Paradigma pembelajaran berubah sangat cepat seiring dengan adanya transformasi digital di era RI 4.0. Perubahan ini mengharuskan pendidik berinovasi untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, memotivasi dan menarik minat peserta didik yang merupakan gen-Z. Pembelajaran berfokus pada proses pemecahan masalah, guna mengembangkan keterampilan 4C skills peserta didik. Critical thinking skills peserta didik merupakan salah satu keterampilan 4C yang menjadi salah satu capaian belajar sejarah dalam kurikulum merdeka. Namun berdasarkan observasi di sekolah 48,8% CTSÂ peserta didik kategori rendah. Berdasarkan hasil observasi tersebut dilakukan analisis kebutuhan untuk menemukan solusi pemecahan masalah. Produk pemecah masalah dalam penelitian pengembangan ini berupa e-modul berbasis process oriented guided inquiry learning (POGIL). Model penelitian dan pengembangan menggunakan 4D. E-modul berbasis POGIL yang dihasilkan telah tervalidasi ahli dan dinyatakan layak digunakan. Kelayakan e-modul berbasis POGIL dapat dilihat dari hasil validasi ahli isi bidang studi mencapai persentase 75,7% dengan kualifikasi baik, validasi ahli bahasa mencapai persentase 90% dengan kualifikasi sangat baik dan validasi ahli media mencapai 83,6% dengan kualifikasi baik. E-modul berbasis POGIL mampu meningkatkan critical thinking skills peserta didik sebesar 77,2% dengan kualifikasi tinggi. Kesimpulannya telah tervalidasi ahli dan direkomendasikan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran serta dapat meningkatkan CTS peserta didik.