Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Implementasi Smart Economy Dalam Pemberdayaan Industri Kecil Menengah Kota Kediri Menuju Smart City Caisar Pieter Vega Arwanto; Sri Wibawani
PERSPEKTIF Vol. 11 No. 2 (2022): PERSPEKTIF - April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i2.5817

Abstract

This research was conducted by the author entitled "Implementation of Smart Economy in Empowering Small and Medium Industries of Kediri City Towards Smart City". The purpose of this study is to analyze how the implementation of a smart city in empowering small and medium industries in the city of Kediri towards a smart city. This is done because the City of Kediri has potential in the industrial sector, as well as many other potentials such as tourism, and typical Kediri products such as tofu and woven fabrics. The author uses a policy implementation model that can affect the success of implementation according to Van Metter and Van Horn. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. The results of this study, the government of the City of Kediri has implemented the smart economy in empowering small and medium industries, it is well seen that there are many business actors who are on-boarding in digital marketing, and there are many programs, trainings, and workshops conducted by the government of the City of Kediri to the public. businessmen. This study concludes that the implementation of the smart economy in empowering small and medium industries has been going well, but there are still obstacles, one of which is the limited budget, because the focus of the budget is on health issues.
STRATEGI PEMBERDAYAAN PROGRAM KAREPE DIMESEMI BOJO PADA PENYANDANG DISABILITAS MENTAL Rofi'ah Inggil Pangestu; Sri Wibawani
Jurnal Kebijakan Publik Vol 13, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v13i3.8027

Abstract

Pemerintah Kabupaten Jombang berupaya menjadi kota yang ramah disabilitas dan dengan mengikutsertakan penyandang disabilitas dalam pembangunan kesejahteraan  sosial. Program Karepe Dimesemi Bojo (Kawasan Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sejahtera Mandiri Kabupaten Jombang) adalah terobosan yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang sebagai strategi pemberdayaan dalam meningkatkan keberfungsian sosial. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis keberhasilan strategi pemberdayaan program Karepe Dimesemi Bojo di Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus berdasarkan teori strategi pemberdayaan yaitu : aras mikro, aras mezzo, dan aras makro. Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pemberdayaan program Karepe Dimesemi Bojo di Desa Bongkot cukup berhasil memberdayakan penyandang disabilitas mental di Desa Bongkot Kabupaten Jombang. Hal ini dibuktikan : 1) aras mikro, dilakukan dalam bentuk bimbingan, konseling, crisis intervention, dan stress management secara rutin di Desa Bongkot sebulan dua kali, sehingga cukup berhasil dalam pemberdayaan. 2) aras mezzo, dilakukan dalam bentuk pelatihan keterampilan satu bulan sekali dengan fasilitas yang kurang, sehingga kurang berhasil dalam pemberdayaan. 3) aras makro, dilakukan dalam bentuk perumusan kebijakan, perencanaan sosial, kampanye, aksi sosial, lobbying, pengorganisasian masyarakat dan manajemen konflik secara matang dan terbukti nyata memberikan dampak baik pada pelaksanaan program maupun penerima manfaat, sehingga berhasil dalam pemberdayaan.
The Role of Village-Owned Enterprises in Improving the Economy of the Nglurup Village Community, Sendang District, Tulungagung Regency Raditya Prima Widiatmaka; Sri Wibawani
JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) Vol. 10 No. 1 (2022): JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jppuma.v10i1.5815

