Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

POLA TABUHAN MUSIK TERBANGAN DI KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Rifki, Dian; Yelli, Nofroza
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 21, No 1 (2019): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.765 KB) | DOI: 10.26887/ekspresi.v21i1.688

Abstract

This research aims at elaborating the percussion pattern of Terbangan music in Tanjung Batu sub-district Ogan Ilir district. The observation was conducted by using observation technique, interview, and documentation on one of the performances of Terbangan music in Ogan Ilir district Sumatera Selatan. The research method used was a qualitative method so it's obtained research result in which Terbangan music is art that uses the musical instruments of Terbangan and gong. Terbangan comes from Arabian country played by hitting it using hand palm. This musical instrument of Terbangan is made of Leban wood that has a round form with 30 cm diameter and 10 cm height. The surface of Terbangan uses x-ray plastic. This musical instrument belongs to the kind of membranophone musical instrument, and it means that the sound produced comes from beating on the membrane. The other musical instrument as accompaniment is gong made of brass with a bulge in the middle of the gong. The pattern of percussion in the art consists of three parts namely the percussion pattern of initial rhythm, the percussion pattern of kincat rhythm, and the percussion pattern of yahum rhythm.
EKSISTENSI TARI SANGKAN SIHEH DI KECAMATAN LAHAT KABUPATEN LAHAT Pratiwi, Octine Octona; Yelly, Nofroza; Sepdwiko, Deria
GETER Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n1.p58-71

Abstract

Tari Sangkan Siheh merupakan tari tradisional Kabupaten Lahat ditarikan dalam acara penyambutan tamu agung, peresmian gedung dan penyambutan pengantin. Tari Sangkan Siheh di tarikan tiga sampai tujuh orang penari. Selain penari, ada dua orang laki-laki berdiri dibelakang penari bertugas memegang tombak. Keberadaan Tari Sangkan Siheh diakui dan diketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Masalah penelitian ini adalah bagaimana eksistensi Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat eksis, keberadannya di ketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Dengan adanya pembuktian pementasan Tari Sangkan Siheh sampai sekarang. Bertahannya Tari Sangkan Siheh sampai sekarang dipengaruhi oleh pelaku seni, sanggar, PEMDA dan Dinas Kebudayaan. PEMDA dan Dinas Kebudayaan berupaya mempertahankan eksistensi Tari Sangkan Siheh dengan menampilkan Tari Sangkan Siheh dalam acara penting dan upacara penyambutan tamu. Hal inilah yang membuat Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat sampai sekarang masih tetap eksis.
BENTUK PENYAJIAN MUSIK GAMELAN PADA TARI SEINGGOK SEPEMUNYIAN DI SANGGAR SEINGGOK SEPEMUNYIAN KOTA PRABUMULIH Anggraini, Ranita; A Heyanto, A Heyanto; Yelli, Nofroza
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1701

Abstract

The problem in this research is how the form of Gamelan Music Presentation in Seinggok Sepemunyian Dance at Sanggar Seinggok Sepemunyian, Prabumulih City. The purpose of this study was to determine and describe the form of presenting gamelan music in the Seinggok Sepemunyian dance at Sanggar Seinggok Sepemunyian, Prabumulih City. The method used in this research is descriptive qualitative. This research was conducted at Sanggar Seinggok Sepemunyian, Prabumulih City. In this study, researchers used data collection techniques by means of observation, interviews and documentation. The technique used is 1) the observation technique, namely observing directly the form of gamelan music in the presentation of the seinggok sepemunyian dance, 2) the interview technique is carried out by giving questions to the source who knows a lot about gamelan music, as well as the management of the Seinggok Sepemunyian Studio. 3) documentation technique, namely collecting data in the form of documents related to gamelan music in the presentation of the Seinggok Sepemunyian dance including audio and visual data. The results of this study indicate that Sanggar Seinggok Sepemunyian in gamelan music in the presentation of the Seinggok Sepemunyian dance tells about musical performances that will start until the end of the music show and the Seinggok Sepemunyian Dance is complete, where there is a musical concept in playing musical instruments such as drums face two.
PEMANFAATAN VIDEO CONFERENCE PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KREASI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Maharani, Amelia; Yelli, Nofroza; Putra, Rio Eka
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1696

