Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENDUGAAN HARGA KAMBING BERDASARKAN BERAT HIDUP (Estimate of Goat Price be Based on Live Weigth) Sumarjono, Joko; Handayani, Migie
JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN Vol 3, No 1 (2007): 3 (1) January, 2007
Publisher : JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBerat hidup kambing menjadi tolok ukur penting dalam penentuan harganya. Tujuan kajian ini untuk mengetahui : 1). Hubungan berat hidup dengan harga kambing dan 2). Harga dasar per kilogram berat hidup. Tujuan dianalisis dengan selang kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan maksimum 5%. Data sekunder harga dan berat hidup kambing diperoleh dari lima jagal Rumah Potong Hewan Bustaman Semarang. Analisis dilaksanakan pada bulan Januari 2007. Kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang sangat erat dan pengaruh yang sangat nyata antara berat hidup dengan harga kambing ( r= 0.98 dan P<0.01) 2. Harga dasar kambing per kg sebesar 17.005,54, terendah Rp. 17.233,44 dan tertinggi Rp. 18.377,64 . Harga dasar ini antar jagal tidak berbeda nyata (P>0,05).Kata kunci : Harga kambing, berat hidupABSTRACTLive weigth goat will be important thing in determine of its price. The aims of the study were to know: 1) relation the of weigth and goat price and 2) the floor price each live weigth. Secondary data were price and live weigth goat from 5 slaughterer in Bustaman abatoir, Semarang city. Analyzed was done on January 2007. the conclusion were : 1. There were the closed relation and the influence both of weigth and goat price was highly significant (r = 0,98 and P< 0,01) 2. The floor price goat kg were Rp 17.005,54, lowest price Rp 17.233,44 and highest price Rp 18.377,64. The slaughterer floor price in each slaughterer was not different significant (P > 0,05)Keywords : goat price, live weight
FORMAT MAJALAH UDARA PADA SIARAN PEDESAAN DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) SEMARANG (The Format of “Majalah Udara” at Rural Broadcast in RRI Semarang) Satmoko, Sriroso; Gayatri, Siwi; Handayani, Migie
JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN Vol 3, No 1 (2007): 3 (1) January, 2007
Publisher : JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.843 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di RRI Semarang pada bulan September 2005. Penelitian ini adalah penelitian study kasus dengan tujuan untuk mengetahui format ”Majalah Udara” pada Program Siaran Pedesaan di RRI Semarang. Data primer berasal dari interview dan observasi langsung serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Siaran Pedesaan di RRI Semarang adalah program penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah cara berpikir petani. Program ini berlangsung pada pukul 05.00 dan diulang pada pukul 18.30 setiap hari jumat.Kata kunci : siaran pedesaan, “majalah udara”.ABSTRACTThis reseach have done on September, 2005 in RRI Semarang and pusposed to the know format of “majalah udara” on rural program at RRI Semarang using case study. Primary data were collected from interview and observation. Data were analysed descriptively. The result indicated that RRI‟s rural program carried out in the form of extension broadcasting program to increase the farmers‟ knowledge and in turn can change the farming pattern. The program broadcasted at 05 a.m. and repeated at 7.30 p.m. every Friday, called „Langlang Pradesa‟ Program.Keywords : rural broadcast, “majalah udara”.
ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL Analysis Of Break Even Point at Broiler Farm In Limbangan Distric Kendal Regency Zentiko, Bakhtiar Dwi; Handayani, Migie; Santoso, Siswanto Imam
Animal Agriculture Journal Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.589 KB)

Abstract

ABSTRAK  Penelitian bertujuan mengetahui nilai (Break Even Point) BEP unit, nilai BEP penjualan dan perbedaan nilai BEP unit dan BEP penjualan pada (strata I, II dan III)  pada usaha peternakan ayam broiler pola kemitraan di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Juli 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan sampel responden dengan metode sensus sebanyak 78 peternak. Analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai BEP unit pada strata I sebanyak 1.191 kg, strata II sebanyak 2.322 kg dan strata III sebanyak 6.072 kg. Nilai BEP penjualan pada strata I sebesar Rp 20.007.796.- , strata II  sebesar Rp 37.810.203-, dan strata III Rp 101.839.330,-. Hasil analisis independent sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara nilai BEP unit strata I dengan strata II dan nilai BEP unit strata I dengan strata III (p<0,05), sedangkan nilai BEP unit strata II dengan strata III tidak terdapat perbedaan (p>0,05). Nilai BEP penjualan strata I dengan strata II serta strata I dengan strata III terdapat perbedaan nyata (p<0,05), sedangkan nilai BEP penjualan pada strata II dan III tidak terdapat perbedaan (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai BEP unit pada strata I sebesar 1.191, jika dibandingkan dengan hasil panen strata I memperoleh nilai  sebesar 3.913. BEP unit pada strata II adalah 2.322 dan pada strata III 6.072, jika dibandingkan dengan hasil panen pada strata II dan III memperoleh nilai sebesar 7.017 dan 17.927. BEP penjualan pada strata I sebesar Rp 20.007.796,-, strata II Rp 37.810.203,- dan III Rp 101.839.330,-. Dapat disimpulkan bahwa nilai analisis BEP penjualandan BEPunit pada strata I dan II serta pada strata I dan III terdapat perbedaan nyata pada strata II dan III tidak terdapat perbedaan apabila dibandingkan dengan hasil penjualan dan hasil pemanenan dapat dikatakan tidak mengalami kerugian.Kata Kunci : ayam broiler; kemitraan; break even point ABSTRACT The study aims to determine the value ( Break Even Point ) BEP units, sales value and the difference value BEP units and sales in stratum I, II and III on broiler chicken farm in the district partnership Limbangan Kendal. This study was conducted in June-July, 2014. The method used is a survey method. Determination of the sample with as many as 78 farmers census method. Analysis of data using independent sample t-test. The results show the value of BEP units in strata I as much as 1.191 kg, strata II as many as 2.322 kg and as many as 6.072 kg strata III . BEP value of sales in the first Rp 20.007.796.- strata, stratum II Rp 37.810.203,-, and stratum III Rp 101.839.330,-. The results of the analysis of independent sample t-test showed that there is a real difference between the value of BEP unit with strata strata I and II BEP value strata unit I with strata III (p <0.05), while the value of BEP unit with strata stratum II III there is no difference (p> 0.05). BEP value sales strata I and II strata and strata strata I to III are significant differences (p <0.05), while the value of sales in the strata BEP II and III does not come with a difference (p> 0.05). Based on the results obtained by the value of BEP units in strata I of 1.191, when compared with yields strata I obtain a value of 3.913. BEP units in stratum II is 2.322 and the strata III 6.072, when compared with yields on strata II and III to obtain a value of 7.017 and 17.927. BEP sales in the first stratum of Rp 20.007.796,- , stratum II Rp 37.810.203,- and III Rp 101.839.330,-. It can be concluded that the value of sales and BEP analysis units in strata I and II and in strata I and III there is a real difference in stratum II and III there is no difference when compared with the results of the sales and results of harvesting can be said to not lose.Keywords: broiler chickens; partnership; break even point
KOMPARASI BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN NON ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA DI KABUPATEN BANYUMAS Saefullah, Rizky; Marzuki, Sudiyono; Handayani, Migie
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.24 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung biaya dan pendapatan peternak sapi perah rakyat antara anggota koperasi dan non anggota koperasi di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009 - Februari 2010 di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode penentuan lokasi sampel penelitian yang digunakan purpossive sampling yaitu penentuan lokasi dengan pengambilan sampel menurut kriteria di 3 kecamatan yang mempunyai peternak sapi perah terbanyak. Kecamatan terpilih yaitu Baturaden, Pekuncen, dan Sumbang dengan Desa terpilih yaitu Kemutug Lor, Tumiyang, Limpakuwus sedangkan non anggota koperasi dipilih secara menyeluruh di Kabupaten Banyumas. Sampel yang diperoleh sebanyak 40 responden untuk anggota koperasi dan 14 non anggota koperasi. Data yang didapat diolah secara deskriptif dan statistik yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji beda. Uji beda yang digunakan adalah Independent sample t test. Independent sample t test untuk menguji perbedan rata-rata biaya dan pendapatan peternak di kabupaten banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan peternak anggota Koperasi dan non anggota masing-masing adalah Rp. 1.653.626,3 dan Rp.845.549,71. