Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perencanaan Peningkatan Tebal Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Petuk (STA 15+050 – STA 15+500) Kec. Penfui Kota Kupang Menggunakan Metode Bina Marga 2017 Pandji Thoha S. Balido; Sri Wiwoho Mudjanarko; Hendramawat Aski Safarizki
MoDuluS: Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v3i1.1784

Abstract

Perkerasan lentur (flexible pavement) adalah sistem perkerasan jalan dimana konstruksi terdiri dari beberapa lapisan. Tiap-tiap lapisan perkerasan pada umumnya menggunakan bahan maupun persyaratan yang berbeda sesuai dengan fungsinya yaitu, menyebarkan roda kendaraan sedemikian rupa sehingga dapat ditahan oleh tanah dasar. Aspal sebagai bahan pengikat merupakan material penting dalam konstruksi perkerasan jalan. Perkerasan jalan di Indonesia sebagian besar menggunakan aspal minyak dengan Penetrasi 60/70. Akan tetapi penggunaan aspal konvensional masih memiliki kelemahan, salah satunya adalah perkerasan jalan tidak mampu menahan beban lalu lintas berlebih dan temperatur tinggi. Penggunaan Asbuton modifikasi (Retona) diharapkan dapat mengatasi kelemahan aspal konvensional tersebut. Aspal Retona dikembangkan melalui proses penyulingan dan ekstraksi Asbuton guna mempertinggi kualitas aspal. Penelitian ini dilakukan di laboratorium PT. Alam Indah Cendana Lestari, Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja terhadap ruas jalan petuk. Perkerasan jalan tidak mampu menahan beban lalu lintas berlebih dan temperatur tinggi. Perencanaan perkerasan jalan ini adalah untuk mendapatkan tebal struktur perkerasan lentur dengan menggunakan metode Bina Marga 2017.
PENINGKATAN MUTU BETON DENGAN CAMPURAN LIMBAH KALSIT SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN Anissa Diyah Lestari; Luky Indra Gunawan; Dyah Julia Syifa; Ronny Wahyu Wibowo; Hendramawat Aski Safarizki
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 5, No 2 (2019): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.985 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v5i2.3887

Abstract

AbstrakPada era teknologi sekarang ini, beton adalah sebagai salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Inovasi diperlukan untuk peningkatan mutu beton dalam kuat tekan beton dan harga lebih murah dibandingkan dengan beton normal. Limbah penambangan batu kapur di Wonogiri tidak dimanfaatkan dengan baik. Sehingga menimbulkan polusi udara dan mencemari lingkungan di sekitar penambangan. Maka dari itu, inovasi ini menggunakan limbah kalsit untuk ditambahkan sebagai bahan tambah pembuatan beton. Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui komposisi yang pas untuk penambahan kalsit dalam campuran pembuatan beton dan menjadikan beton dengan bahan tambah limbah kalsit sebagai beton inovatif ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis. Serta draft artikel ilmiah tentang beton inovatif yang dituangkan dalam sebuah draft artikel ilmiah, laporan kemajuan dan laporan akhir. Hasil yang telah dicapai saat ini berdasarkan indikator keberhasilan jangka pendek, yaitu telah dilaksanakannya penelitian dan pembuatan beton dengan bahan tambah kalsit dengan beberapa varian, serta pengujian sampel beton setelah berumur 14 hari. Pada penelitian ini mengetahui komposisi optimum penambahan kalsit terhadap kuat tekan beton, dengan penambahan kadar kalsit sebesar 5%, 9%, dan 15% benda uji yang digunakan adalah silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm sebanyak 9 buah dimana pengujian dilakukan pada umur 14 hari. Hasil analisis data pengujian kuat tekan beton kalsit adanya peningkatan pada variasi 9% kalsit sebesar 20,71 MPa (4.12%) dibandingkan beton normal 19,89 MPa. Maka kesimpulannya penggunaan kalsit dapat meningkatkan kuat tekan beton.Kata Kunci: Efektivitas, Beton SCC, Kalsit, Kuat TekanAbstractConcrete is one of the most widely used building materials in Indonesia In the current technological era. Innovation is needed to improve concrete quality in concrete compressive strength and prices are cheaper than normal concrete. Waste from limestone mining in Wonogiri is not utilized properly. So that it causes air pollution and pollutes the environment around mining. Therefore, this innovation uses calcite waste to be added as an ingredient to add concrete. The expected output in this study is to be able to find out the right composition for the addition of calcite in a mixture of concrete making and to make concrete with calcite added waste as an innovative concrete that is environmentally friendly and has economic value. As well as the draft scientific article about innovative concrete as outlined in a draft scientific article, progress report and final report. The results that have been achieved at present are based on short-term success indicators, namely the research and manufacture of concrete with calcite added ingredients with several variants, as well as testing of concrete samples after being 14 days old. In this study, the optimum composition of calcite was added to the compressive strength of concrete, with the addition of calcite levels of 5%, 9%, and 15%. The test material used was a cylindrical diameter of 15 cm with a height of 9 cm in which testing was done at 14 days . The results of the analysis of the test data for compressive strength of calcite concrete was an increase in the variation of 9% of calcite by 20.71 MPa (4.12%) coMPared to normal concrete of 19.89 MPa. So the conclusion is the use of calcite can increase the concrete compressive strength.Keywords: Effectiveness, SCC Concrete, Calcite, Compressive Strength
PAPBLOCK : PAVING BLOCK DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH KERTAS Dyah Julia Syifa; Pandu Dimas Gumilang; Anissa Diyah Lestari; Luky Indra Gunawan; Hendramawat Aski Safarizki
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 5, No 2 (2019): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.696 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v5i2.3893

