Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan Anak

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING Niken Ayu Merna Eka Sari; Komang Ayu Resiyanthi
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 3 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v3i2.773

Abstract

World Health Organization (WHO) (2014) dalam Global NutritionTargets 2025, stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Insiden stuntingsecara global diperkirakan sekitar 171 juta sampai 314 juta yang terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun dan 90% diantaranya berada di negara-negara di benua Afrika dan Asia (Fenskeet et al, 2013). Stunting di Indonesia terbesar ke dua di kawasan Asia Tenggara yang mencapai 43,8%. Berdasarkan data Riskesdas (2018) prevalensi stunting balita mencapai 30,86%. Sedangkan kejadian stunting di Bali mencapai 21.9%. Kasus tertinggi di lima Kabupaten di Bali mencapai taraf memprihatinkan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, rata-rata diatas 20% sampai 25%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku merokok orang tua dengan kejadian stunting. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,011 (p<0,05) sehingga ini menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku merokok orangtua dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun, dengan nilai kekuatan korelasi sebesar 0,33 dapat diartikan bahwa variabel perilaku merokok orangtua dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun memiliki kekuatan korelasi atau hubungan yang rendah. Kesimpulannya adalah perilaku merokok pada orangtua akan menimbulkan dampak secara langsung dan tidak langsung terhadap proses pertumbuhan anak.