Veny Hadju
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JKMM

PENGARUH KONSUMSI NUTRI RICE TERHADAP KADAR ALBUMIN BERAT BADAN DAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) PADA REMAJA KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DI PONDOK PESANTREN PUTRI YATAMA MANDIRI KABUPATEN GOWA Irma Irma; Veny Hadju; Zainal Zainal
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 2: Desember 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.10066

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya asupan energi dan protein yang berlangsung lama atau menahun. Indikator kecukupan asupan protein dapat diketahui dengan kadar albumin sebagai protein simpanan dalam tubuh dan berkaitan dengan perubahan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh konsumsi Nutri Rice terhadap kadar albumin, berat badan dan Lingkar Lengan Atas (LiLA) remaja putri KEK. Desain penelitian quasi experiment pre-post test with control group dengan jumlah sampel sebanyak 38 remaja putri KEK dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan oleh peneliti dan petugas lapangan yang terlatih meliputi berat badan, tinggi badan dan Lingkar Lengan Atas serta pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar albumin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kadar albumin tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih rata-rata perubahan kadar albumin kelompok intervensi dan kontrol (P Value=0.993>0.05). Pada kedua kelompok terjadi penurunan kadar albumin dimana rata-rata penurunan 0.22 gr/dl pada kelompok intervensi dan 0.20 gr/dl pada kelompok kontrol.  Sedangkan untuk berat badan terdapat perbedaan yang signifikan antara selisish rata-rata perubahan berat badan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol P Value=0.000<0.05. Rata-rata kenaikan berat badan pada kelompok intervensi sebesar 1.24 kg berbanding terbalik pada kelompok kontrol yang mengalami penurunan rata-rata berat badan sebesar 0.13 kg.  Pada Lingkar Lengan atas (LiLA) terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (P Value=0.000<0.05). Rata-rata kenaikan LiLA pada kelompok intervensi sebesar 0.78 cm dan pada kelompok kontrol yaitu 0.21 cm. Dapat disimpulkan bahwa dengan konsumsi Nutri Rice  dapat meningkatkan berat badan dan Lingkar Lengan Atas (LiLA) pada remaja yang Kurang Energi Kronik (KEK) tapi tidak pada kadar albumin. Diharapkan dengan asupan makanan pokok dari beras Nutri rice dapat mencegah terjadinya masalah KEK pada remaja putri.
PENGARUH KONSUMSI BERAS ORGANIK NUTRI RICE TERHADAP STATUS BESI SANTRI PUTRI YANG MENGALAMI KEK (KURANG ENERGI KRONIS) DI PESANTREN PUTRI YATAMA MANDIRI KABUPATEN GOWA Ummu Kalsum; Veny Hadju; Atjo Wahyu; Idar Mappangara
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 3 No. 1: Maret 2020
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v3i1.10293

Abstract

Pertanian Organik merupakan salah satu upaya peningkatan zat gizi pada tanaman pertanian, utamanya tanaman pokok seperti beras dengan meningkatkan kualitas tanah dan meminimalisir penggunaan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi beras organik nutri rice terhadap status besi, yaitu hemoglobin, hematokrit dan besi serum remaja putri yang mengalami KEK. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan rancangan randomized pretest-postest with control group design. Pengambilan darah untuk menilai status besi dilakukan oleh tenaga berpengalaman dan dilakukan sebanyak dua kali, yakni sebelum dan setelah intervensi (pretest dan posttest). Penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Putri Yatama Mandiri Kabupaten Gowa. Sampel terdiri atas 36 orang santri putri berusia 15-18 tahun dengan ukuran LiLA<23.5 atau dengan purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dimana kelompok intervensi diberikan nutri rice, sementara kelompok kontrol mengonsumsi beras non-organik. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada konsumsi beras organik terhadap kadar hemoglobin (p= 0.551), hematokrit (p=0.346) dan serum besi (p=0.690) sebelum dan setelah intervensi. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tidak ada pengaruh konsumsi beras organik nutri rice terhadap kadar hemoglobin, hematokrit dan serum besi santri putri. Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya agar penelitian difokuskan pada sampel yang menderita anemia untuk melihat sejauh mana pengaruhnya terhadap perbaikan status besi sampel.