Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMAHAMAN DASAR FILM DOKUMENTER TELEVISI Dilmai Putra; muhsin ilhaq
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1715

Abstract

Tulisan ini memaparkan tentang pemahaman unsur dasar penggarapan film dokumenter, sebagai salah satu bentuk media komunikasi yang merepresentasikan kehidupan nyata disampaikan melalui media elektronik berupa audio visual seperti televisi. Pembahasan pada tulisan ini menjelaskan gaya dan bentuk dokumenter berdasarkan pendapat Gerzon Ayawaila yang ditulis dalam buku Dokumenter dari ide sampai produksi. Selain itu, perlunya mempertimbangkan elemen-elemen visual dalam proses perwujudan film dokumenter yakni teknik videografi maupun teknik editing. Televisi sebagai sebuah media penyampai pesan dimana di dalamnya terdapat kekuatan yang menyajikan fakta bahwa media dapat membentuk apa yang kita ketahui tentang dunia dan dapat menjadi sumber utama berbagai opini dan ide. Pencapaian hasil yang maksimal dilakukan melalui proses sistematis dan terencana, sehingga akan mendapatkan wujud program televisi yang berkualitas yang dapat memberikan hiburan serta ilmu pengetahuan kepada audiensnya.
PELAJARAN SENI BUDAYA PADA PELAKSANAAN PPL MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP 35 NEGERI PALEMBANG Muhsin Ilhaq; Yenny Fadillah
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i1.1832

Abstract

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), meningkatkan mutu lulusan serta sebagai pra-kondisi mahasiswa calon guru mengenali lingkungan sekolah dan mendapatkan pengalaman mengajar. Berbeda dengan pelaksanaan PPL sebelumnya, fenomena pandemi Covid-19 terjadi bertepatan dengan pelaksanaan PPL tahun 2020. Kondisi yang tidak biasa tersebut menuntut pihak pelaksana dan pihak terkait lainnya untuk bijaksana menyikapi keadaan tersebut. Kepala Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan mendeskripsikan pembelajaran seni budaya dengan materi pokok seni rupa, seni musik dan seni tari di sekolah SMP 35 Negeri Palembang oleh mahasiswa peserta PPL masa pandemi covid-19, mulai dari persiapan perangkat pembelajaran, sistem pelaksanaan pembelajaran dan teknik evaluasi. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, kebijakan kepala sekolah yang tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah baik pusat maupun daerah, mahasiswa peserta PPL tetap melaksanakan pembelajaran secara daring menggunakan aplikasi pilihan masing-masing.
Penggarapan Ragam Hias dengan Teknik Gradasi pada Pembelajaran Seni Rupa Muhsin Ilhaq; Rio Eka Putra
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.682 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v4i4.797

Abstract

ABSTRACTLearning resources are basically available in the surrounding environment. A learning approach based on the surrounding environment will provide a more interesting learning experience and can stimulate positive motivation. In order for the learning process to be carried out well, enrichment of the learning resources needs to be done. This study aims to get an overview of learning methods based on the surrounding environment by utilizing decorative ornaments at the Palembang Great Mosque as a learning resource. Furthermore, through this research researchers are expected to get a formulation of the use of decorative ornaments at the Palembang Great Mosque as a source of learning. Aside from being a form of support for the government in the context of inheritance and maintaining physical cultural products in the form of written documentation. It is very rare to find art textbooks, especially about decoration. In fact, the author has not yet found a textbook specifically discussing the various decorations in Palembang, so this research needs to be done. The author is of the opinion that, the use of ornamental diversity at the Palembang Grand Mosque as a source of learning art knowledge can be done through two methods namely, observing forms of ornamentation directly in the field or through enriching learning resources.Keywords : Learning Resources, Decorative Ornament, visual arts learningABSTRAKSumber belajar pada dasarnya sudah tersedia di lingkungan sekitar. Pendekatan belajar berbasis pada lingkungan sekitar akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan dapat merangsang motivasi positif. Agar proses belajar terlaksana dengan baik, maka pengayaan sumber belajar perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran metode pembelajaran berbasis lingkungan sekitar dengan memanfaatkan ragam hias pada mesjid Agung Palembang sebagai sumber belajar. Selanjutnya, melalui penelitian ini diharapkan peneliti mendapatkan suatu formulasi pemanfaatan ragam hias pada Mesjid Agung Palembang sebagai sumber belajar. Di samping sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka pewarisan dan menjaga produk budaya fisik berupa dokumentasi tertulis. Sangat jarang ditemukan buku teks seni rupa, terutama tentang ragam hias. Faktanya, penulis belum menemukan buku teks secara khusus membahas ragam hias yang ada di Palembang, sehingga dengan demikian penelitian ini perlu dilakukan. Penulis berpendapat bahwa, Pemanfaatan ragam hias pada Mesjid Agung Palembang sebagai sumber belajar pengetahuan seni rupa dapat dilakukan melalui dua metode yakni, pengamatan bentuk ragam hias secara langsung di lapangan maupun melalui pengayaan sumber belajar.Kata kunci : Sumber Belajar,  Ragam Hias, Pembelajaran seni rupa
Keris dalam Budaya Minangkabau : “Visualisasi Nilai Kepemimpinan Pangulu” Muhsin Ilhaq
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 3, No 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.143 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v3i3.496

