Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN PTK BAGI GURU-GURU DI KABUPATEN WAY KANAN Dedy Miswar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i1.235

Abstract

Tujuan dari pelatihan pembuatan proposal penelitian PTK bagi guru-guru di Kabupaten Way Kanan adalah memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan PTK, memberikan keterampilan langsung untuk melakukan dan melakukan PTK yang praktis, memberikan pemahaman pada guru akan kebermanfaatan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, melatih para guru agar dapat membuat sendiri proposal PTK. Oleh karena itu, dengan melihat realita dan urgensi tersebut, diasumsikan bahwa para guru masih banyak yang belum memahami dan mengerti tentang PTK dan bagaimana membuat proposalnya. Sehingga, untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas diperlukan suatu kesiapan para guru baik keterampilan melakukan PBM, maupun pengetahuan serta teknik bagaimana membuat proposal penelitian PTK. Sebagai akibatnya, pembelajaran selama ini bersifat teoritis dan monoton dengan permasalahan yang ada di kelas terus berlangsung.
The Preparedness Analysis of of School Communities in Facing Flood Disaster. Case Study in 34’s Public Junior Highschool (SMPN 34) Bandar Lampung City Zulkarnain; Listumbinang Halengkara
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 20 No 2 (2020): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to describe the community preparedness in 34 Public Junior High School Bandar Lampung and to recommend some of mitigation efforts that can be done. This research use quantitative descriptive method. The populations in this research are the entire school community of 34 Public Junior High School Bandar Lampung, consisting of school administrators, teachers, and students. Data collected by questionnaires, observation, interview, and documentation. While Preparedness Index Formula from LIPI is used for data analysis. The results of this research indicate that the community preparedness in 34 Public Junior High School Bandar Lampung was categorized as “prepared” with the index value 72,17, while school community components consist of school as institutions (S1) was categorized as “Prepared” with index value of 73,35, teacher (S2) was categorized as “prepared” with index value of 72,87, and student (S3) was categorized as “prepared” with index value of 65,75. However mitigation effort can used active (structural) and pasive (non-structural).
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT BERBASIS VIRTUAL CLASS UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI GURU-GURU SMP/ SMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Yarmaidi Yarmaidi; Zulkarnain Zulkarnain; Dedy Miswar; Dian Utami; Annisa Salsabilla; Tarkono Tarkono
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.78 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n2.1034

Abstract

Kemampuan dan keterampilan guru baik menggunakan maupun mengadakan media pengajaran ICT berbasis virtual class dalam proses belajar mengajar di dalam kelas bukan lagi merupakan suatu hal yang dapat diabaikan, akan tetapi ini merupakan suatu keharusan, mengingat dalam era pembangunan pendidikan di masa sekarang dan mendatang bertitik tolak pada kualitas out-putnya. Tujuan diadakan kegiatan ini untuk meberikan pelatihan kepada guru-guru tentang pemanfaataan media pengajaran ICT berbasis virtual class dengan aplikasi Edmodo untuk melaksanakan pembelajaran secara daring (online). Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini bahwa tingkat pengetahuan para peserta yang bersifat aspek pengetahuan atau kognitif tentang teori-teori dan konsep-konsep dasar Media Pembelajaran Berbasis ICT dapat dikatakan meningkat secara signifikan, peningkatan kognitif dicapai oleh lebih dari separuh peserta yang hadir, dan kelompok materi yang bersifat kesungguhan atau sikap, antusiasme peserta cukup tinggi. Simpulan dalam kegiatan ini bahwa dimasa yang akan datang pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis ICT bagi guru-guru perlu diperbanyak dan ditingkatkan lagi, minimal selama 4 minggu atau 1 bulan, khususnya bagi guru-guru yang mengajar materi di sekolah dasar dan menengah.
DESKRIPSI PENGEPUL IKAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA KETAPANG KECAMATAN KETAPANG LAMPUNG SELATAN Eis Oktopiana; Nani Suwarni; Zulkarnain Zulkarnain
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.039 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengepul ikan selama pandemi covid-19 di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 22 pengepul ikan.  Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah obervasi, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan analisis tabel persentase. Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) jam kerja pengepul ikan merupakan jam kerja panjang, (2) ikan yang dikumpulkan pengepul ikan tetap sama sebelum dan pada masa pandemi covid-19, (3) harga beli ikan menurun pada masa pandemi covid-19, (4) jumlah ikan yang terjual tetap sama sebelum dan pada masa pandemi covid-19, (5) harga jual ikan menurun  pada masa pandemi covid-19, (6) pendapatan pengepul ikan menurun pada masa pandemi covid-19. Kata Kunci: Deskripsi, Pengepul Ikan, Pandemi Covid-19 DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v10.i2.24943
Tourism Geography Learning Process in 21st Century Competencies Efforts for Geography Education Students Zulkarnain Zulkarnain; Pargito Pargito; Annisa Salsabilla
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 11, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1338.025 KB)

