Bustang
Ministry of National Development Planning

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Pembangunan - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditinjau dari Aspek Pembangunan Pendidikan di Provinsi Papua Barat Bustang; Rohmad Supriyadi; Irfan Tanjuang; Arifin Bakti Nur Rocman
Bappenas Working Papers Vol 1 No 1 (2018): Edisi April 2018
Publisher : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13374.835 KB) | DOI: 10.47266/bwp.v1i1.14

Abstract

Tulisan ini sifatnya untuk melengkapi dan memperjelas upaya peningkatan kinerja capaian IPM dari Aspek Pembangunan Pendidikan yang merupakan salah satu aspek pembentuk IPM, disamping Aspek Kesehatan dan Income Per Capita. Dalam tulisan ini juga berusaha menggambarkan ketersediaan fasilitas layanan pendidikan (sekolah) dan tenaga pendidik masing-masing jenjang pendidikan di kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Hal ini akan memperjelas kabupaten mana yang memerlukan investasi sekolah dan guru masingmasing jenjang pendidikan tersebut dan kabupaten/kota mana yang sudah tidak memerlukan intervensi fasilitas layanan pendidikan dan tenaga pengajar. Hal ini akan mampu mengeliminir penumpukan fasilitas layanan pendidikan dan guru pada masing-masing jenjang pendidikan. Diharapkan dampak lanjutannya terjadi pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan pembangunan yang terjadi pada saat ini. Tulisan ini diakhiri dengan rekomendasi kebijakan yang merupakan alternatif pilihan kebijakan terbaik dari model pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah yang saat ini sudah diimplementasikan di sebagian kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Model penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah khas Papua yang dirumuskan berdasarkan kondisi budaya dan perilaku keseharian masyarakat asli Papua yang hidup didalam keterisolasian, jumlah penduduk yang sedikit di setiap kampung, peradaban masyarakat asli Papua di daerah terisolir yang masih jauh tertinggal (Peramu) dibanding masyarakat di pulau lain Indonesia, serta kewenangan penyelenggaraan pendidikan dasar (SD dan SMP) yang berada di tingkat Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan pendidikan menengah (SMA dan SMK) yang ada di tingkat Provinsi.
Effectiveness of Village Fund Management: A Case Study in Bone District, South Sulawesi Bustang; Akhmad and Lukman Hakim
Bappenas Working Papers Vol 1 No 2 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.559 KB) | DOI: 10.47266/bwp.v1i2.19

Abstract

This paper aims to determine the effectiveness of the Village Fund management in Sibulue District, Bone Regency, South Sulawesi Province. With Village Funds, village governments are given sufficient authority and resources to improve the economy and the welfare of rural communities. The results of the study show that the use of village funds is quite good and effective to develop the economic potential of the village. The main problem that arises in the management of village funds is the lack of knowledge of human resources related to village financial planning and management.