Abstract

This article aims to describe the role of the Sri Rejeki Village Owned Enterprise in improving the economy of the Nglurup Village community. The problem is focused on the role of the Sri Rejeki Village Owned Enterprise in improving the community's economy. To approach this problem, the reference used to describe the role of Village-Owned Enterprises is Mardikanto's theory regarding the achievement of community empowerment goals, namely institutional improvement, business improvement, and income improvement. Primary data was obtained through interviews while secondary data was obtained through observation, documentation, articles, literature, and journals and then analyzed qualitatively. The results of this study, Sri Rejeki Village Owned Enterprises in improving the community's economy has played a fairly good role with institutional improvements, business improvements, and income improvements carried out in Sri Rejeki Enterprises. This study concludes that the role of the Sri Rejeki Village-Owned Enterprises in improving the community's economy is currently playing a fairly good role even though there are obstacles such as budget cuts due to the Covid-19 Pandemic, causing some plans to not be implemented.
The Effect of Service Quality on Community Satisfaction of Public Service Mall Users in Sidoarjo Regency Wahyu Febrianto; Sri Wibawani
Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), June
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jap.v12i1.5826

Abstract

This article aims to empirically test the influence of service quality on the satisfaction of the community users of Sidoarjo Regency Public Service Mall. The problem is focused on the quality of service contained in the Sidoarjo Regency Public Service Mall. To approach this problem, theories from Zeithaml, Berry, and Parasuraman are used about 5 (five) indicators of service quality, including tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy that are analyzed quantitatively. The data analysis techniques applied in this study use instrument validity and reliability tests, variable descriptive statistical analysis tests, inferential statistical analysis tests, simple linear regression analysis tests, determination coefficient (R2) tests, t statistical tests. This study shows that the effect of service quality on the satisfaction of the community of users of the Sidoarjo Regency Public Service Mall gives a significance value of 0,000 and the value is smaller than 0.05. The data showed that the quality of service had a positive effect on community satisfaction, which made Ha accepted and Ho rejected. The results also showed an R Square value of 0.171 or 17.10%. This explains that the contribution of service quality related to the community satisfaction variable is worth 17.10%. While the rest of the calculation is worth 82.90% due to the influence of other factors that are not included in this study.
Formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi BUM Desa “Sarana Mandiri” pada masa pandemi Covid-19 Tantriani; Sri Wibawani
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 11 No. 3 (2022): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jels.v11i3.20534

Abstract

Kondisi BUM Desa “Sarana Mandiri” mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan pada tahun 2021. Namun, BUM Desa “Sarana Mandiri” berhasil bertahan dan merevitalisasi perekonomian Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses manajemen strategik BUM Desa “Sarana Mandiri” selama pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen strategik BUM Desa “Sarana Mandiri” pada masa pandemi covid-19 mampu mewujudkan usaha yang maju di bidang ekonomi dan pelayanan umum di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Pada tahap formulasi dan evaluasi strategi sudah terlaksana dengan baik. Sedangkan tahap implementasi cukup baik, namun struktur masih kurang efektif.
Strategi Peningkatan Budaya Literasi Melalui Program Gendis Sewu di Perpustakaan Rakyat Pangesangan Kota Surabaya Ananda Yorkie Pahlawan; Sri Wibawani
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v8i1.2079