Abstract

Abstract: Tourism Geography Learning Process in 21st Century Competencies Effort for Geography Education Students. Objectives: This research aims to find the content of 21st century competencies in the learning process of tourism geography subject. Methods: It is a qualitative research and data collection techniques are observation, interview, and documentation. The subjects are 14 students who were divided into students from villages and cities. Findings: The results showed that the learning process from the curriculum aspect and the tourism geography learning process has formed the character of collaboration, creativity, and critical thinking, but the content of communication competence has not been maximally formed. In addition, students from rural areas tend to have better cooperative and social care characteristics than urban students. Conclusion: The tourism geography learning process has formed the character of students in accordance with 21st century competencies, namely collaboration, creativity, and critical thinking, but personality factors and habits from the area of origin also influence the development of student character during collegeKeywords: 21st century education, student character, character education.Abstrak: Proses Pembelajaran Geografi Pariwisata dalam Upaya Mengembangkan Kompetensi Abad 21 pada Mahasiswa Pendidikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan muatan kompetensi abad 21 pada proses pembelajaran mata kuliah geografi pariwisata. Metode: Kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 14 mahasiswa yang dibagi atas mahasiswa berasal dari desa dan berasal dari kota. Temuan: Hasil penelitian menunjukan proses pembelajaran dari aspek kurikulum dan proses pembelajaran geografi pariwisata telah membentuk karakter kerjasama, berpikir kritis, dan kreatifitas namun muatan kompetensi komunikasi belum maksimal. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari pedesaan cenderung memiliki karakter kerja sama dan peduli sosial yang lebih baik dari pada mahasiswa perkotaan. Kesimpulan: Proses pembelajaran geografi pariwisata telah membentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan kompetensi abad 21 yaitu collaboration, creativity dan critical thingking, namun faktor kepribadian dan kebiasaan dari daerah asal juga ikut mempengaruhi pengembangan karakter mahasiswa pada saat kuliah.Kata kunci: pendidikan abad 21, karakter siswa, pendidikan karakter. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.202107
Evaluasi Kinerja Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Bersertifikasi Pendidik Zulkarnain Zulkarnain; Widya Hestiningtyas
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 5, No 2 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.107 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v5i2.1376

Abstract

The study aimed to evaluate the performance of social studies teachers at SMP certified educators in Way Kanan Regency, Lampung. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The subjects of the research were 48 certified junior high school social studies teachers and 5 principals as respondents. Data collection tools used are questionnaire techniques, interview and documentation techniques. The data analysis technique used descriptive percentage. The results of the study show that the overall performance of socially-certified teachers is considered good when viewed from the indicators of the teacher's ability to implement and evaluate learning. However, the ability of teachers to plan lessons still needs to be improved. Recommendations given to teachers in preparing the Lesson Plan (RPP) should cover aspects of communication and information technology and be followed by the development of activities. As well as actively implementing the MGMP (Subject Teacher Consultation) program. Through this MGWP, it is hoped that teachers can improve learning methods, educational techniques on science and technology that can be used in classroom learning, share information, and improve teacher professionalism. Recommendations for local governments are to create self-development programs for teachers in order to develop and improve the quality of education.
PELATIHAN PEMBUATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) BAGI GURU-GURU SD/MI/SMP/MTs. DI KABUPATEN PESISIR BARAT Zulkarnain Zulkarnain; Sudarmi Sudarmi
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.045 KB)

