Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) DAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TB) PARU Lela Aini; Lenny Astuti
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.1010

Abstract

Latar belakang: Penyakit TB Paru telah menjadi masalah kesehatan yang paling utama di dunia. Berdasarkan data WHO, jumlah kasus TB Paru pada tahun 2015 yaitu 10,4 juta jiwa meningkat dari sebelumnya yaitu 9,6 juta jiwa. Kepatuhan terhadap pengobatan tuberculosis merupakan kunci dalam pengendalian tuberculosis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara efek samping OAT dan peran PMO dengan kepatuhan berobat pada penderita tuberculosis paru. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua penderita TB paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang pada tanggal 22 April- 20 Mei 2019 sebanyak 102 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penderita TB paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang sebanyak 51 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil:  Distribusi frekuensi responden TB paru yang patuh berobat sebanyak 37 responden (72,5%), responden yang mengalami efek samping OAT rendah sebanyak 39 responden (76,5%), responden peran PMO baik sebanyak 34 responden (66,7%). Hasil uji chi square diketahui bahwa ada hubungan antara efek samping OAT (p value = 0,011)  dan peran PMO (p value = 0,007) dengan kepatuhan berobat pada penderita tuberculosis paru. Saran: Diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan sosialisasi kepada pengunjung terutama pada keluarga dan penderita TB paru tentang pentingnya kepatuhan berobat sesuai dengan jadwal, serta dapat meningkatkan pemberian informasi seperti dengan mengadakan konseling atau penyuluhan kepada keluarga dan penderita TB paru serta memperbanyak poster-poster tentang penyakit TB paru.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PERAWATAN LUKA POST OPERASI Lenny Astuti; Abdurahman Yanza
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1022

Abstract

Latar belakang: Infeksi nosokomial merupakan persoalaan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Walaupun beberapa kejadian Infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian pasien, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama akibatnya pasien harus membayar lebih mahal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian yang sistematis, terencana, dan terkoordinasi yang berkesinambungan, dimana dengan upaya pencegahan yang lebih mudah maka hal-hal yang berkaitan dengan problematika infeksi nosokomial dapat dicegah atau dibuat seminimal mungkin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pusri Palembang. Metode: penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang memiliki sertifikasi perawatan luka di ruang rawat inap berjumlah 30 Perawat. Jenis analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa Chi Square. Hasil: hubungan antara pengetahuan perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi didapatkan nilai p: 0,037, dan hubungan antara masa kerja dengan pencegahan infeksi pada perawatan luka post operasi dengan nilai p 0,411. Saran: Dalam penilitian ini diharapkan perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan infeksi noskomial pada perawatan dengan mengadakan pelatihan atau seminar ilmiah tentang infeksi nosokomial. Kata Kunci : Pengetatahuan, masa kerja, Pencegahan Infeksi Nosokomial
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PERAWATAN LUKA POST OPERASI Lenny Astuti; Abdurahman Yanza
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v10i1.1023

Abstract

Latar belakang: Infeksi nosokomial merupakan persoalaan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Walaupun beberapa kejadian Infeksi nosokomial tidak menyebabkan kematian pasien, namun menyebabkan pasien dirawat lebih lama akibatnya pasien harus membayar lebih mahal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian yang sistematis, terencana, dan terkoordinasi yang berkesinambungan, dimana dengan upaya pencegahan yang lebih mudah maka hal-hal yang berkaitan dengan problematika infeksi nosokomial dapat dicegah atau dibuat seminimal mungkin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pusri Palembang. Metode: penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang memiliki sertifikasi perawatan luka di ruang rawat inap berjumlah 30 Perawat. Jenis analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa Chi Square. Hasil: hubungan antara pengetahuan perawat dengan pencegahan infeksi nosokomial pada perawatan luka post operasi didapatkan nilai p: 0,037, dan hubungan antara masa kerja dengan pencegahan infeksi pada perawatan luka post operasi dengan nilai p 0,411. Saran: Dalam penilitian ini diharapkan perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan infeksi noskomial pada perawatan dengan mengadakan pelatihan atau seminar ilmiah tentang infeksi nosokomial. Kata Kunci    : Pengetatahuan, masa kerja, Pencegahan Infeksi Nosokomial 
Analisis Dukungan Keluarga Pada Respon Cemas Anak yang Terpasang Infus Asih Fatriansari; Indah Dwi Lestari; Lenny Astuti
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11310

