Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN JARAK PADA SISTEM AUGMENTED REALITY OBJEK ANIMASI Kustijono, Rudy; Hakim, Septian Rahman
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n2.p8-14

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya dan jarak pada sistem Augmented Reality objek animasi. Augmented Reality (AR) merupakan upaya untuk menggabungkan dunia maya (virtual) dan dunia nyata (real) yang dibuat melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Untuk mengembangkan AR banyak sekali library pendukung yang dapat digunakan. FlarToolKit adalah salah satunya. FlarToolKit merupakan library pendukung AR pada platform flash. Dalam penelitian ini dibuatlah sistem AR objek animasi. Sistem yang dibuat dalam objek adalah permainan pingpong. Pada permainan pingpong disini berbeda pada permainan pingpong lainnya dimana telah dikolaborasikan dengan AR untuk menggerakkan setiap langkah dari playernya. Gerak setiap langkah tersebut dibantu dengan alat dengan nama marker pada saat proses rendering yang dilakukan kamera. Marker yang telah diregistrasi dapat dikenali dengan kamera dan dapat berinteraksi dengan objek bola dan komputer. Interaksi antar obyek tersebut dapat dilihat dari gerak bola yang dapat dipukul dengan ojyek virtual yang ditampilkan melalui AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan marker oleh kamera sangat dipengaruhi oleh besarnya Intensitas cahaya. Untuk intensitas cahaya sedang (cahaya lampu) dapat menampilkan obyek virtual. Sedangkan intensitas cahaya yang terlalu kecil (gelap) dan intensitas cahaya yang terlalu besar (cahaya matahari), objek virtual tidak terlihat. Selain intensitas cahaya, jarak marker dengan kamera juga sangat berpengaruh dalam proses berjalannya sistem ini dimana marker yang telah dibaca oleh kamera ini nantinya akan di bandingkan dengan data marker yang menjadi acuannya. Bila terlalu dekat atau terlalu jauh maka kamera tidak dapat membaca marker dengan baik sehingga sistem tidak dapat mengenali marker tersebut. Jarak terdekat untuk marker terhadap kamera yang bisa menampilkan objek virtual adalah 10 cm. Sedangkan jarak terjauh yang tidak bisa menampilkan objek adalah 1 meter.
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN JARAK PADA SISTEM AUGMENTED REALITY OBJEK ANIMASI Kustijono, Rudy; Hakim, Septian Rahman
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n2.p8-14

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya dan jarak pada sistem Augmented Reality objek animasi. Augmented Reality (AR) merupakan upaya untuk menggabungkan dunia maya (virtual) dan dunia nyata (real) yang dibuat melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Untuk mengembangkan AR banyak sekali library pendukung yang dapat digunakan. FlarToolKit adalah salah satunya. FlarToolKit merupakan library pendukung AR pada platform flash. Dalam penelitian ini dibuatlah sistem AR objek animasi. Sistem yang dibuat dalam objek adalah permainan pingpong. Pada permainan pingpong disini berbeda pada permainan pingpong lainnya dimana telah dikolaborasikan dengan AR untuk menggerakkan setiap langkah dari playernya. Gerak setiap langkah tersebut dibantu dengan alat dengan nama marker pada saat proses rendering yang dilakukan kamera. Marker yang telah diregistrasi dapat dikenali dengan kamera dan dapat berinteraksi dengan objek bola dan komputer. Interaksi antar obyek tersebut dapat dilihat dari gerak bola yang dapat dipukul dengan ojyek virtual yang ditampilkan melalui AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan marker oleh kamera sangat dipengaruhi oleh besarnya Intensitas cahaya. Untuk intensitas cahaya sedang (cahaya lampu) dapat menampilkan obyek virtual. Sedangkan intensitas cahaya yang terlalu kecil (gelap) dan intensitas cahaya yang terlalu besar (cahaya matahari), objek virtual tidak terlihat. Selain intensitas cahaya, jarak marker dengan kamera juga sangat berpengaruh dalam proses berjalannya sistem ini dimana marker yang telah dibaca oleh kamera ini nantinya akan di bandingkan dengan data marker yang menjadi acuannya. Bila terlalu dekat atau terlalu jauh maka kamera tidak dapat membaca marker dengan baik sehingga sistem tidak dapat mengenali marker tersebut. Jarak terdekat untuk marker terhadap kamera yang bisa menampilkan objek virtual adalah 10 cm. Sedangkan jarak terjauh yang tidak bisa menampilkan objek adalah 1 meter.
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENI DAN BUDAYA WAYANG DENGAN KOLABORASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (WATER) Achmad Fauzi; Septian Rahman Hakim; Arik Kurniawati
Jurnal Simantec Vol 1, No 2 (2010): Juni
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v1i2.13364

Abstract

ANALISIS BIBLIOMETRIK TENTANG SKILL PADA PENDIDIKAN KEJURUAN SEPTIAN RAHMAN HAKIM; EKOHARIADI EKOHARIADI; SUPARJI SUPARJI
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v3i3.2353

Abstract

This study aims to determine the role, trends, and development of skills in vocational learning. The research method used is bibliometric method using VOSviewer tool. VOS viewer is used to analyze the distribution of documents each year in various countries, institutions, journals, authors, and the relationship between keywords that appear. The findings show that the Journal of Physics Conference Series is the journal that publishes the most publications related to vocational education skills in Indonesia. Research implications for researchers and policy makers (1) Research and development needs to be carried out in depth related to the growing trend of vocational education student skills. (2) Cooperation and collaboration between schools and universities to increase publications. (3) The need for continuous research to follow emerging trends. (4) The results of the research can be a reference for policy makers in making rules. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, tren, dan perkembangan skill dalam pembelajaran kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode bibliometrik dengan menggunakan alat bantu VOSviewer. VOS viewer digunakan untuk menganalisis sebaran dokumen setiap tahunnya di berbagai negara, institusi, jurnal, penulis, dan hubungan antar kata kunci yang muncul. Hasil temuan menunjukkan bahwa Journal of Physics Confrence Series menjadi Jurnal yang paling menerbitkan publikasi terkait skill pendidikan kejuruan di Indonesia. Implikasi penelitian bagi peneliti dan pengambil kebijakan (1) Penelitian dan pengembangan perlu dilakukan secara mendalam terkait tren skill pendidikan kejuruan yang sedang berkembang. (2) Kerjasama dan Kolaborasi antar sekolah dan perguruan tinggi untuk meningkatkan publikasi. (3) Perlunya penelitian yang berkesinambungan untuk mengikuti tren yang sedang berkembang. (4) Hasil dari penelitian bisa menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam membuat aturan.