Abstract

The results of the 2018 Program for International Student Assessment (PISA) study stated that Indonesia was ranked 72nd out of 78 countries. This rating shows that the Indonesian people are in a state of literacy emergency. The city of Surabaya, which is known as a city of literacy, is currently taking corrective action as a step to improve literacy skills through the Gendis Sewu program (The Movement to Give Birth to 1000 Writers and 1000 Storytellers). The purpose of this study was to determine the strategic management process carried out by the Pagesangan People's Library, Jambangan District, Surabaya City in increasing literacy culture through the Gendis Sewu program. The research method used is a qualitative descriptive research approach. Data obtained through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the overall strategy is running well. This is evidenced by the Gendis Sewu program being manifested in various program innovations and supported by adequate human resource capabilities. There are obstacles, namely the initial introduction phase and the involvement of the role of parents to introduce stories. These obstacles are overcome by corrective steps by focusing on corrective action efforts and problem solving in response to the obstacles that occur. However, the budget determination carried out in the Gendis Sewu program does not adhere to the principles of public sector budgeting or in other words the budget used is a non-budgetary budget.Hasil studi Program for Internationall Student Assessment (PISA) pada 2018 menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-72 daril 78 lnegara. Peringkat ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia berada pada kondisi darurat literasi.  Kota Surabaya yang dikenal sebagai kota literasi saat ini melakukan tindakan korektif sebagai langkah meningkatkan kemampuan literasi melalui programl Gendis Sewul (Gerakanl Melahirkan 1000l Penulis danl 1000 lPendongeng). Tujuan dari penelitian inil adalah untuk mengetahui proses manajemen strategi yang dilakukan oleh Perpustakaan Rakyat Pagesangan, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya dalam meningkatkan budaya literasi melalui program Gendis Sewu. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan strategi yang dilakukan berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan program Gendis Sewu yang diwujudkan dalam berbagai inovasi program dan ditunjang dengan kemampuan SDM yang memadai. Terdapat hambatan yakni fase pengenalan awal dan keterlibatan peran orangtua untuk mengenalkan dongeng. Hambatan tersebut diatasi dengan langkah korektif dengan berfokus pada upaya tindakan perbaikan dan pemecahan masalah sebagai respon dari hambatan yang terjadi. Namun, penetapan anggaran yang dilakukan pada program Gendis Sewu tidak menjalankan prinsip anggaran sektor publik atau dengan kata lain anggaran yang digunakan adalah anggaran non budgeter.
Collaborative Governance BUM Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo Riekke Dwi Phitaloka; Sri Wibawani
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol. 11 No. 1 (2023): PUBLIKAUMA , JUNI 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v11i1.9523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam collaborative governance BUM Desa dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini didasarkan delapan kriteria collaborative governance menurut Goldsmith dan Kettl yaitu networked structure; commitment to a common purpose; trust among the participants; governance; access to authority; distributive accountability/responsibility; information sharing; access to resources, yang menyatakan bahwa collaborative governance BUM Desa belum berhasil dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa Sugihwaras.  Indikator belum berhasil terlaksana dengan baik yaitu yaitu networked structure, Governance, Access to authority, Distributive accountability/ responsibility, Access to resources. Faktor utama yang menghambat terwujudnya PADes Sugihwaras yaitu sumber daya manusia yang dimiliki oleh BUM Desa “Sukses Bersama” masih rendah dan membutuhkan pelatihan mengenai strategi marketing untuk mempromosikan produk-produk yang dimiliki BUM Desa “Sukses Bersama” agar mampu meningkatkan penghasilan BUM Desa sehingga bisa menyumbangkan penghasilan tersebut untuk Pendapatan Asli Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo
EFEKTIVITAS SIPRAJA DI DESA SUGIHWARAS KABUPATEN SIDOARJO Felicia Oribel; Sri Wibawani
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i2.2422

Abstract

Inovasi pelayanan publik diharapkan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayan publik. Kabupaten Sidoarjo meluncurkan inovasi pelayanan dalam bentuk aplikasi SIPRAJA. Desa Sugihwaras memiliki komitmen yang kuat untuk berinovasi digital dengan menggunakan SIPRAJA. Namun, masih terdapat kendala dari masyarakat dalam mengakses SIPRAJA dan masih terdapat masyarakat yang belum lancar menggunakan aplikasi SIPRAJA. Selain itu kendala juga dialami oleh aparatur pemerintahan desa sebagai operator SIPRAJA yang masih kurang terampil di bidang digital karena mayoritas umurnya sudah cukup tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas SIPRAJA di Desa Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian ini meggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan deskriptif satu variabel yaitu efektvivitas SIPRAJA yang diukur dengan karakteristik inovasi menurut Rogers dan jumlah sampel 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator keunggulan relatif berada pada kategori sangat efektif, indikator kompatibilitas berada pada kategori sangat efektif, kerumitan berada pada kategori sangat efektif, kemampuan diujicobakan berada pada kategori sangat efektif, dan kemampuan diamati berada pada kategori sangat efektif. Sehingga menghasilkan kesimpulan efektivitas SIPRAJA di Desa Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo berada pada kategori sangat efektif dengan nilai persentase 78%.
COLLABORATIVE GOVERNANCE PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR EMBUNG “BANDUNG BONDOWOSO” KABUPATEN BOJONEGORO Wayuni Asurah; Sri Wibawani
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i3.3206

