Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Pengembangan Short Massage Service (SMS) pada jaringan Seluler Munir Tubagus
Potret Pemikiran Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v22i2.783

Abstract

Abstract. Short Massage Service (SMS) is a service that is widely applied to wireless communication systems, allowing it to send messages in alphanumeric form between customer terminals or between customer terminals and external systems such as email, paging, voice mail. In the SMS system, the main mechanism carried out in the system is sending short messages from one customer terminal to another. This can be done thanks to the existence of an entity in the SMS system called Short Message Service Center (SMSC), also called the Message Center (MC). SMSC is a device that performs store tasks and forward short message traffic. It includes determining or searching the route for the final destination of the short message. An SMSC is usually designed to be able to handle short messages from various sources such as Voice Mail System (VMS), Web-based messaging, Email Integration, External Short Messaging Entities (ESME), and others. In interconnecting with entities in wireless communication networks such as Home Location registers (HLR) and Mobile Swicthing Centers (MSC), SMSCs usually always use Signal Transfer Points (STP).  Keywords : Information Technology, Short Message Service, Web-Based, Wireless Networks, Cellular Communication  Abstrak. Layanan Pesan Singkat (SMS) adalah layanan yang secara luas diterapkan pada system komunikasi nirkabel, yang memungkingkannya mengirim pesan dalam bentuk alfanumerik antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dan system eksternal seperti email, paging, voice email. Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem  adalah mengirim pesan singkat dari satu terminal pelanggan ke terminal pelanggan lainnya. Ini bisa dilakukan berkat keberadaan entitas dalam system SMS yang disebut Pusat Layanan Pesan Singkat (SMSC), juga disebut Pusat Pesan (MC). SMSC adalah perangkat yang melakukan tugas menyimpan dan meneruskan lalu lintas pesan singkat. Ini termasuk menentukan atau mencari rute untuk tujuan akhir dari pesan singkat. Sebuah SMSC Biasanya dirancang untuk dapat menanggani pesan singkat dari berbagai sumber seperti Voice Mail Sistem (VMS), pesan berbasis Web, Integrasi Email, Entri Perpesanan Singkat Eksternal (ESME), dan lainnya. Dalam Interkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi nirkabel seperti Home Location register (HLR) dan Mobile Switching Centers (MSC), SMSC biasanya selalu menggunakan Signal Transfer Points (STP). Keywords : Informasi Teknologi, Layanan Pesan Singkat, Berbasis Web, Jaringan Nirkabel, Komunikasi Seluler
Effect Size of STEM-Based Problem Based Learning Model on Problem Solving Ability in Students Munir Tubagus; Ichsan Ichsan; suhaimi Suhaimi; Abdul Rahman; Tomi Apra Santosa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.6223

Abstract

This study aims to determine the effect size of the STEM-based problem-based learning model on students' problem-solving skills. This type of research is a meta-analysis. Data sources come from 14 national and international journals. The process of finding sources in research through Google Scholar. Eric and ScienceDirect. Data collection techniques are direct observation and documentation tracing the journal database. Data analysis is quantitative statistical analysis with the help of the Comprehensive Meta-Analysis (CMA) veris 3.0 application. The results showed that the average effect size value of 0.912 was high. This finding shows that there is a significant effect of the STEM-based problem-based learning model on students' problem-solving skills. The problem-based learning model helps students think at a higher level in learning
Efektivitas Pembelajaran Flipped Learning Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa: Meta-analysis Muhammad Edy Nurtamam; Tomi Apra Santosa; Munir Tubagus; Abdul Rahman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran flipped berbasis IoT untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian meta-analisis. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari 11 jurnal nasional dan internasional. Penelusuran sumber data melalui Google Scholar, ScienceDirect, Wiley dan Eric. Teknik pengumpulan data adalah observasi langsung melalui database online. Kriteria inklusi dala penelitian ini adalah 1) sumber data berupa jurnal nasional dan internasional terbit dari tahun 2019-2023; 2) Jenis penelitian eksperimen atau quasi-eksperimen; 3) Penelitian tentang pembelajaran flipped dan kemampuan pemecahan masalah siswa dan 4) Sumber data berupa jurnal atau prosiding terindeks SINTA, DOAJ dan Scopus. Analisis data adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan bantuan aplikasi JASP. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata effect size ( ES = 0.839) kriteria tinggi. Temuan ini menunjukan bahwa model pembelajaran flipped berbasis IoT dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Model pembelajaran flipped learning membantu siswa lebih kreatif dan inovatif dalam belajar