Abstract

AbstrakDalam penelitian ini akan mencoba menganalisis penambahan kertas terhadap campuran pembuatan paving, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak penambahan kertas terhadap paving sehingga dapat menjadi paving inovatif dan ramah lingkungan. Metode dalam pembuatan adalah dengan mempersiapkan limbah kertas yang sudah diolah menjadi butiran kecil ukuran 2 mm sebanyak 0%, 5%, 9%, 15%  dari berat pasir kemudian dicampurkan dengan pasir dan semen. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu penambahan kertas 0% kuat tekan rata rata 18,16 Mpa, 5% sebesar 8,77 Mpa, 9% sebesar 5,53 Mpa, 15% sebesar 5,97 Mpa. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa penambahan kertas 5%, 9% dan 15% belum menunjukan adanya peningkatan kuat tekan. Tetapi dapat menjadikan beton lebih ringan dengan variasi paling ringan 15%.Kata kunci: efektivitas, kertas, kuat tekan, paving inovatif AbstractIn this study will try to analyze the addition of paper to the mixture of paving making, the purpose of this study is to determine the effect of adding paper to paving so that it can be innovative and environmentally friendly paving. The method of making is to prepare waste paper that has been processed into small granules measuring 2 mm by 0%, 5%, 9%, 15% of the weight of the sand and then mixed with sand and cement. The results of this study are the addition of 0% paper compressive strength of average 18.16 Mpa, 5% of 8.77 Mpa, 9% of 5.53 Mpa, 15% of 5.97 Mpa. The results show that the addition of paper 5%, 9% and 15% has not shown an increase in compressive strength. But it can make lighter concrete with the lightest variation of 15%Keywords: compressive strength, effectiveness, innovative paving, paper  
BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA ERA NEW NORMAL Hendramawat Aski Safarizki; Marwahyudi Marwahyudi; Wahyu Aji Pamungkas
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil FT Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.751 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v4i2.42978

Abstract

Dalam era new normal ini terjadi perlambatan kegiatan konstruksi di Indonesia. Hal ini disebabkan pengaruh arus transportasi barang material konstruksi yang terhambat. Beton merupakan komponen utama dalam suatu bangunan terutama pada bagian struktur. Bahan penyusun beton terus mengalami perkembangan dan transformasi sesuai perkembangan jaman. Pengembangan inovasi komponen beton perlu dilakukan untuk mengikuti kondisi yang ada saat ini guna mengurangi pemakaian semen yang berlebihan. Seperti yang kita ketahui bahwa proses pembuatan semen menghasilkan panas yng cukup tinggi. Pengurangan panas ini dilakukan dengan pengurangan pemakaian semen yang berlebihan. Salah sayu cara dengan pemanfaatan abu sekam padi. Pemanfaatan abu sekam padi untuk campuran beton dapat dijadikan alternatif ramah lingkungan dalam kondisi era new normal saat ini. Berapa komposisi penambahan optimum abu sekam padi untuk mencapai kuat tekan optimum beton adalah tujuan dari penelitian ini. Agar penelitian ini berjalan sesuai rencana maka diperlukan metode penelitian. Metode yang di gunakan adalah penelitian destruktif laboratoris mengunakan sampel benda uji. Pembuatan bendauji dibedakan berdasarkan kadar yang sudah ditentukan. Penggunaan kadar abu sekam padi untuk campuran beton yang digunakan adalah 8%, 9%, 10%, 11%, dan 12%. Sampel silinder beton benda uji pada penelitian iniberukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dimana pengujiandilakukan pada umur silinder beton 28 hari. Hasil analisis menunjukan beton abu sekam adanya peningkatan kuat tekan pada variasi kadar abu sekam padi  10% menjadi 25,70 MPa dibandingkan beton normal tanpa sekam padi sebesar 22,39 MPa. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan abu sekam padi dapat mengurangi jumlah semen pada campuran beton untuk mencapai kuat tekan yang lebih tinggi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Dan Pemasaran Pada Kb -Tk IT Insan Madina Tantin Pristyawati; Hendramawat Aski Safarizki; Putri Pramudya Wardani
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 2 No 2 (2022): UN PENMAS Vol 2 No 2
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/un-penmas.v2i2.2031