Abstract

Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) bagi Guru-Guru SD/MI/SMP/MTs dilakukan di Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Penelitian Universitas Lampung yang berjumlah 4 orang dan dibantu oleh 2 mahasiswa dengan diikuti oleh 16 orang guru SD/SMP sederajat di Kabupaten Pesisir Barat terutama yang berasal dari Kecamatan Ngambur, Pesisir Selatan dan Bengkunat. Berdasarkan pengamatan selama berlangsungnya kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini berlangsung baik dan lancar. Perhatian dan motivasi para peserta cukup tinggi yang dapat dilihat dari tingginya animo para peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Berdasarkan pembahasan, diperoleh hasil yaitu: (a) untuk bidang materi kognitif atau pengetahuan dapat dikatakan meningkat secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil akhir terdapat peningkatan sebanyak 10 orang atau 62,50 %, (b) dalam bidang penguasaan materi yang bersifat pemahaman atau sikap, juga mengalami peningkatan secara siginifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil akhir terdapat peningkatan nilai yang dicapai sebanyak 9 orang atau 56,25 %, (c) dalam bidang penguasaan materi yang bersifat keterampilan praktis, sampai berakhirnya kegiatan ini belum dapat diketahui secara pasti, karena dibutuhkan waktu yang lebih panjang melalui pemantauan di lapangan. Kata Kunci : Tindakan Kelas, Pelatihan, PenelitianDoi: http://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v2i2.70-76
PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT-ALAT PENGINDERAAN JAUH BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDAR LAMPUNG Zulkarnain Zulkarnain; Sudarmi Sudarmi
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.201 KB)

Abstract

Lampung diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dan mutu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian FKIP Universitas Lampung yang berjumlah 4 orang dan diikuti oleh sebanyak 12 orang guru-guru geografi SMA Se Kota Bandarlampung. Berdasarkan pengamatan selama berlangsungnya kegiatan perhatian dan motivasi para peserta cukup tinggi yang dapat dilihat dari tingginya animo para peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Berdasarkan hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir diperoleh hasil yaitu: (a) untuk bidang materi kognitif diperoleh peningkatan; yang memperoleh nilai baik yaitu dari  20 %  menjadi  89,50 %   dari seluruh peserta, (b) untuk bidang materi sikap diperoleh peningkatan; yang memperoleh nilai baik   yaitu dari    25 %    menjadi  100 % dari  seluruh peserta, (c) untuk bidang keterampilan/ psikomotorik, sampai berakhirnya kegiatan ini belum dapat diketahui secara pasti karena perlu pemantauan di lapangan.Kata Kunci: Alat Penginderaan Jauh, Guru GeografiDoi: http://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v2i1.34-40
EFFECTIVENESS OF IT AS POST PROBLEM MODEL ON STUDENT CRITICAL THINKING ABILITY IN SMA GEOGRAPHY LESSONS Zulkarnain Zulkarnain; Listumbinang Halengkara; Fania Dwi Silvi
Journal Learning Geography Vol 1, No 1 (2020): Journal Learning Geography (JLG)
Publisher : Journal Learning Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze (1) the differences of students critical thinking skills using problem posing models and conventional models, (2) the differences of students critical thinking skills before and after using problem posing models and conventional models, and (3) the effectiveness of the problem posing model towards students critical thinking skills of geography subject in XI Social Science class of SMAN 13 Bandar Lampung. This research uses quasi-experimental with cross design. The subjects of this research are students in XI Social Science class of SMAN 13 Bandar Lampung. Data collection techniques in this research use tests and documentation, while data analysis techniques that are used in this research are Two Way Variants (ANOVA), and Effect Size. The results indicate that there are differences in students' critical thinking skills after studying with problem posing models and conventional models. The differences are tested by two way variance analysis and the result of sig value is 0.009 0 , 05 . The result also indicates that the problem posing model is more effective for improv students critical thinking skills of geography subjects in XI Social Science class of SMAN 13 Bandar Lampung.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model problem posing dengan model konvensional, (2) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah menggunakan model problem posing dengan model konvensional, dan (3) Efektivitas model problem posing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain cross. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Varian Dua Jalan (ANOVA), dan Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa setelah belajar dengan model problem posing dan model konvensional. Perbedaan diuji dengan analisis varian dua jalan dan hasil nilai sig. adalah 0,0090,05. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa model problem posing lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS SMAN 13 Bandar Lampung.