Abstract

ABSTRACT Children are very susceptible to disease so that it can cause children to be hospitalized. One of the nursing actions carried out in the hospital is the installation of infusions, so many infusions are performed on most of the patients being treated. Anxiety that arises in children because of a sense of pressure and fear, support from the family is needed, because the family is an important element in care. Determine family support on the anxious response of children who are infusions. Research uses descriptive analytical method. Sampling in this study used the Accidental Sampling technique. Data was collected by using the questionnaire method. The population in this study were all inpatients in the Medina Room of Siti Khadijah Hospital Palembang in 2022 with a total sample of 32 respondents. Result of this study showed that of the 32 respondents who had good family support, there were 21 respondents (65.6%), more when compared to respondents who had poor family support, namely 11 respondents (34.4%). That good family support is more than bad family support. It is hoped that this research hospital can provide health education to parents of children who are hospitalized. Keywords: Family Support, Anxiety Response, Intravenous ABSTRAK Anak sangat rentan terkena penyakit sehingga dapat menyebabkan anak harus dirawat di Rumah Sakit. Salah satu tindakan keperawatan yang dilakukan di Rumah Sakit adalah pemasangan infus, tindakan pemasangan infus begitu banyak dilakukan pada sebagian besar pasien yang dirawat. Kecemasan yang timbul pada anak karena adanya rasa tertekan dan ketakutan maka, dukungan dari keluarga sangat di perlukan, karena keluarga adalah unsur penting dalam perawatan. Untuk mengetahui dukungan keluarga pada respon cemas anak yang terpasang infus. Menggunakan metode Desktipstif Analitik. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Ruang Madinah RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Penelitian didapatkan bahwa dari 32 responden yang memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 21 responden (65,6%), lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang memiliki dukungan keluarga kurang baik yaitu 11 responden (34,4%). Dukungan keluarga baik lebih banyak dari pada dukungan keluarga kurang baik. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Respon Cemas, Terpasang Infus
Peningkatan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Melalui Penyuluhan Kesehatan tentang Diet Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Kelurahan Sukajaya Palembang Lela Aini; Lenny Astuti; Fitri Anita
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12776

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus (DM) merupakan kondisi penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) disertai gangguan metabolisme akibat kelainan  hormonal, sehingga dapat menimbulkan berbagai komplikasi kronis pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah. Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman responden mengenai pola makan diabetes tipe II di Desa Sukajaya Provinsi Palembang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 September 2023 di Desa Sukajaya  RT 09 RW 02 tepatnya berjumlah 20 orang. Metode kegiatan ini dengan cara pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kesehatan melalui ceramah dan tanya jawab. Seluruh responden yang mengikuti kegiatan di wilayah Sukajaya Palembang mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang kepatuhan diet pada pasien diabetes. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Sukajaya Palembang dalam menjaga kesehatan sistem endokrin terkait penyakit diabetes dengan mengikuti kegiatan sosialisasi secara rutin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, serta kegiatan tersebut diharapkan memberikan manfaat dan menjaga pola aktivitas yang baik. Kata Kunci: Peyuluhan,Kepatuhan  Diet, Diabetes Mellitus Tipe II  ABSTRACT Diabetes mellitus (DM) is a disease condition characterized by increased blood sugar levels (hyperglycemia) accompanied by metabolic disorders due to hormonal abnormalities, which can cause various chronic complications in the eyes, kidneys, nerves and blood vessels. This service activity is intended to increase respondents' understanding of the type II diabetes diet in Sukajaya Village, Palembang Province. This activity was carried out on September 18 2023 in Sukajaya Village RT 09 RW 02, to be precise, there were 20 people. The method of this activity is by empowering the community through health education through lectures and questions and answers. All respondents who took part in activities in the Sukajaya Palembang area experienced increased knowledge and understanding about dietary compliance in diabetes patients. Increasing the understanding and knowledge of the community in Sukajaya Palembang District in maintaining the health of the endocrine system related to diabetes by participating in regular outreach activities carried out by health workers, health facilities such as health centers and hospitals, and these activities are expected to provide benefits and maintain good activity patterns. Keywords: Counseling, Dietary Compliance, Diabetes Mellitus Type II