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan biaya secara nyata (P<0,05). Rata-rata pendapatan usaha peternak sapi perah rakyat anggota koperasi dan non anggota adalah Rp. 121.218,75 dan Rp. 10.271,71 (P>0,05). Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan pendapatan. Dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan peternak antara anggota koperasi dan non anggota koperasi di Kabupaten Banyumas berbeda, sedangkan pendapatan tidak terdapat perbedaan
INCOME OVER FEED COST PEMELIHARAAN AYAM BROILER BETINA DENGAN RANSUM MENGANDUNG TEPUNG S. molesta (Income Over Feed Cost of Female Broilers Rearing Fed with S. molesta) Setyaningrum, Fira; Handayani, Migie; Setiadi, Agus
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.044 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung S. molesta pada masing-masing perlakuan terhadap income over feed cost (IOFC), pertambahan bobot badan (PBB), konsumsi, dan feed convertion ratio (FCR). Meteri yang digunakan adalah ayam broiler umur 2 minggu (DOC) strain Lohmann betina sebanyak 100 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan dilakukan dengan menggunakan tepung S. molesta sebagai campuran pakan secara bertingkat dengan presentase yang berbeda yaitu T0 = tanpa pemberian Salvinia, T1 = ransum dengan Salvinia 6%, T2 = ransum dengan Salvinia 12%, dan T3 = ransum dengan Salvinia 18%. Setiap perlakuan diulang 5 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Data yang diperoleh dari penelitian ini diolah menggunakan analisis varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Apabila ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian superskrip (P<0,05) menunjukkan bahwa pemberian S. molesta memberikan pengaruh nyata terhadap IOFC, PBB, bobot akhir, dan FCR, tetapi memberikan pengaruh tidak nyata terhadap rataan konsumsi. IOFC penjualan hidup maupun karkas paling tinggi yaitu dengan pemberian 0% sedangkan pada pemberian 12% dan 18% semakin menurun, tetapi 6% tidak berbeda nyata dengan 0% sehingga S. molesta bisa diberikan pada ternak sampai dengan 6%.Kata Kunci : Broiler Betina; Income Over Feed Cost; S. molesta ABSTRACT     The purpose of this study is to determine the effect of flour S. molesta in each treatment against income over feed cost (IOFC), body weight gain (UN), consumption, and feed convertion ratio (FCR). Meteri used are broiler chickens aged 2 weeks (DOC) female strain Lohmann much as 100 individuals. The method used in this study is completely randomized design (CRD). The experiments were performed using a mixture of flour S. molesta multilevel feed with different percentage is T0 = without giving Salvinia, Salvinia T1 = diet with 6%, T2 = 12% ration with Salvinia, and T3 = diet with 18% Salvinia. Each treatment was repeated five times so that there are 20 experimental units. Data obtained from this study were processed using analysis of variance (ANOVA) of the completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. If there is a difference between the effect of treatment then followed by Duncan's Multiple Range Test. The results of the study superscript (P <0.05) showed that administration of S. molesta significant effect on IOFC, the UN, the final weight and FCR, but not significant effect on the average consumer. IOFC sale of live and carcass highest of the administration of 0%, while the provision of 12% and 18% decrease, but not significantly different from 6% to 0% so that the S. molesta can be given to animals up to 6%.Keywords: Broiler Females; Income Over Feed Cost; S. molesta
ANALISIS PERMINTAAN PRODUK SUSU BUBUK BALITA PADA KONSUMEN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN LOLI KABUPATEN SUMBA BARAT Leko, Jeni; Handayani, Migie; Budiraharjo, Kustopo
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.065 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat permintaan produk susu bubuk balita dan pengaruh faktor pendapatan keluarga, harga susu, jumlah anak balita dalam keluarga, tingkat pendidikan Ibu dan pengetahuan gizi Ibu terhadap faktor permintaan produk susu bubuk balita. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2012 di Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penentuan sampel dengan metode Multistage Random Sampling yaitu memilih 3 desa dengan jumlah balita tertinggi, masing-masing desa dipilih 2 RW secara acak, masing-masing RW dipilih 2 RT secara acak, kemudian dari masing-masing RT yang terpilih ditentukan 5 responden secara acak dengan asumsi responden tersebut memiliki anak balita, sehingga total sampel 60 responden. Variabel yang dijadikan model penelitian adalah permintaan susu bubuk balita (Y), pendapatan (X1), harga barang (X2), jumlah anak balita dalam keluarga (X3), pendidikan Ibu (X4), dan tingkat pengetahuan gizi ibu (X5). Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh berupa data Program SPSS versi 16.0 dengan model permintaan Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e. Hasil regresi yang diperoleh adalah Y=-1,140 + 0,723X1 – 0,331 X2 + 0,218X3 + 0,032X4 + 0,071X5. Pendapatan keluarga (X1), harga susu (X2), jumlah anak balita dalam keluarga (X3), pendidikan Ibu (X4), dan tingkat pengetahuan gizi ibu (X5) secara serempak berpengaruh nyata (P ≤ 0,05) terhadap permintaan susu bubuk balita. Secara parsial permintaan susu bubuk balita dipengaruhi pendapatan keluarga (X1), harga susu (X2) dan jumlah anak balita dalam keluarga (X3), dengan R2 = 0,543.Kata kunci : Permintaan, rumah tangga, susu bubuk balita. ABSTRACTThe aim of this research is to know the demand of toddler milk product and the influence of family’s earning, milk price, amount of toddler in family, level of mother education and mother’s nutrient knowledge to the demand of toddler milk product factor. This research was executed in Februari-Maret 2012 in Loli Sub District Sumba Barat Regency. Method which was used in this research is survey method. The method of sample determination with Multistage Random Sampling method that is chosening 3 villages with highest amount of toddler, each village selected 2 RWs at random, each RW selected 2 RTs at random, and then from each chosen RT is determined 5 respondents at random with the respondent assumption have todller, so the sum of sample is 60 respondents. Variable taken as research model is the demand of toddler milk product (Y), earnings (X1), goods price (X2), amount of toddler in family (X3), mother’s education (X4), and the level of mother’s nutrient knowledge (X5). The data were obtained is in the form of primary data and sekunder data. The data were obtained is in the form of SPSS program version 16.0 with demand model Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e. Regresion result that obtained is Y=-1,140 + 0,723X1 - 0,331 X2 + 0,218X3 + 0,032X4 + 0,071X5. Family’s earnings (X1), milk price (X2), amount of toddler in family (X3), mother’s education (X4), and the level of mother’s nutrient knowledge (X5) simultaneously have an effect (P ≤ 0,05) to the demand of toddler milk product. Partially, the demand of toddler milk product is influenced by family’s earning (X1), milk price (X2) and the amount of toddler in family (X3), with R2 = 0,543.Key Words: Demand, family, toddler milk product.
ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI PERAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG Putro, Dicky Aprilianto Nugroho; Setiadi, Agus; Handayani, Migie
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.207 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan agribisnis sapi perah di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode pengambilan sampel ditentukan dengan metode quota random sampling. Sebanyak 81 peternak sebagai sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan berpedoman pada kuisioner. Data sekunder diperoleh dari catatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang, Badan Pusat Statistik dan Kantor Kecamatan Ungaran Barat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis dengan melihat Strenghts, Weaknesses, Opportunity and Threats (SWOT) untuk mengetahui potensi pengembangan agribisnis sapi perah. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan analisis SWOT untuk total skor faktor internal diperoleh 3,421 dan skor total eksternal 3,520 dan terletak pada matriks I yang menunjukkan pertumbuhan. Matriks pertumbuhan menunjukkan daya dukung faktor internal dan eksternal di Kecamatan Ungaran Barat sangat menunjang untuk pengembangan agribisnis sapi perah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa agribisnis sapi perah di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang berpotensi untuk dikembangkan.Kata kunci : agribisnis; sapi perah; analisis SWOT.ABSTRACT This study aim to determine the potential of dairy cattle agribusiness development in the District of Ungaran Barat, Semarang regency. This study uses survey. The sampling method is determined by the method of quota random sampling. A total of 81 farmers in the sample is obtained by using the formula of Slovin. The data is taken from the primary data and secondary data. Primary data were obtained from observations and interviews based on the questionnaire. Secondary data were obtained from the records of the Department of Livestock and Fisheries, Semarang regency, Central Bureau of Statistics and the Office of the District of Ungaran Barat. Analysis of the data used in the study is the analysis by looking at the Strenghts, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) to determine the potential for development of dairy agribusiness. The results showed a SWOT analysis for the calculation of the total score obtained 3,421 internal factors and external total score of 3,520 and is located in the matrix I which showed growth. Growth matrix indicates the carrying capacity of internal and external factors in the District of Ungaran Barat very supportive to the development of dairy cattle agribusiness. Based on the results of this study concluded that dairy cattle agribusiness in the District of Ungaran Barat Semarang Regency potential to be developed.Keywords: agribusiness; dairy cattle; SWOT analysis.
