Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Identifikasi Air Tanah di Daerah Pesisir Pantai Kolbano Yanti Boimau; Anastasia Kadek Dety Lestari
Jurnal Fisika Unand Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.923 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.2.262-266.2021

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi air tanah di wilayah pesisir Kolbano yang bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kedalaman air tanah di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger. Data yang diperoleh di lokasi penelitian diolah menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas batuan di lapangan. Hasil inversi menunjukkan nilai resistivitas batuan terukur pada 3 lintasan yaitu 17,1-27,626 Ωm. Berdasarkan nilai resistivitas yang diperoleh, diasumsikan terdapat 3 jenis lapisan batuan di lapangan, yaitu lempung dengan resistivitas (10-100) Ωm dan aluvium dengan resistivitas (101–800 Ωm) dan batugamping (101–27.626 Ωm). Potensi batuan sebagai batuan akuifer adalah alluvium. Air tanah yang tersimpan di batuan aluvium terletak pada kedalaman (12-20 m). Research on groundwater identification in the coastal area of Kolbano has been carried out, which aims to determine and determine the depth of groundwater at the research location. The method used is the geoelectric method with a Schlumberger configuration. The data obtained at the research location were processed using res2dinv software to obtain the rock resistivity value in the field. The inversion results show the measured rock resistivity value on 3 measurement line, namely 17.1-27.626 Ωm Based on the resistivity value obtained, it is assumed that there are 3 types of rock layers in the field, consisting of clay with resistivity (10-100 Ωm) and alluvium with resistivity (101-800 Ωm) and limestone (101-27.626Ωm). Rocks Potential as aquifer rocks is alluvium. Groundwater stored in alluvium rocks lies at a depth (12-20 m).
Penentuan Konsentrasi Sulfat Dalam Air di Kelurahan Oeba Menggunakan Spektrotometer UV-VIS Christian Lesik; Yanti Boimau; Kadek A.C Adelia
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.118

Abstract

Telah dilakukan penelitian konsentrasi sulfat yang terkandung dalam air di Kelurahan Oeba. Penelitian ini dibatasi pada tiga lokasi yakni Sumur Tedens, Bak Penampung dan Sumur Penduduk. Sampel air dari ketiga lokasi tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan metode turbiditas. Sebelum sampel dianalisa, terlebih dahulu dibuat larutan standar sulfat dengan konsentrasi 5ppm, 10ppm, 15ppm, 20ppm, dan 25ppm. Output serapan baik untuk larutan standar dan larutan sampel kemudian digunakan untuk memperoleh konsentrasi sulfat dalam air sampel berdasarkan persamaan regresi yang secara otomatis muncul dalam output. Berdasarkan perhitungan maka didapat konsentrasi sulfat 15,09ppm, 20,45ppm, dan 106,12ppm masing-masing untuk sampel air di Sumur Tedens, Bak penampung dan Sumur Penduduk.
Pemetaan Pola Perlapisan Bawah Permukaan Sekitar Pantai Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan Menggunakan Data Anomali Magnetik Jonas Patti; Yanti Boimau; Anastasia Kadek Dety Lestari
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.119

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan metode geomagnet untuk mengetahui struktur batuan bawah permukaan sekitar Pantai Kolbano, Desa Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Daerah penelitian memiliki luas 1000 m2 dengan 99 titik ukur. Proses akusisi data dengan sistem looping menggunakan alat Proton Prosession Magnetometer (PPM) tipe GSM-19T. Data yang diperoleh di lapangan berupa nilai medan magnet total. Penentuan posisi titik ukur menggunakan Global Positioning Sistem (GPS). Pengolahan data diawali dengan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali magnetik. Reduksi kontinuasi ke atas pada ketinggian 10 meter bertujuan untuk memisahkan anomali lokal dan anomali regional. Pemodelan dengan metode forward modeling menggunakan software Mag2DC for windows. Hasil interpretasi kualitatif diperoleh tiga pola anomali, yaitu anomali tinggi dengan rentang nilai 120 nT - 260 nT, anomali sedang dengan rentang nilai 100 nT - 110 nT, dan anomali rendah dengan rentang nilai 40 nT - 90 nT. Interpretasi kuantitatif menunjukan bahwa di lokasi terdapat beberapa jenis batuan, seperti batu pasir dengan suseptibilitas 1 x 10-4, 3,33 x 10-4, dan 1,657 x 10-3; batu lempung dengan suseptibilitas 5,56 x 10-4, 6,71 x 10-4, 8,57 x 10-4, 9,86 x 10-4, 1,012 x 10-3, dan 1,32 x 10-3; batu gamping dengan suseptibilitas 2,07 x 10-4, dan 2,76 x 10-4; batuan metemorf jenis slate dengan suseptibilitas 2,225 x 10-3, 1,257 x 10-2, 1,314 x 10-2, dan 1,477 x 10-2. Batuan-batuan berwarna merupakan jenis batu pasir dan batu lempung yang tergolong dalam formasi aluvium.
Pendugaan Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Resistivitas di Desa Matabesi Yanti Boimau; Wenti Marlensi Maubana; Yohanes Pakaenoni
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.120