Abstract

Industri wisata diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Wisata Air Embung “Bandung Bondowoso” adalah objek wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Sidobandung Kabupaten Bojonegoro. Pada bulan Agustus-September terjadi penurunan pendapatan pada objek wisata, sedangkan Badan Usaha Milik (BUM) Desa Bandung Bondowoso mengalami keterbatasan modal dalam mengembangkan Objek Wisata Air Embung “Bandung Bondowoso” karena itu diupayakan kerjasama antara Pemerintah Desa Sidobandung dengan pihak non pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam proses collaborative governance pengembangan Objek Wisata Air Embung “Bandung Bondowoso” Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian termasuk deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball, sementara teknik pengumpulan data yaitu; wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa; 1) dialog tatap muka muka melibatkan Pemerintah Desa Sidobandung, BUM Desa Bandung Bondowoso dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan dilaksanakan secara berurutan, 2) membangun kepercayaan diantara dimulai dari pemaparan program kegiatan dan proyek, pengesahan Surat Perjanjian Kerjasama, pelaksanaan program kegiatan sesuai yang tercantum pada surat perjanjian kerjasama, serta pelaksanaan evaluasi, 3) komitmen terhadap proses ditunjukkan melalui pelaksanaan sosialisasi pengelolaan objek wisata, sosialisasi penerapan dan pelatihan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung, 4) pemahaman bersama semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama akan visi dan misi serta tujuan yang menguntungkan semua pihak atau pemangku kepentingan, 5) hasil antara proyek pembangunan PLTS Apung secara signifikan belum menurunkan pengeluaran objek wisata, serta tab dan aplikasi kasir yang diberikan PPNS hanya digunakan oleh kios milik BUM Desa Bandung Bondowoso yang ada pada objek wisata. Secara umum disimpulkan empat proses collaborative governance pengembangan Objek Wisata Air Embung “Bandung Bondowoso” yang meliputi dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitment terhadap proses dan pemahaman bersama sudah terlaksana cukup baik, sedangkan proses kolaboratif terakhir yakni hasil antara masih memerlukan adanya kerjasama lanjutan.
PENDAMPINGAN LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MELALUI PELAYANAN “SAYANG WARGA” DI BALAI RW KELURAHAN SEMOLOWARU Angelia Devika Lydia; Sri Wibawani
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya untuk konversi Kuliah Kerja Nyata, di mana pengabdian membahas tentang pendampingan layanan administrasi kependudukan melalui Pelayanan “Sayang Warga” di Balai RW Kelurahan Semolowaru. Program pelayanan “Sayang Warga” merupakan bagian dari pelayanan publik yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Adapun beberapa jenis pelayanan yang dilaksanakan, seperti Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Kartu Tanda Penduduk,Akta Kematian, Akta Kelahiran, dan Konsultasi. Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan memberikan bantuan pendampingan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan dengan lebih mudah dan efisien, khususnya bagi masyarakat di Kelurahan Semolowaru. Metode yang digunakan dalam program ini kualitatif-observasi lapangan melibatkan sosialisasi dan pendampingan. Pelaksanaan program sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga akan pentingnya tertib administrasi kependudukan dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat. Hasil dari pelaksanaan program ini, masyarakat Kelurahan Semolowaru merasakan kemudahan dan tidak kesulitan untuk mengurus administrasi kependudukan. Selain itu, pendampingan layanan yang dilakukan petugas Kelurahan memberikan rasa kepercayaan dan kepuasan kepada masyarakat. Secara keseluruhan, pengabdian masyarakat terhadap pendampingan Pelayanan “Sayang Warga” di Balai RW Kelurahan Semolowaru telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.