EFISIENSI PRODUKSI PETERNAKAN AYAM PEDAGING RISKI JAYA ABADI KEBUMEN DITINJAU DARI EFISIENSI MANAJEMEN,TEKNIS DAN EKONOMIS (Production Efficiency of Riski Jaya Abadi Broiler Farm at Kebumen Regency Sighted from Management Efficiency, Technical Efficiency, Praditia, Denny; Sarengat, Warsono; Handayani, Migie
Animal Agriculture Journal Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.355 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi ekonomis dan efisiensi teknis dari Peternakan Riski Jaya Abadi, faktor yang menentukan dan memberikan solusi agar tercapai efisiensi yang maksimal.  Penelitian dilakukan pada bulan Juli – bulan Agustus di Peternakan Riski jaya Abadi dengan metode observasi dan studi kasus. Data yang didapatkan adalah data recording peternakan 30 periode pemeliharaan yang akan dianalisis dengan analisis frontier untuk menentukan nilai efisiensi. Hasil penelitian adalah Peternakan Ayam Pedaging Riski Jaya Abadi sudah cukup efisien dalam mengelola usahanya. Faktor yang menentukan tingkat efisiensi adalah biaya produksi, kualitas dan kuantitas dari setiap faktor produksi serta manajemen yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Saran yang dapat diberikan adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dari peternak dalam mengelola setiap faktor produksi agar tercapai hasil yang diharapkan. Kata kunci :  efisiensi teknis; efisiensi manajemen; kualitas dan kuantitas faktor produksi ABSTRACT Research aims to measure maximallyeconomic efficiency and technical efficiency of Riski Jaya Abadi Broiler Farm, prescriptive factor and gives that solution is attained efficiency which maximal.  Research is done in July – August 2014 at Riski's Riski Jaya Abadi Broiler Farm with observation method. Data that is gotten is recording's data ranch 30 preserve period and willbe analyzed with frontier to determine efficiency point. Result of this research is  Riski Jaya Abadi Broiler Farm was enough efficient in their managerial. Factor to determine efficiency level is production cost, quality and amount of each production and management factor to get expected result. Keyword : technical efficiency; management efficiency; quality and production factor amount     
Pengawasan Mutu Produk Susu Pasteurisasi Kemasan Cup Di Milk Treatment Koperasi(Quality Control of Pasteurized Milk Product on CupPackaging in Milk Treatment of Koperasi PeternakanBandung Selatan (MT-KPBS) Pangalengan Bandung Migie Handayani; Slamet Hartono
Agro Ekonomi Vol 10, No 2 (2003): DESEMBER 2003
Publisher : Department of Agricultural Socio-Economics Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.008 KB) | DOI: 10.22146/agroekonomi.16780

Abstract

The study was conducted to identify the implementation of supervision on the pasteurized milk product quality and to explore the result of supervision on the cup packaged chocolate and strawberry flavor milk quality. The method utilized in this research was descriptive method. Data analyzed was time series, one obtained from MT-KPBS Pangalengan Bandung. Analysis method exploited were p-chart and multiple linear regression method. Result indicated that fresh milk collected at MT-KPBS Pangalengan Bandung contained higher fat content compared with standard quality condition that MT-KPBS stated. Quality supervision that MT-KPB implemented involved supervisions on raw material quality and product quality. Pasteurization milk was bad and defects with both chocolate and strawberry flavor were located between upper controlled limit (UCL) and lower controlled limit (LCL). This indicated that the defect occurred is still at under control limit. Laboratory and packaging personnel are not significantly affected to the defect of chocolate and strawberry flavor pasteurizedmilk 
ANALISIS KONJOIN PREFERENSI KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Talasi Ruqaya Yasmin; Wahyu Dyah Prastiwi; Migie Handayani
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.72 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1643

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi dan urutan kepentingan konsumen terhadap sayuran hidroponik di Hidroponik Agrofarm Bandungan. Sebanyak 100 orang responden konsumen hidroponik di Agrofarm Bandungan yang merupakan konsumen lama dan baru, terpilih untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive. Metode penentuan responden menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner terstruktur. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis Konjoin dengan kombinasi sebanyak 24 atribut. Berdasarkan hasil penelitian sayuran hidroponik yang paling disukai konsumen adalah jenis Salada Locarno. Urutan preferensi kombinasi atribut sayuran hidroponik yang paling diprioritaskan oleh konsumen berturut-turut adalah fisik, warna, tingkat kesegaran, dan harga sayuran.Kata kunci: Sayuran hidroponik; preferensi konsumen; analisis konjoin