Abstract

AbstractKris is one of the noble cultural art works of past cultural heritage that has high value, its usefulness always develops from time to time according to the age context. Initially the kris developed in Java as a traditional weapons system, then spread to various regions of the archipelago including the Minangkabau. Almost the entire archipelago has a kris culture, although there are differences in names, forms and functions in each region. These differences encourage the desire to understand the meaning and value of the kris in accordance with the context of Minangkabau culture. Overall, the kris is a form of physical culture that reflects the values of goodness, especially related to Pangulu's leadership in Minangkabau.Keywords : Kris, Minangkabau Cultur, Leadership Value Abstrak Keris merupakan salah satu karya seni budaya adiluhung peninggalan budaya masa lalu yang bernilai tinggi, kegunaannya selalu berkembang dari masa ke masa sesuai konteks zaman. Awalnya keris  berkembang di Jawa sebagai sistem senjata tradisional, kemudian menyebar ke berbagai wilayah Nusantara termasuk ke Minangkabau. Hampir seluruh wilayah nusantara memiliki budaya keris, meskipun terdapat perbedaan nama, bentuk maupun fungsinya di tiap wilayah.Perbedaan tersebut mendorong keinginan untuk memahami makna dan nilai keris sesuai dengan konteks budaya Minangkabau.Secara keseluruhan, keris merupakan wujud budaya fisik yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan, terutama terkait dengan kepemimpinan Pangulu di Minangkabau.Kata kunci : Keris, Budaya Minangkabau, Kepemimpinan      
PELATIHAN INOVASI DAN PENGEMBANGAN PRODUK PATERA ECO PRINT PALEMBANG Husni Mubarat; Heri Iswandi; Muhsin Ilhaq
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.484 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4325

Abstract

ABSTRAKPatera Eco Print sebagai mitra sasaran dalam implementasi program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bergerak di bidang ekonomi produktif memiliki beberapa permasalahan, yaitu belum adanya inovasi produk dan pengembangan desain baik dari segi eksplorasi bentuk, pengembangan jenis produk, maupun eksplorasi pola-pola motif daun yang ditata pada media kain tersebut.  Adapun solusi yang ditawarkan sebagai pemecahan permasalahan tersebut, diantaranya adalah inovasi produk Patera Eco Print, pengembangan desain dan jenis-jenis produk. Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan ilmu pengetahuan keterampilan tentang cara pengembangan desain produk ecoprint, seperti totebag dan tas laptop. Metode yang digunakan pada Pengabdian ini diantaranya adalah metode survei, dokumentasi, wawancara, pelatihan, sosialisasi dan evaluasi. Adapun capaian dari kegiatan ini yakni diharapkan mitra pelatihan ini dapat mengembangkan desain produk usaha Eco Print, seperti pengembangan desain totebag, tas laptop dan baju dengan demikian capaian ini dapat memperluas jangkauan pasar produk Patera Eco Print.  Kata kunci: patera eco print; desain produk; inovasi. ABSTRACTPatera Eco Print as a target partner in the implementation of the Community Service program (PKM) which is engaged in the productive economy has several problems, namely the absence of product innovation and design development both in terms of exploration of forms, development of product types, and exploration of leaf motif patterns. which is arranged on the cloth media. The solutions offered to solve these problems include product innovation Patera Eco Print, design development and product types. The main purpose of this activity is to provide knowledge of skills on how to develop ecoprint product designs, such as tote bags and laptop bags. The methods used in this Community Service include survey methods, documentation, interviews, training, socialization and evaluation. The product output that will be achieved is to create innovative products, such as the development of designs for clothes, jackets and invitation bags, especially in the composition of the motives. The achievement of this activity is that it is hoped that this training partner can develop the design of Eco Print business products. In addition, the product output that will be achieved is the development of product types, such as laptop bags, tote bags, and shirts, such as the development of tote bag designs, laptop bags and clothes, thus this achievement can expand the market reach of Patera Eco Print products..Keywords: patera eco print; product design; innovation.
Penerapan Model Cooperative Learning Terhadap Karakter Kerjasama Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Di Kelas X UPT SMK Negeri 4 Banyuasin Elisya Haqkiki; Rully Rochayati; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni - Mei
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jipsi.v2i1.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Cooperative Learning dapat berpengaruh terhadap karakter kerjasama siswa pada pembelajaran seni tari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ2 UPT SMK Negeri 4 Banyuasin. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.  Sampel yang digunakan berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan  adalah analisis uji  normalitas dan uji hipotesis Paired Sample Test bantuan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model Cooperative Learning terhadap karakter kerjsama siswa pada pembelajaran seni tari yang dapat dilihat dari uji Paired Sample Test yang menunjukkan tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang berarti 0,05 dengan thitung sebesar 29,609 yang berarti lebih besar dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,042
BENTUK DAN PENEMPATAN ORNAMENPADA MESJID AGUNG PALEMBANG Muhsin Ilhaq
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 18, No 2 (2016): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.704 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v18i2.91

