Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis kelayakan finansial serta risiko yang mempengaruhi kelayakan finansial pengembangan bandara dengan studi kasus yaitu Bandara Internasional Lombok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Capital Budgeting sebagai alat untuk menganalisis kelayakan finansial serta dan ISO 31000 sebagai alat untuk menganalisis risiko. Pengumpulan data menggunakan studi dokumen serta wawancara dengan beberapa pemegang jabatan di lingkungan PT. Angkasa Pura 1 (Persero). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek pengembangan bandara menunjukkan hasil yang layak terhadap seluruh indikator kelayakan dan terdapat 20 risiko yang mempengaruhi kelayakan dan masuk dalam kategori risiko tinggi dan sangat tinggi sehingga dibutuhkan perlakuan khusus dari perusahaan.