Abstract

Telah dilakukan pendugaan air tanah di Desa Matabesi dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-schlumberger. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai resistivitas batuan, batuan penyusun bawah permukaan dan mengklasifikasikan batuan akuifer pada semua titik ukur pada lokasi penelitian. Interpretasi menggunakan software res2dinv dengan hasil interpretasi Nilai resistivitas batuan pada lokasi Penelitian adalah lintasan I, 0,026 Wm–13,6 Wm, lintasan II, 0,0096 Wm–19,6 Wm. Pada lokasi penelitian, diduga terdapat 2 jenis batuan yaitu Alluvium dengan nilai resistivitas 0,026-6,68 Wm dan lempung dengan nilai resistivitas 10-19,6 Wm. Akuifer pada daerah penelitian ditunjukkan dengan nilai resistivitas 0,0096 Wm-19,6 Wm dengan kedalaman berkisar ±4 m-12,4m.
Penerapan Metode Geomagnetik Untuk Mengetahui Pola Perlapisan Batuan Bawah Permukaan Gunung Timau Aidy Liukae; Jehunias L. Tanesib; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 1 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i1.155

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan pemodelan dua dimensi metode geomagnet pada wilayah Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis batuan bawah permukaan untuk mengetahui struktur perlapisan batuan dalam mendirikan bangunan observatorium di lokasi penelitian. Daerah penelitian dengan 40 titik ukur. Proses akusisi data dengan sistem looping menggunakan alat Proton Prosission Magnetometer (PPM) tipe GSM-19T. Data yang diperoleh di lapangan berupa nilai medan magnet total. Penentuan posisi titik ukur menggunakan Global Positioning Sistem (GPS). Pengolahan data diawali dengan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali magnetik. Reduksi kontinuasi ke atas pada ketinggian 10 meter bertujuan untuk memisahkan anomali lokal dan anomali regional. Pemodelan dengan metode forward modeling menggunakan software Mag2DC for windows. Hasil interpretasi kualitatif diperoleh dua pola anomali, yaitu anomali sedang dengan rentang nilai 1 nT - 32 nT, dan anomali rendah dengan rentang nilai -60 nT-0 nT. Interpretasi kuantitatif menunjukan bahwa di lokasi terdapat dua jenis batuan, seperti batu pasir dengan suseptibilitas dimulai dari 0,000021-0,000993 cgs unit; batu gamping dengan suseptibilitas dimulai dari 0,000698-0,001161 cgs unit.
Kajian Awal Sifat Optik Senyawa Hasil Ekstraksi Daun Binahong (Anredera Cordifolia) Asal Kabupaten Kupang Kadek Ayu Cintya Adelia; Amrosia Ratna Kodo; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 1 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i1.157

Abstract

Penelitian tentang kajian awal sifat optik senyawa ekstraksi daun binahong (Anredera Cordifolia) asal Kabupaten Kupang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai jangkaun serapan, koefisien serapan, dan celah energi dari senyawa hasil ekstraksi daun binahong. Daun binahong yang kering dihaluskan sampai menjadi serbuk, diekstraksi secara maserasi, dievaporasi menggunakan evaporator, lalu diencerkan menggunakan pelarut etanol dan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Spektrometer UV-Vis untuk mendapatkan spektrum serapannya senyawa hasil ekstraksi daun binahong. Berdasarkan hasil analisis data spektrum serapannya, jangkauan serapan untuk konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm berkisar 200 nm-700 nm. Nilai koefisien serapannya pada 100 ppm berkisar dari 0 hingga 6,03386 cm-1, 200 ppm berkisar dari 0 hingga 5,48114 cm-1 dan pada 300 ppm berkisar dari 0 hingga 5,94174 cm-1. Nilai celah energinya sebesar 5,849 eV. Berdasarkan nilai celah energi tersebur senyawa hasil ekstraksi daun binahong dapat dikelompokan menjadi bahan Isolator.
Pengaruh Paparan Radiasi Gamma dan Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) terhadap Kadar SGPT Organ Hepar Mencit (Mus Musculus) Kadek Ayu Cintya Adelia; Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau; Kristina Uskenat; Hilary Fridolin Lipikuni
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v2i2.2436