Abstract

Tulisan ini berangkat dari kenyataan tentang perpaduan gaya Eropa dan Cina pada arsitektur mesjid Agung Palembang. Secara kultural gaya Eropa banyak dipengaruhi oleh ajaran Nasrani, sementara Cina banyak dipengaruhi ajaran Budha, keduanya tidak mempermasalahkan tentang penggambaran makhluk hidup. Hal demikian menimbulkan pertanyaan dan menjadi pusat perhatian tulisan ini mengenai “bentuk dan penempatanornamentasi pada mesjid Agung Palembang”. Berdasarkan analisis data yang didapatkan langsung di lapangan, tidak terdapat indikasi yang menunjukkan ornamen binatang maupun pengayaan binatang pada mesjid Agung Palembang, sehingga ornamentasi pada mesjid Agung Palembang bisa diterima oleh umat muslim terutama di Palembang.
Pembelajaran Tari Zapin Lancang Kuning Menggunakan Metode Drill di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ujan Mas Egretha Try Tianti Pasaribu; Nofroza Yelli; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni - November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jipsi.v2i2.282

Abstract

The purpose of this study was to identify and describe the learning process of the Zapin Lancang Kuning dance using the drill method in class X SMA Negeri 1 Ujan Mas. This research method is a qualitative descriptive with data collection techniques of observation, interviews, and documentation. In collecting data, the researcher observed directly the learning process in the classroom both regarding teachers and students starting from the preparation, implementation and evaluation stages of learning. This research was conducted at SMA Negeri 1 Ujan Mas in class X IPA 3 with a total of 36 students consisting of 13 boys and 23 girls. The method used by the teacher is the drill method, in which the teacher in terms of learning is first provided with theory by the teacher plus also showing dance videos as a medium in learning so that students are interested and respond to learning. The teacher demonstrates the dance moves in front of the students and then remains guided by the teacher, students are asked to practice with repeated exercises so that they become proficient and skilled. The results of this study indicate that the implementation of the Zapin Lancang Kuning dance learning in Class X SMA Negeri 1 Ujan Mas is categorized as good, judging from the results of the evaluation of students who get scores in the good category range of 24 people and very good category 12 people.
Proses Pembelajaran Teater Tradisional Lenong Pada Kelas X di SMA Negeri 11 Palembang Dwi Yuningsih; Hasan Hasan; Muhsin Ilhaq
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 3 (2022): Vol 1 No 3. Page: 134 - 184
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.239 KB) | DOI: 10.31004/anthor.v1i3.27

Abstract

The problem in this research is how the process of learning traditional long theater in class X at SMA Negeri 11 Palembang, the research leads to a type of descriptive qualitative research. This study aims to find out and describe how the learning process for traditional lenong theater in class X at SMA Negeri 11 Palembang with the script "Jakarta Children Speak Palestine". Data collection techniques in this study were observation techniques, interviews, and documentation. The results obtained in research on traditional lenong theater were quite good, because the teacher made preparations, carried out evaluations, and used well-organized methods. The role-playing method is a method to support learningeffectiveness which is seen in the average value of 94.41 as a result of the value obtained by students.
Peran Mata Pelajaran Seni Budaya (Seni Teater) Sebagai Pembentuk Karakter Siswa pada Siswa Kelas X SAMN 11 Palembang Lilis Pratiwi; Hasan Hasan; Muhsin Ilhaq
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 4 (2022): Vol 1 No 4. Page: 185 - 239
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.916 KB) | DOI: 10.31004/anthor.v1i4.31

Abstract

This research was carried out to know the learning process in the art and culture subject (theater arts) for class X SMAN 11 Palembang as forming student character. This study used a qualitative descriptive research method and used one teacher as a resource, namely Mrs. Yulia Sari S. Pd as one of the class X arts and culture teachers. Based on the results of the research conducted, students responded well to theater learning, therefore the character contributed by the art and culture subject (theater arts) of class X students in the even semester of the 2022/2023 academic year SMA Negeri 11 Palembang through traditional theater learning activities, spiritual values, collaboration, responsibility, discipline, and creative.