Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Agribisnis

ANALISIS DAYA SAING USAHATANI KOPI LIBERIKA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU DENGAN PENDEKATAN POLICY ANALYSIS MATRIX (PAM) Nur Azizah; Elinur Elinur; Novia Dewi
Jurnal Agribisnis Vol. 19 No. 2 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.801 KB) | DOI: 10.31849/agr.v19i2.780

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dan penting bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Di Kabupaten Kepulauan Meranti, kopi merupakan komoditas yang menjadisalah satu komoditas unggulan daerah. Saat ini isu startegi daerah yang tertuangdalam RPJM Kabupaten Kepulauan Meranti 2016 -2021 adalah peningkatan daya saingproduk pertanian.Penulisan ini bertujuan untuk 1) Menganalisis keunggulan kompetitif usahatanikopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti, 2) Menganalisis keunggulan komperatifusahatani kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti, 3) Menganalisis dampakkebijakan pemerintah terhadap daya saing kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Merantidan 4)Menganalisis sensitivitas daya saing kopi liberika terhadap perubahan input output. Penelitian ini dilakukan dengan metode Stratified random sampling dengan jumlah sampel54 responden. Penentuan daerah penulisan dilakukan dengan sengaja (purposive). Hasil analisis dengan menggunakan metode Policy Analiysis Matrix (PAM) didapatkan bahwa usahatani kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki dayasaing yang tinggi, (keunggulan kompetitif dan keunggulan komperatif) hal inidiketahui dengan nilai PCR dan DRCR yang kecil dari satu yaitu sebesar 0,39 dan0,07. Untuk kebijakan pemerintah terhadap output. Untuk nilai Transfer factor positif 11.950 menunjukkan adanya kebijakan pemerintah terhadap inputdomestik berupa pajak. Untuk kebijakan input – output belum berjalan secara efektifatau kebijakan pemerintah saat ini kurang mendukung atau melindungi petani kopi diKabupaten Kepulauan Meranti. Kebijakan pemerintah ini terjadi pada perdagangan kopisehingga petani kopi belum dapat menerima harga kopi seperti harga sosial, hal ini disebabkan rantai pemasaran kopi yang harus di lalui petani.Hasil analisis sensitivitas menunjukan bahwa usaha tani kopi liberika tetapmempunyai daya saing yang baik (keunggulan kompetitif dan komparatif) walaupunterjadi perubahan input dan output dengan asumsi faktor lainnya tetap (ceterisparibus) yang terlihat dengan nilai PCR dan DRCR tetap di bawah 1. Kata Kunci : Daya saing, Policy Analysis Matrix, PAM
ANALISIS STRUKTUR PERILAKU DAN KINERJA PASAR (STRUCTURE, CONDUCT AND MARKET PERFORMAN) KOMODITI PADI DI DESA BUNGA RAYA DAN DESA KEMUNING MUDA KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK Novia Dewi; Jum’atri Yusri; Ari Jolanda Saputra
Jurnal Agribisnis Vol. 19 No. 1 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.189 KB) | DOI: 10.31849/agr.v19i1.897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pemasaran beras di Kabupaten Bunga Raya. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purpossive sampling yaitu dua desa menjadi sentra produksi padi. Responden penelitian adalah petani padi dan semua agensi pemasaran yang terlibat dalam pemasaran beras dari petani sebagai produsen ke pedagang besar sebagai konsumen. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga saluran pemasaran beras yaitu saluran pemasaran I petani menjual kepada pedagang pengumpul dan kemudian dijual ke pedagang besar, saluran pemasaran II petani menjual ke pedagang pengumul yang memiliki penggilingan padi kemudian dijual ke pedagang grosir dan saluran pemasaran III yaitu petani menjual langsung ke pedagang grosir. Struktur pasar beras adalah pasar oligopsoni karena dilihat dari jumlah pembeli yang relatif sangat sedikit, kemudian dilihat dari nilai market share, rasio konsentrasi dan indeks Herfindahl dari pedagang manapun menunjukkan nilai yang tidak terlalu berbeda. Petani sebagai produsen adalah penerima harga (price taker), dimana petani sebagai produsen mendapatkan perubahan nilai harga lebih kecil dibandingkan dengan pedagang grosir sebagai konsumen. Margin pemasaran terlihat dari setiap saluran pemasaran yang terjadi menunjukkan bahwa margin dan keuntungan paling banyak didapat oleh pedagang yang melakukan lebih banyak fungsi pemasaran. Kata Kunci: Struktur, Perilaku, Kinerja, Pasar, Padi
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP BERAS IMPOR DI KOTA PEKANBARU M. Fadli; Novia Dewi; Eliza Eliza
Jurnal Agribisnis Vol. 23 No. 2 (2021): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.363 KB) | DOI: 10.31849/agr.v23i2.5781

Abstract

ABSTRACT This research aims to analyze the determining attributes of consumer attitudes in consuming import rice. Imported Rice is a relatively new business entering the Indonesian market, especially Pekanbaru city, so it is necessary to carry out a good strategy to maintain its business. The strategy for distributors is through a market-oriented marketing understanding that requires a good understanding of consumer attitudes. This study used accidental sampling method with 36 respondents and purposive sampling for expert or key person as many as 18 respondents. Data was analyzed using prospective analysis. The results showed the determining attributes of consumer attitudes in consuming and buying imported rice based on quadrant I. Prospective analysis consisting of attributes of taste which are not pulen, cream coloured, discount, medium, type of Beras Kita, plain, price and premium that has a strong influence on consumer attitudes and has a dependence between attributes is low. The implications of marketing development are based on quadrant III which consists of attributes of packaging size of 5 kg, packaging size of 10 kg, number of broken granules, cleanliness of no grain. which has a low influence on consumer attitudes and dependence between high attributes so that it becomes output in the system, this applies as a consideration for the producers what should be improved and improved for the development of marketing Rice Imports. Keywords : Consumer Attitudes, Import Rice, Prospective Analysis