Eko Nurmianto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI HAZARD DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UNIT AMONIAK (Studi Kasus : PT. PETROKIMIA GRESIK) Eko Nurmianto
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 8 No 2 (2010)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v8i2.377

Abstract

Safety ergonomic is compulsory thing to be applied in every company to guarantee workers safety. To see how far safety ergonomic implemented, instead doing SMK3 audit, risk assessment approach method is other exemplary way by identifying the existing hazards and to measure how concern is the company in safety ergonomic subject. PT. Petrokimia Gresik is one of chemical company known as fertilizer producer which had outstanding acknowledgement in safety ergonomic subject, one of them is zero accident award. The definition of zero accident here is the company has minimum level of high risk accident, not with the understanding that the company has no accident at all. In despite of that, risk assessment method is still needed in order to monitoring action. Risk assessment is performed to produce a data that can expose areas where only a high hazards level exist, kind of hazards, and how to prevent and control the hazards. During this process, results are stored only to make an evaluation of the company, in thisproblem analysis, researcher will design an information system that will be a media repository and facilitate the users to know if there are hazards in a work unit
UPAYA PERBAIKAN KUALITAS UNIT PELAYANAN TEKNIK DENGAN PENDEKATAN LEAN SERVICE (Studi Kasus : PT. PLN APJ Surabaya Selatan) Mairina Anggarini Francesca; Eko Nurmianto
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 10 No 2 (2011)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v10i2.383

Abstract

Unit Pelayanan Teknik adalah pihak yang menangani gangguan distribusi secara langsung, dimana unit ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas pelayanan jaringan. Terdapatnya pengaduan akan gangguan pada saat ini mengindikasikan adanya waste pada proses pelayanan jaringan sehingga pada penelitian kali ini akan dilakukan suatu upaya perbaikan kualitas dari unit pelayanan teknik dari segi efisiensi. Metode pada penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis untuk menentukan unit mana yang akan menjadi fokus utama dalam penelitian berdasarkan tingkat efisiensi, Lean Service untuk memperbaiki kualitas pelayanan teknik yang masih kurang baik, serta Value management dan pemodelan sistem dinamik dengan software Vensim yang digunakan untuk melakukan improvement. Hasil penelitian menunjukkan bila dengan Data Envelopment Analysis, Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Dukuh Kupang dinyatakan tidak efisien dengan Technical Efficiency sebesar 0,73. Dan upaya perbaikan dalammereduksi waste ditemukan waste defect sebagai penyebab utama dengan tujuh jenis penyebab gangguan sebagai Critical to Quality. Dari CTQ ditemukan penyebab waste serta prioritas untuk perbaikan, dan alternatif perbaikan yang direkomendasikan telah mampu meningkatkan efisiensi pelayanan teknik didasarkan pada nilai RPN tertinggi dari FMEA yang kemudian disimulasikan untuk mendapatkan alternatif terbaik. Dari alternatif yang ada, dapat dibuktikan rekomendasi perbaikan telah merubah Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) menjadi efisien dengan perubahan nilai scale efficiency dari 0,972 menjadi 1. Kelebihan dari penelitian ini adalah permasalahan dibahas secara lengkap dan rinci,dimana sasaran perbaikan dilakukan terhadap unit yang benar-benar mengalami masalah. Kemudian penyebab dari masalah yang ada dicari akar penyebabnya sehingga prioritas dari perbaikan dapat tepat sasaran. Dan upaya dalam memilih alternatif terbaik disimulasikan terlebih dahulu dengan tujuan dapat mengetahui perilaku sistem atas dampak perbaikan yang dilakukan. Sehingga pada akhirnya dapat dilakukan suatu perbandingan antara kondisi sistem sebelum dan sesudah perbaikan.
DESAIN ALAT PENGASAPAN IKAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI, QFD DAN PENGUJIAN ORGANOLEPTIK Eko Nurmianto; Naning Aranti Wessiani; Rizka Megawati
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 10 No 2 (2011)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v10i2.380

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pada umumnya, masyarakat pesisir pantai hanya mengandalkan hasil penjualan ikan secara langsung tanpa ada proses pengolahan ikan. Sehingga harga jual ikan murah. Hanya sebagian dari mereka yang menyisakan sedikit ikan segar untuk diolah lebih lanjut. Salah satu caranya adalah dengan proses pengawetan ikan. Proses pengawetan ikan ada banyak cara, antara lain dengan cara penggaraman, pengeringan, pemindangan, pengasapan, peragian dan pendinginan ikan. Pengasapan merupakan cara pengolahan atau pengawetan dengan memanfaatkan kombinasi perlakuan pengeringan dan pemberian senyawa kimia alami dari hasil pembakaranbahan bakar alami. Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses penginderaan. Pengujian organoleptik bertujuan untuk mengetahui kualitas ikan hasil olahan sebelum dipasarkan kepada masyarakat luas. Riset ini bertujuan untuk mendapatkan model pengembangan alat pengasapan ikan yang sesuai dengan masyarakat pesisir pantai. Dengan adanya alat pengasapan ikan ini diharapkan masyarakat pesisir pantai dapat meningkatkan kualitas perekonomiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Ergonomi, QFD dan Pengujian organoleptik