Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGELASAN PAGAR DENGAN METODE SEVEN TOOLS Moh. Ririn Rosyidi; Nailul Izzah
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 02 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dimasa pandemi ini yang disebabkan oleh virus covid-19 menyebabkan ekonomi diberbagai tingkatan usaha mengalami ketidakstabilan penjualan produk kepada konsumen, para pengusaha atau pelaku bisnis dituntut untuk bersaing secara sehat agar bisa terus bertahan dan eksis didalam penjualan produk yang telah diproduksi. Bengkel Las Kurniawan yang di pimpin oleh bapak H.Syai’in juga merupakan bengkel las listrik yang bergerak di bidang las listrik dan pembuatan produk seperti Pagar, pintu pagar,kanopi,roling dor dan barang-barang lain yang berbahan besi atau baja ringan. Bengkel sering dihadapkan dengan permasalahan kualitas proses pengelasan yang banyak, dimana kerusakan yang terjadi ditimbulkan dari beberapa penyebab yaitu Porosity dan Over spatter pada saat proses pengelasan berlangsung.Agar dapat mengendalikan cacat produk pagar pada saat proses pengelasan dan bisa meminimalkan cacat yang terjadi. Peneliti memakai metode seven tools dan rekomendasi perbaikan menggunakan analisis 5W+1H.cacat porosity adalah 171 dengan presentase 51.5% dan dan cacat over spatter adalah 161 dengan presentase 48.5%, pada diagram sebab akibat factor yang mempengaruhi kecacatan pada proses pengelasan berasal dari factor manusia,mesin,metode dan lingkungan. Selain itu dari hasil analysis dari kelima faktor yang mempengaruhi kecacatan proses pengelasan di bengekel las kurniawan di temukan bahwa factor yang paling kritis sebagai penyebab munculnya kecacatan adalah faktor metode. Untuk mengendalikan kualitas pada saat proses pengelasan perlu adanya sosialisasi SOP kepada karyawan dan juga melakukan pengarahan atau training kepada karyawan supaya bisa menghasilkan pengelasan yang berkualitas agar dapat menghasilkan produk yang sempurna dan bisa melakukan pengelasan dengan aman juga terampil.
ANALISIS PERBAIKAN MESIN CROWN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. Z Nailul Izzah; Agustin Sukarsono
CYBER-TECHN Vol. 14 No. 02 (2020): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan penerapan total productive maintenance dan melihat faktor mana dari six big losses yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin/peralatan. Metode yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness, sementara penyelesaian masalah dilakukan dengan mengumpulkan data yang terkait dengan waktu kerusakan mesin, waktu perawatan mesin, waktu pemasangan mesin dan waktu produksi mesin. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness sebesar 21,87%. Persentase dominan dari masing-masing faktor six big looses adalah Idling and minor stoppages sebesar 39,28%, dan breakdown loss sebesar 6,50%. Usulan perbaikan yang dihasilkan dari analisis diagram sebab akibat pada faktor-faktor yang menjadi prioritas utama adalah dengan melatih para operator, pemeliharaan mesin harus lebih intensif, pemeriksaan harus teliti, suhu ruangan harus sesuai dengan suhu mesin.
Pendampingan Guru Bahasa Arab Pondok Pesantren Nahdlotul Ulum Kota Metro dalam Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Teknologi, Informasi & Komunikasi (ICT) Muhammad Syaifullah; Nailul Izzah; Nahdla, Naila Cahya
Dedikasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/dedikasi.v16i2.9416

Abstract

Islamic boarding schools are religious institutions that provide education and teaching as well as develop and disseminate Islamic religious knowledge. Learning includes human elements, materials, facilities, equipment and procedures that influence each other to achieve learning objectives, in this case humans involved in the teaching system consist of students, teachers and other personnel, the material includes; books, blackboards and others. Facilities and equipment consist of classrooms and audiovisual (learning media). Procedures include schedules and methods of delivering information, teaching practice, exams and so on. However, the lack of teacher understanding of the procedures and principles of choosing the right media results in the learning media used cannot support the learning process optimally. The steps of assistance in the process of approaching the Asset Based Communities Development (ABCD) method and tools in finding and recognizing assets are Appreciative Discovery, Asset development analysis, Program strategy analysis, Program narrative summary, Program monitoring and evaluation techniques. So it is hoped that Arabic teachers of Nahdlotul Ulum Islamic Boarding School, North Metro, Metro City can develop Arabic Learning Media Based on Technology, Information & Communication (ICT).