Abstract

The problem in this study is "How to use video conferencing in learning the art of creative dance for students of class XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang, with the aim of describing the results of learning dance creations using video conferencing for class XI students of SMA Muhammadiyah 1 Palembang starting from planning, implementing, and evaluating learning . The benefit of this research is to increase insight and understanding of learning, especially about the art of creative dance through the use of video conferencing provided by educators to class XI students of SMA Muhammadiyah 1 Palembang. This research was conducted using qualitative methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation. After data collection is done, the results of research and discussion can be concluded which can be concluded that the use of video conferencing in creative dance learning is very helpful in the distance learning process. In this study, the creative dance learning process went well, which can be seen from the description of the implementation of learning to evaluation, interviews with teachers and class XI students of SMA Muhammadiyah 1 Palembang, as well as documentation related to the results of evaluations carried out by teachers to students regarding the material that has been given using video conferencing.
PEMANFAATAN VIDEO CONFERENCE PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KREASI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Amelia Maharani; Nofroza Yelli; Rio Eka Putra
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1711

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pemanfaatan video conference pada pembelajaran seni tari kreasi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang, dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran tari kreasi menggunakan video conference siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman pembelajar an khususnya tentang seni tari kreasi melalui  pemanfaatan video conference yang diberikan oleh pendidik kepada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah pengumpulan data dilakukan maka dapat hasil penelitian dan pembahasan yang mana dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan video conference dalam Pembelajaran tari kreasi ini sangat membantu proses pembelajaran jarak jauh. Pada penelitian ini, proses pembelajaran tari kreasi berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dari uraian pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi, wawancara dengan guru dan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang, serta dokumentasi terkait hasil evaluasi yang dilakukan guru kepada siswa terkait materi yang telah diberikan menggunakan video conference.
Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang di Sanggar Carano Kota Palembang Nofroza Yelli; A. Heryanto A. Heryanto; Sonia Anisa Utami
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 7, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v7i1.2028

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu ‘Bagaimanakah Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang Di Sanggar Carano Kota Palembang?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang Di Sanggar Carano Kota Palembang, dengan harapan sangat bermanfaat bagi semua pihak diantaranya bagi mahasiswa, bagi guru serta bagi peneliti sendiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dimana data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini di analisis hingga menjadi sebuah laporan penelitian yang memiliki target luaran yaitu dipublikasikan ke dalam sebuah jurnal ilmiah dan dijadikan sebagai bahan ajar pada mata kuliah terkait, khususnya seni musik. Talempong adalah sebuah alat musik yang berasal dari Sumatera Barat. Alat musik ini berbentuk seperti bonang pada kesenian gamelan dari pulau Jawa, namun perbedaannya terletak pada ukuran dan nada, dimana alat musik talempong berukuran lebih kecil dan terdiri dari 7 nada. Talempong terbuat dari kuningan, tetapi ada juga yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan dan dipasarkan. Kesenian talempong goyang merupakan kesenian tradisi sumatera barat, sehingga lagu-lagu yang dibawakan juga menggunakan lagu-lagu daerah sumatera barat. Seperti diantaranya, ayam den lapeh, bareh solok, malam bainai dan lain sebagainya.
BENTUK PENYAJIAN MUSIK GAMELAN PADA TARI SEINGGOK SEPEMUNYIAN DI SANGGAR SEINGGOK SEPEMUNYIAN KOTA PRABUMULIH Ranita Anggraini; A Heyanto; Nofroza Yelli
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1714

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Bentuk Penyajian Musik Gamelan Pada Tari Seinggok Sepemunyian di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk penyajian musik gamelan pada Tari Seinggok Sepemunyian di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang bersifat deskriftif. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah 1) teknik observasi yakni mengamati secara langsung bentuk musik gamelan pada penyajian tari seinggok sepemunyian. 2) teknik wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber yang banyak mengetahui tentang musik gamelan, juga pengurus Sanggar Seinggok Sepemunyian. 3) teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data berupa dokumen terkait dengan musik gamelan pada penyajian tari Seinggok Sepemunyian diantaranya data audio dan visual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sanggar Seinggok Sepemunyian dalam musik gamelan pada penyajian tari seinggok sepemunyian itu menceritakan tentang pertunjukan musik yang akan dimulai hingga akhir pertunjukan musik dan Tari Seinggok Sepemunyian selesai yang terdapat konsep musik didalam memainkan alat musik seperti gong, kenong, tawak-tawak dan gendang muka dua.
POLA GARAPAN LAGU “TIM TAM TUM” MENGGUNAKAN ANSAMBEL CAMPURAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 15 PALEMBANG Deria Sepdwiko; Nofroza Yelli
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 9, No 2 (2020): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v9i2.21202

