Rahayu Budhi Handayani
Universitas Ciputra Surabaya

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Moda : The Fashion Journal

TINJAUAN PRAKTIK KEBERLANJUTAN PADA TENUN GEDOG TUBAN Rahayu Budhi Handayani
Moda : The Fashion Journal Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/moda.v1i1.708

Abstract

Tinjauan mengenai Praktik Keberlanjutan dalam “Tenun Gedog Tuban” memaparkan bagaimana Tenun Gedog Tuban menerapkan konsep keberlanjutan dalam tekstil.Keberlanjutan adalah salah satu isu populer dalam industri fesyen global saat ini.»Tenun Gedog Tuban» sebagai salah satu tekstil tradisional Indonesia memiliki sejarah panjang dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia secara praktis telah menerapkan konsep keberlanjutan. Menurut Kate Fletcher (2008), ada dua pendekatan dalam melihat keberlanjutan pada fesyen dan tekstil, pertama adalah tentang produk dan yang kedua adalah tentang sistem. Tenun Gedog dibuat dari kapas handspun dan dicelup menggunakan bahan-bahan alami.Selain itu, tenun gedog Tuban juga memberikan manajemen limbah batik yang menunjukkan perhatian pengrajin Tenun Gedog Tuban terkait masalah lingkungan.Terakhir, lokalisme juga merupakan satu titik penting yang berhubungan dengan praktik keberlanjutan.Hal-hal tersebut dapat menjadi nilai tambah yang sangat besar yang seharusnya dilestarikan dan dikembangkan.Tulisan ini mencoba untuk mengolah isyu tersebut melalui metode kualitatif deskriptif berdasarkan kajian pustaka.
PRAKTIK KEBERLANJUTAN PADA MEREK TEKSTIL DAN FESYEN INDONESIA: RUPAHAUS DAN OSEM Rahayu Budhi Handayani
Moda : The Fashion Journal Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/moda.v1i2.882

Abstract

The Study of Sustainability Practices in Indonesian Textile and Fashion Brands: Rupahaus and Osem describe how the principles of sustainability in fashion and textiles are practiced. Generally, environmentally friendly brands are often associated with the use of natural materials. Whereas in the production process of natural materials such as cotton also have a negative impact on the environment because of the need for the use of a lot of pesticides and fertilizers. Thus, the practice of sustainability in fashion and textiles needs to be seen from the production process, distribution process, consumption process, to final disposal. Using a qualitative descriptive approach, this paper further examines the existing sustainability practices of Indonesian fashion brands with purposive sampling on the Rupahaus and Osem
PERANCANGAN AKSESORIS TAS DENGAN UPCYCLE LIMBAH BANNER MENGGUNAKAN TEKNIK INTERLOCKING MODULAR UNTUK BRAND NOCTURNE Rani Puspita; Rahayu Budhi Handayani; Olivia Gondoputranto
Moda : The Fashion Journal Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/moda.v2i2.1492

Abstract

Proses upcycling telah menjadi salah satu pendekatan alternatif dalam praktik fashion yang bersifat ‘sustainable’. Upcycling memungkinkan siklus hidup suatu garmen bisa diperbaharui dan hal itu sangat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu bahan yang sangat potensial untuk di-upcycling adalah limbah banner sisa dari event-event besar yang sudah tidak terpakai lagi. Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, teknik interlocking modular adalah teknik yang sangat unik dieksplorasi untuk diaplikasikan pada garmen, terutama limbah banner. Sifatnya yang e sien, bisa dibongkar pasang dan memiliki estetika dalam tekstur, komposisi warna dan bentuknya yang bisa dieksplorasi, teknik ini menjadi teknik pilihan yang digunakan dalam penelitian ini. Implementasi pada fashion yang paling cocok dengan menggunakan limbah banner dan teknik interlocking modular, adalah tas. Dari riset yang telah dilakukan peneliti, tas menjadi salah satu kebutuhan esensial wanita di masa kini, karena peran tas tidak hanya dekoratif sebagai pelengkap penampilan tapi peran sebuah tas juga fungsional dalam hal menampung barang yang dibawa sehari-hari. Dari latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan aksesoris tas berukuran sedang hingga yang bisa dipakai sehari-hari, memakai upcycling limbah banner, dengan menggunakan teknik interlocking modular, dan memanfaatkan prinsip desain gradasi warna dan keharmonisan ditujukan untuk wanita berusia 22 – 30 tahun. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif, kuantitatif dengan melakukan survey secara online kepada 100 orang, dan kualitatif dengan wawancara expert, extreme user dan studi tipologi. Hasil perancangan dari penelitian ini adalah 10 desain tas dengan menggunakan 2 macam interlocking modular dan setiap desainnya memiliki gradasi warna yang unik.