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.
Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia (Studi Kasus Kelurahan Oesapa Barat, Fatululi dan Oebufu) Elisabet Anam; Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 2 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i2.192

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Sementara itu, air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia memiliki resiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Oleh karena itu, air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kesehatan. Syarat kesehatan yang dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, mikrobiologi dan radioaktifitas. Parameter yang harus diukur untuk menentukan kualitas air adalah parameter fisika dan kimia. Sumber air tanah di kelurahan Oesapa Barat, kelurahan Oebufu, kelurahan Fatululi merupakan sumber mata air yang ada di Kupang. Sumber air tanah ini digunakan oleh warga sekitar untuk berbagai keperluan termasuk keperluan air minum. kondisi fisik air dalam terbuka dan mudah dijangkau oleh masyarakat setempat maka kemungkinan aktifitas masyarakat bisa mencemari lingkungan sumber air tersebut. Melihat fenomena tersebut maka sangat penting untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air tanah dikelurahan Oesapa Barat, Oebufu, Fatululi berdasarkan analisis parameter fisika dan kimia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah pada mata air di Kelurahan Oesapa Barat, Oebufu, dan Fataluli berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum dan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar kualitas air bersih baku mutu kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa air tanah yang berada pada tiga (3) lokasi penelitian yaitu di kelurahan Oesapa Barat, Oebufu, Fatululi layak dikonsumsi dan memenuhi syarat kesehatan yang di keluarkan pemerintah.
Analisis Variasi Jumlah Kandungan Elektron Ionosfer Daerah Kupang (10,9°LS 123°BT) Angelikus Olla; Asnawi Husin; Ali Warsito; Yanti Boimau
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v4i1.5284

Abstract

Ionosfer merupakan bagian dari atmosfer yang mengandung elektron yang dikenal dengan Total Electron Content (TEC) dan berguna untuk propagasi gelombang high frequency. Nilai TEC dapat menyebabkan tunda ionosfer yang berimplikasi pada kesalahan penentuan posisi GPS. Artikel ini menganalisis variasi TEC ionosfer di daerah Kupang (10,9° LS 123°BT), menggunakan data hasil pengukuran GPS Ionospheric Scintillation and TEC Monitor (GISTM). GISTM ini berlokasi di Universitas Nusa Cendana (10,16° LS 123,67°BT), yang diinstal Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dengan elevasi 30° untuk menghindari efek multipath. Diperoleh bahwa TEC tertinggi terjadi pada bulan equinox yaitu Maret, April dan September dengan maksimum TEC tertinggi terjadi di bulan Maret (73 TECu) sedangkan nilai TEC terendah terjadi di bulan Juli (31 TECu). Selanjutnya, terjadi ketidaksimetrisan peningkatan TEC yaitu untuk bulan equinox September peningkatan VTEC (Vertical Total Electron content) tidak begitu nampak namun lebih nampak pada bulan Oktober dan November yang diduga disebabkan oleh kejadian badai geomagnet kategori sedang. Selain itu, diperoleh bahwa badai geomagnet yang terjadi tanggal 9 November 2013 dengan penurunan indeks Dst hingga -81 nT memiliki dampak terhadap variasi TEC yang ditunjukan dengan terjadinya peningkatan nilai maksimum VTEC hingga 83 TECU dengan simpangan VTEC sebesar 53,61%.
Hubungan Media Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Fisika SMA Negeri Lurasik Hilary Fridolin Lipikuni; Yanti Boimau; Wenti Marlensi Maubana; Angelikus Olla; Fernince Ina Pote
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 1 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v3i1.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan media pembelajaran daring dan minat belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 siswa SMA Negeri Lurasik. Instrumen penelitian berupa angket pernyataan sebanyak 30 butir tentang pernyataan. Data penguasaan pelajaran fisika dengan media pembelajaran daring dan minat belajar, diuji dengan uji t dan produck moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Lurasik diperoleh nilai koefisien thitung = 4,257059 kemudian dicari ttabel dengan α = 5% dengan df = n-2 = 30- 2 = 28 diperoleh tabel (0,05 : 26) = 2,048. Berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan nyata antara media pembelajaran daring dengan minat belajar.