Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 1 PADANG Randi Winanda; Hanesman Hanesman; Almasri Almasri
Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika) Vol 3, No 1 (2015): Januari - Juni 2015
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/voteteknika.v3i1.5181

Abstract

This research is aimed to know the difference between Contextual Teaching and Learning model  and Cooperative model in learning ouput in Teknik Listrik for grade X Electronic Engineering of SMKN 1 Padang on entire semester, academic year 2014/2015. This type of research is quasi experimental. Participant were slected by non-probability sampling technique with purposive sampling. 30 students from Class X AVB, which served as a controling class, used Cooperative model. 30 students from Class X AVA, which served as experimental class, used student cooperative type Contextual Teaching and Learning model. Data is collected from the final test then was analyzed for homogeneity testing, normality and hypothesis testing. The result indicates that experimental class has mean 79,6, while controlling class has mean 77,4. The result of hypothessis testing on significant level α=0,05 is 2,01 > 1,70 and the percentage effect 2.84 %. Since the tcount is higher than the t table, then Ho is rejected and Ha is accepted. It can be inferred that Contextual Teaching and Learning model is better than Cooperative  model. Keywords: Contextual Teaching and Learning model, Cooperative  model, Learning outcomes
Evaluasi Program Pembelajaran dalam Jaringan di Sekolah Menengah Kejuruan Randi Winanda; Nizwardi Jalinus
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 3 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v4i3.40680

Abstract

Terdapat beberapa masalah dalam implementasi pembelajaran dalam jaringan (Daring). Salah satunya yaitu belum pernah dilakukannya evaluasi program pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komponen konteks, masukan, proses, dan hasil pada pembelajaran dalam jaringan (daring) di sekolah menengah kejuruan. Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan analisis deskriptif menggunakan tingkat pencapaian responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks, masukan, proses, dan hasil pada program pembelajaran daring di sekolah menengah kejuruan berada pada kategori cukup. Komponen proses dan komponen hasil perlu diperbaiki supaya  pembelajaran daring dapat dilaksanakan secara optimal. Berdasarkan temuan penelitian dapat direkomendasikan pembelajaran daring dapat dilanjutkan dengan melakukan perbaikan pada setiap komponennya. Pendidik dan peserta didik yang terlibat di dalam implementasi pembelajaran daring perlu meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai perkembangan teknologi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pihak sekolah melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana sekolah, memberikan motivasi kepada pendidik dan peserta didik untuk lebih aktif di dalam implementasi pembelajaran daring.