menunjukkan tingginya aktivitas transportasi/kendaraan yang melewati lingkungan perpustakaan pada jam-jam tersebut.
Pengaruh Paparan Radiasi Gamma dan Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) terhadap Kadar SGPT Organ Hepar Mencit (Mus Musculus) Kadek Ayu Cintya Adelia; Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau; Kristina Uskenat; Hilary Fridolin Lipikuni
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v2i2.2436

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.
Pengaruh Model Discovery Learning dan PjBL terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Wenti Marlensi Maubana; Rosalinda S. Sakbana
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v2i2.2432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning dan project based learning (PjBl) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Amarasi Timur, Kabupaten Kupang-NTT. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XA1 dan XA2 tahun pelajaran 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan kelas XA1 dan kelas XA2 sebagai kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Model pembelajaran project based learning diterapkan pada kelas eksperimen I, sedangkan model discovery learning digunakan pada kelas eksperimen II. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran menggunakan model project based learning (PjBL) dan discovery learning terhadap keterampilan berpikir siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan model discovery learning lebih tinggi dari model project based learning (PjBL).
Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia (Studi Kasus Kelurahan Oesapa Barat, Fatululi dan Oebufu) Elisabet Anam; Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 2 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i2.192

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Sementara itu, air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia memiliki resiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Oleh karena itu, air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kesehatan. Syarat kesehatan yang dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, mikrobiologi dan radioaktifitas. Parameter yang harus diukur untuk menentukan kualitas air adalah parameter fisika dan kimia. Sumber air tanah di kelurahan Oesapa Barat, kelurahan Oebufu, kelurahan Fatululi merupakan sumber mata air yang ada di Kupang. Sumber air tanah ini digunakan oleh warga sekitar untuk berbagai keperluan termasuk keperluan air minum. kondisi fisik air dalam terbuka dan mudah dijangkau oleh masyarakat setempat maka kemungkinan aktifitas masyarakat bisa mencemari lingkungan sumber air tersebut. Melihat fenomena tersebut maka sangat penting untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air tanah dikelurahan Oesapa Barat, Oebufu, Fatululi berdasarkan analisis parameter fisika dan kimia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah pada mata air di Kelurahan Oesapa Barat, Oebufu, dan Fataluli berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum dan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar kualitas air bersih baku mutu kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa air tanah yang berada pada tiga (3) lokasi penelitian yaitu di kelurahan Oesapa Barat, Oebufu, Fatululi layak dikonsumsi dan memenuhi syarat kesehatan yang di keluarkan pemerintah.
Hubungan Media Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Fisika SMA Negeri Lurasik Hilary Fridolin Lipikuni; Yanti Boimau; Wenti Marlensi Maubana; Angelikus Olla; Fernince Ina Pote
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 1 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v3i1.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan media pembelajaran daring dan minat belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 siswa SMA Negeri Lurasik. Instrumen penelitian berupa angket pernyataan sebanyak 30 butir tentang pernyataan. Data penguasaan pelajaran fisika dengan media pembelajaran daring dan minat belajar, diuji dengan uji t dan produck moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Lurasik diperoleh nilai koefisien thitung = 4,257059 kemudian dicari ttabel dengan α = 5% dengan df = n-2 = 30- 2 = 28 diperoleh tabel (0,05 : 26) = 2,048. Berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan nyata antara media pembelajaran daring dengan minat belajar.
Identifikasi Reservoir Panas Bumi Berdasarkan Pemodelan 2D Anomali Magnetik Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 2 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai identifikasi reservoar panas bumi telah dilakukan di kompleks gunung Pandan Jawa Timur menggunakan metode magnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan kedalaman reservoir panas bumi berdasarkan nilai anomali magnetik. Akuisisi data magnetik dilakukan sebanyak 80 titik dengan luasan daerah penelitian 9 x 10 km². Pengolahan data meliputi koreksi diurnal, koreksi IGRF (International Geomagnetik Reference Field), dan kontinuasi ke atas. Berdasarkan hasil pengolahan data magnetik, diperoleh rentang nilai anomali magnetik -446,7 nT sampai 526,3 nT. Interpretasi kualitatif data magnetik dilakukan pada hasil anomali magnetik yang telah di koreksi meliputi koreksi harian, koreksi IGRF, dan kontinuasi ke atas. Interpretasi kuantitatif data magnetik dilakukan dengan membuat model 2D menggunakan peta anomali magnetik residual. Hasil pemodelan 2D menunjukkan bahwa terdapat beberapa struktur sekunder berupa rekahan/crack yang menjadi jalan keluarnya fluida panas menuju ke permukaan. Reservoar hidrotermal manifestasi Jari (Selo Gajah) diduga berada pada batupasir tufaan dengan kedalaman 500 m – 1500 m, sedangkan manifestasi Banyukuning diperkirakan berada pada breksi vulkanik dengan kedalaman 1000 m – 1500 m.
Pemodelan Anomali Aliran Sungai Bawah Tanah Menggunakan Data Self-Potential Yanti Boimau; Wenti Marlensi Maubana; Kadek Ayu Cintya Adelia
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v11i1.3080

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi sungai bawah tanah  di desa Sumber Bening dengan menggunakan metode geolistrik  self-potential. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola arah aliran dan pemodelan aliran sungai bawah tanah pada daerah penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data self-potential diperoleh rentang  nilai potensial 0-15 mV, dengan asumsi bahwa nilai self-potential rendah yaitu 0-2 mV merupakan indikasi aliran sungai bawah tanah. Peta Isopotensial menunjukkan bahwa nilai  potensial menurun pada arah timur laut-barat daya, sehingga indikasi aliran sungai bawah tanah dari timur laut menuju ke barat daya lokasi penelitian. Interpretasi kuantitatif untuk menentukan penyebab anomali benda yang dapat digunakan untuk membuat model Self-Potential pada lokasi penelitian. Berdasarkan model pada empat lintasan data potensial, didapatkan kedalaman benda penyebab anomali semakin dalam menuju ke arah barat daya, sehingga arah aliran sungai bawah tanah  diduga berarah dari timur laut menuju ke barat daya.