Abstract

In writing this research the writer discusses the pattern of cultivating songs “TIM TAM TUM” Using Mixed ensembles for exstracurriculer students of SMP 15 Palembang.This study aims to determine how the pattern form the Tim Tam Tum song composed by using a mixed ensemble. The data collection techniques used were, observation, interview, and documentation techniques. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The results of this study are analyzed to become a research report that has an output, target, namely being published in a scientific journal and used as teaching material in related subjects, especially in the field of music. The media instruments used in this mixed ensemble are: percussion , instruments, drum, symbal, guitar, bass, pianica,and violin, meanwhile, the musical form of the technique uses the yunisono technique.
EKSISTENSI TARI SANGKAN SIHEH DI KECAMATAN LAHAT KABUPATEN LAHAT Octine Octona Pratiwi; Nofroza Yelly; Deria Sepdwiko
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n1.p58-71

Abstract

Tari Sangkan Siheh merupakan tari tradisional Kabupaten Lahat ditarikan dalam acara penyambutan tamu agung, peresmian gedung dan penyambutan pengantin. Tari Sangkan Siheh di tarikan tiga sampai tujuh orang penari. Selain penari, ada dua orang laki-laki berdiri dibelakang penari bertugas memegang tombak. Keberadaan Tari Sangkan Siheh diakui dan diketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Masalah penelitian ini adalah bagaimana eksistensi Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat eksis, keberadannya di ketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Dengan adanya pembuktian pementasan Tari Sangkan Siheh sampai sekarang. Bertahannya Tari Sangkan Siheh sampai sekarang dipengaruhi oleh pelaku seni, sanggar, PEMDA dan Dinas Kebudayaan. PEMDA dan Dinas Kebudayaan berupaya mempertahankan eksistensi Tari Sangkan Siheh dengan menampilkan Tari Sangkan Siheh dalam acara penting dan upacara penyambutan tamu. Hal inilah yang membuat Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat sampai sekarang masih tetap eksis.
PELATIHAN MUSIK MELAYU MAK INANG PULAU KAMPAI DI SMAN 5 KOTA PALEMBANG Deria Sepdwiko; Nofroza Yelli; Auzi Madona Adoma; Rio Eka Putra
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v6i2.1311

Abstract

Pelatihan ini dirasa sangat penting, mengingat dasar-dasar teori musik sebagai acuan untuk membaca notasi baik itu notasi angka dan pengenalan notasi balok. Siswa harus diperkenalkan dengan notasi angka dan notasi balok sebagai pondasi untuk membaca partitur di dalam Lagu. Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, merealisasikan Program Kerja Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, memberikan pelatihan dan pengetahuan dalam pengenalan teori dan praktek, memberikan pelatihan dan pengetahuan dalam bentuk penanaman apresiasi terhadap Teori dan praktek dengan tema Pelatihan Musik Melayu  Mak Inang Pulau Kampai Pada Siswa-Siswi SMAN 5 Kota Palembang. Pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan oleh 6 orang tim pengabdi dengan pokok bahasan yaitu Pengenalan Tentang Seni Pertunjukan, Teknik Membaca Notasi Lagu, Teknik Bermain Melodi Musik Melayu, Tehnik dasar vokal dan pengaplikasiannya, serta Melodi Lagu Melayu Dan Praktek. Ketercapaian tujuan Pelatihan Musik Melayu Mak Inang Pulau Kampai secara umum sudah baik, namun keterbatasan waktu dan jarak yang disediakan mengakibatkan tidak semua materi tentang musik dapat tersampaikan secara detil. Namun dilihat dari hasil latihan para peserta dalam menyanyikan dan memahami materi musik dan lagu Mak Inang Pulau Kampai, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai. Kata Kunci: Musik Melayu; Mak Inang Pulau Kampai.