Abstract

KB-TK IT Insan Madina merupakan sekolah islam terpadu satu – satunya di desa Dukuh. Meskipun baru berdiri pada 13 Juli 2020 tetapi dalam perkembangannya cukup bagus, hal ini terlihat dari jumlah murid yang saat ini untuk KB ada 7 murid, PAUD 10 murid dan TK 10 muri. Tenaga pengajar saat ini terdiri dari 4 pengajat tetap dan dibantu dengan 2 pegawai magang yang merupakan calon guru. Selama hampir 2 tahun berjalan ada beberapa permasalahan yang belum menemukan solusi. Permasalahan tersebut antara lain adalah untuk pembelajaran daring belum maksimal, media digital yang dimiliki belum berperan optimal sebagai salah satu media promosi sekolah termasuk belum adanya web sekolah. Oleh karena itu salah satu tim dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan pendampingan kepada bpk/ibu guru, komite sekolah dan wali murid dalam penggunaan salah satu media pembelajaran jarak jauh, transfer ilmu tentang pemanfaatan dan pengisian konten pada media digital yang sudah dimilki sekolah dan pembuatan web sekolah. Tujuan khususnya adalah meningkatkan mutu Pendidikan dan meningkatkan pemasaran KB – TK IT Insan Madina. Kata kunci: web desain, mutu Pendidikan, KB – TK IT Insan Madina, pengabdian, teknologi pendidikan
The Use of E-Learning in Learning Faculty of Engineering, Universitas Bangun Nusantara Surakarta Hery Purwanto; Basori Basori; Endang Widiyastuti; Daru Wahyuningsih; Hendramawat Aski Safarizki
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 3 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1163.972 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i3.68122

Abstract

Concrete Compressive Strength Study with Anadara granosa Shell Waste as a Replacement for Part of Cement Hendramawat Aski Safarizki
International Journal of Sustainable Building, Infrastructure and Environment (IJOSBIE) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Science and Technology Research Centre, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Concrete is the main component of construction materials in Indonesia. Concrete composition materials consist of cement, sand, gravel, and water. Cement production in Indonesia in fact often causes polemic in the community. The community often complains of environmental pollution resulting in the cement production process. Shellfish from various mollusks like that are available abundantly along the coastal areas in Indonesia. Blood clam (Anadara granosa) is one of the many shells found in Indonesian waters and is consumed by many people because of its high protein content. Shells are part of the clam that cannot be consumed so they only accumulate into household waste. Seashell waste can be an environmental problem if not handled properly. The conch shell contains lime, silicate and alumina. The aim of this study was to determine the effect of the Anadara granosa shell as a substitute for a portion of cement in the manufacture of normal concrete. Stages of research conducted in the form of making normal concrete without any added material, making concrete with Anadara granosa shell as a partial replacement for cement, and testing the compressive strength of normal concrete samples. The optimum level of Anadara granosa shell waste as a substitute material for a portion of normal mixed concrete cement is 3% of the weight of cement used. The optimum compressive strength of concrete with Blood Shells waste as a substitute for some cement is at 30.62 MPa. The effect of Anadara granosa shell as a partial cement substitute in making normal concrete can reduce the compressive strength along with the addition of Anadara granosa shell as a partial cement substitute. Keywords: blood shells, cement, compressive strength, concrete